Metode Penelitian Survey

Transkripsi

1 Metode Penelitian Survey Disusun oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit : 8 SKS Semeter : Sub Pokok Bahasan Metode Penelitian Survey Metode ini sesuai untuk mendalami alasan dibalik suatu kejadian dari keadaan tertentu. Jadi penelitian ini lebih kepada menemukan sebab dari suatu keadaan tertentu Sub sub Pokok Bahasan Penelitian Histories Penelitian ini bertujuan merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif dengan mensintesiskan bukti bukti untuk memperoleh kesimpulan yang kuat Sub sub Pokok Bahasan Penelitian Perkembangan Penelitian ini bertujuan menyelidiki pola dan urutan tertentu mengenai perubahan atau pertumbuhan berdasarkan waktu tertentu. Contoh : Penelitian Histories Restoration of Al Abbas Mosque Asnaf, Yemen Perbaikan masjid ini mengambil kebijakan untuk mempertahankan kembali desain yang ada.

2 letak masjid di ketinggian bukit, memiliki interior yang terbuat dari kayu. Kekuatan desain masjid ini eksterior gelap terang (putih).terletak pada bentuknya yang konsisten kotak dengan kombinasi warna Kekuatan desain juga terdapat pada detail plafond bangunannya. Ornamen hiasan diperlihatkan full pada semua sisi balok plafondnya yang juga tersusun majumundur masuk ke dalam. Restorasi plafond ini menggunakan cat bernuansa warna coklat krem dengan perkayaan warna putih. Jelas sekali pelajaran paling berharga adalah budaya dan nilai nilai yang dinyatakan dalam desain interior (maupun eksterior) pada bangunan ini. Keaslian bangunan ini dipertahankan dengan mewujudkan sebagaimana aslinya.

3 Old City Revitalization Programs Old City, Jerusalem Kondisi asli bangunan yang bermaterial batu alam ini sangat dominan digunakan pada semua sisinya. Sehingga, nuansa batu alam ini terlihat jelas. Pada interiornya, tetap memperlihatkan ekspos dinding batu alam ini. Nuansa warna senada kombinasi coklat, krem dan putih diperlihatkan pada berbagai sisi bangunan.

4 Bentukan relung kubah menjadi kekuatan yang diperlihatkan pada interiornya. Pelajaran utama dari karya ini adalah budaya dan nilai nilainya diperlihatkan dengan gubahan tambahan beberapa elemen interior yang selaras dengan material utamanya, yakni batu alamnya.

5 Contoh: Penelitian Perkembangan Grando Primary School, Gando, Burkina Faso Kekuatan desain bangunan ini terletak pada bentuk, namun hal ini dapat terjadi bila dikaitkan dengan keadaan sekitarnya yang terbuka luas. Kesatuan warna menambah kekuatan ekspos bentuk bangunannya. Bentukan yang sangat kiwari (saat ini) muncul sendirian (berbeda) dari kesatuan alami desain dan keadaan sekitarnya. Material batu bata sangat dominan menyatu dengan keadaan sekitarnya.

6 Sehingga, kontras praktis hanya muncul dari bentuk kiwarinya. Jadi, kita dapat menangkap kekuatan desainnya pada bentukan desainnya. Bahan (material) alami digunakan pada bangunan ini. Batu bata menjadi bahan utama disamping kayu. Bahan ini tentu saja dapat didapatkan pada lokasi bangunan ini berada. Efek konsistennya material menambah kealamiahan interiornya. Pelajaran budaya dan nilai nilai dalam desain interior kita dapatkan pada contoh kasus kita ini. Menyatunya desain dan kondisi alam menjadikan desain yang khas miliki setempat. Kekuatan satu satunya adalah bentukannya yang geometris bebas merupakan ciri desain kiwari saat ini. Sehingga, kontras keunggulan desain ini akan mudah didapatkan penikmat karya interior ini.

7 Kaedi Regional Hospital, Kaedi, Mauritania Bahan (material) alami menjadi sangat dominan dalam bangunan ini. Bahkan ekspose material dilaksanakan dengan menggunakan satu material saja. Hasilnya, tentu saja nuansa alami muncul dari desainnya. Sifat material bangunan dioptimalkan dalam membentuk lengkungan bangunannya. Sifat batu bata yang persegi empat ditata dengan cermat sehingga membentuk lengkungan bangunan. Konfigurasi batu bata yang digunakan melengkung menjadi sampai atap, dan diletakkan pula lubanglubang pada setiap jarak tertentu dari bawah ke atas menghasilkan pola pencahayaan yang menarik. Dari contoh ini, didapatkan pelajaran optimalisasi desain dari budaya dengan menggunakan unsur material alami. Batu bata dengan bentukan persegi empatnya memiliki karakter khas apabila digunakan untuk membentuk lengkungan.