BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pura II (Persero) terhadap Kinerja Karyawan Aviation Security Bandara Internasional

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi

BAB III. Metode Penelitian

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasional dan komparatif sehingga dapat mengukur pengaruh kualitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

Bab III Metode Penelitian

BAB III. METODOLOGI. hipotesis, maka kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: KETEKUNAN KEMAMPUAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel penelitian yaitu variabel motivasi belajar mahasiswa dan Fungsi Multimedia

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. eksplanatif sedangkan sifat penelitian adalah korelasional atau correlational research

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi obyek

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksplanatif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan pada prosedur yang ketat dalam menetukan variable-variable

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatif dan bersifat korelasional yang mencoba meneliti hubungan diantara dua variabel. Tujuan dari metode korelasional adalah meneliti sejauh mana variasi pada faktor lain. Jika dua variabel yang kita hubungkan, korelasinya disebut korelasi sederhana (simple corelations) sedangkan jika lebih dari dua variabel disebut korelasi ganda (multiple corelations) 1. Dalam penelitian ini, peneliti meneliti hubungan antara pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan PT. Blue Bird Group dengan menggunakan korelasi sederhana (simple corelations) yang terdiri dari dua variabel yang dihubungkan yaitu budaya kerja dan kinerja karyawan. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode survei mengenai pengaruh budaya kerja dan kinerja kerja karyawan PT. Blue Bird Group. Dalam penelitian ini, informasi dikumpulkan dari responden dengan 1 Jalaludin Rahmat. Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi contoh analisa statistik. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.2005 hal 27. 1

menggunakan kuesioner. Penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya di kumpulkan dari sebagian populasi untuk mewakili seluruh populasi. 3.3 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini diperlukan sejumlah populasi. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, gejala, nilai test atau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam penelitian 2. Populasi yang dimaksud disini adalah objek yang diteliti yaitu karyawan kantor pusat PT. Blue Bird Group sebanyak 2273 orang 3. Suatu sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan keberadaannya mampu mewakili dan menggambarkan populasi yang sebenarnya. Sampel digunakan karena tidak mungkin mengamati secara keseluruhan anggota populasi, teknik ini digunakan untuk menghemat waktu disamping memberikan informasi yang menyeluruh dan mendalam sehingga data yang dihasilkan lebih representatif dan lebih akurat. Maka ukuran sampel dapat diterima tergantung pada jenis penelitiannya. 2 Sadari Nawawi. Metode Penelitian Social. Univ.Gajahmada.Jogjakarta, 1995 Hal.34 3 File Perusahaan tahun 2010 2

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan PT. Blue Bird Group Unit Kerja Jumlah Karyawan Kacab Utama 1 Manager Ops 1 Manager Pool 1 Div. Transportasi Darat 240 Div. Trans Darat Berpenumpang 342 Div. Trans Darat Non Berpenumpang 889 Div. Tek. Elektro 148 Div. Kepegawaian 241 Div. Tek Umum 88 Div. Komersial 118 Div. Keuangan 42 Div. Perlengkapan 35 Div. Umum 60 Div. Support Service 32 Div. Property 22 Div. Manufacturing 13 Jumlah 2273 Sumber : File Perusahaan tahun 2010 3

Untuk menentukan sampel, didasarkan pada pendugaan proposisi populasi. Rumus yang diambil adalah Yamane, 1967;99) 4. Rumusnya : n= N Nd 2 + 1 Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi d 2 = nilai presisi n = 2273 (2273). (0,1 ) 2 + 1 n = 2273 23,7 ; n = 95,90; n = 96 orang 4 Jalaludin Rahmat. Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rodakarya. Jakarta,1992 hal 82. 4

3.4 Tekhnik Sampling Peneliti menggunakan Stratified Random Sampling. Stratified Random Sampling adalah metode pemilihan sample dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok kelompok homogen yang disebut strata, dan kemudian sample diambil secara acak dari tiap strata tersebut 5. Rumus teknik sampling dengan Proposional Stratified Random Sampling 6 adalah : n i = N i xn N Ket : n i = Ukuran tiap strata sampel N i = Ukuran tiap strata populasi N = Ukuran (total) populasi N = Ukuran (total) sample Berikut teknik sampling dengan Stratified Random Sampling untuk div Trans Darat Berpenumpang : n i = 342 karyawan n = 96 orang (sample minimal) N = 2273 (jumlah seluruh karyawan) n i = 342 x 96 2273 n i = 14.44 n i = 15 5 Sugiarto. Teknik Sampling. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. 21 hal 73 6 Ibid hal 76-77 5

Dengan cara yang sama diperoleh hasil dalam tabel. Tabel 3.2 Teknik Sampling Unit Kerja N N n Proporsional Stratified Random Sampling Kacab Utama 1 2273 96 1 Manager Ops 1 2273 96 1 Manger Pool 1 2273 96 1 Div. Transportasi Darat 240 2273 96 10 Div. Trans. Darat Berpenumpang Div. Trans. Darat Non Berpenumpang 342 2273 96 15 889 2273 96 35 Div Tek.Elektro 148 2273 96 5 Div. Kepegawaian 241 2273 96 10 Div. Tek. Umum 88 2273 96 4 Div. Komersial 118 2273 96 5 Div. Keuangan 42 2273 96 2 Div. Perlengkapan 35 2273 96 2 Div. Umum 60 2273 96 2 Div. Support Service 32 2273 96 1 Div. Property 22 2273 96 1 Div. Manufaturing 13 2273 96 1 Jumlah 96 6

Berdasarkan sampel minimal sebanyak 96 orang. Dan dalam Proporsional Stratified Random Sampling terdapat angka dibelakang koma, maka tiap-tiap strata sampel peneliti membulatkan ke atas sehingga diperoleh keseluruhan sampel sejumlah 96 orang. 3.5 Definisi dan Operational Konsep 3.5.1 Definisi Konsep 1. Budaya Kerja Budaya kerja merupakan kelompok pikiran dasar atau program mental yang dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja manusia yang dimiliki oleh golongan masyarakat. 2. Kinerja Kinerja adalah sesuatu yang dikerjakan atau produk / jasa yang dihasilkan atau diberikan oleh seseorang atau kelompok orang. 3. Pegawai Pegawai atau karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tempat) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka wajib 7

dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian. 3.5. 2 Operasionalisasi Konsep berikut: Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti beserta indikator adalah sebagai Tabel 3.3 Varibel dan Indikator Penelitian Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Blue Bird Group Variabel Dimensi Indikator Skala Variabel X : Budaya Kerja A. Sikap terhadap pekerjaan. a. Kesukaan pada pekerjaan b. Kepuasaan terhadap pekerjaan Interval Likert Sangat Setuju : 5 c. Merasa terpaksa melakukan suatu pekerjaan/tidak Setuju : 4 Ragu-Ragu : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat Tdk Setuju : 1 B. Perilaku pada waktu bekerja a. Rajin b. Berdedikasi c. Bertanggung jawab d. Berhati-hati e. Teliti 8

f. Kemauan yang kuat g. Suka membantu h. Disiplin i. Kreatif j. Konsisten k. Konsekuen Variabel Y : Kinerja Karyawan A. Prestasi Kerja B. Tanggung Jawab terhadap pekerjaan C. Ketaatan D. Kejujuran E. Kerjasama a. Mencakup kecakapan, keterampilan, kesungguhan dalam bekerja dan hasil kerja b. Pelaksanaan tugas, dedikasi dan keberanian mengambil resiko c. Disiplin, sopan santun, dan ketentuan jam kerja d. Keikhlasan dalam menjalankan kerja dan penggunaan wewenang e. Penyesuaian pendapat, menghargai pendapat orang lain Interval Likert Sangat Setuju : 5 Setuju : 4 Ragu-Ragu : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat Tdk Setuju : 1 F. Kepemimpinan f. Koordinasi, komunikasi, penentuan prioritas tugas kemampuan pengambilan keputusan 3.6 Reliabilitas dan Validitas 3.6.1. Reliabilitas Reliabilitas adalah, Keterandalan indikator. Maksud dari keterandalan tersebut yaitu ketika indikator atau pengukuran yang digunakan reliable atau reliabilitasnya 9

tinggi, berarti indikator ini apabila diulang kembali penelitiannya akan memberi hasil akhir yang sama. 7 Berdasarkan definisi tersebut maka dapat peneliti simpulkan bahwa reliabilitas merupakan bentuk penilaian kehandalan sebuah nilai dari indikator yang diteliti. Menurut Kenneth D. Bailey yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto, menyatakan bahwa : Reliabilitas merupakan tingkatan sejauh mana pengukuran yang dilakukan memperoleh hasil yang konsisten (antar waktu, antar pengamat, antar indikator, dsb), sehingga dengan kata lain reliabilitas merupakan the consistency of a measure. 8 Berdasarkan definisi tersebut maka dapat peneliti simpulkan bahwa reliabilitas sebuah pertanyaan yang reliabel, mungkin saja tidak valid, namun jika sebuah pertanyaan tidak reliable maka pastilah tidak valid. Hal ini berarti reliabilitas merupakan kondisi penting bagi validitas. Menurut Kenneth D. Bailey yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto, menyatakan bahwa : Uji reliabilitas dilakukan dengan perhitungan Alpha Cronbach karena skala yang digunakan berupa interval, menunjukkan bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur konsep dalam penelitian ini reliable. Nilai standar minimum alpha yang dapat diterima sebagai indikator yang reliable adalah 0,5. Hal tersebut menandakan bahwa pertanyaan berstruktur sebagai indikator penelitian memiliki konsistensi internal yang baik. 9 3.6.2 Validitas Menurut Arikunto, Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesalahan suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian yang valid 7 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Staistik. PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000, hal.139 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta, 1998, hal 46 9 Ibid, hal 49 10

mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. 10 Berdasarkan definisi tersebut maka dapat peneliti simpulkan bahwa uji validitas ini berguna untuk mengetahui apakah suatu indikator yang berupa pertanyaan berada pada variabel yang tepat. Suatu penelitian dianggap mempunyai validitas yang tinggi jika instrumen pengukurannya benar-benar mengukur konsep penelitian yang dimaksud atau dikehendaki, dan konsep diukur secara akurat. Angka validitas yang tinggi menandakan tingkat kesalahan pada instrumen yang kecil. Sedangkan angka validitas yang rendah menandakan kesalahan pada instrumen kemungkinan besar akan muncul. Untuk menghitung validitas hasil penyebaran kuesioner pada 96 responden, analisa akan dilakukan dengan membandingkan jumlah keseluruhan pertanyaan dengan r tabel. Menurut Arikunto...jika nilai r itung > dari nilai r tabel maka keseluruhan data dapat dikatakan valid. 11 3.7 Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer, pengumpulan data primer didapat dari hasil jawaban responden yang dianalisis terhadap daftar pertanyaan (kuesioner) yang disebarkan kepada karyawan Blue Bird Group. 10 Ibid, hal 55 11 Ibid, hal 57 11

2. Data Sekunder, studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder,yang dapat digunakan sebagai referensi penelitian dan menunjang pengumpulan data. Penelitian mengambil data melalui buku-buku, internet, data perusahaan, hasil penelitian sebelumnya dan literature yang mendukung jalannya penelitian yang dilakukan. 3.8. Teknik Analisa Data Peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif. Yang dimaksud analisis kuantitatif adalah suatu metode analisis data yang berdasarkan angka-angka perhingungan untuk mengetahui adanya hubungan serta pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan. Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruhdata dan ifnormasi yang diperlukan dalam suatu penelitian. Biasanya peneliti akan melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis dan interpretasi hasilnya, yaitu pengeditan (editing), pemberian kode (coding), dan pemrosesan data (data processing) lainnya dalam penelitian. Pilihan jawaban atas setiap pertanyaan akan menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instsrumen yang dapat berupa pertanyaan 12

maupun pernyataan 12. Dimana pengujian hipotesis ini dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Analisis Korelasi Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat pengaruh antara budaya kerja sebagai variable dan kinerja sebagai variable Y. Variable yang digunakan adalah rumus Product Moment. Rumus ini digunakan karena dapat mengolah data dalam skala Interval. n ( xy) ( x y) Rumus : r xy [n x 2 - ( x) 2 ] [n y 2 ( Y) 2 ] Dimana ; r x,y n X Y ( X) 2 X 2 Y 2 ( Y) 2 : Koefisien korelasi : Jumlah subyek : Skor setiap item : Skor total : Kuadrat jumlah skor item : Jumlah kuadrat skor item : Jumlah kuadrat skor total : Kuadrat jumlah skor total 12 Sugiono. Metode Penelitian Administrasi. CV.Alfabeta. Bandung.2001 hal 91 13

Untuk mengetahui kuatnya pengaruh (Koefisien Korelasi) antara variable X dengan Y maka dapt digunakan tabel pedoman seperti yang tertera di bawah ini Koefisien Korelasi 13 Nilai Koefisien + 0,70 ke atas + 0,50 - + 0,69 +0,30 - + 0,49 +0,10 - + 0,29 0,0-0,01 - -0,-9-0,10 - -,029-0,30 0,49-0,50 - -0,59-0,70 - kebawah Penjelasan Hubungan positif yang sangat kuat Hubungan positif yang sangat mantap Hubungan positif yang sedang Hubungan positif yang berarti Tidak ada hubungan Hubungan negatif tak berarti Hubungan negatif yang rendah Hubungan negatif yang sedang Hubungan negatif yang mantap Hubungan negatif yang sangat kuat 2. Menentukan tingkat hubungan berdasarkan koefisien korelasi menurut Burhan Bungin. Untuk Variable X ada 8 pertanyaan dan untuk variable Y ada 8 pertanyaan dengan skor : 13 Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif. Prenada Media Group. Jakarta.2005 hal 184 14

Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-Ragu 3 Kurang Setuju 2 Tidak Setuju 1 3. Analisis Koefisien Determinasi Analisis koefisien determinasi adalah asumsi yang menyatakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara budaya kerja dengan kinerja karaywan, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : kd = r 2 x 100% Ket : kd= koefisien determinasi r = koefisien korelasi Hasil ini akan menyatakan besarnya pengaruh variable X terhadap variabel Y dan biasanya dinyatakan dalam persentasi 4. Perhitungan t hitung dan t tabel Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima secara signifikansi atau di tolak. Rumus penghitungan ini adalah : t hitung = r n - 2 1 r 2 15

t tabel diperoleh dengan cara melihat tabel distribusi untuk menguji dua arah dimana dk= n-2 dengan tingkat kepercayaan 90% dengan tingkat kesalahan 10% atau = 0,10 3.9 Uji Hipotesis Sebelum hasil penghitungan koefisien korelasi digunakan untuk mengambil keputusan, terlebih dahulu diadakan pengujian terhadap keberhasilan (signifikan) dari koefisien tersebut untuk pengujiannya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Uji Hipotesis Statistik Ho= p = 0 ; artinya ada pengaruh Budaya kerja sebagai variabel X terhadap kinerja karyawan sebagai variabel Y Ha = p 0 ; artinya terdapat pengaruh Budaya Kerja sebagai variabel X terhadap kinerja karyawan sebagai varibael Y b. Kriteria Pengujian Hipotesis Untuk menguji apakah hipotesis diterima atau ditolak yaitu dengan membandingkan antara nilai thitung dengan t tabel dengan kriteria : 1. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak 2. Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima 16