UJIAN AKHIR SEMESTER AKUNTANSI SYARIAH JUMAT, 22 MEI 2009

dokumen-dokumen yang mirip
Soal UTS Semester Gasal 2015/2016 Mata Kuliah : Akuntansi Syariah

Prinsip Sistem Keuangan Syariah

SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II Landasan Teori

UJIAN AKHIR SEMESTER

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH. Budi Asmita, SE Ak, Msi Akuntansi Syariah Indonusa Esa Unggul, 2008

BAB II LANDASAN TEORITIS. (2000:59.1) mengemukakan pengertian Bank Syariah sebagai berikut :

Bismillahirrahmanirrahim

Perbankan Syariah. Transaksi Musyarakah. Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

PERBANKAN SYARIAH SISTEM DAN OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

Dasar-Dasar Pembiayaan Bank Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan atau biasa disebut financial intermediary. Sebagai lembaga keuangan,

Ruang Lingkup PSAK SYARIAH

BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

Dr. Iwan P. Pontjowinoto 1

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-./BL/. Tanggal : PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

BAB II LANDASAN TEORI

IV.3 DANA SYIRKAH TEMPORER

AKUNTANSI BANK SYARIAH. Imam Subaweh

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI BANK SYARIAH

Kaidah : Bai al-dayn bi ad-dayn batil (Menjual hutang dengan hutang adalah batal)

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI MUSYARAKAH RESKINO. SUMBER Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat. Modul ke: Fakultas FEB

Pengertian Akad Mudharabah Jenis Akad Mudharabah Dasar Syariah Prinsip Pembagian Hasil Usaha Perlakuan Akuntansi (PSAK 105) Ilustrasi Kasus Akad

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

PSAK Akad Partnership

PERBANKAN SYARIAH MUDHARABAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan menerapkan prinsip-prinsip syariah diantaranya adalah:

Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah

5. Tujuan laporan keuangan syariah untuk tujuan umum adalah :

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)

BAB II LANDASAN TEORI. Sunnah Nabi. Konsekuensinya, apapun nilai yang dibutuhkan dalam analisis dan

Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana. tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya (Kasmir,

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

I. JENIS ZAKAT. A. Zakat Fithrah B. Zakat Harta

PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi. Bengkulu, 13 Februari 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam hal ini pelaporan keuangan syariah dengan pelaporan bank

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka

Akuntansi Mudharabah ED PSAK 105 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa, 2007:207) pengertian prosedur adalah tahap-tahap kegiatan untuk

BAB 1V PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap pembiayaan

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. penghubung antara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/24/PBI/2006 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan

SIMULASI KASUS KOMPREHENSIF. BMT Al-Ridha Laporan posisi keuangan (Neraca) Per 31 Desember 2013

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari peneliti-peneliti terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pada saat kuliah kerja praktek di PT. Bank BJB Kantor Pusat Bandung,

BAB II LANDASAN TEORI. yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip. Menurut pendapat lain, Wadi ah adalah akad penitipan

No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. modal, reksa dana, dana pensiun dan lain-lain). Pengertian bank menurut UU No.

BAB II LANDASAN TEORITIS

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB III PELAKSANAAN TAKE OVER PADA PERBANKAN SYARIAH. (Studi Kasus Take Over (KPR) Dari BMI Ke BRI Syariah Cabang Serang

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUDHARABAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

BAB II LANDASAN TEORITIS. seluruh perkiraan dilakukan berdasarkan prinsip akuntansi syariah yang

Jawaban UAS PLKS 2014/2015

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)

137/PMK.03/2011 PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK KEGIATAN USAHA PEMBIAYAAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudharabah pada Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank DKI. Dilaksanakannya

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

ISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

BAB II DASAR TEORI. Fungsi utama bank yakni sebagai financial intermediary atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terciptanya peradaban bisnis dengan wawasan humanis, emansipatoris,

Transkripsi:

SEMESTER GENAP 2008/2009

UJIAN AKHIR SEMESTER AKUNTANSI SYARIAH JUMAT, 22 MEI 2009 SOAL Pilihan Ganda (@2poin) 1. Dita meminjamkan laptopnya pada Dhika secara sukarela. Kegiatan ini termsauk implementasi akad: a. Ijaroh b. Qard c. Qardul hasan d. Iarah 2. Dalam transaksi syariah musyarakah, partner mencatat daa yang didapatkannya dari shahibul maal pada: a. Sisi kewajiban di neraca b. Sisi ekuitas di neraca c. Sisi dana syirkah temporer di neraca d. Sisi dana syirkah temporer di laporan laba rugi 3. Pengakuan pendapatan istishna diakui dengan menggunakan: a. Metode persentase proyek b. Metode persentase penyelesaian c. Metode akad selesai d. a, b, dan c benar 4. Manakah di antara objek betikut ini yang tidak wajib dizakatkan meskipun sudah cukup nisab dan haul? a. Investasi di sukuk b. Hasil perkebunan coklat c. Intan dan berlian d. Perhiasan dan emas Esay pendek (@5 poin) 1. Sebutkan perbedaan antara akad muyarakah dan mudharabah dalam hal: 1) modal yang diberikan; 2) penetapan pembagian keuntungan dan kerugian; 3) skema akad! 2. Jelaskan mengapa akad hawalah diperbolehkan oleh syariah sementara akad bai ad-dayn banyak diperbolehkan? 3. Bandingkan akad istishna dan salam!

4. Bagaimana pandangan Ibn Taimmiyah mengenai perpajakan? 5. Sebutkanlah perbedaan antara zakat dan wakaf! 6. Jelaskanlah akad mudharabah dengan pesanan, berikut dengan skemanya! Esay panjang (@20 poin) 1. Jelaskanlah bagaimana Anda melihat kehalalan bai al inah dalam hal: 1) akad; 2) dokumentasi hukum; 3) pencatatan akuntansi; 4) maqashid syariah 2. Jelaskan bagaimana seharusnya wakaf dikelola agar dapat memberikan manfaat ekonomis maupun sosial yang lebih besar bagi rakyat Indonesia! 3. Jasmine Leasing Company menandatangani akad ijarah atas sebuah gedung dengan Ibu Debby selama tiga tahun. Biaya sewa yang disepakati adalah Rp 15 juta/ semester dan dibayarkan pada awal setiap semester. Pada saat penandatanganan tersebut, Ibu Debby berjanji untuk membeli di akhir akad dengan nilai Rp 10 juta secara tunai. Biaya pengurusan administrasi jual beli tanah tersebut adalah 1% dari harga jual. Buatlah: 1) jurnal yang terkait dengan transaksi tersebut; 2) penyajian pada buku Jasmine Leasing Company pada akhir tahun pertama!

JAWABAN Pilihan Ganda 1. B 2. C 3. D 4. B 5. D Esay Pendek 1. Perbedaan Musyarakah dan Mudharabah Perbedaan Musyarakah Mudharabah a) Modal yang Masing-masing pihak Pihak pertama (pemilik diberikan memberikan kontribusi dana/ shahibul maal) dana sesuai dengan menyediakan seluruh dana, kesepakatan masingmasing. sedangkan pihak kedua (pengelola dana/ mudharib) bertindak selaku pengelola. b) Penetapan Keuntungan dibagi di Pembagian keuntungan pembagian antara mitra dengan nisbah keuntungan dan kerugian yang disepakati c) Skema Musyarakah menggunakan nilai realisasi keuntungan. Kerugian dibagi di antara mitra sesuai dengan porsi modal yang disetorkan. berdasarkan nisbah yang disepakati. Kerugian 100% ditanggung oleh pemilik dana (shahibul maal) kecuali disebabkan oleh kelalaian pengelola (mudharib)

Skema Mudharabah 2. Dasar hukum Hawalah: Menunda-nunda pembayaran bagi orang yang mempu adalah kedzaliman, dan jika salah seorang kamu dialihkan (dihiwalahkan) kepada orang yang kaya yang mampu, maka turutlah (menerima pengalihan tersebut). (HR Bukhari Muslim) Pada hadits di atas Rasulullah SAW memerintahkan kepada orang yang mengutangkan, jika orang yang berhutang menghawalahkan kepada orang yang kaya dan berkemampuan, hendaklah ia menerima hawalah tersebut, dan hendaklah ia mengkuti (menagih) kepada orang yang dihiwalahkannnya (muhal alaih,) dengan demikian haknya dapat terpenuhi (dibayar). Ijma ulama sepakat membolehkan hawalah. Hawalah dibolehkan pada utang yang tidak berbentuk barang/ benda, karena hawalah adalah perpindahan utang, oleh sebab itu harus pada utang atau kewajiban finansial. Sementara bai ad-dayn (menjual utang) dilarang karena - Menjual utang pada debitur dengan nilai yang ditangguhkan melebihi jumlah utang ini dapat dianggaps sebagai riba al-fadhl dan riba annasiah. - Dalam hadits Ibn Umar Bahwa Nabi SAW melarang menjual tanggungan dengan tanggungan. HR. An-Nasa i dalam Sunan Al-Kubra, Daruquthni dan Al-Hakim). Namun Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Bulughul Maram mengomentari bahwa hadits ini dha if (1/316, lihat Al-Maktabah As-

Syamilah). Akan tetapi ijma kaum muslimin bahwa menjual utang dengan utang adalah tidak boleh. 3. Perbandingan akad istishna dan akad salam 4. Ibnu Taimiyah membolehkan pengumpulan pajak yang mereka sebut dengan al-kalf as-sulthaniyah. Jumhur ulama Madzhab Hanbali seperti Ibn Taimiyah menilai bahwa pajak yang diambil dari orang-orang yang mampu secara ekonomis merupakan jihad harta. 5. Perbandingan zakat dan wakaf Perbedaan Wakaf Zakat Hak milik Hak milik diserahkan pada Allah SWT Hak milik diberikan kepada mustahiq (penerima zakat) Objek Objek wakaf tidak boleh Harta zakat boleh diberikan diberikan atau dijual kepada pihak lain kepada pihak lain Jangka waktu Pengelola Objek wakaf biasanya kekal zatnya dan memiliki nilai yang perlu dipertahankan hingga waktu yang tidak ditentukan Pengelolaan objek wakaf diserahkan pada administrator yang disebut nadzhir atau mutawalli. Objek zakat tidak harus kekal, seperti biji-bijian, uang, emas, perak, binatang ternak, dll. Pengelolaan objek zakat diserahkan pada si penerima zakat

6. (asumsi pesanan terikat, karena adapun jual beli dengan pesanan = istishna, bukan mudharabah) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah di mana pemilik dana memberikan batasan kepada pengelola antara lain mengenai dana, lokasi, cara, dan/ atau objek investasi atau sektr usaha. Apabila pengelola dana bertindak bertentangan dengan syarat-syarat yang diberikan oleh pemilik dana, maka pengelola dana harus bertanggung jawab atas konsekuensikonsekuensi yang ditimbulkannya, termasuk konsekuensi keuangan. Skema akad ini sama dengan skema mudharabah seperti biasa Esay Panjang 1. Transaksi ini adalah salah satu transaksi yang dilarang dalam Islam karena mengandung unsur riba. Misalnya A menjual secara tunai pada B kemudian A membeli kembali barang yang sama dari B secara kredit. Dari contoh ini kita lihat ada dua pihak yang seolah-olah melakukan jual beli, namun tujuannya bukan untuk mendapatkan barang melainkan A mengharapkan untuk mendapatkan uang tunai sedangkan B mengharapakan kelebihan pembayaran. 2. Selama ini skema wakaf yang banyak dikenal adalah wakaf aset tidak berjalan seperti tanah, masjid, sekolah yang terkadang menemukan masalah saat pemeliharaannya berjalan tidak baik atau wakaf yang kurang tepat sasaran. Saat ini telah dikenal apa yang disebut sebagai wakaf produktif yaitu salah satu bentuk skema wakaf dengan mengubah aset wakaf menjadi aspek usaha yang menguntungkan. Sebagai contoh tanah wakaf yang tidak

terawat diproduktifkan untuk dibangun ruko kemudian disewakan, pendapatan sewa wakaf ini kemudian bisa digunakan untuk dana sosial atau disalurkan untuk pos-pos kebutuhan lain masyarakat. Salah satu bentuk lain dari wakaf produktif selain wakaf produktif tanah ada pula wakaf tunai yang lebih likuid untuk diproduktifkan namun perlu diperhatikan nadzir wakaf harus bisa memastikan nilai nominal aset wakaf tunai tersebut tetap. 3. Ijarah Mutahiya Bi Tamlik Transaksi Pembelian aset ijarah Penerimaan pendapatan sewa awal semester Saat penerimaan pendapatan sewa pada awal bulan Pencatatan beban penyusutan tahun pertama Penyajian akhir tahun untuk aset ijarah Penjualan aset (biaya adm ditanggung Bu Debby) Pemberi Sewa (Jasmine Leasing Company) Aset ijarah Pendapatan Sewa Pendapatan Sewa Beban penyusutan Akumulasi Penyusutan Aset ijarah Akumulasi penyusutan Beban sewa Beban sewa Penyewa (Ibu Debby) 10 jt Aset nonkas 10 jt Akumulasi penyusutan 10 jt Aset Ijarah Beban adm 1 jt Keuntungan penjualan 1 jt - Wallahu alam bishawwab - Referensi : Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2013. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat