Pertemuan 8 Implementasi Perangkat Lunak TIK : Mampu mengaplikasikan Metode SDLC dalam pembuatan sebuah perangkat lunak

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan

Implementasi Sistem. Cahya Putra, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Sistem Informasi

Pertemuan 12 IMPLEMENTASI

IMPLEMENTASI. Pemasangan Atau Konversi Sistem Baru Ke Sistem Lama. Prinsip Portability & Reusable (Kemudahan & Penggunaan Ulang Komponen)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 15

Seleksi Sistem. Minggu 12 & 13

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONVERSI KE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARU. DOSEN DR. ARIF IMAM SUROSO, MSc.

Implementasi Sistem dan Maintenace Sistem. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 14

PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Pertemuan 11 Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak TIK : Menjelaskan konsep dasar dan metode manajemen resiko perangkat lunak.

Pertemuan 12 dan 13 SQA TIK : Menjelaskan konsep dan strategi Software Quality Assurance

Konversi Sistem Lama Ke Sistem Baru Oleh : SITI JAMILLAH

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MANAJEMEN. Dosen : KONVE. Disusun Oleh: Heru

Pertemuan 5 Konsep dan Prinsip Desain TIK : Menjelaskan konsep, prinsip dan tahapan dalam perancangan software

Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM

gagal. CRM Forum menyatakan lebih dari 50% proyek CRM di Amerika Serikat, dan lebih dari 85% di Eropa dianggap gagal. Gartner Group menyatakan bahwa

Sistem Implementasi. Training Personal Konversi Sistem Review post-implementation Dokumentasi Dukungan lain

KONVERSI SISTEM INFORMASI. Oleh : Siti Nurkomariyah (NRP. P E) Kelas E.52 Jakarta Dosen : Ir. Arif Imam Suroso, M. Sc

Pertemuan 3 Analisa Sistem TIK : Menjelaskan konsep Software Requirement dan perspeftif Permalasalahan Sistem.

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 14 : Pengembangan Project (Bag. 2) Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

KONVERSI SISTEM INFORMASI

JENIS KEPUTUSAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

Proses Konversi Sistem Informasi. Arif Harmano P E

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

Silabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Database

FENOMENA PENGALIHAN / KONVERSI SUATU SISTEM LAMA KE SISTEM BARU

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

Siklus Pengembangan Perangkat Lunak

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

Information System Analysis and Design

STEPHANIE BETHA R.H,S.ST

Manfaat Konversi Sistem di lakukan dalam Perusahaan. Erichson M.H Silitonga P E

KENDALI MANAJEMEN MUTU

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI

BAB 20 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PERANAN TEAM SOFTWARE PROCESS PADA REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Implementasi dan Maintenance Sistem. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

CARA-CARA KONVERSI SISTEM INFORMASI

METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI

Sentralisasi dan Desentralisasi

KONSEP TAHAPAN PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR DI PABRIK UREA

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

Pertemuan 2 Perencanaan Proyek Perangkat Lunak TIK: Menjelaskan tentang maksud dari perencanaan proyek perangkat lunak

III TEORI DAN METODOLOGI SISTEM

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Pengantar Basis Data

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem Secara Umum

Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

BAB 4 PELAKSANAAN PENGUJIAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

SISTEM TERDISTRIBUSI

Pertemuan 1 : PENGANTAR BASIS DATA

Hanif Fakhrurroja, MT

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

B A B 7 KOMPONEN ARSITEKTUR UNTUK DSS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS

Analisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

Urgensi Konversi Sistem di dalam Implementasi Sistem Informasi Kasus : Branchless Banking pada Bank CIMB Niaga

BAB III LANDASAN TEORI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Tujuan Perkuliahan. PENGANTAR RPL (Pert. 2 chapter 1 Pressman) Agenda. Definisi Software (Perangkat Lunak) Lunak) 23/09/2010

Tugas Kelompok Testing Dan Implementasi Sistem Rekayasa Software Berorientasi Objek

MANAJEMEN PROYEK. Drs. Antok Supriyanto, MMT.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan

Cycle) SDLC (System Development Life

B A B I P E N D A H U L U A N

Konversi Sistem Informasi Dan Permasalahannya

IMPLEMENTASI SISTEM Reff : Modern Systems Analysis and Design Fourth Edition Jeffrey A. Hoffer Joey F. George Joseph S. Valacich

Hanif Fakhrurroja, MT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Komputer Strata / Jurusan : D3 / Teknik Komputer

MANAJEMEN RESIKO. Aprilia Sulistyohati, S.Kom. Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Your Logo

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan perangkat lunak selalu terdapat empat proses utama, yaitu :

Transkripsi:

1 Pertemuan 8 Implementasi Perangkat Lunak TIK : Mampu mengaplikasikan Metode SDLC dalam pembuatan sebuah perangkat lunak 1. SELEKSI SISTEM Terdapat beberapa Penyedia teknologi, diantaranya : 1. Pabrik Perangkat Keras 2. Perusahaan Perangkat Lunak 3. Original Equipment Manufacturer (OEM), Value Added Remarketer (VAR) dan Independent Sales Organization (ISO) 4. Rumah sistem (System House) dan turnkey sustem 5. Konsultan (Consultant ) 6. Kontraktor program mandiri ( Independent Program Contractor /IPC ) 7. Biro Jasa (Service Bureaus) 8. Dealer 9. Toko Komputer Keterangan : OEM (Original Equipment Manufacturer ) adalah : Penjual yg membeli dari perusahaan lain dgn volume besar, kemudian menambah nilai gunanya & dijual kembali secara eceran. Umumnya OEM tidak menambah daya guna berdasarkan pesenan seseorang, tetapi atas dasar permintaan pasar luar. Istilah lain dari OEM adalah VAR. ISO hampir sama dengan OEM atau VAR, bedanya : OEM atau VAR menambah guna suatu produk dengan menambahkan perangkat lunak buatan sendiri. ISO menambahkan nilai tambah berupa perangkat lunak yang d ibeli dari perusahaan perangkat lunak lain. Rumah Sistem (Systems house ) Perusahaan yang bertindak seperti taylor atau tukang jahit yang menerima pesanan dari customer. Penjahit akan mengukur pesanan yg diterima, memberikan saran model-modelnya, memotong kainnya, dan menjahitkan untuk pemesan sesuai pesanan. Rumah sistem dapat menerima pesanan berupa : - Sistem Total ( Total systems atau Turnkey System) - Sebagian potongan sistem Turnkey Systems Sistem putar-kunci adalah sistem yg lengkap. Dengan sistem yg lengkap pemesan sistem dapat langsung memutar kuncinya (turnkey) dan sistem langsung bekerja. Berbeda dgn OEM yg hanya menambahkan perangkat lunak berdasarkan pasar luas, pada Turnkey systems, sistem akan menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan pesanan seseorang. 2. MEMBELI, MENYEWA ATAU SEWA BELI

2 Pertimbangan dari membeli, menyewa, atau sewa beli (leasing ) untuk mendapatkan perangkat keras atau perangkat lunak dari dana perusahaan & pertimbangan pajak. 2.a. Langkah-langkah menyeleksi sistem : Kebutuhan dari teknologi sistem dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori : a. Perangkat Keras yang sifatnya umum b. Perangkat Keras yang sifatnya spesifik untuk suatu aplikasi. c. Perangkat Lunak yang sifatnya umum d. Perangkat Lunak yang sifatnya spesifik untuk suatu aplikasi. Tidak semua penyedia produk dapat memenuhi kebutuhan ini. Tabel berikut dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan jenis penyedia produk mana yang tepat untuk masing-masing kategori kebutuhan teknologi : Perangkat Keras Perangkat Lunak Umum Spesifik Umum Spesifik Pabrik perangkat keras Ya Ya Ya Tidak Perusahaan perangkat lunak Tidak Tidak Ya Tidak OEM, VAR dan ISO Ya Mungkin Ya Tidak Rumah Sistem & Turnkey system Ya Ya Ya Ya Kontraktor Program mandiri Tidak Tidak Ya Ya Biro jasa pengolahan Ya Tidak Ya Tidak Dealer Ya Ya Ya Tidak Toko Komputer Ya Ya Ya Tidak 3. METODE SDLC

3 o Tahap akhir dalam siklus pengembangan sistem Melibatkan pengintegrasian semua komponen rancangan sistem => termasuk Perangkat Lunak, pengkonversian sistem total ke operasi o Proses Implementasi : Perencanaan Pengeksekusian Rencana Implementasi Adalah formulasi rinci dan representasi grafik mengenai cara pencapaian implementasi sistem yang akan dilaksanakan (Tergantung pada Kompleksitas proyek) Team Implementasi : Profesional sistem yang merancang sistem Para manajer dan beberapa staff Perwakilan Vendor Pemakai Primer Pengcode Teknisi Rencana Implementasi Sistem (PERT)

4 Bagian Pokok Implementasi Diperlukan : Persiapan tempat Pelatihan personil Persiapan/pembuatan dokumentasi Konversi file & sistem Peninjauan Pasca Implementasi Persiapan tempat Yang perlu dipersiapkan : Ruang (sesuai dengan platform teknologi yang akan digunakan - Micro, mini atau mainframe) Listrik, Telpon, koneksi lainnya, ventilasi, AC, Keset anti debu, karpet, rak, penyangga barang, meja, penyimpan disk/pita, lemari kabinet, tempat personil, lokasi printer, dudukan printer dan furniture yang dirancang secara ergonomis Pengujian Burn in (simulasi operasi pada vendor) Pelatihan Personil Tidak ada sistem yang bekerja secara memuaskan jika para pemakai dan orang lain yang berinteraksi dengan sistem tersebut tidak dilatih secara benar Pelatihan Personil tidak hanya meningkatkan keahlian/ketrampilan pemakai, namun juga memudahkan penerimaan mereka terhadap sistem baru Yang perlu diberi pelatihan : Personel teknis yang akan mengoperasikan dan memelihara sistem tsb. Berbagai pekerja dan supervisor yang akan berinteraksi langsung dengan sistem untuk mengerjakan tugas dan membuat keputusan Manajer Umum (Pihak luar yang berinteraksi dengan sistem) Pelatihan meningkatkan kepercayaan diri, meminimisasi kerusakan, kesalahan pada tahap awal operasi : Cakupan pelatihan : Tutorial, mengajarkan cara menjalankan sampai pelatihan untuk mengajarkan pokok-pokok sistem baru. Program Pelatihan : Pelatihan In house Pelatihan yang disediakan oleh vendor Jasa pelatihan luar Teknik dan Alat bantu pelatihan : Teleconferencing Perangkat lunak pelatihan interaktif Pelatihan dengan instruktur Pelatihan magang Manual prosedur Buku teks Perangkat lunak pelatihan interaktif : CBT (Computer-Based Training) ABT (Audio-Based Training)

5 VBT (Video-Based Training) VOD (Video-Optical Disk) 3. MENYIAPKAN DOKUMEN Dokumentasi adalah materi tertulis/video/audio yang menjabarkan cara beroperasinya sebuah sistem (termasuk pokok bahasan-pokok bahasan yang harus dikuasai oleh pemakai) Tujuan Dokumentasi : Pelatihan Penginstruksian Pengkomunikasian Penetapan standart kinerja Pemeliharaan sistem Referensi historis Menyiapkan Dokumen Empat Area Utama Dokumentasi : Dokumentasi Pemakai Dokumentasi Sistem Dokumentasi Perangkat Lunak Dokumentasi Operasi

6 Mengkonversi Sistem Baru Proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru. Kompleksitas dalampengconversian tergantung pada beberapa faktor al : Jenis PL, Database, Perangkat H/W, Kendali, Jaringan, prosedur. Metode : Konversi langsung Konversi Paralel Konversi phase-in Konversi Pilot Konversi Langsung Baik jika : Sistem baru tidak mengganti sistem lama Sistem lama sepenuhnya tidak bernilai Sistem baru bersifat kecil/sederhana Rancangan sistem baru sangat berbeda dari Konversi Paralel Memberikan derajat proteksi yang tinggi dari kegagalan sistem baru Biaya yang dibutuhkan cukup besar

7 Konversi Phase-In Sistem baru diimplementasi beberapa kali, sedikit demi sedikit untuk menggantikan sistem yang lama Sistem harus disegmentasi Perlu biaya tambahan untuk mengembangkan interface temporer dengan sistem lama. Daya terapnya terbatas, proses implementasi membutuhkan waktu yang panjang Konversi Pilot Perlunya segmentasi organisasi Resiko lebih rendah dibandingkan metode konversi langsung Biaya lebih rendah dibandingkan metode paralel Cocok digunakan apabila adanya perubahan prosedur, H/W dan S/W Mengconversi File Data Keberhasilan konfersi sistem sangat tergantung pada seberapa jauh profesional sistem menyiapkan pengkonversian file data yang diperlukan untuk sistem baru Konversi/Modifikasi meliputi : Format File Isi File Media Penyimpanan

8 Metode Dasar Konversi File : Konversi File Total dapat digunakan pada ke 4 metode konversi sistem Konversi File Gradual terutama digunakan pada metode paralel dan phase-in Konfersi file Gradual : Selama konversi file perlu diperhatikan prosedur kendali untuk memastikan integrasi data. Prosedur kendali untuk masing-masing klasifikasi file berbeda. Klasifikasi File : File Master File Transaksi File Index File tabel File backup Suatu Transaksi diterima dan dimasukan ke dalam sistem Program mencari file master baru untuk record yang akan diupdate oleh transaksi tsb, jika record tersebut ada maka pengupdatetan record selesai. Jika record tidak ditemukan dalam file master baru, file master lama diakses untuk record yang tepat dan ditambahkan pada file master baru dan diupdate. Jika Transaksi untuk record baru, record baru disiapkan dan ditambahkan ke file master baru. Daftar Pustaka 1. Presman, Rouger S, Software Enigineering, 4 th Edition, Mc. Graw Hill,1997. 2. Sommerville,Ian, Software Engineering, 7 th Edition, Addison Wesley, 2004. 3. Kendall & Kendall, Systems Analysis and Design, 6 th Edition, Prentice Hall,2006.