PERTEMUAN 14 ALAT UKUR OSILOSKOP (LANJUTAN)

dokumen-dokumen yang mirip
DTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DC DENGAN OSILOSKOP. 13 Desember 2012

Blok Diagram Sebuah Osiloskop

PENGENAL FREKUENSI COUNTER DAN OSCILLOSCOPE BESERTA FUNGSI DAN PENGGUNAANNYA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET INSTRUMENTASI

Osiloskop. Osiloskop. Cara Kerja Osiloskop Analog. Osiloskop Analog. Cara Kerja Osiloskop Analog (cont.) Lab Sistem Elektronika IT Telkom

Penggunaan Osciloscope Dalam Pengukuran

CRO (Cathode Ray Oscilloscope)

Osiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda.

PENGENALAN ALAT UKUR DAN KOMPONEN ELEKTRONIKA: OSCILOSCOP

Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari ca

1. OSILOSKOP. Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan

SMK NEGERI 3 WONOSARI Bid. Keahlian : Dasar

Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu

Percobaan VI PENGGUNAAN CATHODA RAY OSCILLOSCOPE ( CRO )

OSILOSKOP (CRO : CATHODE-RAY OSCILLOSCOPES)

Makalah pengukuran listrik. osiloskop OLEH: PUTU NOPA GUNAWAN NIM : D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I ORDE PERTAMA RANGKAIAN RL DAN RC (E6)

PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si

BAB 7 ALAT-ALAT UKUR. 7.1 Alat Ukur Mekanik Pengaris Jangka Sorong

LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

Osiloskop. Outline :

Simbol diagram rangkaian untuk sebuah oscilloscope. Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Percobaan PENGGUNAAN MULTIMETER DAN OSILOSKOP (CRO) (Oleh : Sumarna, Lab-Elins, Jurdik Fisika FMIPA UNY)

By Group 121 IK-3C IT Telkom Bandung

MODUL 6 OSILOSKOP DAN FUNGSI GELOMBANG LISTRIK. frekuensi, amplitudo, dan beda fasa dari sinyal tegangan.

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

MODUL 01 DASAR PENGUKURAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

Laboratorium Telekomunikasi Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

PENGGUNAAN MULTIMETER DAN OSILOSKOP (CRO)

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVER SITAS ISL AM K ADI R I PENDAHULUAN

MODUL 3 ANALISA LISSAJOUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK

Review Hasil Percobaan 1-2

B. LANDASAN TEORI Getaran adalah gerak bolak balik melalui titik keseimbangan. Grafik getaran memiliki persamaan: y= A sin ( ωt +φ o)

TPI 440 SCOPE PLUS. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup penggunaan, perawatan dan kalibrasi TPI 440 Scope Plus

JUSUSAN AKUNTAN INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Tujuan Pengukuran 4.2. Peralatan Pengukuran

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM VIDEO KAMERA VIDEO KELOMPOK : 6 ISA MAHFUDI NIM KELAS / Abs : JTD-2A / 13

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

Makalah Pengukuran Listrik OSSILOSKOP

TRAINER FEEDBACK THYRISTOR AND MOTOR CONTROL

EKSPERIMEN VIII PEMBANGKIT GELOMBANG (OSILATOR)

PENGUKURAN & RANGKAIAN LISTRIK

SINYAL. Adri Priadana ilkomadri.com

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

ELEKTRONIKA DASAR. Pertemuan Ke-3 Aplikasi Dioda Dalam Sirkuit. ALFITH, S.Pd,M.Pd

PERCOBAAN I KARAKTERISTIK SINYAL AC

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

Materi. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II. By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom. Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom

TRANSFORMATOR DAN PENYEARAHAN GELOMBANG LISTRIK

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

Penguat Inverting dan Non Inverting

Percobaan 4 (versi A) Karakteristik dan Penguat FET Revisi 24 Maret 2014

Politeknik Negeri Bandung

Penguat Kelas B Komplementer Tanpa Trafo Keluaran

TEGANGAN EFFECTIVE (RMS), PEAK DAN PEAK-TO-PEAK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengisian dan Pengosongan Kapasitor dan Induktor

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Telah direalisasikan alat pendeteksi logam yang terbuat dari induktor

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

PERANCANGAN OSILOSKOP PC MELALUI SOUNDCARD

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

SCOPE METER 700S PENGENALAN TOMBOL

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Pembuatan Inverter Untuk Air Conditioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Prinsip Kerja Sistem Pengiriman Transfer Daya Nirkabel

PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

PRAKTIKUM RANGKAIAN RLC DAN FENOMENA RESONANSI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

Deskripsi. Bidang Teknik Invensi. Latar Belakang Invensi

A. Dasar Pengendalian Posisi Blok diagram kendali posisi kita adalah sebagai berikut

MODUL I Karakterisasi Divais Semiconduktor dengan Semiconductor Parameter Analyzer HP 4145B

Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

M. Ihsan Z

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

RANCANG BANGUN LOGIC ANALYZER MENGGUNAKAN ATMEGA16 BERBANTUAN PC

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Transkripsi:

PERTEMUAN 14 ALAT UKUR OSILOSKOP (LANJUTAN)

FUNGSI PANEL OSILOSKOP PANEL KENDALI Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi nama Vertical, Horizontal, and Trigger.

FUNGSI PANEL OSILOSKOP (2) PENGATUR INTENSITAS DAN FOKUS Pengendali intensitas digunakan untuk mengatur intensitas cahaya gambar gelombang yang ditampilkan pada monitor osciloscop. Bila ditambahkan kecepatan sapuan (sweep speed) pada osciloscop analog, maka harus meningkatkan pula tingkat intensitas. Pengendali fokus digunakan untuk mengatur ketajaman gambar gelombang. Pengendali ini hanya terdapat pada osciloscop analog.

FUNGSI PANEL OSILOSKOP (3) PENGENDALI VERTIKAL Pengendali ini digunakan untuk merubah posisi dan skala gelombang secara vertikal. Osciloscop memiliki pula pengendali untuk mengatur masukan coupling dan kondisi sinyal lainnya.

ALTERNATE AND CHOP DISPLAY Pada osciloscop analog, misal dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal gelombang secara bersamaan. Mode bolakbalik (alternate) menggambar setiap kanal secara bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan kecepatan tinggi, ketika skala times/div di set pada 0.5 ms atau lebih cepat. Mode chop menggambar bagian-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian kanal. Karena pergantian kanal terlalu cepat untuk diperhatikan, sehingga bentuk gelombang tampak kontinu. Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan sweep 1ms per bagian atau kurang.

MASUKAN COUPLING Coupling merupakan metoda yang digunakan untuk menghubungkan sinyal elektrik dari suatu sirkuit ke sirkuit yang lain. Masukan coupling merupakan penghubung dari sirkuit yang sedang di tes dengan osciloscop. Coupling dapat ditentukan/diset ke DC, AC, atau ground. Coupling AC menghalangi sinyal komponen DC sehingga terlihat bentuk gelombang terpusat pada 0 volts. Coupling AC berguna ketika seluruh sinyal (arus bolak balik dan searah) terlalu besar sehingga gambarnya tidak dapat ditampilkan secara lengkap.

FUNGSI PANEL OSILOSKOP (5) PENGENDALI HORIZONTAL Digunakan untuk mengatur posisi dan skala pada bagian horizontal gelombang. Tombol posisi horizontal menggerakkan gambar gelombang dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya TOMBOL TIME / DIV ( TIME BASE CONTROL) Tombol kontrol Time/div memungkinkan untuk mengatur skala horizontal. Sebagai contoh, jika skala dipilih 1 ms, berarti tiap kotak (divisi) menunjukkan 1 ms dan total layar menunjukkan 10 ms (10 kotak horizontal). Jika satu gelombang terdiri dari 10 kotak, berarti periodanya adalah 10 ms atau frekuensi gelombang tersebut adalah 100 Hz. Mengubah Time/div dapat melihat interval sinyal lebih besar atau lebih kecil dari semula, pada layar osciloscop, gambar gelombang akan ditampilkan lebih rapat atau renggang. Skala Time/Div dilengkapi dengan tombol variabel (fine control) untuk mengatur skala horizontal. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi waktu.

CARA PENGGUNAAN Pentanahan Grounding (pentanahan) osciloscop dibutuhkan untuk keamanan dari kejutan listrik dan melindungi rangkaian dari kerusakan. Kotak osciloscop, yang biasanya terbuat dari logam, seringkali dihubungkan dengan bagian netral dari jala-jala listrik. Probe Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantar berkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise yang kuat. Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkaian yang diukur. Hambatan keluaran dari osciloscop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur. Untuk meminimumkan pengaruh pembebanan, perlu menggunakan probe peredam (pasif) 10 kali. Probe pasif berguna sebagai alat untuk tujuan pengujian tertentu dan troubleshooting. Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diredam 10 kali, besarnya tegangan yang terukur oleh osciloscop harus dikalikan 10.

CARA PENGGUNAAN (2) Probe 10 kali dan osciloscop membentuk rangkaian pembagi tegangan, sedangkan di bawah ini ditunjukkan probe dengan tipikal pasif dan beberapa aksesoris yang digunakan bersama probe.

KALIBRASI OSILOSKOP Pada umumnya, tiap osciloscop sudah dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi. Sebagai contoh, osciloscop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi dengan amplitudo 2V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz. Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probe dihubungkan ke terminal masukan kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar disamping.

KALIBRASI OSILOSKOP (2) Gambar di atas menggunakan probe satu kali, dengan ujung probe yang merah dihubungkan ke terminal kalibrasi. Capit buaya yang hitam tidak perlu dihubungkan ke ground osiloscop karena sudah terhubung secara internal. Pada layar osciloscop akan nampak gelombang persegi. Lalu atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

PEMBACAAN GRAFIK

SELESAI