BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

dokumen-dokumen yang mirip
Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

PTE Konsentrasi AV Adobe Flash CS3. Pipit Utami

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

Langkah-langkah Membuat Multimedia

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar

5) Buat kotak rectangle dengan isi #D06AD0 ( ) pada sembarang tempat, kemudian pada properties ketikan width = 800, height = 600, x : 0 dan y : 0.

SIMBOL DAN LIBRARIES

Dewanto Harjunowibowo

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Latihan Animasi Flash

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

Microsoft. Office 2007

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Cara Asyik Membuat CD Interaktif

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

Layouting dan Mapping

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA INTERAKTIF RAHASIA DI BALIK FUNGSI KOMPOSISI

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran kemacetan jaringan mekanisme priority queueing Dengan Flash/Action Script

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

Macromedia Flash 8.0 Untuk Membuat Company Profile

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Menu Interaktif Macromedia Flash

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Aplikasi Pembelajaran Kemacetan Jaringan Dengan Mekanisme Weighted Fair Queueing (WFQ).

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

soal dan jawaban adobe flash

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Tutorial Software Lecture Maker

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

HANDOUT DASAR ANIMASI

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

TUTORIAL Membuat Kuis Pilihan Ganda dengan Flash

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

Modul 6 Macromedia Flash 8

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Fendy Novafianto

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar-dasar Mesin Honda

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

MODUL V ANIMASI DASAR

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

MS.POWERPOINTsebuah handout

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

SESSION 2: MASTERING TIMELINE

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 6 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

Index. Home. About Us. Guest Book. Site. Gambar 3.1 Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum di demo kan, terlebih dahulu di paparkan spesifikasi sistem perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung program aplikasi yang akan di bangun. 4.1.1 Kebutuhan System Pada bagian spesifikasi kebutuhan sistem ini, dibahas tentang kebutuhan sistem perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan aplikasi. - Perangkat lunak (software) Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan aplikasi penyebar informasi Pura Besakih berbasis animasi. 1. Sistem Operasi Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7 Home Edition 64bit. Sistem operasi ini mendukung 3D yang akan digunakan dalam membuat aplikasi penyebar informasi Pura Besakih berbasis animasi. 73

74 2. Adobe Flash CS3 Software flash dikenal sebagai software yang mendukung animasi 2D, digunakan untuk membuat sebuah aplikasi 2D seperti presentasi, animasi bergerak, animasi 2D, media 2D interaktif, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 2D lainnya. 3. Blender 2.63 Software blender dikenal sebagai software open source yang mendukung animasi 3D, digunakan untuk modelling, texuring, lighting, animasi dan video post processing 3 dimensi. Dengan Blender 3D dapat membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya. 4.1.2 Segmen Pengguna ini dibangun untuk kalangan wisatawan. Dimana aplikasi ini disajikan sebagai sarana penyebar informasi yang akan memberikan gambaran tentang objek wisata Pura Besakih kepada para pengguna. 4.2 TAHAP PEMBUATAN PURA Tangga Pura Besakih dibuat berdasarkan bentuk kubus pada aplikasi blender, bagian depan, tengah dan belakang pada pura besakih dibuat menggunakan ekstrud hasil dari tangga pura, pembuatan gerbang pada pura juga menggunakan ekstrud dari kubus yang di modifikasi dan digabungkan sehigga membentuk sebuah gerbang pada pura. Pembuatan patung pura dibuat menggunakan kubus yang di modifikasi dan diberi tekstur agar Nampak menyerupai aslinya, bagian pura persembahan dimodifikasi secara total dari bentuk kubus, dibutuhkan

teksturing pada tangga pura, bangunan pura, rumput, jalan, pohon, langit dan patung agar terlihat menyerupai aslinya. 75 Gambar 4.1 Edit Mode Kubus 4.3 ANIMASI PURA Untuk membuat animasi pada Pura, pertama memilih menu Animation pada menu bar. Gambar 4.2 Menu Animation

76 Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. Gambar 4.3 Menu Animation Mengklik menu yang berwarna merah untuk mulai merekam alur jalan pergerakan animasi. Gambar 4.4 Record Membuat pergerakan kamera dengan memilih objek kamera lalu mengklik pada frame dan gerakan kamera berputar mengitari lokasi Pura, maka hasilnya akan ada garis berwarna kuning yang menandakan kemana arah pergerakan dan berada pada frame berapa saja. Gambar 4.5 Timeline Control Animation

77 4.4 Rendering Animation Tahap terakhir dalam pembutan animasi Pura ini yaitu tahap rendering, memilih menu render dan setting ukuran resolusi video yang akan dibuat. Gambar 4.6 Menu Render Menentukan lokasi output tempat video akan di simpan, lalu memilih format video H264 Gambar 4.7 Format Video

78 Terakhir mengklik menu Animation dan proses rendering akan segera berjalan, tunggu sampai proses rendering selesai. Gambar 4.8 Animation 4.5 Pembuatan Dengan Adobe Flash CS3 Membuka Program Flash yang ada di komputer dengan Double klik shortcut Program Flash pada Desktop atau bisa menggunakan menu Start All Program Adobe Flash Cs3. Gambar 4.9 Gambar Awal Flash Lalu memilih menu flash file (ActionScript 2.0) maka akan muncul tampilan seperti gambar. Gambar 4.10 Gambar Area Kerja

79 Mengubah ukuran Stage pada Properties menjadi 800 x 600 dan FPS=12, dan membuat 3 buah layer Background, membuat framenya sampai ke frame 60 dengan cara mengklik kanan pada frame 60 lalu Insert Frame, atau dengan menekan shortcut keyboard F5, setelah selesai, kuncilah framenya agar objek tidak berubah, atau bergeser. Gambar 4.11 Gambar Frame Gambar 4.12 Gambar Frame Slide Sekarang sudah ada layout berupa background. Langkah selanjutnya memberi title pada background 2 yang terletak pada bagian atas dengan mengisi berupa teks, sebagai berikut : Gambar 4.13 Gambar Judul Header

80 Memindahkan semua garis ke bagian kiri stage dan memasukan gambar Pura ke dalam stage dengan cara memilih menu File Import Import To Stage. Gambar 4.14 Gambar Background Login Sekarang membuat layer baru dengan nama dan membuat tombol navigasinya dengan cara menggambar bentuk tombolnya mengklik kanan convert to symbol memilih button memberi nama selesai. Gambar 4.15 Gambar Layer Gambar 4.16 Gambar Button Cara menganimasikan tombol adalah, memilih tombol yang akan dianimasikan, lalu mengklik kanan Edit in Place, atau tombol itu diklik 2x. Maka masuk ke timeline yang punya Frame : Up, Over, Down, Hit. Up : kondisi netral Over : saat mouse diatasnya Down : saat di klik Hit : area tombol.

81 Gambar 4.17 Gambar Animasi Menggunakan Text Tool dan menulis Masuk pada Frame Up, lalu insert keyframe pada frame Over dan Down, lalu pada Frame Over memperbesar ukuran tulisan dan mengecilkan lagi pada Frame Down. Gambar 4.18 Gambar Masuk Setelah selesai mengedit tombol, maka keluarlah dari Edit In Place dengan cara mengklik 2x di luar area tombol, duplicate Masuk dan ganti namanya menjadi Keluar. Gambar 4.19 Gambar Keluar Sekarang pindah ke frame 2 pada layer dan menekan F6 untuk membuat keyframe baru kemudian membuat tombol-tombol seperti berikut. Gambar 4.20 Gambar Menu

82 Membuat keyframe pada frame 3 layer dan tambahkan kotak untuk tampilan isi konten berwarna biru langin dengan alpha 50% agar menjadi transparan. Gambar 4.21 Gambar Layar Konten Membuat layer baru dengan nama konten isi, lalu isikan keyframe pada frame 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56. Pada keyframe 1 menuliskan isi dari konten home sedangkan pada frame 4, 8, 12 dan seterusnya isikan dengan isi konten masing-masing tombol. Gambar 4.22 Gambar Layer Isi Konten Mengisi konten biaya pada frame 4 dengan isi konten dari biaya. Gambar 4.23 Gambar Halaman Biaya

83 Apabila text yang akan dimasukan terlalu panjang, gunakan Scroll Bar untuk membuat text agar dapat turun ke bawah, pastikan jenis teksnya adalah Dynamic Text dan Multiline, lalu munculkan komponen dengan memilih menu Windows Component dan pilih UI Scroll Bar, tarik dan drag ke bagian Text. Setelah itu melakukan hal yang sama sehingga semua frame terisi oleh konten pada masing-masing tombol. Selanjutnya membuat layer baru dengan nama Action yang akan kita isi dengan ActionScript. Lalu menambahkan Blank keyframe pada frame 1, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, setelah itu menekan tombol f9 dan memasukan script action Stop() tanpa tanda kutip pada masing-masing frame. Gambar 4.24 Gambar Panel Action Gambar 4.25 Gambar Insert Blank Keyframe Langkah terkhir yang harus dilakukan adalah memberikan ActionScript pada masing-masing tombol dengan cara mengklik pada tombol yang akan dipilih, misalkan tombol Mulai, mengklik tombol Mulai lalu tekan tombol F9 dan memasukan script : on (release) { } gotoandstop(2);

84 Gambar 4.26 Gambar ActionScript Mulai Biaya, memilih tombol Biaya F9 memasukan Script. Gambar 4.27 Gambar ActionScript Biaya Melakukan hal yang sama pada setiap tombol yang ada, dan mengganti angka yang ada didalam tanda kurung sesuai dengan frame tempat tombol berada. Setelah semua script berjalan dengan baik, sekarang tiba waktunya untuk memasukan album foto yang sudah di jadikan slide show video dan animasi 3 dimensi Pura Besakih yang juga sudah berbentuk Video untuk penjelasan bisa di lihat pada lampiran. 4.5.1 Membuat File Exe Pada Flash Memilih File Publish Setting lalu ceklish pada kolom Flash, HTML, dan Windows Projector, menentukan output tempat file akan diletakan kemudian memilih tombol Publish.

85 Gambar 4.28 Gambar Publish Setting 4.6 Pada tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi berjalan sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan metode black box untuk mengetahui hasil testing dari aplikasi yang dibuat, apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak. 4.6.1 Metode Black Box Testing Penulis melakukan pengujian dengan menggunakan metode black box untuk menentukan langkah-langkah dalam pengujian dan memeriksa apakah ada bagian-

86 bagian dari aplikasi yang belum di implementasikan, berikut ini beberapa pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode black box : A. Terhadap Jendela Pembuka Tabel 4.1 Skenario Jendela Pembuka No Bagian Dari Status 1 Jendela Pembuka Mulai Scenario Mulai Hasil Yang Diharapkan B. Terhadap Tabel 4.2 Skenario No Bagian Dari Status 1 Biaya 2 Denah 3 Akses Scenario Biaya Denah Akses Hasil Yang Diharapkan Informasi Biaya Informasi Denah Informasi Akses

87 No 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Bagian Dari Tips Ritual Pakaian Sejarah Jenis Pura Penginapan Jam Buka No Penting Gallery Model 3D Status Scenario Tips Ritual Pakaian Sejarah Jenis Pura Penginapan Jam Buka No Penting Gallery Model 3D Hasil Yang Diharapkan Informasi Tips Informasi Ritual Informasi Pakaian Informasi Sejarah Informasi Jenis Pura Informasi Penginapan Informasi Jam Buka Informasi No Penting Video Gallery Video Model 3D

88 C. Terhadap Masing-Masing Jendela Tabel 4.3 Skenario Terhadap Masing-Masing Jendela No Bagian Dari Yang Scenario Status Diuji 1 Jendela Biaya 2 Jendela Denah 3 Jendela Akses 4 Jendela Tips 5 Jendela Ritual 6 Jendela Pakaian 7 Jendela Sejarah Hasil Yang Diharapkan No Bagian Dari Status Scenario Hasil Yang Diharapkan

89 8 Jendela Jenis Pura 9 Jendela Penginapan 10 Jendela Jam Buka 11 Jendela No Penting 12 Jendela Gallery 13 Jendela Model 3D 4.6.2 Hasil Berikut ini adalah hasil dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode black box : A. Hasil Jendela Pembuka Tabel 4.4 Hasil Jendela Pembuka No Bagian Dari Status Scenario Hasil

90 1 Jendela Pembuka Mulai Mulai B. Hasil Tabel 4.5 Hasil No Bagian Dari Status 1 Biaya 2 Denah 3 Akses 4 Tips Scenario Biaya Denah Akses Tips Hasil No 5 6 Bagian Dari Ritual Pakaian Status Scenario Ritual Pakaian Hasil

91 7 8 9 10 11 12 13 Sejarah Jenis Pura Penginapan Jam Buka No Penting Gallery Model 3D Sejarah Jenis Pura Penginapan Jam Buka No Penting Gallery Model 3D C. Hasil Terhadap Masing-Masing Jendela Tabel 4.6 Hasil Terhadap Masing-Masing Jendela No Bagian Dari Status Scenario 1 Jendela Biaya 2 Jendela Denah Hasil

92 3 Jendela Akses 4 Jendela Tips 5 Jendela Ritual 6 Jendela Pakaian 7 Jendela Sejarah 8 Jendela Jenis Pura 9 Jendela Penginapan No 10 Jendela Jam Buka 11 Jendela No Penting 12 Jendela Gallery Bagian Dari Status Scenario Hasil

93 13 Jendela Model 3D