TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

AMALIA PERANCANGAN & PENGEMBANGAN PRODUK PENGANTAR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN PRODUK

BAB II LANDASAN TEORI. skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

Desi Harsanti Pinuji

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

Systematic Layout Planning

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan sepeda motor, tahun 2006 Honda

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan

PERANCANGAN KONSEP KURSI KANTOR BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN DAN STUDI PERBANDINGAN PRODUK PESAING

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SEMESTER GANJIL 2010/11. Kode Mata kuliah : EA Beban Kredit : 4 sks

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MITRA LAMPUNG

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KONTRAK PEMBELAJARAN

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Genap 2104/2015. EMA503 - Manajemen Kualitas

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management

I. PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia merupakan rangkaian kegiatan dari program-program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1. PENDAHULUAN 1. PERANGKAT LUNAK DAN PERKEMBANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA (STUDI KASUS DI KECAMATAN TAWANGMANGU)

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang yang ada semakin besar, namun

SISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK OLEH WALHYU PURWANTO

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI KONSEP ERGONOMI DALAM PENGEMBANGAN DESIGN PRODUK AKAN MEMBERIKAN NILAI JUAL PRODUK YANG TINGGI & KEUNGGULAN BERSAING

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun di negara-negara lainnya baik dari segi technology, style,

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU

Analisis Proses Bisnis. III.1 Tinjauan terhadap Proses Bisnis Saat Ini

Website Life Cycle. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SDLC

BAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 Ganjil 2016/2017 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

Perencanaan Dan Pengembangan Produk

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

Renny Indaryanti Akip F UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan yang begitu cepat didalam bisnis.

TIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

Bab 3. Metodologi Penelitian

Integrated Marketing Communication II

BAB III LANDASAN TEORI. Desain Sistem Informasi menerangkan sistem adalah sekumpulan dari elemenelemen

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

EMA302 Manajemen Operasional

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya redesign (penyesuaian rancangan) sehingga mengakibatkan delay. Marketing (Analisis Kebutuhan Konsumen)

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERANCANGAN, PEMBUATAN PROTOTIPE DAN PENGUJIAN KURSI RODA MEKANIK MANDIRI (KROMMAN)

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA

Deskripsi Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2014

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #1 Ganjil 2015/2016. EMA302 Manajemen Operasional

Marcomm Management. Marketing Communication Process 1. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III DISAIN PRODUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1

Transkripsi:

Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia industri. Mata kuliah ini merupakan penggabungan cara pandang bagian pemasaran, desain dan manufaktur menjadi satu pendekatan pengembangan produk. Pembahasan dalam materi ini meliputi menelaah karakteristik suatu produk, metode terstruktur, proses dan organisasi pengembangan produk, perencanaan produk, identifikasi kebutuhan pelanggan, spesifikasi produk, konsep produk, arsitektur produk desain industri, desain manufaktur, manajemen proyek, analisis ekonomi sampai dengan pembuatan prototype dari hasil pengembangan produk. Mata kuliah ini akan menjadi dasar dan prasyarat bagi seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Industri dalam memahami fenomena perancangan produk didunia industri. 6623 - Taufiqur Rachman 1

Tujuan Mata Kuliah 3 1) Peserta mata kuliah dapat memahami konsep dasar dan tahapan perancangan produk. 2) Peserta mata kuliah dapat membuat analisa ekonomis dalam perancangan produk. 3) Peserta mata kuliah dapat menjelaskan konsep Pasar. 4) Peserta mata kuliah dapat membuat diagram/skema konsep pengembangan produk. Pokok Bahasan Mata Kuliah 4 1) Pendahuluan. 2) Proses dan Organisasi Pengembangan. 3) Perencanaan Produk. 4) Identifikasi Kebutuhan Pelanggan. 5) Spesifikasi Produk. 6) Penyusunan Konsep. 7) Seleksi Konsep. 8) Pengujian Konsep. 9) Arsitektur Produk. 10) Desain Industri. 11) Desain Untuk Manufaktur. 12) Membuat Prototype. 13) Analisis Ekonomi Pengembangan Produk. 14) Presentasi Proyek 6623 - Taufiqur Rachman 2

Dafar Pustaka 5 Ulrich, KT and Eppinger, SD. 2001. Product Design and Development. NY. McGraw-Hill. Crawford Merle. 2003. New Product Management. NY. McGraw-Hill. Kevin N. Otto and Kristin L. Wood. 2001. Product Design. Prentice Hall. Glen L. Urband and John R. Hauser. 1993. Design and marketing of New Produt. Apprentice Hall. Philip Kotler. 2007. Manajemen Pemasaran. Prehalindo. Jakarta. Penilaian 6 Absensi 10% Tugas 20% UTS 35% UAS 35% 6623 - Taufiqur Rachman 3

Sub Pokok Bahasan 1 (Pendahuluan) 7 Karakteristik Pengembangan Produk. Perancang dan Pengembang Produk. Durasi dan Biaya Pengembangan Produk. Tantangan Pengembangan Produk. Metode Terstruktur. Karakteristik Pengembangan Produk 8 Kualitas Produk. Biaya Produk. Waktu Pengembangan Produk. Biaya Pengembangan. Kapabilitas Pengembangan. 6623 - Taufiqur Rachman 4

Perancang & Pengembang Produk 9 Pemasaran. Siapa? Perancangan (Design). Manufaktur. Durasi & Biaya Pengembangan Produk 10 Karakteristik Usaha Pengembangan. Volume Produksi Tahunan. Harga Jual. Jumlah Komponen Khas Produk. Waktu Pengembangan. Tim Pengembangan Internal. Biaya Pengembangan. Investasi Produksi. 6623 - Taufiqur Rachman 5

Tantangan Pengembangan Produk 11 Dinamika. Detail. Tekanan Waktu. Trade-Off. Faktor Ekonomi. Tantangan / Permasalahan Atribut Penting Pengembangan Produk 12 Faktor Koreksi. Kepuasan Masyarakat dan Kebutuhan Individu. Keragaman Anggota Tim. 6623 - Taufiqur Rachman 6

Realita Organisasi 13 Kurangnya pemahaman terhadap tim. Konsistensi terhadap sasaran proyek keseluruhan. Kekurangan sumber daya. Representasi yang kurang baik dari berbagai anggota tim yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Sistimatika Proses Pengembangan Produk 14 Fase 0 : Fase 1 : Fase 2 : Fase 3 : Fase 4 : Fase 5 : Perencanaan. Pengembangan Konsep. Perancangan Tingkatan Sistem. Perancangan Rinci. Pengujian dan Perbaikan. Peluncuran Produk. 6623 - Taufiqur Rachman 7

Detail Tahapan Proses Pengembangan Produk 15 1) Proses dan Organisasi Pengembangan Produk. 2) Perencanaan Produk. 3) Identifikasi Kebutuhan Pelanggan. 4) Spesifikasi Produk. 5) Pembangkitan Konsep. 6) Seleksi Konsep. 7) Pengujian Konsep. 8) Arsitektur Produk. 9) Desain Industri. 10) Desain untuk Proses Manufaktur. 11) Membuat Prototipe. 12) Analisis Ekonomi Untuk Pengembangan Produk. Alasan Pengembangan Produk 16 Tujuan Keuangan. Pertumbuhan Penjualan dan Pangsa Pasar. Tingkat Persaingan. Siklus Hidup. Perkembangan Teknologi. Globalisasi. Peraturan Pemerintah. Biaya dan Ketersediaan Bahan. Penemuan Baru. Perubahan Demografi dan Gaya Hidup. Permintaan Konsumen. Inisiatif dan reaksi Pemasok. Kemitraan. 6623 - Taufiqur Rachman 8

Karakteristik Pengembangan Produk Yang Sukses 17 Produk dapat dibuat. Produk dapat dijual dengan menghasilkan laba. Kualitas produk. Biaya produk. Waktu pengembangan produk. Biaya pengembangan. Kapabilitas pengembangan. Departemen Yang Berperan 18 Pemasaran: Proses identifikasi peluang produk. Pendefinisian segmen pasar. Identifikasi kebutuhan pelanggan. Menetapkan target harga. Merancang peluncuran dan promosi produk. Perancangan: Mendefinisikan bentuk fisik produk. Desain engineering: mekanik, elektrik, software. Desain industri: estetika, ergonomi, user interface. Manufaktur: Merancang dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi produk. 6623 - Taufiqur Rachman 9

Contoh Produk Sukses Dan Gagal 19 Produk Berhasil: Yamaha RX-King Produk Gagal: Yamaha Touch Produk Berhasil Yamaha RX-King 20 Produk yang berhasil beredar dipasaran adalah sepeda motor Yamaha RX King. Seperti diketahui bahwa RX King adalah sepeda motor keluaran dari pabrik Yamaha. RX king pertama kali keluar di Indonesia sekitar tahun 1984. 6623 - Taufiqur Rachman 10

Faktor Keberhasilan Yamaha RX-King 21 Harga yang bersaing. Harga sepeda motor Yamaha RX-King relatif lebih murah dibandingkan dengan harga sepeda motor jenis sport yang sekelas lainnya, seperti: Suzuki RG, dll. Desain. Rancangan model dan desain sepeda motor Yamaha RX- King walaupun tidak ada banyak perubahan dari tahun ke tahun, tetapi tidak pernah ketinggalan dalam hal model. Sepertinya desain dapat bertahan lama. Rancangannyapun cukup ergonomis, sehingga tetap stabil walaupun dikendarai dengan kecepatan tinggi. Faktor Keberhasilan Yamaha RX-King 22 Spesifikasi lebih unggul dikelasnya. Teknologi. Dengan menggunakan Mesin yang berkapasitas 135 cc membuat sepeda motor Yamaha RX-King banyak disukai oleh banyak konsumen, terutama konsumen yang berjiwa muda yang lebih mengutamakan kecepatan. 6623 - Taufiqur Rachman 11

Faktor Keberhasilan Yamaha RX-King 23 Kenyamanan. Konsumen juga membutuhkan kenyamanan dalam berkendara. Untuk itu sepeda motor Yamaha RX-King dilengkapi dengan sistem pengereman yang cukup membuat pengendara merasa aman dan nyaman. Pada rem depan digunakan rem cakram (disc brake). Pemasaran. Pemasaran yang dilakukan PT Yamaha Indonesia cukup baik. Hal ini terlihat dari banyaknya dealer-dealer sepeda motor Yamaha hampir diseluruh Indonesia. Produk Gagal Yamaha Touch 24 Produk yang gagal dipasaran adalah sepeda motor Yamaha Touch. Pertama kali keluar dipasaran sekitar pada tahun 2001. Entah mengapa produk ini bisa tidak laku dipasaran. 6623 - Taufiqur Rachman 12

Faktor Kegagalan Yamaha Touch 25 Tidak tepat waktu. Produk ini pada awalnya sudah indent. Konsumen yang ingin membeli harus menunggu untuk memilikinya. Sehingga konsumen lebih memilih produk jenis yang lain, atau membeli produk dengan merk yang lain. Sehingga sedikit sekali konsumen yang berminat. Harga yang agak mahal. Saat pertama kali diluncurkan harganya berkisar Rp 16.000.000,- (enam belas juta rupiah). Jika dibandingkan dengan produk-produk lain yang sekelas, produk ini termasuk mahal. Spesifikasi. Isu Pengembangan Produk 26 Robust design. Modular design. Computer-aided design. Analisi Nilai (Value analysis). Desain Ramah Lingkungan (Environmentally friendly design). Persaingan Waktu (Time-based competition). 6623 - Taufiqur Rachman 13

Robust & Modular Design 27 Robust design: Produk dirancang dengan meminimalkan variasi pada produksi atau perakitan agar tidak memberikan dampak negatif pada produk. Modular design: Produk dirancang dalam komponen yang mudah tersegmentasi (mudah dibagi-bagi). Menambah fleksibilitas untuk produksi dan pemasaran. Computer Aided Design (CAD) 28 Merancang produk dengan menggunakan komputer Perancang mengembangkan sketsa produk. Menggunakan komputer untuk menggambar produk. Biasanya digunakan juga CAM (Computer Aided Manufacturing). 6623 - Taufiqur Rachman 14

Keuntungan CAD/CAM 29 Waktu perancangan lebih singkat. Tersedianya basis data. Peningkatan kemampuan/kaehlian. Contoh: Lebih fokus pada ide produk. Peningkatan kualitas produk. Mengurangi biaya produksi. Pengembangan CAD 30 Perancangan untuk masufaktur dan perakitan (Design for Manufacturing and Assembly/DFMA). Model Objek (3-D Object Modeling). CAD/CAM Data dari CAD diterjemahkan menjadi instruksi pengendalian mesin (CAM). Teknologi komputer digunakan untuk mengembangkan interaktif (medel 3 dimensi dari produk). Khusunya sangat membantu dalam merancang tata letak (pabrik, toko, rumah, kantor, dll). 6623 - Taufiqur Rachman 15

Analisis Nilai (Value Analysis) 31 Fokus pada perbaikan rancangan selama produksi. Mencari perbaikan untuk produk yang lebih baik atau produk yang lebih ekonomis. Keuntungan Desain Ramah Lingkungan 32 Produk yang aman dan ramah lingkungan. Mengurangi pemakaian bahan baku dan pemborosan energi. Difensiasi (pembedaan) produk. Mengurangi kewajiban lingkungan. Kesesuaian biaya efektif dengan peraturan lingkungan. Pengakuan sebagai warga yang baik. 6623 - Taufiqur Rachman 16

Green Manufacturing 33 Membuat produk yang dapat di daur ulang. Menggunakan material daur ulang. Menggunakan bahan-bahan yang kurang berbahaya. Menggunakan komponen yang lebih ringan. Menggunakan sedikit energi. Menggunakan sedikit material. Persaingan Waktu 34 Siklus hidup produk menjadi lebih singkat. Pengembang yang lebih cepat menghasilkan produk baru akan memmperoleh keuantungan dibandingkan pengembang yang lebih lambat dan akan memperolh keuntungan kompetitif. 6623 - Taufiqur Rachman 17

6623 - Taufiqur Rachman 35 6623 - Taufiqur Rachman 18