WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI Wewenang( authority) adalah hak utk melakukan sesuatu / memerintah org lain utk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan.
1. Wewenang( authority) adalah hak utk melakukan sesuatu / memerintah org lain utk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan 2. Suatu hak yg telah ditetapkan dlm suatu ketentuan manjerial utk menetapkan kebijakan, menentukan keputusan mengenai masalah penting dan utk menyelesaikan pertentangan.
2(dua) pandangan yg bertentangan mengenai sumber wewenang. 1. Teori formal (pandangan klasik)adalah dianugrahkan, wewenang ada krn seseorg diberi atau dilimpahkan, diwarisi hal tersebut scr sistimatis dpt diperhitungkan scr rasional. Contoh : tingkat masy. Yg sangat tinggi kemudian scr hukum diturunkan dr tingkat ke tingkat, pemegang saham pd perusahaan.
2. Teori penerimaan (acceptance theory of authority) adalh wewenang yg berlaku dlm kelompok kecil yg disebut dg wewenang tdk resmi oleh karena sifatnya spontan, situasional, dan tdk diterapkan scr sistematis Teori ini menyanggah wewenang adalh suatu anugrah. Kunci dasar wewenang ada dlm dipengaruhi(influence) atau tdk tergantung pd penerima( reciever) serta yg mmutuskan dan menrima.
Menurut teori CharlesI. Bernard(1886-1961) menyatakan dan mendukung pandangan teori penerimaan ===yaitu Bila suatu komunikasi direktif diterima seseorg kpd siapa hal itu ditujukan wewenang utk tercipta/ditegaskan. Seseorg akan bersedia menerima komunikasi yg bersifat kewenangan hanya bila 4(empat) kondisi tersbt dipenuhi scr simutan yaitu :
1. Dia dapat memenuhi komunikasi tersbt. 2. Pd saat keputusannya dibuat dia percaya bahwa hal itu tdk bertentangan/menyimpang dr tujuan organisasi, 3. Dia yakin bahwa hal itu tdk bertentangan dg pribadinya sbg suatu keseluruhan. 4. Fia mampu scr mental dan fisik utk mengikutinya.
WEWENANG SUATU ORGANISASI 1. Wewenang Lini(line authority) ===wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung dan diturunkan melalui tingkatan organisasi. Contoh direktur memerintah krpd manajer, manajer meerintah langsung ke supervisor, dan selanjutnya. 2. Wewenang staf(staff authority) ===hak dimiliki o/para staf/spesialis utk sekedar menyarankan, memebri rekomendasi, atau konsultasi, tdk mempunyai wewenang utk memerintah.
3. Wewenang staf fungsional(fungsional staff authority) ===wewenang yg dimiliki utk melakukan tindakan kpd staf lain dan bahkan kpd manajer/ direktur.
DELEGASI WEWENANG Delegasi adalah pelimpahan wewewnang dan tanggung jawab formal kpd seorgbawahan utk menjalankan tugas tertentu. Delegasi wewenang adalah proses dimana manajer memindahkan haknya kpd bawahannya utk menjalankan suatu aktivitas, akan tetapi tdk mengurangi tanggung jawab kpd atasannya.
Menurut T.Handoko (2003) Mengemukakan 4(empat) kegiatan terajdi ketika delegasi dilakukan: 1. Pendelegasian menetapkan dan memeberikan tujuan dan tugas kpd bawahannya. 2. Pendelegasian melimpahkan wewenang yg diperlukan utk mencapai tujuan/tugas, 3. Penerimaan delegasi, baik implisit/eksplisit menimbulkan kewajiban/tanggung jawab 4. Pendelegasian menerima pertanggung jawaban bahwa utk hasil yg dicapai.
Bagian terpenting delegasi wewenang adalah - Pertanggung jawaban atas hasil yg dicapai - Mempunyai dimensi tambahan yakni bukan hanya tanggung jawab seorg manajer atas prestasinya ttp merupakan tanggung jawab terhdp bawahannya.
Prinsip yg diperlukan dlm memberikan pendele Gasian adlah : 1. Prinsip saklar adalh harus ada garis wewenang yg jelas yg berjalan selengkah demi selangkah mulai dari tingkat yg lebih tinggi ketingkat yg lebih rendah. 2. Prinsip kesatuan komando adlah setiap bawahan dlm organissi harus melaporkan kepd atasannya.
Manfaat delegasi 1. Semakin banyak tugas manajer didelegasikan semakin besar peluang baginya ytk mencari dan menerima tanggung jawab yg lebih besar dari manajer diatasnya. 2. Delegasi sering memunculkan suatu keputusan yg baik, krn bawahan yg dekat dg garis terdepan cenderung memiliki pandangan yg lbh jelas ttg realitas. 3. Delegasi yg efektif mempercepat pengambilan keputusan, sehingga kelambanan bisa terhapus jika bawahan diberi kewenangan utk mengambil keputusan langsung. 4. Delegasi menyebabkan bawahan utk menerima tanggung jawab dan membuat pentimbangan sendiri, hal ini tdk saja melatih bawahan, ttp meningkatkan keyakinan diri Dn kesediaan utk mengambil inisiatif.
Alasan dan Teknik Pendelegasian 1. Menejer akan lebih optimal melakukanpekerjaan yg lebih kompleks, ketimbang melakukan pekerjaannya ditangani sendiri 2. Organisasi dpt berfungsi lebih efesien bila proses delegasi wewenang dari atas ke bawah dapat diterapkan. 3. Menejer akan lebih memusatkan tenaga dan pikirannya pd tugas prioritas yg lebih penting 4. Pendelegasian memungkinkan bawahan utk tumbuh dan berkembang dan dapat digunakan sbg alat utk belajar dr kesalahan.
Proses delegasi yg efektif menurut LOUIS ALLEN 1. Tetapkan tujuan 2. Tegaskan tanggung jawab dan wewenang 3. Berikan motivasi 4. Meminta penyelesaian kerja 5. Berikan latihan 6. Adakan pengawasan yg memadai.
Sentralisasi dan desentralisasi Sentralisasi adalah penusatan kekuasaan dan wewenang pd tingkat atas sesuatu organisasi. Desentralisasi adalah : proses penyebaran /pelimoahan scr meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke tingkatan organisasi yg lebih rendah
Keuntungan desentralisasi 1. Mengurangi beban manajer puncak 2. Memperbaiki pembuatan keputusan karena dilakukan dekat dgn permasalahan 3. Meningkatkan latihan, moral dan insiatif manajer bawah dan membuat lebih fleksibel dan lebih cepat dalam pembuatan keputusan.