KATA PENGANTAR. Jakarta, 27 Maret 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Sekretaris Utama, Eri Hastoto

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA TAHUN

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KANTOR STAF PRESIDEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA - BSN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014


PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 130 TAHUN 2003

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2018 Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Tata Usaha Badan Standardisasi Nasional. M.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

L A K I N LAPORAN KINERJA

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO BINA PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si


KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 133/PMK.01/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

2017, No Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2010 TENTANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Sekretariat Utama BPS 2014 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja Sekretariat Utama sebagai unit kerja instansi pemerintah. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan laporan ini adalah untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Sekretariat Utama. Di dalam laporan ini tertuang hasil capaian kinerja Sekretariat Utama 2014, perkembangan capaian kinerja Sekretariat Utama 2011-2014, serta realisasi penyerapan anggaran Sekretariat Utama 2014. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Untuk perbaikan di masa mendatang kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Jakarta, 27 Maret 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Sekretaris Utama, Eri Hastoto Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 ii

Daftar Isi Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... ii iii iv iv vi Bab I. Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi... 2 1.3 Landasan Hukum... 4 1.4 Sumber Daya Manusia... 5 Bab II. Perencanaan Kinerja... 7 Bab III. Akuntabilitas Kinerja... 13 3.1 Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014... 13 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014.. 18 3.3 Realisasi Anggaran Sekretariat Utama 2014... 20 Bab IV. Penutup... 22 4.1 Tinjauan Umum... 22 4.2 Tindak Lanjut... 22 Lampiran Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 iii

Daftar Tabel Tabel 1 Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja... 5 2 Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014... 8 3 Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014... 13 4 Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014.. 18 5 Penyerapan Anggaran Skretariat Utama 2014 Menurut Program 20 6 Perbandingan antara Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran 21 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 iv

Daftar Gambar Gambar 1 Jumlah Pegawai BPS Menurut Jenjang Pendidikan... 6 2 Dukungan Resntra Sestama 2010-2014 terhadap Renstra BPS 2010-2014... 10 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 v

Daftar Lampiran Lampiran 1 Susunan Organisasi... 25 2 Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014... 26 3 Penetapan KinerjaSekretariat Utama 2014... 29 4 Pengukuran Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014... 30 5 SDM Sekretariat Utama... 32 6 Hasil Penilaian SAKIP BPS 2014... 33 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 vi

1.1 Latar Belakang Sekretariat Utama bertugas melaksanakanan kegiatan BPS yang bersifat non teknis, seperti kegiatan adiministrasi dalam hal perencanaan dan penganggaran kegiatan, keuangan, kepegawaian, kehumasan, dan sebagainya. Kegiatan non teknis dimaksudkan untuk mendukung kegiatan teknis, agar seluruh proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Dengan kata lain, keberadaan Sekretariat Utama sangat menunjang keberhasilan kegiatan teknis yang dilaksanakan BPS. Pada pelaksanannya, program kegiatan non teknis dilingkup Sekretariat Utama mencakup program generik BPS, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA). Adapun aktivitas Sekretariat Utama BPS tahun 2014 antara lain meliputi: 1. Penyusunan Renstra 2015-2019; 2. Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L); Konsultasi nasional perbendaharaan; 3. Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA); 4. Pengangkatan CPNS/PNS dan mutasi pegawai; 5. Pembinaan jabatan fungsional pranata komputer dan statistisi; 5. Publisitas hasil ST 2013; 6. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN); 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya. Untuk mengukur keberhasilan sekretariat Utama dalam pencapaian kegiatan tersebut, maka pada awal tahun telah ditetapkan target kinerja yang akan dicapai selama tahun 2014. Target tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama BPS 2014. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 1

Laporan kinerja Sekretariat Utama 2014 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja unit kerja instansi pemerintah. Tahun 2014 merupakan tahun akhir pelaksanaan Rencana Strategis Sekretariat Utama tahun 2010-2014. Di dalam laporan kinerja Sekretariat Utama 2014 tertuang hasil capaian kinerja Sekretariat Utama hingga periode akhir Rencana Strategis. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. 1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Sekretariat Utama berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1.2.1 Tugas Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS. 1.2.2 Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi: a) Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan BPS; b) Pengkoordinasian, perencanaan, dan perumusan kebijakan teknis BPS; c) Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga BPS; Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 2

d) Pembinaan dan pelatihan, hubungan masyarakat, dan protokol di lingkungan BPS; e) Pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas BPS; dan f) Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BPS. 1.2.3 Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Tanggal 14 Mei 2014, telah ditentukan struktur organisasi Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik, yaitu: a) Sekretaris Utama Sekretaris Utama adalah jabatan Eselon Ia b) Kepala Biro Bina Program Kepala Biro Bina Program jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Penyusunan Rencana, Bagian Penyusunan Anggaran, Bagian Monitoring dan Evaluasi, dan Bagian Transformasi Statistik. c) Kepala Biro Keuangan Kepala Biro Keuangan adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Administrasi Keuangan, Bagian Perbendaharaan, Bagian Verifikasi, dan Bagian Akuntansi. d) Kepala Biro Kepegawaian Kepala Biro Kepegawaian adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Administrasi Kepegawaian, Bagian Mutasi Pegawai, Bagian Kesejahteraan Pegawai, dan Bagian Jabatan Fungsional. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 3

e) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum adalah jabatan Eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Kerja Sama, Protokol dan Penyiapan Materi Pimpinan, Bagian Hubungan Masyarakat, dan Bagian Hukum dan Organisasi f) Kepala Biro Umum Kepala Biro Umum adalah jabatan eselon IIa yang membawahi pejabat setingkat Eselon IIIa, yaitu Bagian Rumah Tangga, Bagian Inventarisasi, Penyimpanan dan Penghapusan, Bagian Pengadaan, Arsip dan Ekspedisi, dan Bagian Penggandaan. Secara rinci bagan struktur organisasi Sekretariat Utama terdapat pada Lampiran 1. 1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekretariat Utama dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 4

5) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik 6) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik. 7) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 150 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik 1.4 Sumber Daya Manusia Sekretariat Utama memiiliki SDM yang mendukung dalam menjalankan tugasnya, dan terbagi kedalam beberapa unit kerja di Sekretariat Utama. Jumlah SDM menurut unit kerja dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Pegawai Menurut Unit Kerja No. Unit Kerja Jumlah SDM 1. Sekretaris Utama 1 2. Biro Bina Program 44 3. Biro Keuangan 81 4. Biro Kepegawaian 65 5. Biro Humas dan Hukum 66 6. Biro Umum 130 7. Pusat Pendidikan dan Pelatihan 73 8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 110 Total 570 Berdasarkan Tabel 1 di atas, jumlah pegawai terbanyak berada di Biro Umum, sedangkan jumlah pegawai paling sedikit berada di Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 5

Biro Bina Program. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pegawai untuk menangani pekerjaan pada unit kerja masing-masing. Jumlah SDM menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 berikut. 3% 26% 32% 29% 10% s.d SMA D-III S1 S2 S3 Gambar 1. Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan Berdasarkan Gambar 1 di atas, SDM di Sekretariat Utama berpendidikan sampai dengan SMA sebanyak 29 persen, berpendidikan D-III sebesar 10 persen, 32 persen berpendidikan S1, berpendidikan S2 sebanyak 26 persen, dan hanya 3 persen yang berpendidikan S3. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 6

Perencanaan kinerja Sekretariat Utama 2014 merupakan bagian dari perencanaan kinerja BPS secara keseluruhan. Visi Sekretariat Utama adalah mewujudkan pelayanan prima di bidang administrasi yang efektif, efisien, terpadu dan berkualitas dalam mendukung penyediaan data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang dilaksanakan Sekretariat Utama adalah (1) Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif dan efisien bagi pengguna data dan stakeholder, (2) Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien, dan (3) Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir dan sistem administrasi yang berlaku. Visi dan misi tersebut selaras dengan visi dan misi BPS. Sekretariat Utama bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di BPS. Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut, maka Sekretariat Utama menetapkan sasaran strategis yang harus dicapai selama periode 2010-2014 sebagaimana terangkum dalam Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014. Ada lima sasaran yang harus dicapai oleh Sekretariat Utama. Masing-masing sasaran strategis memiliki indikator yang terukur. Sasaran pertama, meningkatkan hubungan dengan pengguna data, diukur dengan indikator: (1) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, (2) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release, dan (3) banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 7

ke BPS. Sasaran kedua, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, diukur dengan indikator: (1) persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I, dan (2) pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Sasaran ketiga, peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya, diukur dengan indikator: (1) persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik dan (2) pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Sasaran keempat, penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government, diukur dengan indikator: (1) jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper), dan (2) penilaian Kemen PAN-RB terhadap Reformasi Birokrasi. Sasaran kelima, peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, diukur dengan indikator: (1) opini terhadap laporan keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan, dan (2) penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB. Pada awal tahun Sekretariat Utama menetapkan target pada masing-masing indiktor sebagaimana tertuang dalam Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014. Target masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014 Sasaran Indikator Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatkan Banyaknya penyelenggaraan Sosialisasi 52 hubungan sosialisasi kegiatan BPS dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan Press 16 2. Meningkatkan kapasitas sumber daya sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV Release Pengunjung 1.330 Persen 58,46 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 8

Sasaran Indikator Satuan Target (1) (2) (3) (4) manusia atau Strata I 3. Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya 4. Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government 5. Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Pesentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik Jumlah peraturan perundangundangan yang diselesaikan (academic paper) Penilaian kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB Pegawai 3.650 Persen 100 Persen 100 Perka 76 Persen 80 Kategori WTP Point 70 Jika dikaitkan dengan Renstra BPS 2010-2014, Renstra Sekretariat Utama 2010-2014 mendukung pencapian tujuan pada Renstra BPS 2010-2014. Hubungan antara Renstra BPS 2010-2014 dengan Renstra Sekretariat Utama 2010-2014 dapat dilihat pada gambar berikut. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 9

Dukungan Renstra Sestama 2010-2014 terhadap Renstra BPS 2010-2014 Renstra BPS 2010-2014 Tujuan 1: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien Tujuan 3: Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan Renstra Sestama 2010-2014 Sasaran 1: Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Sasaran 2: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Sasaran 3: Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Sasaran 4: Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government Sasaran 5: Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Gambar 2. Dukungan Renstra Sestama 2010-2014 terhadap Renstra BPS 2010-2014 Sasaran pertama merupakan strategi pencapaian tujuan kedua pada Renstra BPS 2010-2014 yaitu peningkatan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif dan efisien. Sasaran kedua, keempat dan kelima merupakan strategi untuk mencapai tujuan keempat yang tercantum Renstra BPS 2010-2014 yaitu peningkatan kapasitas SDM dan Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 10

penataan kelembagaan. Sedangkan sasaran ketiga merupakan strategi pencapaian tujuan ketiga pada Renstra BPS 2010-2014 yaitu penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja. Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai sasaran pertama adalah (1) Memperbaiki kepuasan pelanggan; (2) Memperbaiki kemitraan dengan penyedia data, dan (3) Memperbaiki komunikasi dengan pengguna dan penyedia data. Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran pertama adalah (1) Membuat analisis proses ketatalaksanaan dan rekayasa ulang proses ketatalaksanaan (business process and reengineering business process) untuk kondisi SDM BPS; (2) Melakukan analisis kesenjangan (gap analysis) antara kondisi saat ini dan kebutuhan di masa yang akan datang; (3) Memperbaiki perilaku individu dalam bekerja (code of conduct) untuk setiap aparatur BPS; (4) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi kepegawaian; (5) Membangun kebijakan dan prosedur pengembangan SDM; (6) Memperbaiki penerimaan dan penempatan SDM pada semua level, baik di Pusat maupun Daerah; (7) Membangun perencanaan karir; (8) Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM; (9) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara protokoler, hukum, dan kehumasan; (10) Meningkatkan kualitas pendidikan STIS; dan (11) Meningkatkan efektivitas Pusdiklat. Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran kedua adalah (1) Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK secara umum; dan (2) Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja. Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran ketiga adalah (1) Mereviu dan mengamandemen UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik diikuti dengan perubahan terhadap peraturan perundangan Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 11

pelaksanaannya; (2) Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Pusat dan antara BPS Pusat dengan BPS Daerah, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas; (3) Membuat analisis proses ketatalaksanaan dan rekayasa ulang proses ketatalaksanaan kelembagaan BPS; (4) Melakukan reorganisasi berdasarkan kondisi lingkungan kerja di masa yang akan datang; (5) Menyesuaikan dan memperbaiki kerangka hukum dan peraturan untuk mendukung administrasi kegiatan statistik; (6) Mengembangkan dan mengimplementasikan budaya kerja BPS; (7) Membangun sistem perencanaan sumber daya terpadu; (viii) membangun sistem manajemen dokumen; dan (9) Memperbaiki proses pengambilan keputusan strategis dan peningkatan proses arus informasi untuk mendukung pengambilan keputusan. Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran keempat adalah (1) Melakukan pembinaan terhadap penyelenggara administrasi keuangan; dan (2) Melaksanakan perencanaan, monitoring, dan evaluasi program dan kegiatan BPS secara efektif. Dalam pelaksanaannya keempat sasaran tersebut dicapai melalui program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA). Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 12

3.1. Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 Capaian kinerja Sekretariat Utama dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi kinerja selama tahun 2014 dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja Sekretariat Utama 2014 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatkan hubungan 108,90 dengan pengguna data - Banyaknya penyelenggaraan Sosialisasi 52 54 103,85 sosialisasi kegiatan BPS - Banyaknya penyelenggaraan Press 16 27 120,00 sosialisasi kegiatan BPS, Release melalui kegiatan press release - Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Pengunjung 1.330 1.368 102,86 2. Meningkatkan kapasitas 101,38 sumber daya manusia - Persentase pegawai yang Persen 58,46 59,30 101,44 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I - Jumlah pegawai yang Pegawai 3.650 3.698 101,32 memangku jabatan fungsional tertentu Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 13

Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) 3. Peningkatan sarana dan 85,50 prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya - Persentase sarana dan Persen 100 80 80,00 prasarana TIK dalam kondisi yang baik - Pesentase sarana dan Persen 100 91 91,00 prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik 4. Penataan kelembagaan 90,02 dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government - Jumlah peraturan perundangundangan yang diselesaikan (academic paper) Perka 76 79 103,95 - Penilaian Kemen PAN-RB Persen 80 61 76,08 terhadap reformasi birokrasi 5. Peningkatan akuntabilitas 100,04 penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan - Opini terhadap Laporan Kategori WTP WTP 100,00 Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan - Penilaian Sistem Point 70 70,05 100,07 Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB Rata-rata Capaian Kinerja Sekretariat Utama 98,23 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 14

Berdasarkan Tabel 3 di atas, sasaran pertama meningkatkan hubungan dengan pengguna data diukur dengan tiga indikator, yaitu (1) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, (2) banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release, dan (3) banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS. Capaian kinerja indikator pertama yaitu sebesar 103,85 persen, capaian kinerja indikator kedua yaitu 120 persen, sedangkan capaian kinerja indikator ketiga yaitu 102,86 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran pertama yaitu 108,90 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran pertama sudah tercapai. Sasaran pertama berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan kegiatan kehumasan di lingkungan BPS. Kegiatan kehumasan tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pengguna data, sumber data dan para stakeholder lainnya, serta agar BPS lebih dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga pemerintah yang kredibel. Strategi kedua meningkatkan kapasitas sumber daya manusia diukur dengan dua indikator yaitu (1) persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I; dan (2) jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 101,44 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 101, 32 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran pertama yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sebesar 101,38 persen. Berdasarkan kondisi yang seperti demikian, maka sasaran pertama secara keseluruhan dianggap sudah tercapai. Sasaran kedua berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan kepegawaian. Indikator Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 15

persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I erat kaitannya dengan kualitas pegawai. Secara umum semakin tinggi jenjang pendidikan mengindikasikan kualitasnya semakin baik. Mulai tahun 2012, BPS melakukan rekrutmen pegawai dengan persyaratan minimal harus berpendidikan D-III, kebijakan ini secara tidak langsung mendukung pencapaian target indikator tersebut. Selain itu tiap tahunnya BPS juga menerima pegawai lulusan STIS yang memiliki jenjang pendidikan D-IV, sehingga sangat mendukung pencapaian target indikator tersebut. Sedangkan indikator jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu berkaitan dengan keahlian dan ketrampilan pegawai. Realisasi kedua indikator tersebut telah mencapai target. Dengan demikian pembinaan dan pelayanan kepegawaian telah menunjukkan kinerja yang baik. Sasaran ketiga peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya diukur dengan dua indikator yaitu (1) persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik, dan (2) persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 80,00 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 91,00 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran kedua yaitu 85,50 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran kedua belum tercapai. Sasaran ketiga berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan perlengkapan, dan rumah tangga BPS. Baik sarana dan prasaran TIK maupun sarana dan prasarana kerja lainnya telah menunjukkan kondisi yang baik. Sasaran keempat penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government diukur dengan dua indikator yaitu (1) jumlah peraturan perundang-undangan yang Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 16

diselesaikan (academic paper), dan (2) penilaian Kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 103,95 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 76,08 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran ketiga yaitu 90,02 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran ketiga hampir tercapai. Sasaran keempat berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan organisasi dan tata laksana, serta pengkoordinasian penyusunan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas BPS. Dari segi penyusunan peraturan perundang-undangan telah tercapai, namun dari segi pembinaan organisasi dan tata laksana melalui Reformasi Birokrasi belum mencapai apa yang telah ditargetkan. Sasaran kelima peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan diukur dengan dua indikator yaitu (1) opini terhadap Laporan keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan (2) penilaian Sistem akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB. Capaian kinerja indikator pertama yaitu 100,00 persen, sedangkan capaian kinerja indikator kedua yaitu 100,07 persen. Rata-rata capaian kinerja indikator sasaran keempat yaitu 100,04 persen. Jadi secara keseluruhan sasaran keempat telah tercapai. Sasaran kelima berkaitan dengan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pengkoordinasian penyusunan laporan BPS. Laporan keuangan dan laporan akuntabilitas berkaitan dengan pertanggungjwaban BPS sebagai penyelanggara negara. Hal tersebut guna mewujudkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap BPS. Baik penilaian SAKIP maupun opini laporan keuangan telah mencapai apa yang ditargetkan. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 17

Dari kelima sasaran Sekretariat Utama, tiga sasaran telah tercapai, dan dua sasaran lainnya belum tercapai. Selanjutnya, untuk mencapai sasaran yang belum tercapai tersebut sangat dibutuhkan strategi dan kebijakan yang lebih tepat. 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014 Perkembangan capaian kinerja Sekretariat Utama periode 2011-2014 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Perkembangan Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2011-2014 Sasaran/Indikator Capaian Kinerja 2011 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 95,67 96,08 100,00 108,90 - Banyaknya penyelenggaraan 100,00 100,00 100,00 103,85 sosialisasi kegiatan BPS - Banyaknya penyelenggaraan 100,00 100,00 100,00 120,00 sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release - Banyaknya kunjungan tamu dari 87,00 88,25 100,00 102,86 dalam dan luar negeri ke BPS 2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 92,18 94,26 114,00 101,38 - Persentase pegawai yang 85,40 88,56 108,00 101,44 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 98,95 99,95 120,00 101,32 3. Peningkatan sarana dan - 90,00 89,50 85,50 prasarana TIK serta sarana dan Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 18

Sasaran/Indikator Capaian Kinerja 2011 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) (5) prasarana kerja lainnya - Persentase sarana dan prasarana - 86,00 86,00 80,00 TIK dalam kondisi yang baik - Pesentase sarana dan prasarana - 94,00 93,00 91,00 kerja lainnya dalam kondisi yang baik 4. Penataan kelembagaan dalam - 100,00 100,00 90,02 rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government - 100,00 100,00 103,95 - Jumlah peraturan perundangundangan yang diselesaikan (academic paper) - Penilaian Kemen PAN-RB terhadap - - N/a 76,08 reformasi birokrasi 5. Peningkatan akuntabilitas 97,50 98,50 104,34 100,04 penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan - Opini terhadap Laporan Keuangan 100,00 100,00 100,00 100,00 BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan - Penilaian Sistem Akuntabilitas 95 97 108,67 100,07 Kinerja BPS oleh Kemen PAN-RB Rata-rata 95,19 95,38 101,57 98,23 Berdasarkan Tabel 4 di atas, secara rata-rata capaian kinerja 2014 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011-2012. Namun demikian jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan. Secara umum penurunan tersebut disebabkan oleh 2 hal, yaitu: (1) Lonjakan tenaga fungsional pada tahun 2013 sesuai arahan Sekretaris Utama BPS, dan (2) penilaian Reformasi Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 19

Birokrasi BPS pada tahun 2013 tidak dinilai oleh Kemen PAN-RB sehingga pembagi rata-ratanya lebih sedikit dibanding tahun 2014. 3.3. Realisasi Anggaran Sekretariat Utama 2014 Kegiatan pada Sekretariat Utama didukung oleh dua program yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA). Realisasi anggaran masing-masing program tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Penyarapan Anggaran Sekretariat Utama 2014 Menurut Program No. Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Penyerapan (%) 1. DMPTTL 1,780,781,932,000 1,670,252,053,397 93.79 2. PSPA 290,133,308,000 285,882,985,769 98.54 Total 2,070,915,240,000 1,956,135,039,166 94.48 Berdasarkan Tabel 5 di atas, realisasi penyerapan anggaran secara total adalah sebesar 94,48 persen. jika dilihat menurut program, realisasi penyerapan anggaran program DMPTTL adalah sebesar 93,79 persen, dan realisasi penyerapan anggaran program PSPA adalah sebesar 98,54 persen. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi anggaran dapat dilihat pada Tabel 6. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 20

Tabel 6. Perbandingan antara Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran No. Program Capaian Kinerja (%) Realisasi Anggaran (%) 1. DMPTTL 98,23 93.79 2. PSPA 98,43 98.54 Rata-rata 98,33 94.48 Berdasarkan Tabel 6 di atas, secara keseluruhan baik per program maupun rata-rata, capaian kinerja lebih besar dari ralisasi penyerapan anggarannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil kinerja lebih besar dari anggaran yang dikeluarkan. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 21

4.1. Tinjauan Umum Berdasarkan capaian kinerja Sekretariat Utama secara umum dua sasaran telah tercapai, dan dua sasaran lainnya belum tercapai. Sasaran yang tercapai tersebut merupakan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pengkoordinasian SDM, peraturan perundang-undangan, dan pengkoordinasian penyusunan laporan BPS. Sedangkan sasaran yang belum tercapai merupakan fungsi Sekretariat Utama dalam menjalankan pembinaan dan pelayanan perlengkapan, dan rumah tangga BPS. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan Tabel 4 di atas, secara rata-rata capaian kinerja 2014 mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011-2012. Namun demikian jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan. Penyebab penurunan tersebut adalah (1) Lonjakan tenaga fungsional pada tahun 2013 sesuai arahan Sekretaris Utama BPS, dan (2) penilaian Reformasi Birokrasi BPS pada tahun 2013 tidak dinilai oleh Kemen PAN-RB sehingga pembagi rata-ratanya lebih sedikit dibanding tahun 2014. Jika dibandingan dengan realisasi penyerapan anggarannya, berdasarkan Tabel 6 di atas, capaian kinerja mencapai 98,33 persen sedangkan realisasi penyerapan anggaran mencapai 94,48 persen. 4.2. Tindak Lanjut Tindak lanjut ke depan adalah menyusun strategi dan kebijakan yang lebih tepat untuk mencapai sasaran yang belum tercapai. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 22

Fokus utama adalah perbaikan dari sisi penataan kelembagaan dan tata laksana melalui Reformasi Birokrasi, serta pelayanan dalam bidang administrasi, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga BPS. Strategi, kebijakan dan perbaikian tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Utama 2015-2019. Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 23

Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 24

Lampiran 1. Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT UTAMA Peraturan Kepala BPS No. 007 Tahun 2008, Tanggal 15 Februari Sekretariat Biro Bina Program Biro Keuanga Biro Kepegawaia Biro Humas dan Huku Biro Umum Bagia Penyusuna Rencana Bagia Administrasi Keuan gan Bagia Administrasi Kepegawaia Bagia Kerjasama, Protokol, dan penyiapan mate ri Pimpinan Bagia Rumah Tangg Bagia Penyusuna Anggara Bagia Perbendah - raan Bagia Mutasi Pegawai Bag ia Hubungan Masyarakat Bagia Inventarisasi, Penyimpanan, dan Penghapusan Bagian Monitoring dan Evaluasi Bagia Verifikasi Bagia Kesejahteraa n & Pe ngembangan Pegawai Bagia Hukum dan Organisasi Bagia Pengadaan, Arsip, dan Ekspedisi Bagian Transformasi Statistik Bagia Akuntans Bagia Jabatan Fungsiona Bagia Penggandaan Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 25

Lampiran 2. Rencana Strategis Sekretariat Utama 2010-2014 RENCANA STRATEGIS (RS) Tahun 2010 s/d 2014 Instansi : Sekretariat Utama Visi : Mewujudkan Pelayanan Prima di Bidang Administrasi yang efektif, efisien, terpadu dan berkualitas dalam mendukung penyediaan data statistik terpercaya untuk semua Misi : 1. Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif, dan efisien bagi pengguna data dan stakeholder; 2. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien; dan 3. Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir, dan sistem administrasi yang berlaku. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis Sasaran Tujuan Indikator Kinerja Uraian Kebijakan Program Utama (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release Meningkatkan layanan kehumasan DMPTTL dan PPIS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Meningkatkan ketersediaan sistem informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, lengkap, dan terintegrasi guna mendukung Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press Meningkatkan ketersediaan sistem informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, DMPTTL dan PPIS Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 26

operasional penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Sasaran Strategis Tujuan Indikator Kinerja Uraian Utama Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) (5) release lengkap, dan terintegrasi guna Banyaknya kunjungan mendukung tamu dari dalam dan luar operasional negeri ke BPS penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sasaran kerja guna peningkatan penyelenggaraan administrasi di lingkungan Sekretariat Utama Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Persentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik Persentase gedung kantor BPS Provinsi/Kabupaten/Kot a yang memadai sesuai dengan kebutuhan Mengembangk an sistem administrasi terpadu secara bertahap untuk mendukung kelancaran tugas administrasi PSPA dan PPIS Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana kerja lainnya yang memadai Persentase terpenuhinya sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memadai Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang teknis dan administrasi yang efektif dan efisien serta penataan kelembagaan dengan mengikuti secara aktif perkembangan perundang-undangan dan peraturan terkini demi terselenggara dan terwujudnya Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Jumlah Dosen yang mengajar di STIS Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan prajabatan dan kepemimpinan Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai DMPTTL dan PPIS Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 27

Tujuan Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis Sasaran Indikator Kinerja Uraian Kebijakan Program Utama (1) (2) (3) (4) (5) good governance Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (Academic Paper) Penilaian KemenPAN-RB terhadap reformasi birokrasi Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh KemenPAN-RB Melaksanakan manajemen yang transparan dan bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutkhir, dengan menciptakan pelayanan prima DMPTTL dan P2A2 Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga BPS Persentase dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran yang disetujui dan disahkan instansi yang berwenang Persentase eselon I dan II BPS Pusat dan Satker BPS Daerah yang melaporkan Penetapan Kinerja dan LAKIP Laporan Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke Bappenas Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 28

Lampiran 3. Penetapan Kinerja Sekretariat Utama 2014 Sasaran Indikator Target (1) (2) (3) 1) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, melalui kegiatan press release Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 52 16 1 330 2) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 58,46 % 2 000 3) Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Presentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik 100 % 100 % 4) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper) Penilaian kemen PAN-RB terhadap reformasi birokrasi 4 80 % 5) Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB WTP 70 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 29

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja Sekretariat Utama 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) a) Terwujudnya Jumlah hari yang Hari TW I - - 0.00 Perencanaan dibutuhkan untuk Program dan menyusun Rencana TW II 60 60 100.00 Kegiatan BPS yang Kerja Kementerian/ TW III - - 0.00 terpadu Lembaga BPS TW IV - - 0.00 b) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia c) Peningkatan sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya Jumlah judul buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan dan Pengelolaan Anggaran di BPS Pusat dan daerah Jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyusun buku Rencana Strategis 2015-2019 Teknokratik Badan Pusat Statistik Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi yang baik Presentase sarana dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi yang baik Judul buku Setahun 60 60 100.00 TW I 2 2 100.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV - - 0.00 Setahun 2 2 100.00 Hari TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 120 126 95.00 Setahun 120 126 95.00 Persen TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 58.46 59.30 101.44 Setahun 58.46 59.30 101.44 Pegawai TW I 3,650 3,700 101.37 TW II 3,650 3,700 101.37 TW III 3,650 3,700 101.37 TW IV 3,650 3,698 101.32 Setahun 3,650 3,698 101.32 Persen TW I - - 0.00 TW II 100 80 80.00 TW III - - 0.00 TW IV 100 80 80.00 Setahun 100 80 80.00 Persen TW I - - 0.00 TW II 100 91 91.00 TW III - - 0.00 TW IV 100 91 91.00 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 30

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Setahun 100 91 91.00 d) Penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good government e) Peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Jumlah peraturan perundang-undangan yang diselesaikan (academic paper) Penilaian kemen PAN- RB terhadap reformasi birokrasi Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh Badan Pemeriksa Keuangan Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Kemen PAN dan RB Perka TW I 41 43 104.88 TW II 20 19 95.00 TW III 8 8 100.00 TW IV 7 9 120.00 Setahun 76 79 103.95 Persen TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III - - 0.00 TW IV 80 61 76.08 Setahun 80 61 76.08 Kategori TW I - - 120.00 TW II WTP WTP 100.00 TW III - - 0.00 TW IV - - 0.00 Setahun WTP WTP 100.00 Point TW I - - 0.00 TW II - - 0.00 TW III 70 70.05 100.07 TW IV - - 0.00 Setahun 70 70.05 100.07 Rekapitulasi Capaian Kinerja Per Periode Periode Total Capaian Kinerja (%) TW I 104.73 TW II 98.51 TW III 99.24 TW IV 101.83 Setahun 98.23 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 31

Lampiran 5. SDM Sekretariat Utama No. Unit Kerja Pendidikan s.d. SMA D3 S1 S2 S3 Total 1 Sekretaris Utama 0 1 1 2 Biro Bina Program 2 4 18 19 1 44 3 Biro Keuangan 23 20 28 10 81 4 Biro Kepegawaian 13 2 36 13 1 65 5 Biro Humas Dan Hukum 16 10 30 10 66 6 Biro Umum 80 15 29 6 130 7 PUSDIKLAT 15 4 25 26 3 73 8 STIS 18 2 18 62 10 110 Total 167 57 184 147 15 570 Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 32

Lampiran 6. Hasil Penilaian SAKIP BPS 2014 No. Komponen Bobot Nilai Yang Dinilai 2010 2011 2012 2013 2014 a. Perencanaan 35 19,60 22,06 20,39 24,29 25,66 Kinerja b. Pengukuran 20 8,17 11,00 10,78 11,56 13,18 Kinerja c. Pelaporan 15 6,94 9,88 9,88 10,05 10,85 Kinerja d. Evaluasi 10 3,83 4,66 3,92 4,52 5,57 Kinerja e. Capaian Kinerja 20 7,20 7,17 15,14 14,78 14,79 Nilai Hasil Evaluasi 100 45,74 54,77 60,11 65,20 70,05 Tingkat Akuntabilitas Kinerja C CC CC B B Laporan Kinerja Sekretariat Utama 2014 33