Pendahuluan Metode Numerik

dokumen-dokumen yang mirip
METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

Program Development Cycle

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. Metode Numerik

PENDAHULUAN METODE NUMERIK

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim

Start. Baris Program. Baris Program. Baris Program. Selesai. Contoh Program Struktur berurutan menghitung luas empat persegi panjang

IMPLEMENTASI MODEL NUMERIK DALAM PEMODELAN

BAB II DASAR-DASAR DAN ATURAN PENULISAN ALGORITMA

PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN. perumusan persamaan integral tidak memerlukan syarat awal dan syarat batas.

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

PERTEMUAN 3 TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM

Langkah Awal menuju Analisis Kompleksitas Algoritma

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode

Ilustrasi Persoalan Matematika

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

ALGORITMA STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE

ALGORITMA STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE

Logika dan Algoritma Yuni Dwi Astuti, ST 2

Bab 2 Struktur Dasar

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom

Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

MAKALAH ALGORITMA, PSEUDOCODE DAN FLOWCHART TENTANG YUFI EKO FIRMANSYAH 1 D3 IT B OLEH

Spesifikasi Program. Pendahuluan

PERSAMAAN NON LINIER

MOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Pengenalan Pemrograman

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

JAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK. Keuntungan Praktis dan mudah Komprehensif dan teliti

Algoritma. Contoh Algoritma

Pemrograman Dasar P E N G A N T A R A L G O R I T M A

Langkah Awal menuju Analisis Kompleksitas Algoritma

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

Konsep Metode Numerik. Workshop Metode Numerik Ahmad Zainudin, S.ST

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Pengenalan Pemrograman Komputer By: Nila Feby Puspitasari

Struktur Kontrol. (Repetition) 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan

BUANA. Distribusi 01 September 2017

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pemrograman Dasar Kelas X RPL KONSEP DASAR ALGORITMA

PENGEMBANGAN ALGORITMA APLIKASI

DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Konsep Dasar Pemrograman

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

BAB III METODE PENELITIAN. testing dalam suatu siklus hidup pengebangan software. White box testing adalah

Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

Konstruksi Dasar Algoritma

BAB III ANALISIS KOMPLEKSITAS ALGORITMA

Algoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI

Struktur Kontrol. (Repetition)

Pengenalan Algoritma

Algoritma dan Struktur Data

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK

Implementasi Teknik Bisection Untuk Penyelesaian Masalah Nonlinear Break Even Point

PEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Dasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh

# ONE PENGANTAR ALGORITMA PEMROGRAMAN

ALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR. Pertemuan Ke-1

STRUCTURED ENGLISH PSEUDOCODE TABEL KEPUTUSAN. Dea Adlina

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

PENGANTAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN C/C++ Analisis Algoritma dan Struktur Data (TKE 670)

1. Algoritma & Pemrograman

Pengenalan Algoritma

Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Algoritma, Pseudo Code Flow Chart

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasikan masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan

Pertemuan 01. Pemrograman Dasar [PTI-5001 ] 2012

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Metode Langsung Metode Langsung Eliminasi Gauss (EGAUSS) Metode Eliminasi Gauss Dekomposisi LU (DECOLU),

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENGENALAN ANALISIS ALGORITMA

PENGENALAN KOMPUTER DAN SOFTWARE II. Semester: 2 Pengenalan Komputer dan Software II. Introduction to Computer and Software II

MATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Analisa Algoritma. Konsep Algoritma

Selection, Looping, Branching

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Pengenalan Algoritma & Pemrograman

Pengantar Teknik Informatika

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Transkripsi:

Pendahuluan Metode Numerik Obyektif : 1. Mengerti Penggunaan metode numerik dalam penyelesaian masalah. 2. Mengerti dan memahami penyelesaian masalah menggunakan grafik maupun metode numeric. Pendahuluan Metode Numerik (Algoritma) Salah satu topic penting dalam studi computer adalah topic mengenai Metode Numerik. Metode Numerik juga sangat mendukung berbagai bidang serta disiplin lain, terutama dalam menyelesaikan berbagai komputasi. Dalam bidang teknologi misalnya, berbagai model matematika seperti Model Persamaan Nonlinier, Model Matriks dan Persamaan Linier, Integral dan juga Persamaan Diferensial sangat sering muncul, dan harus dilakukan komputasi terhadap mereka. Tinggal kita memakainya secara efektif serta efisien. Pemrograman Terstruktur Analisa Persoalan Persoalan apa yang perlu diselesaikan =>tujuan/program. Bagaimana program harus berbuat untuk menyelesaikan persoalan. Struktur Data 1

Bagaimana menyusun data yang ada (struktur data) sehingga program menjadi efisien : mudah dalam pengambilan data. mudah dalam memperbarui data (insert, delete, update). mudah algoritmanya. Garis Besar Tahap struktur data & algoritma : Rancang struktur data yang digunakan, sedemikian rupa sehingga mudah merancang algoritmanya dan memberikan proses yang efisien. Dengan memahami masalah yang dimiliki, rancang setiap langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan (bisa dalam bentuk flowchart ataupun pseudocode) dan pilih teknik-teknik yang efisien => design algorithm. Mencoba algoritma yang dibuat dengan data sederhana. Tahap Program : Memahami syntax dari bahasa yang akan digunakan. Inti : INPUT => PROSES => OUTPUT. Coding : susun pengkodean-nya sesuai dengan algoritma dan struktur data yang telah dibuat beserta Keterangannya. Debugging : memperbaiki kesalahan syntax (tahap compiling), kesalahan logika dan kesalahan run-time (tahap execution). Testing : menguji dengan data yang telah diketahui hasil outputnya. Dokumentasi. 2

Di dalam menyusun algoritma, hanya dikenal 3 jenis struktur proses : 1. Struktur sederhana (sequence) 2. Struktur berulang (repetition/loop) 3. Struktur bersyarat : : Perintah-perintah dilakukan secara berurutan Satu/sekumpulan perintah dilakukan berulang-ulang Satu/sekumpulan perintah dilakukan jika suatu kondisi dipenuhi Algoritma yang disusun berdasarkan struktur di atas disebut : algoritma terstruktur, sedangkan program yang dibuat berdasarkan algoritma terstruktur dikatakan sebagai program terstruktur Alasan menggunakan program terstruktur : Jika kita telah terbiasa menganalisa dan menyusun program untuk suatu masalah dengan menggunakan teknik yang sama, maka pemecahan masalah (analisa, design, penyusunan program) akan menjadi lebih cepat dan mengurangi error. Jika persoalan dilakukan oleh suatu team work, dan semua programer menggunakan teknik yang sama, maka akan lebih mudah bagi seorang programmer untuk dapat membaca pekerjaan programmer yang laindan mudah dalam pengembangan /perbaikan program nantinya. Struktur Logika (3 struktur kendali dasar) Untuk menghindari terjadinya spaghetti code yang menyebabkan suatu program sulit untuk ditelusuri baik dalam penulisan maupun debugging maka digunakanlah 3 struktur kendali dasar yang dapat mengatur jalannya program : Struktur Sederhana (berurutan) : jika perintah-perintah dilakukan secara berurutan. Struktur Berulang (loop) beberapa kali. : jika sekumpulan perintah diulang 3

Struktur Bersyarat (selection) : jika sekumpulan perintah dilakukan pada kondisi tertentu. Struktur Logika Bentuk umum dari 3 struktur kendali proses a. Terdapat tiga macam struktur berulang : FOR LOOP : badan loop dilakukan untuk sejumlah tertentu pengulangan. DO WHILE : lakukan pengujian, selama kondisi masih dipenuhi, lakukan badan loop. DO UNTIL : lakukan badan loop satu kali, uji kondisi dan lakukan badan loop sampai kondisi tidak dipenuhi. b. Struktur Bersyarat dapat dibedakan : Struktur 2 pilihan : IF THEN ELSE. Struktur lebih dari 2 pilihan : NESTED IF/ DO CASE. 4

Pengertian Metode Numerik Metode Analitik vs Metode Numerik Metode analitik metode sebenarnya dapat memberikan solusi sebenarnya (exact solution) solusi yang memiliki galat/error = 0. Metode analitik hanya unggul pada sejumlah persoalan matematika yang terbatas. Metode numeric teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi hitungan / aritmatika biasa. Solusi angka yang didapatkan dari metode numeric adalah solusi yang mendekati nilai sebenarnya / solusi pendekatan (approximation) dengan tingkat ketelitian yang kita inginkan. Karena tidak tepat sama dengan solusi sebenarnya, ada selisih diantara keduanya yang kemudian disebut galat/error. Metode numeric dapat menyelesaikan persoalan didunia nyata yang sering kali non linier, dalam bentuk dan proses yang sulit diselesaikan dengan metode analitik. 5

Mengapa Menggunakan Metode Numerik Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah. Dibutuhkan metode yang menggunakan analisis-analisis pendekatan persoalan2 non linier untuk menghasilkan nilai yang diharapkan. Kesulitan menggunakan metode analitik untuk mencari solusi exact dengan jumlah data yang besar, diperlukan perhitungan komputer,-metode numerik menjadi penting untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pemakaian metode analitik terkadang sulit diterjemahkan kedalam algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer. Metode numerik yang memang berangkat dari pemakaian alat bantu hitung merupakan alternative yang baik dalam menyelesaian persoalan-persoalan perhittungan yang rumit. Pendekatan dan Kesalahan Beberapa criteria penyelesaian perhitungan matematika Bila persoalan merupakan persoalan yang sederhana atau ada theorem analisa matematika yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka penyelesaian matematis (metode analitik) adalah penyelesaian exact yang harus digunakan. Penyelesaian ini menjadi acuan bagi pemakaian metode pendekatan. Bila persoalan sudah sangat sulit atau tidak mungkin diselesaikan secara matematis (analitik) karena tidak ada theorem analisa matematik yang dapat digunakan, maka dapat digunakan metode numerik. Bila persoalan sudah merupakan persoalan yang mempunyai kompleksitas tinggi, sehingga metode numerik pun tidak dapat menyajikan penyelesaian dengan baik, maka dapat digunakan metode-metode simulasi. Prinsip-Prinsip Metode Numerik Metode numerik kini disajikan dalam bentuk algoritma-algoritma yang dapat dihitung secara cepat dan mudah. Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan pendekatan analisis matematis, dengan tambahan grafis dan teknik perhitungan yang mudah. Algoritma pada metode numerik adalah algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu pengulangan proses perhitungan. 6

Dengan metode pendekatan, tentunya setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai nilai error (nilai kesalahan). 7