Yeni Widyawati, Nur Kadarisman, dan Agus Purwanto Prodi Fisika, Jurusan Pend. Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GELOMBANG AKUSTIK TERHADAP PERTUMBUHAN ATAU PERKEMBANGAN SAWI HIJAU ( Brassica rapa var. parachinensis L. )

PENGARUH GELOMBANG AKUSTIK TERHADAP PERTUMBUHAN ATAU PERKEMBANGAN SAWI HIJAU ( Brassica rapa var. parachinensis L. )

PENGARUH GELOMBANG BUNYI PADA RANGE FREKUENSI 6000 Hz 9600 Hz TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PUTIH (Brassica chinensis L.)

BAB I PENDAHULUAN. adalah pangan, sandang dan papan. Pangan dianggap sebagai kebutuhan yang

GELOMBANG BUNYI FREKUENSI HZ UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAWI BAKSO (Brassica rapa var. parachinensis L.)

STUDI PENGARUH AUDIO FARMING FREQUENCY TERHADAP PEMBUKAAN STOMATA DAN PERTUMBUHAN SAWI SENDOK (Brassica Juncea)

Kata kunci :Audio Bio Harmonic (ABH), WT5001, Horn speaker, Garengpung, taraf intensitas bunyi,

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 15 Juni 2013, Vol 4, No.

BAB I PENDAHULUAN. tahu, es krim, susu kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, pakan ternak,dan

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 15 Juni 2013, Vol 4, No.

BAB I PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L) family Lilyceae yang berasal

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

J. Sains Dasar (2)

Kajian Pengaruh Penggunaan Frekuensi Gelombang Bunyi terhadap Pertumbuhan Benih Kedelai

PENGARUH MUSIK PADA RANGE FREKUENSI ( ) Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS SAWI HIJAU (Brassica Juncea)

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

PENGARUH PEMAPARAN SUARA ANJING TANAH (ORONG-ORONG) TERMANIPULASI PADA PEAK FREQUENCY

K094. Universitas Negeri Yogyakarta - ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Pertumbuhan Pertunasan Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari-4 dengan Pemberian Frekuensi Gelombang Bunyi

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

STUDI PENGARUH MUSIK GAMELAN JAWA FREKUENSI HZ UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SELADA HIJAU (LACTUCA SATIVA L)

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENGARUH PEMAPARAN BUNYI JANGKRIK

I. PENDAHULUAN. memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Nilai ekonominya yang tinggi

Pengaruh variasi kadar pupuk daun terhadap pertumbuhan dan produktivitas beberapa jenis sayuran buah dengan pemaparan suara belalang termanipulasi

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. dalam siklus kehidupan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Frekuensi Belalang Kecek Termodifikasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah di Desa Pucung Saptosari Gunungkidul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Oleh, Tesar Aditya NIM: TUGAS AKHIR. Program Studi Pendidikan Fisika

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

PERTUMBUHAN DIMENSI TEGAKAN DURIAN (Durio zibethinus Murr) BERSAMA TEKNOLOGI GELOMBANG SUARA (Sonic Bloom) SITI LATIFAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman Umur 35 Hari Setelah Tanam

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Analisis Variabel Pengamatan Pertumbuhan Kubis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

Kentang (Solanum tuberosum) merupakan sumber kalori

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman okra adalah sebagai berikut: Tanaman okra merupakan tanaman terna tahunan dengan batang yang tegak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

I. TINJAUAN PUSTAKA. dalam, akar dapat tumbuh hingga sekitar 1 m. Dengan adanya bakteri Rhizobium, bintil

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) KULTIVAR KENCANA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di dalam setiap media tanam. Pertumbuhan tinggi caisim dengan sistem

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

0 (N 0 ) 12,34a 0,35 (N 1 ) 13,17a 0,525 0,7 (N 2 ) (N 3 )

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG PANJANG DENGAN PEMAPARAN SUARA GARENGPUNG

TINJAUAN PUSTAKA. saat ini adalah pembibitan dua tahap. Yang dimaksud pembibitan dua tahap

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pertumbuhan bibit saninten

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai memiliki biji berbentuk polong, setiap polong berisi 1-4 biji.

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

BAB I PENDAHULUAN. Bionutrien merupakan suatu bahan organik yang mengandung nutrisi yang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Cara pandang masyarakat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Lapangan Terpadu Universitas Lampung

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Pola Pemupukan dan Pemulsaan pada Budidaya Sawi Etnik Toraja di Pulau Tarakan

PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK UREA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI ( Brassica chinensis L.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dihasilkan dari proses-proses biosintesis di dalam sel yang bersifat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agrobioteknologi,

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI TEPAT GUNA AUDIO BIO HARMONIK (ABH) DENGAN SMART CHIP WT50001

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata

JUPE, Volume 1 ISSN Desember PENGARUH PARANET PADA SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.

yang khas, ukuran buah seragam, dan kandungan gizi sama dengan tomat buah. Kecenderungan permintaan tomat rampai yang semakin meningkat dipasaran akan

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 011 PENGARUH SUARA GARENGPUNG (Dundubia manifera) TERMANIPULASI PADA PEAK FREKUENSI (6,07±0,04) 10 3 Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG DIENG (Vicia faba Linn) Yeni Widyawati, Nur Kadarisman, dan Agus Purwanto Prodi Fisika, Jurusan Pend. Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suara garengpung (Dundubia manifera) yang termanipulasi pada peak frekuensi (6,07±0,04) 10 3 Hz terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang dieng (Vicia faba Linn) serta luas pembukaan stomata. Sebagai parameternya adalah ciri morfologis tanaman, laju pertumbuhan tanaman, ukuran bukaan stomata dan berat hasil panen. Suara yang digunakan dalam penelitian ini, berasal dari suara garengpung. Diperlukan analisis dan manipulasi bunyi terlebih dahulu sebelum suara garengpung dipaparkan pada tanaman kacang dieng. Dalam analisis bunyi digunakan program Sound Forge 10.0. Dengan fasilitas Spectrum Analysis diperoleh data peak frekuensi suaranya yaitu (3,9±0,04) 10 3 Hz. Sedangkan dalam manipulasi bunyi digunakan program Adobe Audition 1.5. Dari analisis bunyi yang termanipulasi diperoleh peak frekuensi yaitu (6,07±0,04) 10 3 Hz. Bunyi hasil sintesis ini disimpan dalam bentuk MP3 file kemudian dipaparkan pada tanaman kacang dieng. Objek penelitian ini adalah tanaman kacang dieng (Vicia faba Linn); sebagai kelompok perlakuan sebanyak 63 tanaman dan tanaman kontrol sebanyak 40 tanaman. Dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dengan pengambilan data dari sampel di lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan compare means independent samples t test dengan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman kontrol lebih subur dibanding tanaman perlakuan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara tanaman kontrol dengan tanaman perlakuan yang ditunjukkan dari hasil uji perbandingan berdasarkan pengambilan sampel diameter batang, panjang batang, jumlah ranting, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Sedangkan berdasarkan lebar pembukaan stomatanya, tanaman yang diberi perlakuan membuka lebih lebar daripada tanaman kontrol. Namun demikian, hasil panen menunjukkan bahwa tanaman perlakuan memiliki hasil panen yang lebih banyak daripada tanaman kontrol. Kata kunci: Suara garengpung (Dundubia manifera), Spectrum Analysis, Tanaman Kacang dieng (Vicia faba Linn), lebar bukaan stomata. PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dengan daerah pertanian yang sangat luas. Kesuburan dan hasil panen yang melimpah menjadi prioritas utama. Seiring dengan bertambahnya jumlah manusia menyebabkan semakin bertambah kebutuhan manusia, baik kebutuhan pangan maupun kebutuhan hasil pertanian. Selain itu, lahan pertanian juga semakin berkurang dan penggunaan pupuk yang kurang efektif serta harganya semakin mahal. Maka, perlu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mendapatkan hasil pertanian dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, berkualitas baik dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan serta terjamin ketersediaannya dimasa yang akan datang. Dewasa ini sudah dikenalkan suatu penemuan teknologi baru sebagai alternatif yang diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi yaitu teknik sonic bloom. Sonic Bloom merupakan teknologi baru yang memanfaatkan efek gelombang suara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman yang diciptakan oleh Dan Carlson dari Amerika Serikat dan mulai disebarkan secara komersial pada tahun 1980. Teknologi ini memanfaatkan gelombang suara alami dengan frekuensi tinggi yang mampu merangsang mulut daun (stomata) tetap terbuka sehingga dapat meningkatkan laju dan efisiensi penyerapan pupuk daun yang bermanfaat bagi tanaman. Atau dengan kata lain teknologi ini sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis dan hasil akhir fotosintesis guna meningkatkan jumlah produksi dengan mutu yang baik. Dalam penelitian ini, obyek yang digunakan adalah tanaman kacang dieng, yang memiliki kandungan protein tinggi yaitu berkisar 0 5% dan beragam jenis asam amino dengan kadar yang F-515

Yeni Widyawati / Pengaruh Suara Garengpung cukup tinggi; dalam 100 gram kacang dieng terkandung 6, gram protein (Duke, 1983 dalam Saefudin et al., 006:4). Dengan adanya kandungan protein yang tinggi, kacang dieng diharapkan dapat menjadi pengganti telur dan ikan yang harganya semakin mahal. Sedangkan sumber bunyi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari suara garengpung. Serangga yang bunyi khasnya sering dipakai sebagai pertanda datangnya musim kemarau dan berbunyi pada pukul 08.00-10.00 dianggap dapat mempengaruhi pembukaan stomata tanaman, karena pada waktuwaktu tersebut tanaman tengah melakukan proses asimilasi (http://81- smp1wng.blogspot.com/008/gareng-pung.html). Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan proses yang penting dalam kehidupan dan berlangsung secara terus menerus sepanjang daur hidup. Tumbuh merupakan suatu proses yang kompleks yang melibatkan banyak faktor yaitu faktor dalam maupun faktor luar. Faktor dalam pertumbuhan misal asimilasi, pembentukan protoplasma baru, peningkatan dalam ukuran dan berat hasil tumbuhan. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu kadar air dan udara dalam tanah, kelembaban udara, intensitas cahaya, tanah serta ketersedian mineral (Sutarmi, 1987 dalam Salisbury dan Ross, 1995:47). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang diajukan adalah bagaimana 3 pengaruh suara garengpung termanipulasi pada peak frekuensi ( 6,07 ± 0,04) 10 Hz terhadap pertumbuhan, pembukaan stomata dan produktivitas tanaman kacang dieng? Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengamati pengaruh suara 3 garengpung termanipulasi pada peak frekuensi ( 6,07 ± 0,04) 10 Hz terhadap pertumbuhan, pembukaan stomata dan produktifitas tanaman kacang dieng. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: 1. Memberikan informasi bahwa suara garengpung dapat diterapkan pada berbagai tanaman musiman seperti tanaman kacang dieng.. Memberikan informasi bahwa suara garengpung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang dieng, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pangan. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menggunakan tanaman kacang dieng dengan desain lahan sebagai berikut: F-516

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 011 Alat dan bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah 1 set komputer dilengkapi program Sound Forge 10 dan Adobe Audition 1.5 yang digunakan untuk menganalisis dan memanipulasi frekuensi. Untuk menanam dan merawat tanaman, diperlukan bibit tanaman kacang dieng, media tanam, cangkul, mistar 30 cm, kayu dan tangki penyemprot. Untuk memberi perlakuan suara garengpung pada tanaman kacang dieng, yaitu CD compo dengan speaker mono (merk Philips), accu basah 1 volt/5 Ah yang dilengkapi kabel audio dan keping CD. Untuk mengukur panjang dan diameter batang, panjang dan lebar daun, yaitu mistar dengan panjang 60 cm dan jangka sorong. Untuk mengambil sampel dan menganalisis stomata, yaitu kutek pixy warna bening, mika putih dan isolasi, gunting dan mikroskop cahaya yang dihubungkan pada 1 set komputer yang dilengkapi program opti Lab. Untuk mengukur berat hasil kacang dieng menggunakan timbangan. Langkah awal dalam pelaksanaan penanaman yaitu mengolah lahan dengan membuat bedengan (tanah dibuat petak-petak). Cara membuat bedengan adalah tanah dicangkul sedalam 0 cm. Ukuran bedengnya adalah lebar 30 cm, tinggi 30 cm dan panjang bedengan mengikuti lahan yang tersedia, sedangkan jarak antar bedengan 30 cm. Setelah itu dilakukan pengapuran dengan cara menaburkan pupuk dolomite dan meletakkan pupuk kandang sebanyak 00 gram sebagai pupuk dasar dan menambahkan pupuk NPK sebanyak 100 gram. Kemudian tutup dengan tanah setinggi 30 cm dan didiamkan atau diistirahatkan selama 3 hari Perlakuan suara garengpung dengan cara menyalakan cd compo selama 1 jam/hari, mulai pukul 08.30-09.30. Penyemprotan pupuk daun dilakukan seminggu sekali. Untuk tanaman perlakuan penyemprotan pupuk ini dilakukan 15 menit setelah hasil manipulasi suara garengpung dibunyikan. F-517

Yeni Widyawati / Pengaruh Suara Garengpung Pengaruh Pemberian Suara Terhadap Pertumbuhan Kacang Dieng Ditinjau dari umur tanaman kacang dieng Dari data yang diperoleh dapat dibuat grafik salah satunya sebagai berikut: tanaman kontrol tanaman perlakuan 0,9 0,8 diameter batang (cm) 0,7 0,6 0,5 0,4 10 0 30 40 50 60 70 80 90 100 umur (hst) Gambar 1. Grafik hubungan antara diameter batang (cm) dan umur tanaman (hst) untuk tanaman perlakuan dan tanaman kontrol. Gambar 1 menunjukkan bahwa tanaman kontrol memiliki diameter batang yang lebih besar dibanding tanaman perlakuan. Begitu juga dengan panjang batangnya. Pertambahan panjang batang mula-mula lambat, kemudian berangsur-angsur menjadi lebih cepat sampai tercapai suatu laju pemanjangan batang yang maksimum yang akhirnya laju pemanjangan batang konstan. Jika dibandingkan daya tahan batangnya tanaman perlakuan lebih kokoh dibanding tanaman kontrol. Selain itu, tanaman perlakukan juga memiliki banyak cabang dan warna batang yang lebih gelap jika dibanding tanaman kontrol. Tanaman kontrol memiliki ranting dan daun yang lebih banyak dibanding tanaman perlakuan. Tanaman perlakuan menunjukkan bahwa jumlah ranting dan jumlah daun setelah umur 47 hst menurun, karena pada tanaman perlakuan banyak lalat pengorok berdatangan yang menyebabkan daun layu dan pucuk-pucuk batang patah. Selain itu, juga banyak jamur bercak Ascochyta berupa bintik-bintik hitam yang dapat menyebabkan daun mengering sebelum waktunya. Pengukuran panjang dan lebar daun dilakukan pada daun yang terletak di ranting keempat dari atas. Panjang dan lebar daun tanaman kontrol lebih panjang dan lebar dibanding tanaman perlakuan. Pada umumnya daun tanaman kacang dieng semakin tua panjang daunnya semakin panjang tetapi lebarnya semakin sempit. Ditinjau dari letak sumber suara 0,90 0,85 bedeng I bedeng II bedeng III bedeng IV diameter batang (cm) 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60 0,55 0,50 0,45 0,40 10 0 30 40 50 60 70 80 90 100 umur tanaman (hst) Gambar. Grafik hubungan antara posisi bedeng dan diameter batang (cm). F-518

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 011 Gambar menunjukkan bahwa jarak antara sumber bunyi dengan letak tanaman juga mempengaruhi pertumbuhan diameter batang tanaman. Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa tanaman yang berada di bedeng kedua memiliki diameter yang lebih besar dibanding dengan tanaman pada bedeng yang lain. Hal ini juga berlaku pada panjang batang tanaman, namun pada umur (19-40) hst tanaman yang berada di bedeng pertama memiliki panjang batang yang lebih panjang dibanding dengan tanaman pada bedeng yang lain. Tanaman yang berada di bedeng ketiga memiliki jumlah ranting dan daun yang lebih banyak dibanding dengan tanaman pada bedeng yang lain. Sedangkan tanaman pada bedeng pertama memiliki panjang dan lebar daun yang lebih panjang dan lebar dibanding dengan tanaman pada bedeng yang lain. Perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang dieng bervariasi pada setiap kelompok tanaman. Berdasarkan hasil pengujian hipotesa dengan uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tanaman perlakuan dengan tanaman kontrol. Pengaruh Pemberian Suara Terhadap Bukaan Stomata Pengamatan stomata pada daun kacang dieng menunjukkan bahwa stomata terdapat pada permukaan atas dan bawah. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa stomata yang diberi perlakuan suara garengpung membuka lebih lebar jika dibanding stomata tanaman kontrol. Selain itu, luas stomata tanaman perlakuan selama 15 menit juga membuka lebih lebar dibanding dengan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan suara garengpung selama 1 jam. Luas stomata kontrol yaitu ( 0,) 10 garengpung selama 15 menit yaitu (,1 0,4) 10 suara garengpung selama 1 jam yaitu (,9 0,6) 10 0,6 ± µm sedangkan ketika diberi perlakuan suara ± µm dan untuk luas stomata setelah perlakuan 1 ± µm. Luas pembukaan stomata bagian bawah lebih besar jika dibanding luas penbukaan stomata bagian atas. Luas permukaan stomata paling besar ditemui pada tanaman bedeng ke 3. Pengaruh Pemberian Suara Terhadap Produktivitas Kacang Dieng Respon tanaman kacang dieng dalam hal berat basah hasil panen terhadap pemberian suara garengpung sejalan dengan kondisi pertumbuhan dan perkembangan jumlah daun. Jumlah daun yang disertai penampakan daun yang berwarna hijau menandakan adanya kandungan klorofil yang dapat menghasilkan fotosintat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi berat basah hasil panen (Salisbury & Ross. 1995). Isbandi (1989) menyatakan bahwa kalium terlibat dalam mengaktifkan enzim yang berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Hasil pengukuran kacang dieng hasil panen untuk tanaman dengan perlakuan suara garengpung adalah 5,53 kg per 41 tanaman, sedangkan tanaman kontrol 4,50 kg per 40 tanaman. Kacang dieng dengan perlakuan suara garengpung memiliki kulit yang lebih tebal dan warna yang lebih gelap daripada kacang dieng tanpa perlakuan suara garengpung. Hal ini dikarenakan, tanaman kacang dieng dengan perlakuan suara garengpung peyemprotan nutrisi (pupuk daun) dibarengi dengan pemberian suara sehingga unsur hara yang terkandung dalam pupuk terserap secara efektif. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pertumbuhan panjang batang, diameter batang, jumlah ranting, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun menunjukkan perbedaan yang nyata, tetapi dari data yang diperoleh pertumbuhan tanaman kontrol lebih baik. Hal ini dapat diamati dari karakteristik morfologi dan laju pertumbuhan tanaman kacang dieng. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai mean pertumbuhan tinggi tanaman perlakuan adalah (84 ± 14) cm sedangkan tanaman kontrol (9 ± 10) cm. Diameter batang tanaman perlakuan adalah (0,8 ± 0,) cm dan tanaman kontrol (0,9 ± 0,1) cm. Jumlah ranting tanaman perlakuan adalah (9 ± 3) ranting dan tanaman kontrol (0 ± 3) ranting. Jumlah daun tanaman perlakuan adalah (56 ± 19) helai dan tanaman F-519

Yeni Widyawati / Pengaruh Suara Garengpung kontrol (86 ± 13) helai. Panjang daun tanaman perlakuan adalah (6 ± 1) cm sedangkan tanaman kontrol (9 ± 1) cm. Lebar daun tanaman perlakuan adalah (,8± 0,7) cm dan tanaman kontrol (5,9 ± 0,8) cm. Hasil uji-t dari pertumbuhan tanaman kacang dieng menunjukkan signifikan dengan nilai sig.(-tailled) lebih kecil dari 0,05. Namun, jika dilihat dari daya tahan batangnya tanaman perlakuan lebih baik daripada tanaman kontrol dan tanaman perlakuan juga memiliki cabang batang yang lebih banyak daripada tanaman kontrol.. Hasil pemaparan suara garengpung juga memberi dampak terhadap pembukaan stomata. Luas pembukaan stomata pada tanaman perlakuan setelah suara dibunyikan 15 menit adalah,1 ± 0,4 10 µm sedangkan setelah suara dibunyikan 1 jam adalah ( 1,9 ± 0,6) 10 µm ( ) dan tanaman kontrol ( 0,6 ± 0,) 10 µm 3. Hasil pemaparan suara garengpung juga memberi dampak terhadap produktivitas tanaman kacang dieng sehingga menjadi lebih berat. Berat kacang dieng tanaman perlakuan adalah 5,53 kg per 41 tanaman sedangkan tanaman kontrol adalah 4,50 kg per 40 tanaman. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan nutrisi yang tersimpan pada hasil panen.. Perlu dilakukan penelitian teknik yang dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan tanaman di lapangan seperti uji dosis pupuk organik atau anorganik, pola tanam dan lain-lain yang belum tergali informasinya 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang intensitas suara yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. 4. Mengingat konsep ini menggunakan teknologi tinggi, yang masih dalam taraf ujicoba sehingga masih perlu dioptimalkan pengaplikasiannya kepada kelompok tani lainnya dengan proses yang gampang. Sehingga sasaran dari penerapan teknologi ini dapat terealisasi dengan efektif. Daftar Pustaka Baliadi, Y., dan Wedanimbi, T. (010). Lalat Pengorok Daun, liriomyza sp. (diptera: Agromyzidae), Hama Baru pada Tanaman Kedelai di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 9, I, hlm. 1-3. Salisbury, F. B., dan Cleon W. R. (1995). Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB. (1995). Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Bandung: ITB. Hartono. (009). SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Latifah, S. (004). Pertumbuhan Dimensi Tegakan Durian (Durio Zibethinus Murr) Bersama Teknologi Gelombang Suara (Sonic Bloom). Sumatra Utara: Jurusan Ilmu Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara Nasih, A.T. (008). Gareng Pung, http://81-smp1wng.blogspot.com/008/gareng-pung.html Ningsih, Supriaty. (007). Pengaruh Frekuensi Akustik Suara Serangga Kinjengtangis (Dundubia sp) Terhadap Lebar Bukaan Stomata Daun dan Pertumbuhan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae, L). Yogyakarta: Jurusan Fisika FMIPA UNY. Nuryani, Ana. (009). Dampak Frekuensi Akustik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Kentang (Solanum tuberosum, L) di Kecitran, Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Jurusan Fisika FMIPA UNY. F-50

Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 011 Redjani & Basir, Abdul. (1988). Ilmu Biofisika. Surabaya: Airlangga University Press. Sugiyono. (00). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Tjitrosomo, S. S., dkk. 1985. Botani Umum. Bandung: Angkasa. Yakop, U. M. (009). Variasi Ketahanan Kacang Babi (Vicia faba l.) Terhadap Jamur Bercak Ascochyta. Jurnal Crop Argo,, II, hlm. 145-146. F-51

Yeni Widyawati / Pengaruh Suara Garengpung F-5