Ranggih Semeru. Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung Tuban

dokumen-dokumen yang mirip
ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

BAB IV PERBANDINGAN PERSAMAAN DAN PERBEDAAN GAYA KALIGRAFI

Unsur-Unsur Budaya pada Arsitektur Masjid Agung Darussalam, Bojonegoro

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat, rukun kedua dari agama

disamping didasarkan pada aspek kebudayaan juga dipertimbangkan dari sifat bahan dan

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten

ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN (MEDIAFAL) ARSITEKTUR BIZANTIUM

Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor.

Perpaduan Unsur Arsitektur Islam dan Gaya Arsitektur Kolonial pada Masjid Cut Meutia Jakarta

Masjid Cipari Garut, Masjid Berasitektur Mirip Gereja

Pengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta

Sejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung

mereka sebagai satu-satunya masa yang membawa perubahan mendasar bagi umat manusia. Pengaruh masa lampau diperkuat oleh kenyataan bahwa Renaissance

Ciri Khas Arsitektur Tradisional Pada Rumah Warga di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal

BAB I PENDAHULUAN. sejak berabad-abad silam dan beberapa diantaranya sekarang sudah menjadi aset

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

RUANG SHALAT MASJID AL-AKBAR SURABAYA BERDASARKAN SYARAT RUANG PERIBADATAN ISLAM ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Menara Kudus. (Wikipedia, 2013)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB V PENUTUP. 1. Kotinuitas Elemen Pembentuk Ruang

BAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat

Elemen Fisik Masjid Baiturrahman Banda Aceh sebagai Pembentuk Karakter Visual Bangunan

Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun

MASJID CHENG HOO SURABAYA

PELESTARIAN BANGUNAN MASJID JAMIK SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. tradisional, dengan karakter dan gaya seni masing-masing. kepentingan dan fungsi-fungsi dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli

KOMPONEN PADA ELEMEN FASADE MASJID AGUNG JAMI MALANG PERIODE 1910, 1940, DAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN

PELESTARIAN BANGUNAN MASJID TUO KAYU JAO DI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan arsitektur di Eropa sedikit banyak memberikan pengaruh

BAB 5 KESIMPULAN. 88 Universitas Indonesia. Gereja Koinonia..., Rinno Widianto, FIB UI, 2009

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN

TEORI VITRUVIUS : 3. FIRMITAS KEKUATAN

Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB V PENGEMBANGAN RANCANGAN

INFO TEKNIK Volume 9 No. 1, Juli 2008 (82-98)

Transformasi Atap Masjid Raya Bandung

Masjid 26 Februari 2015

Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang

BAB 5 HASIL RANCANGAN

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Penerapan Konsep Islam Pada Perancangan Masjid Salman ITB Bandung

by NURI DZIHN P_ Sinkronisasi mentor: Ir. I G N Antaryama, PhD

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Pelestarian Bangunan Masjid Al Aqsa Manarat Qudus (Masjid Menara Kudus) Jawa Tengah

Allah atas penganugrahan kekhusyukan pada hambanya atas dasar usaha. ketenangan jasad adalah dengan meminimalisasi sesuatu yang dapat

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Bntuk dan..., Albertus Napitupulu, FIB UI, 2009

BAB IV MAKNA YANG TERSIRAT DALAM ARSITEKTUR MASJID AGUNGLAMONGAN. kokoh atau kuat. Bahwa dalam membentuk suatu kumpulan perlu adanya

PUSAT PERBELANJAAN KELUARGA MUSLIM Dl JOGJAKARTA BAB ANALISIS BENTUK TAMANSARI III.1. TAMANSARI. GAMBAR III.1. Umbul Winangun

+ 3,63 + 2,60 ± 0, ,00

ABSTRAK. Kata kunci: Pertemuan budaya, Mesjid Raya Cipaganti, Kolonial, Schoemaker. Universitas Kristen Maranatha

ARTIKEL ILMIAH OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

Masjid Tua Ternate, Warisan Berharga Sultan yang perlu dilestarikan

Observasi Citra Visual Rumah Tinggal

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

STRUKTUR KONSTRUKSI RUMAH JOGLO

BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL

BANGUNAN BALAI KOTA SURABYA

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

sekitarnya serta ketersediaannya yang belum optimal (pada perbatasan tertentu tidak terdapat elemen gate). d. Elemen nodes dan landmark yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V Konsep. 5.1 Konsep Ide dasar

BAB III PERKEMBANGAN ARSITEKTUR MASJID AGUNG LAMONGAN. A. Perkembangan Arsitektur Masjid Agung Lamongan

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2)

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB III ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO. Masjid agung Darussalam Bojonegoro terletak tepat di baratnya alun-alun

Wajah Militair Hospitaal dan 'Kota Militer' Cimahi

ARSITEKTUR BYZANTIUM

BAB I PENDAHULUAN. kata songket. Tanjung Pura Langkat merupakan pusat Pemerintahan Kesultanan

TIPOLOGI GEREJA IMMANUEL DI DESA MANDOMAI. Abstraksi

BAB II LANDASAN TEORITIS...

KARYA DESAIN MASJID ASH-SHIDDIIQI YOGYAKARTA. Harry Kurniawan, ST, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 : Gedung Setda Kab. Purworejo Sumber : Dokumen Pribadi

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara memiliki beberapa Kesultanan pada masanya, yang

PERANCANGAN RUANG DALAM

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota Negara

Metode Penelitian Survey

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI

BAB VI. PENUTUP Kesimpulan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Karakter Visual Bangunan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok

UNSUR-UNSUR ARSITEKTUR KOLONIAL PADA MASJID CIPARI GARUT

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

BAB IV UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN PADA ARSITEKTUR MASJID AGUNG DARUSSALAM BOJONEGORO. Terjadinya adaptasi percampuran budaya di Indonesia menandai adanya

EGYPTIAN ARCHITECTURE

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Transkripsi:

Ranggih Semeru 20308032 Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung Tuban

Bangunan masjid muncul sebagai bangunan religi yang merupakan perpaduan dari fungsi bangunan sebagai unsur arsitektur islam yang berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh Allah S.W.T sebagai tempat pelaksanaan ajaran islam, dengan bangunan sebagai ungkapan tertinggi dari nilai-nilai luhur kehidupan manusia yang juga melaksanakan ajaran syariat islam. Maka munculah arsitektur masjid dengan segala kelengkapannya, dengan bentuk dan tata ruang masjid mengikuti kurun waktu, daerah, lingkungan sekitar serta latar belakang manusia yang menciptakannya Maka dari itu bentuk Masjid Agung Tuban saat ini sangat menarik untuk diteliti karena selain memiliki nilai historis, juga memiliki bentuk baru dengan beberapa gaya arsitektur timur tengah dan gaya arsitektur klasik serta gaya arsitektur khas jawa. Masalah yang hendak diangkat dalam penelitian ini menurut latar belakang Masjid Agung Tuban adalah menganalisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban Latar belakang

Masalah yang hendak di angkat Faktor apa yang mempengaruhi bentuk fasad dan tata ruang masjid? Bagaimanakah bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban? Bagaimanakah analisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban sesuai bentuk fasad dan tata ruang masjid pada umumnya? Penelitian penulisan ilmiah ini bertujuan untuk menganalisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban dan manfaatnya untuk menambah wawasan pada sejarah masjid dan arsitektur masjid. Tujuan Penelitian

- Penelitian Historis Tujuan penelitian ini adalah untuk mengupas kembali sejarah masa lampau tentang perjalanan Masjid Agung Tuban secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, mensintesiskan bukti-bukti dan data-data yang ada serta menverivikasikan untuk memperoleh fakta-fakta dan kesimpulan yang akurat. - Penelitian Deskriptif Bertujuan untuk memberikan suatu gambaran tentang suatu keadaan, umumnya dilakukan melalui metode survey, wawancara dan pengamatan studi kasus kolerasi. - Penelitian Etnografis Penelitian yang berkaitan dengan deskripsi analitis, mendalam dan holistic tentang suatu situasi budaya spesifik yang diperoleh melalui pengamatan dan interprestasi kualitatif. Metode Penelitian

Masjid adalah suatu bangunan, gedung atau suatu lingkungan yang berpagar sekelilingnya didirikan secara khusus sebagai tempat beribadah umat islam, khususnya untuk menjalankan shalat. Istilah masjid berasal dari kata sajada, yasjudu yang berarti bersujud atau menyembah Pengertian Masjid

Wujud merupakan sisi luar karakteristik atau konfigurasi permukaan suatu bentuk fasad bangunan tertentu. Wujud juga merupakan aspek utama di mana bentuk-bentuk dapat diidentifikasikan dan dikategorikan sebagai cirri khas bangunan. bentuk fasad masjid yang perlu dianalisa yaitu,meliputi : 1. kubah 2. menara 3. gapura 4. dinding bagian luar 5. kolom bagian luar Bentuk Fasad Bentuk Fasad Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Atap tumpang yang bersusun tiga, lima dan tujuh terdapat pada masjid-masjid kuno Masjid Agung Demak memiliki bentuk atap tumpang tiga Atap kubah yang terdapat pada masjid-masjid di timur tengah dan telah menyebar di Indonesia Bentuk Atap Masjid Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki bentuk kubah bawang atau kubah dengan bentuk setengah bola yang meruncing ke atas

Bentuk Menara Masjid Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki menara dengan bentuk tabung pada badan menara dan pada atap menara berbentuk kubah Badan menara memiliki berbagai bentuk seperti tabung, silinder, balok dan pada atap menara memiliki berbagai bentuk seperti kerucut, kubah, piramida Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki gapura dengan bentuk susunan ke atas yang terdapat pintu masuk Bentuk gapura memiliki bentuk susunan ke atas seperti gapura-gapura candi di jawa Bentuk Gapura Masjid

Dinding Bentuk dinding adalah persegi. Pada umumnya dinding dilapisi cat warna atau keramik dengan ornamen fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi ruangan terhadap cuaca Bentuk Kolom Kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban tekan vertikal dengan bagian tinggi yang fungsinya sebagai penopang Kolom berbentuk standar yaitu berbentuk silinder, balok atau penggabungan dari bentuk-bentuk kolom

Macam-macam Teori Bentuk Bentuk atau wujud dari bentuk nyata bersifat beragam baik yang bersifat geometris, organik, tak beraturan. Bentuk-bentuk dasar yang dikenal adalah bola, silinder, tabung kerucut, piramida, kubus. Skala intim Menggunakan prinsip yang menimbulkan kesan lebih kecil dari besaran yang sesungguhnya. Skala normal/manusiawi/natural Lebih bersifat alamiah. Skala natural/normal/manusiawi dapat diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar Skala monumental/megah/heroik Bersifat berlebihan, terlihat megah Skala kejutan (out of scale) Seolah-olah diluar kekuasaan manusia, takterduga Skala

Jenis Warna Kuning Kuning hijau Hijau Hijau biru Biru Biru ungu Ungu Ungu merah Merah Jingga Jingga kuning Abu abu Biru hitam Coklat hitam Coklat Putih Hitam Warna Karakter bebas, ceria tenang, menyegarkan tenang,ramah, cendekia angkuh, mantap keras, dingin sombong, khayal yang tinggi eksklusif, ekstrim tegang, peka panas, melelahkan urat syaraf gembira,bergairah lincah bergairah menenangkan menekan menolak, menghindar kehangatan, alami kesucian,kemurnian,kebersihan, spiritual,cinta formal,kematian,keanggunan,misteri

Ornamen Motif adalah ornament-ornamen dua atau tiga dimensi yang disusun menjadi pola atau ragam tertentu. Motif dapat dibentuk oleh tekstur dan bentuk. Motif mempunyai arah gerak, maka penempatan harus sejalan dengan irama. Pemanfaatan terlalu banyak ornamen atau motif akan menimbulkan kesan kacau Ornamen atau motif merupakan usaha untuk memperkaya karakter permukaan. Akan tetapi tidak semua permukaan benda atau bahan memiliki pola. Dari pola geometric yang sama dapat dikembangkan bermacammacam variasi efek persepsi yang imaginatif. Jarak dan tebal ornamen dapan menimbulkan kesan yang muncul pada setiap motif. Ornament dapat membuat bangunan menjadi harmonis atau dapat juga menimbulkan kesan ramai yang membingungkan akan tetapi suatu ruang tanpa adanya pola akan terasa hampa. Diperlukan suatu ketepatan kecermatan dalam menempatkan ornamen dan motif pada bagian bangunan

Gaya Arsitektur Timur Tengah Arsitektur timur tengah memiliki bentuk yang khas yaitu kubah bawang yang berbentuk seperti bawang dengan hiasan ornamen pada dinding luar masjid tetapi warna pada masjid-masjid di timur tengah tidak terlalu menonjol karena sesuai kaidah islam adalah kesederhanaan. Pada pilar-pilar masjid di timur tengah berbentuk silinder yang merupakan bentuk yang terlihat megah Gaya Arsitektur Jawa Ekspresi estetik Islam tergambarkan dalam arsitek masjid-masjid tua. Citra masjid tua adalah contoh dari interaksi agama dengan tradisi arsitek pra- Islam di Jawa dengan kontruksi kayu dan atap tumpang berbentuk limas. Gaya Arsitektur Klasik Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran romawi Gaya Arsitektur

Ruang dalam ruang Ruang yang bersebelahan Ruang yang saling berkaitan Ruang yang dihubungkan dengan ruang Teori Tata Ruang

1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat 2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah 3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah 4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan 5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat 6. Ruang ta mir yaitu ruang khusus pengelola masjid 7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku Tata Ruang Masjid

Wisata pantai Tuban Klenteng tjoe ling kiong Alun-alun kota Tuban Masjid Agung Tuban Pendopo bupati Tuban Letak Masjid Agung Tuban Kantor bupati Tuban dan Bappeda

Bentuk Fasad Masjid Agung Tuban Fasad Masjid Agung Tuban Uraian dibawah ini berisi tentang penelitian mengenai bentuk fasad Masjid Agung Tuban yang perlu diperhatikan yaitu : 1.Kubah 2.Menara 3.gapura 4.Dinding bagian luar 5. kolom bagian luar

atap Masjid Agung Tuban memakai bentuk atap kubah yaitu bentuk setengah lingkaran bola dan pada kubah yang berada di atas serambi berbentuk kubah bawang. Letak kubah Masjid Agung Tuban berada diatas bangunan utama Masjid dan berada di atas bangunan serambi Masjid Agung Tuban memiliki enam menara, empat menara berada di sisi-sisi bangunan utama dan dua menara lagi berada di depan dekat dengan serambi. Menara Masjid Agung Tuban pada badan menara berbentuk tabung segi delapan dan pada atap menara mempunyai bentuk kerucut yang menjulang tinggi Kubah dan Menara Masjid Agung Tuban

Bentuk gapura Masjid Agung Tuban yang bersusun tiga ke atas dan membelah dua untuk pintu masuk menuju ruang utama masjid. Bentuk kolom Masjid Agung Tuban dengan penggabunagn bentuk antara bentuk balok dengan bentuk silinder Dinding pada bagian luar Masjid Agung Tuban mempunyai bentuk dinding pada umumnya dengan berbagai hiasan ornamen seperti ornamen bermotif kembang, tulisan kaligrafi, tanaman. Gapura, Dinding dan Kolom Masjid Agung Tuban

mihrab mimbar ruang utama shalat Teras luar Masjid serambi Tangga ke lantai basement dan menara Kolam hias dan halaman depan masjid Denah Lt. Dasar Masjid Agung Tuban Tata Ruang Masjid Agung Tuban

Ruang perpustakaan Ruang serbaguna Ruang ta mir Ruang wudhu khusus wanita Ruang wudhu khusus pria Toilet wanita Toilet pria Denah Lt. Semi Basement Masjid Agung Tuban

1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat 2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah 3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah 4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan 5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat 6. Ruang ta mir yaitu ruang khusus pengelola masjid 7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku Arah Kiblat Arah kiblat adalah suatu syarat untuk menjalankan ibadah shalat. Arah kiblat pada Masjid Agung Tuban yaitu mengarah ke arah barat atau kearah dimana letak Ka bah itu berada. Jarak Shaf Jarak shaf untuk ibadah shalat pada Masjid Agung Tuban yaitu panjang 1 meter dan lebar 60 centimeter Tata Ruang Masjid Agung Tuban

Ruang utama Ruang wudhu Mihrab dan mimbar serambi Tata Ruang Masjid Agung Tuban

Bentuk Fasad Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bentuk Fasad Masjid Agung Tuban Analisis Fasad Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban

Bentuk atap tumpang bersusun tiga Masjid Agung Demak Bentuk kubah bawang Bentuk kubah setengah bola atau kubah bawang Bentuk kubah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Analisis Bentuk Kubah Bentuk kubah Masjid Agung Tuban

Bentuk atap tumpang bersusun tiga Masjid Agung Demak Bentuk kubah bawang Bentuk kubah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Analisis Bentuk Kubah Bentuk kubah setengah bola atau kubah bawang Bentuk kubah Masjid Agung Tuban

Bentuk gapura Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bentuk gapura Masjid Agung Tuban Bentuk gapura memiliki bentuk susunan ke atas seperti gapura-gapura candi di jawa Analisis Bentuk Gapura

Bentuk dinding adalah persegi. Pada umumnya dinding dilapisi cat warna atau keramik dan ornamen Bentuk dinding pada umumnya Dinding pada bagian luar Masjid Agung Tuban mempunyai bentuk dinding pada umumnya dengan berbagai hiasan ornamen seperti ornamen bermotif kembang, tulisan kaligrafi, tanaman. Analisis Bentuk Dinding Bentuk dinding Masjid Agung Tuban

Kolom berbentuk standar yaitu berbentuk silinder, balok atau penggabungan dari bentuk-bentuk kolom Bentuk kolom pada umumnya Bentuk kolom Masjid Agung Tuban dengan penggabungan bentuk antara bentuk balok dengan bentuk silinder Bentuk kolom Masjid Agung Tuban Analisis Bentuk Kolom

1 3 2 Ruang utama Ruang yang dihubungkan dengan ruang serambi serambi 5 6 Ruang yang saling berkaitan Analisis Tata Ruang Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban

1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat 2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah 3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah 4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan 5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat 6. Ruang ta mir yaitu ruang khusus pengelola masjid 7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku Ruang pada umumnya 1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat 2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah 3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah 4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan 5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat 6. Ruang ta mir yaitu ruang khusus pengelola masjid 7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku Ruang Masjid Agung Tuban Analisis Tata Ruang Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban

Bentuk fasad masjid pada umumnya memiliki kubah, menara, gapura, dinding serta kolom, dan Masjid Agung Tuban pun tidak jauh berbeda dengan fasad masjid pada umumnya, yang memiliki kubah, menara, gapura, dinding serta kolom. Bentuk kubah Masjid Agung Tuban sesuai dengan kubah Masjid pada umumnya yang berbentuk setengah bola yang meruncing dan berbentuk kubah bawang yang berasal dari timur tengah sebagai ciri khas masjid dan sesuai gaya arsitektur timur tengah. Bentuk menara Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya karena bentuknya menjulang tinggi keatas sesuai fungsinya untuk mengumandangkan adzan atau panggilan shalat. Bentuk gapura Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya yang bentuknya berundak dan fungsinya sebagai batas suci serta symbol dan sesuai dengan arsitektur jawa. Bentuk dinding Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya karena bentuk yang standard dan memiliki ornamen serta fungsinya untuk melindungi ruangan dari cuaca. Bentuk kolom Masjid Agung Tuban sesuai dengan bentuk kolom pada masjid pada umumnya karena bentuk dan fungsinya sama. Kesimpulan

Berdasarkan tata ruang masjid pada umumnya sama dengan tata ruang Masjid Agung Tuban dengan pembagian ruang sebagai berikut : Ruang utama Mimbar Mihrab Serambi Ruang wudhu Ruang ta mir Perpustakaan Berdasarkan klasifikasi ornamen : pola-pola ornamen yang berada Masjid Agung Tuban memiliki bentuk-bentuk yang umum yang terdapat pada masjid. Kesimpulan Kesimpulan bahwa gaya arsitektur Masjid Agung Tuban mengadopsi dari bentuk masjid-masjid di timur tengah yang memiliki ciri khas bangunan masjid pada umumnya.

Terima Kasih Wassalamualaikum Wr. Wb