P A D A M U E M B U N

dokumen-dokumen yang mirip
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Ah sial aku selingkuh!

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

AKU AKAN MATI HARI INI

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Pemilik jiwa yang sepi

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

The Coffee Shop Chronicles

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Penerbit Kin S Gallery

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

ZAIM YANG PENYAIR KE ISTANA

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Cermin. Luklukul Maknun

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

.satu. yang selalu mengirim surat

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Ketika cinta datang dalam sebuah perjanjian yang mengikat. Karena takdir adalah misteri... Sekuat apapun hati ini mengelak, dia tetap hadir mengisi

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Sang Pangeran. Kinanti 1

ANTOLOGI. Kopi Tubruk

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

37. Hari Yang Kelabu

Stupid Love. June 21 st, 2013

Oleh: Windra Yuniarsih

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Bab 1. Awal Perjuangan

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

KISSING THE MAID OF HONOR

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

Berlari. Nurlaeli Umar

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

semoga hujan turun tepat waktu

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

cs maulana Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

LAMPU JALAN Berozka Anita

Mmm, baiklah kalau gitu aku... aku pergi dulu ya. Sekali lagi terimakasih jaketnya... Sampai ketemu lagi kalau begitu. katanya sambil tersenyum.

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan

Belajar Memahami Drama

Santhy Agatha. Crush In Rush. Penerbit : Saira Publisher

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Transkripsi:

R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Perbincangan Denganmu 2

Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan pukul enam petang. Dengan wajah memberengut, kulepaskan sepatu converse favoritku. Ttiga tahun berlalu semenjak ayah memberikannya sebagai hadiah ulang tahunku yang ke tujuhbelas sebelum ayah benar-benar pergi dari kehidupanku untuk selamanya. Ayah mengidap kanker paru-paru stadium empat hingga akhirnya ia menyerah dan tidak mampu lagi bertahan. Ayah seorang perokok berat. Sehari ia dapat menghabiskan tiga bungkus rokok sekaligus tanpa pernah memikirkan kesehatannya. Ayah meninggalkanku bersama ibu. Tetapi hanya selang beberapa bulan saja setelah itu, ibu juga ikut meninggalkanku. Ibu bersedih sepanjang hari, seakanakan matahari tak akan lagi bersinar. Ibu menangis di dalam kamar karena merindukan ayah. Lalu apa yang dapat kulakukan selain menghiburnya? Sebagai anak tunggal, aku bingung harus berbuat apa. Aku hanyalah seorang anak perempuan. Kukuatkan jiwa dan ragaku mengurus ibu meski perihku tak terelakkan lagi ketika Tuhan berkehendak 3

lain atas hidup ibu. Kesedihannya itu menyebabkan ibu tak bergairah melakukan apapun. Ibu jarang makan bahkan sedikit minum. Badannya semakin lemas dan menjadi kurus. Ibu jatuh sakit. Ia kekurangan gizi. Ibu seperti manusia egois. Ia tak memikirkanku. Dengan mudahnya ia menyerah tanpa melakukan perjuangan apapun. Ibu tak mau berobat. Ibu memilih berbaring di ranjangnya. Sampai aku menyadari bahwa ibu terlalu mencintai ayah. Tanganku meraih gagang pintu sebelum sesaat kuperhatikan rak sepatu. Kau sudah pulang rupanya. Biasanya kau masih di kantor dan aku akan berada di rumah sendirian, menunggumu hingga tertidur di sofa. Kulangkahkan kaki masuk ke dalam, mencari-carimu di ruang tengah. Kau tak berada di sana. Dari dapur terdengar bunyi ketel air mendidih. Bergegas aku berlari tetapi kau juga tak terlihat di sana. Kumatikan kompor lalu menyeduh bubuk kopi yang telah tersedia di dalam cangkir. Sepertinya kau hendak membuat kopi. Memang telah menjadi kebiasaanmu sejak dulu, menyeduhnya dengan air mendidih. Padahal kau bisa mengambil air panas dari dispenser tanpa harus repot 4

memasak air lagi. Tapi kau selalu bilang rasa kopinya akan berbeda, tak senikmat bila diseduh langsung dengan air mendidih. Aroma kopi seketika menyeruak masuk hingga ke rongga dadaku. Hangat dan begitu menenangkan. Lantas kau berada dimana? Kuletakkan cangkir kopi di atas meja kemudian menarik keluar sebuah kursi dari kolong meja dan duduk di situ. Wajahku memberengut. Mungkin jika kau melihatnya, kau akan berkata aku lebih mirip jeruk purut ketimbang seorang gadis berusia 20 tahun yang cantik dan lugu. Ah, lama sekali kau muncul. Apakah sejak tadi kau belum berganti pakaian? Sepertinya kau tidak merasakan kehadiranku. Kesal. Kurebahkan kepalaku di atas meja, sambil memutar-mutar cangkir kopimu sesukaku tanpa jelas kemana arahnya. Terdengar derap langkah kaki datang mendekat. Itu pasti dirimu. Enggan kuangkat kepalaku menoleh padamu. Aku dapat mencium wangi parfummu ketika kau mulai mendekatiku. Aku menyukainya, wangi lembutmu yang selalu membuatku merasa nyaman 5

ketika sedang bersamamu. Aku merasakan tanganmu menyentuh lembut kepalaku. Mataku memejam sesaat, meresapi kepedulianmu yang sering tak mampu kau ungkapkan melalui kata-kata. Dapat kutebak, kau telah mengerti permasalahan yang kuhadapi kali ini. Kau melepaskan tanganmu dari kepalaku lalu duduk di hadapanku. Kau ikut-ikutan menidurkan kepalamu di atas meja. Mata sipitmu menatapku. Wajahmu yang bersih selalu mengingatkanku pada ayah. Setelah lama kuperhatikan, kau memang terlalu mirip dengan ayah, berhidung kecil dan mancung. Yang berbeda adalah dagumu, sedikit berbelah seperti kebanyakan aktor bollywood. Bibirmu tipis merona sebab kau bukanlah seorang perokok. Diam-diam aku menyembunyikan tawa. Wajahmu itu, memang terbilang unik tetapi aku mengaguminya. Mulutku masih mengatup, belum ingin berucap apapun meski kau telah memberi isyarat dengan kedua alismu, kau siap mendengarkan semua keluhanku. Aku mengangkat wajah lalu menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Kau mengikutiku. Tanganmu menarik cangkir kopi, mengangkatnya ke udara, kemudian 6

mengendusi wanginya. Ya, kopi buatanku selalu sesuai dengan seleramu, bukan? Kau menyesapnya perlahan. Seketika itu senyumanmu mengembang. Kau letakkan kembali cangkir itu dan menatapku lagi. Kau masih menungguku untuk menceritakan apa yang menjadi beban pikiranku. Aku mengeluarkan secarik kertas double folio dari dalam ranselku. Kuperlihatkan isinya kepadamu serta sebuah huruf besar yang menghiasi pojok kanan atas kertas itu. Aku dapat nilai D untuk mata kuliah Geografi Lanjutan. ucapku. Semangatku sirna tiap kali kulihat nilai itu. Pelupuk mataku mulai basah. Tidak! Aku tidak ingin menangis di depanmu. Sudah terlalu sering kau melihatku meneteskan airmata. Buru-buru kuusap air itu sebelum jatuh. Kau sudah berusaha, bukan? suara beratmu terdengar juga. Kepalaku mengangguk pelan. Tapi dosen itu tega sekali memberikan nilai gagal ini padaku. 7

Mungkin dia ingin melihatmu belajar lebih rajin lagi dan berusaha lebih keras lagi. Aku sedih sekali, Dev! kataku tak tahan lagi. Kudaratkan kepalaku pada dada bidangmu. Lenganmu mendekapku. Airmataku membasahi kaos oblong abuabumu. Aku ingat, kaos itu adalah pemberian ibu yang masih kau simpan sampai sekarang dan paling sering kau kenakan jika sedang berada di rumah. Sekarang kau mandi. Aku akan memasak makan malam. katamu. Kulepaskan tubuhku dari pelukanmu. Jemarimu mengusap airmataku. Entah mengapa, dirimu selalu berhasil menyejukkan hati dan perasaanku dengan setiap gerakanmu. Tak ada yang lebih menghanyutkan dari pada itu. Aku ingin makan capcay ayam. kataku manja seraya beranjak dari kursi. Baiklah, akan aku buatkan capcay ayam yang enak untukmu. jawabmu tersenyum. Habiskan kopimu. kataku kemudian berlalu dari hadapanmu sambil membawa kertas double folio 8