BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.

Transkripsi

1 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Yaitu melukiskan variabel, satu demi satu. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat (Isaac dan Michael) 31 Penelitian ini bersifat korelasional atau corelational research, yaitu penelitian untuk meneliti hubungan di antara variabel-variabel dan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. 32 Peneliti juga menggunakan tipe penelitian kuantitatif, yaitu melalui penelitian pada sejumlah orang dengan menggunakan populasi, sampel sehingga dari uraian di atas penelitian ini menguji hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan pendekatan kuantitatif dan tabel (statistik) sebagai alat ukur. 3.2 Metode Penelitian Untuk menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian survei dimana peneliti akan mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan questioner. 31 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Sosial, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung 1999, hal Ibid, hal.27

2 25 Pada umumnya pengertian survei dibatasi pengertian survei sampel dimana informasi yang dikumpulkan dari beberapa bagian populasi untuk mewakili populasi. Jadi penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan questioner sebagai pengumpulan data pokok. Ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, teknik, dan alat yang digunakan dalam meneliti, serta tempat dan waktu penelitian yang dilakukan, maka dalam penelitian ini, metode survei merupakan salah satu jenisnya. 3.3 Populasi dan Sampel a. Penentuan Populasi Penelitian dan Sampel Berdasarkan pengertian di atas, populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMU Negeri 74 Jakarta yang berlokasi di jalan Dharma Putra XI Komplek Kostrad Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Peneliti menetapkan kriteria populasi dari penelitian ini, sebagai berikut: 1. Perempuan dan laki-laki usia tahun 2. Status sosial ekonomi orang tua siswa menengah keatas 3. Siswa aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dibidang olahraga, dance, cheerleader, paskibraka dan pecinta alam. 4. Pernah menonton iklan Rexona Teens.

3 26 Pengertian sampel menurut Jalaludin Rakhmat adalah Sampel merupakan sebagian dari kumpulan objek penelitian (populasi) yang dipelajari dan diamati. 33 Pada umumnya kita tidak bisa mengadakan penelitian kepada seluruh anggota dari suatu populasi karena terlalu banyak. Yang harus dilakukan adalah mengambil beberapa bagian yang representatif inilah yang disebut sebagai sampel. 34 b. Satuan Analisis Penelitian ini akan dilakukan terhadap siswa SMU Negeri 74 Jakarta yang berlokasi di jalan Dharma Putra XI Komplek Kostrad Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Peneliti menetapkan kriteria populasi dari penelitian ini, sebagai berikut: 1. Perempuan dan laki-laki usia tahun. 2. Status sosial ekonomi orang tua siswa menengah keatas. 3. Siswa aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dibidang olah raga, dance, cheerleader, paskibraka dan pecinta alam. 4. Pernah menonton iklan Rexona Teens. 33 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1988, hal Setiawan, Bambang,Metode Penelitian Komunikasi, jakarta, Universitas Terbuka,1995,hal.54

4 27 c. Jumlah Sampel Berdasarkan tabel Taro Yamane dengan selang kepercayaan 95% dan presisi 10% dengan populasi lebih kurang 814 orang siswa, maka jumlah sampel yang diambil adalah 91 orang. 35 d. Teknik Pengambilan Sampel Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu:... mula-mula menetapkan strata populasi, kemudian menetapkan perbandingan setiap stratum menurut besarnya unit untuk setiap stratum, dan sesudah itu barulah ditarik sampel yang sebanding dari setiap stratum. Jadi setiap stratum diwakili menurut proporsi, dan setiap stratum itu telah dihadapi seolah-olah sebagai kesatuan populasi tersendiri; dalam keadaan yang sebenarnya, stratum itu adalah subpopulasi. 36 Berikut ini adalah data populasi yang dibuat dalam Propotionate Stratified Random Sampling berdasarkan kelas X, kelas XI, dan kelas XII siswa SMU Negeri 74 Jakarta Selatan. Terdiri dari: kelas X : 273 siswa = 273 x 91 = 30,5 dibulatkan = 31 siswa 814 kelas XI : 271 siswa = 271 x 91 = 30,2 dibulatkan = 30 siswa 814 kelas XII: 270 siswa = 270 x 91 = 30,1 dibulatkan = 30 siswa 814 Populasi Dan Sampel Penelitian kelas Populasi (n) Sampel (N) Presentase(%) Jumlah(N) % % % % Jalaluddin Rakhmat.Op.Cit,hal Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed.,Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung,Tarsito,1994),hal.97

5 Teknik Pengumpulan Data Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: Angket (Questioner) Angket merupakan usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis, untuk dijawab secara tertulis juga oleh responden. 37 Responden yang diberi questioner adalah siswa SMU Negeri 74 Jakarta yang berlokasi di jalan Dharma Putra XI Komplek Kostrad Tanah Kusir Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran lama, Jakarta Selatan yang telah ditetapkan untuk dijadikan sampel pada penelitian ini Studi Kepustakaan Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan buku-buku yang ada hubungannya dengan komunikasi serta bahan-bahan lain untuk memperoleh teori maupun data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Diharapkan studi kepustakaan dapat melengkapi isi dari penelitian ini. 37 Winardi, Pengantar Metodologi Research,Citra Aditya Bakti, Bandung, 1979.hal.77

6 Teknik Analisis Data Menurut Joko Subagyo, pada dasarnya analisa data adalah kegiatan untuk memanfaatkan data sehingga dapat diperoleh kebenaran atau ketidak benaran dari suatu hipotesa. : 38 Data yang diperoleh diolah melalui tahapan: a. Editing : tahap ini untuk memeriksa dan membetulkan jawaban-jawaban terhadap kuesioner oleh responden yang salah, tetapi tidak menyalahi objektifitas penelitian dan membuang jawabanjawaban yang tidak bisa dipakai b. Koding : setelah data diedit lalu diberi tanda-tanda atau kode dengan maksud agar data tersebut mudah dibaca. c. Tabulating : data yang jelas dibaca kemudian disajikan kedalam tabel, dijelaskan secara rinci sesuai jenis dan sifatnya. Tehnik yang digunakan analisa kuantitatif berdasarkan presentase menurut skor kumulatif. Untuk memberikan kadar penilaian data jawaban responden dipergunakan skala likert. Menurut Sugiyono, Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan pendapat persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 39 Jawaban setiap item instrument yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat 38 P.Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta,Jakarta 1991, hal Sugiyono,Metode Penelitian Administrasi, CV Alfabeta,Bandung,1999.hal.72

7 30 positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban setiap item diberi skor: 1. Sangat setuju/selalu/sangat positif (skor 5) 2. Setuju/sering/positif (skor 4) 3. Ragu-ragu/kadang-kadang/negatif (skor 3) 4. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif (skor 2) 5. Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif (skor 1) 40 Rumus yang digunakan untuk menganalisa data-data mengenai hubungan/korelasi antara variabel-variabel memakai korelasi Product Moment Pearson sebagai rencana analisis yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan Hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama 41 Rumus : rxy = n( xy) ( x y) n x²-( x²) n y²-( Y)² Dimana : rxy : koefisien Korelasi n : jumlah subjek X : skor setiap item Y : skor total ( X)² : kuadrat jumlah skor item X² : jumlah kuadrat skor item Y² : jumlah kuadrat skor total ( Y)² : kuadrat jumlah skor total 42 Teknik analisis data menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science) untuk menguji hubungan antara variable bebas dan variable terikat, yang berdasarkan uji korelasi pearson menggunakan taraf signifikasi/tingkat kepercayaan 95% (0,05). 40 Ibid,hal Ibid,hal Ibid,hal.107

8 31 Untuk mengetahui koefisien determinasi (r²) antara kedua variable tersebut digunakan Regresi Linier Sederhana Sedangkan untuk memberikan penafsiran koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel sebagai berikut : Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Tingkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Ibid,hal.107