Business Plan. 2 Cara menjadi Entrepreneur 4/3/2012. Mari Membuat

dokumen-dokumen yang mirip
Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

FORMAT BUSINESS PLAN

PENDAHULUAN. 2.1 Sejarah Ingin Berdirinya Usaha

sadsfdsformat BUSINESS PLAN (FORMAT RENCANA USAHA)

BAB IV PENYUSUNAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

ASPEK PEMASARAN. Proyeksi Permintaan. (dalam Unit)

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

VIII. ANALISIS FINANSIAL

III. METODE PENELITIAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

PROPOSAL USAHA. (Nama Perusahaan) Diajukan kepada : (Nama Lembaga Keuangan/Perbankan) (Nama Pemilik) (Nama Perusahaan) (Alamat & Telepon)

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

FORMAT LAPORAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN REPORT)

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

IV METODOLOGI PENELITIAN

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

9 Universitas Indonesia

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

VIII. ANALISIS FINANSIAL

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR BUSINESS PLAN

METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

III KERANGKA PEMIKIRAN

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

PENYUSUNAN CASH FLOW BISNIS DAN LAPORAN LABA/RUGI DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

JADwAL PELAKSANAAN PROGRAM mahasiswa POLMED TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

IV. METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PEDOMAN LAPORAN TUGAS AKHIR BUSINESS PLAN PROGRAM BEASISWA TPL

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

Transkripsi:

4/3/2012 1 juta 100 juta 1 milyar Mari Membuat Business Plan Politeknik Telkom Selasa, 3 April 2012 Jurry Hatammimi, SE, MM @hatammimi jurryhatammimi@gmail.com Blog : Jurryhatammimi.wordpress.com Jurry.blog.imtelkom.ac.id 4/3/2012 @hatammimi 1 4/3/2012 @hatammimi JH 2 2 Cara menjadi Entrepreneur 1. By accident the power of kepepet 2. By design sengaja memprogram diri sendiri menjadi entrepreneur bagaimana dengan ANDA? 4/3/2012 @hatammimi JH page # 3 4/3/2012 @hatammimi JH 4 1

Kenapa harus menjadi entrepreneur Fakta paling relevan!! lulusan diploma & universitas yang menganggur Masalah yang biasa timbul Mau bisnis apa? Modalnya dari mana? Siapa yang menjalankannya? 4/3/2012 @hatammimi JH 5 4/3/2012 @hatammimi JH page # 6 Mencari informasi peluang bisnis Sebab kegagalan bisnis baru Pengalaman sehari-hari Hobi/keterampilan Artikel di media cetak Observasi/ngobrol dgn pebisnis Survey kecil Kursus atau pelatihan Biografi/kisah sukses pebisnis ATM Tidak melakukan survei pasar Latah memilih bidang usaha Business plan yang buruk Tidak memiliki nilai tambah Kekurangan modal Tidak fokus Mudah puas Terlalu cepat ekspansi 4/3/2012 @hatammimi JH page # 7 4/3/2012 @hatammimi JH page # 8 2

What to do first? Proposal usaha (Business Proposal) Studi Kelayakan Usaha (Feasibility Study) Perencanaan Bisnis (Business Plan) Kenapa harus business plan? Memastikan semua faktor bisnis teranalisis Menguji kelayakan bisnis untuk dijalankan Menentukan arah dan tujuan bisnis Membuat sistem bisnis Mendapatkan modal/tambahan modal Menjalin kerja sama dengan pihak lain 4/3/2012 @hatammimi JH page # 9 4/3/2012 @hatammimi JH page # 10 Apa yang dilihat dari business plan (5C)? 1. Character 2. Capacity 3. Capital 4. Condition 5. Collateral Reputasi Kepribadian Perilaku keseharian Ketokohan Character Religiusitas Catatan kriminal Latar belakang keluarga Rumah tangga 4/3/2012 @hatammimi JH page # 11 4/3/2012 @hatammimi JH page # 12 3

Capacity Aspek pemasaran Aspek produksi Aspek sumber daya manusia Capital Neraca Laba/rugi Modal awal Kemampuan sharing dana Laporan keuangan proyeksi 4/3/2012 @hatammimi JH page # 13 4/3/2012 @hatammimi JH page # 14 Condition Kondisi makro ekonomi Peluang pasar Peraturan pemerintah Perkembangan teknologi Fluktuasi kurs mata uang Potensi persaingan Produk pengganti Collateral Dokumen kepemilikan Perkiraan nilai Foto dan denah lokasi 4/3/2012 @hatammimi JH page # 15 4/3/2012 @hatammimi JH page # 16 4

FORMAT BUSINESS PLAN DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY PENDAHULUAN ASPEK PEMASARAN ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN ASPEK PRODUKSI ASPEK KEUANGAN PENUTUP 4/3/2012 @hatammimi JH page # 18 COVER DEPAN Gambar dan Design menarik Harus mewakili jenis dan karakter dari usaha Logo / Lambang Usaha Untuk mempermudah dan membedakan usaha kita di mata konsumen dan terhadap pesaing Informatif ( nama, alamat, no.contact ) Berisi informasi nama usaha, alamat tempat usaha, & kontak yang dapat dihubungi apabila calon investor ingin menghubungi. PENDAHULUAN Sejarah Berdirinya Usaha Dasar atau landasan usaha ini berdiri, pengalaman dan latar belakang pendiri. Visi & Misi Usaha Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai usaha dalam jangka panjang (What to Be? ) Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha (How to Be?). 5

ASPEK PEMASARAN (1) 1. Gambaran Umum Pasar ( STP ) Segmen Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita Target Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita. Positioning adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha yang sejenis. ASPEK PEMASARAN (2) 2. Permintaan Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk. Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang Tahun Perkiraan Permintaan ( dalam Unit ) 4/3/2012 @hatammimi JH page # 22 ASPEK PEMASARAN (3) 3. Penawaran Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun Pesaing ( dalam Unit ) ASPEK PEMASARAN (4) Proyeksi penawaran dalam beberapa periode/tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan. Seperti kenaikan x % per tahun, sesuai pertumbuhan ekonomi. Tahun Perkiraan Penawaran ( dalam Unit ) 6

ASPEK PEMASARAN (5) 4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran. Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri Tahun Permintaan (A) Penawaran (B) Peluang (C = A-B) A Rencana Penjualan Pangsa Pasar (E = D/(B +D) x 100%) ASPEK PEMASARAN (6) 5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisis Bauran Pemasaran (8P). 8P kita harus dibandingkan dengan 8P pesaing. Usahakan berbeda dan lebih unggul agar menarik konsumen. 1. Product 2. Price 3. Promotion 4. People 8 P 5. Process 6. Place 7. Physical evidence 8. Productivity & Quality ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN (1) 1. Aspek Organisasi Nama Perusahaan / Usaha Nama Pemilik / Pimpinan Alamat kantor dan tempat usaha Bentuk Badan Hukum (Jika berbentuk Badan Hukum) Struktur Organisasi Jabatan, staf, Uraian Tugas, dan Penggajian Jabatan Uraian Tugas (A) (B) Gaji / Bulan (C) Total (BxC BxC) 7

2. Perijinan ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN (2) Perijinan yang umum disiapkan sebelum usaha dimulai Surat Domisili Akta Pendirian NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) TDP (Tanda Daftar Perusahaan) SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN (3) 3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN ( Dalam Mingguan ) 1 2 3 4 1. Survey Pasar 2. Menyusun Rencana Usaha 3. Perijinan 4. Survey tempat usaha 5. Survey Mesin / Peralatan 6. Menentukan tempat kerja 7. Pemasangan Sarana Penunjang 8. Uji Coba Produksi 9. Operasional ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN (4) 4. Inventaris Kantor Inventaris / Perangkat Kerja Merk unit Harga harga Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi, seperti ATK (Alat Tulis Kantor). Supply kantor adalah barang yang umur ekonomisnya 1 tahun atau kurang. Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun ASPEK PRODUKSI (1) Menjelaskan tentang bagaimana produk/jasa dikerjakan agar dapat dinikmati konsumen Mengandung : Bagaimana prosesnya? Bagaimana bahan bakunya? Siapa & berapa banyak SDM yang mengerjakan? Bagaimana & siapa supplier/vendornya? Bagaimana kebutuhan tenaga kerja? 8

ASPEK PRODUKSI (2) Sebagai dokumen perencanaan internal yang detail Memberikan kesempatan mendalami masalah yang potensial akan terjadi sebelum memulai operasi Penekanan topik tergantung nature of business Contoh : ASPEK PRODUKSI (3) pabrik sparepart : penekanan pada distribusi toko sparepart : bahkan tidak perlu menulis aspek distribusi (karena retail) 1. Produk ASPEK PRODUKSI (4) A. Dimensi Produk Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. ASPEK PRODUKSI (5) 2. Proses Produksi Tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif. B. Nilai/Manfaat Produk 9

ASPEK PRODUKSI (6) 3. Kapasitas Produksi Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk : mesin, peralatan, faktor produksi lainnya Agar sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. ASPEK PRODUKSI (7) Kapasitas produksi mengacu pada rencana penjualan yang dibuat pada aspek pemasaran. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu. Tahun Rencana produksi (dalam unit) 4/3/2012 @hatammimi JH page # 37 ASPEK PRODUKSI (8) 4. Tanah dan Bangunan Berkaitan dengan lokasi untuk kantor, tempat usaha, pabrik, gudang, tempat parkir, dll. Untuk keperluan perhitungan kelayakan finansial usaha, maka perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau sewanya. 5. Pemasangan Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Jenis Biaya Biaya 1. Pemasangan instalasi listrik 2. Pemasangan instalasi air (PAM) 3. Pemasangan instalasi telepon 4. Pemasangan instalasi internet Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : ASPEK PRODUKSI (9) 6. Mesin dan Peralatan Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Nama Mesin/Peralatan Merk Unit Harga Harga 10

ASPEK PRODUKSI (10) ASPEK PRODUKSI (11) 7. Bahan Baku dan Bahan Pembantu untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, dan persediaan. A. Sistem Harian: Jenis Kegiatan Tarif/Upah per hari Tenaga Kerja Hari Kerja/Tahun (Rp Rp.) Nama Bahan Baku Merk Unit Harga Harga 8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung) Perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. B. Sistem Borongan : Jenis Kegiatan Tarif/Unit Produksi/Tahun Harga Beli ASPEK PRODUKSI (12) 9. Biaya Umum Usaha/Pabrik Sebagai komponen biaya modal kerja, perlu juga direncanakan biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana) Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik 1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. 3. Rekening listrik, air, telepon. 4. Pemeliharaan bangunan Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: Biaya/Tahun ASPEK KEUANGAN (1) Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan : - potensi dana yang dimiliki, - kebutuhan dana eksternal, - perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: - neraca, - rugi-laba, - cash flow. 11

ASPEK KEUANGAN (2) 1. Sumber Pendanaan Uraian Persentase (%) (a) (b) (c = a + b) 1. Modal Sendiri 2. Pinjaman (1+2) ASPEK KEUANGAN (3) 2. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Uraian Banyaknya Harga/Unit (1) (2) (3 = 1 x 2) a. Tanah b. Bangunan c. Mesin/Peralatan d. Peralatan Kantor e. Alat angkut f. Infrastruktur g. Biaya pra operasi ASPEK KEUANGAN (4) 3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja ASPEK KEUANGAN (5) 4. Analisa Biaya Tetap Uraian Banyaknya Harga/Unit Uraian Banyaknya Harga/Unit (1) (2) (3 = 1 x 2) (1) (2) (3 = 1 x 2) a.bahan Baku a. Gaji b.persediaan Bahan b. Penyusutan c.produk proses d.piutang e.uang Kas dalam c. Bunga Pinjaman d. Biaya Pemasaran e. Biaya Lainnya 12

ASPEK KEUANGAN (6) 5. Analisa Biaya Tidak Tetap ASPEK KEUANGAN (7) 6. Proyeksi Aliran Kas Usaha Uraian a.upah Banyaknya Harga/Unit (1) (2) (3 = 1 x 2) Uraian a. Sumberdana (in flow) Tahun 1 2 3 4 5 b. Biaya bahan b. Penggunaandana (out flow) c. Arus kas bersih (net flow = a b) d. Keadaan kasawal e. Keadaan kasakhir (c + d) ASPEK KEUANGAN (8) Analisa Kelayakan Usaha A. Metode Non-Discounted Cash Flow Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang (time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb: Total Investasi Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun Net Income + Depreciation ASPEK KEUANGAN (9) B. Metode Discounted Cash Flow Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat nilai waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat pengembalian modal pada masa yang akan datang. 1. Net Present Value (NPV) 2. Profitability Index (PI) 3. Internal Rate of Return (IRR) 13

ASPEK KEUANGAN (10) 1. Net Present Value (NPV) NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan nilai sekarang (present value) dari proyeksi hasilhasil bersih masa datang yang diharapkan. Dengan demikian, NPV dapat dirumuskan: NPV = PV of Benefit PV of Capital Cost, atau karena PV = (C / (1+i) n ), maka : Σ C C + Σ NPV = ----------- ----------- (1 + i) n (1 + i) n ASPEK KEUANGAN (11) di mana: i = bunga tiap periode N = periode (tahun, bulan) - C = modal (capital) C = hasil bersih (proceed) Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian NPV adalah sbb: 1). Jika NPV = 0 (nol), maka hasil investasi (return) usaha akan sama dengan tingkat bunga yang dipakai dalam analisis, atau dengan kata lain usaha tidak untung maupun rugi (impas). 2). Jika NPV = (negatif), maka investasi tersebut rugi atau hasilnya (return) di bawah tingkat bunga yang dipakai. 3). Jika NPV = + (positif), maka investasi tersebut mengun-tungkan atau hasilnya (return) melebihi tingkat bunga yang dipakai. ASPEK KEUANGAN (12) 2.Profitability Index (PI) Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena keduanya menggunakan komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present value). Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah nilai uang, sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus perhitungan PI adalah sebagai berikut: PV of Benefit Profitability Index = --------------------------- PV of Capital Cost ASPEK KEUANGAN (13) Kriteria penilaian investasi dengan menggunakan PI juga mirip dengan NPV, yaitu sebagai berikut: Jika PI > 1, maka investasi dikatakan layak Jika PI < 1, maka investasi dikatakan tidak layak Jika PI = 1, maka investasi dikatakan BEP 14

ASPEK KEUANGAN (14) 3. Internal I Rate of Return (IRR) Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga yang menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi de-ngan hasil-hasil bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai sebagai acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai sendiri. ASPEK KEUANGAN (15) Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus menggunakan beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error. Namun demikian, untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui sebelumnya, IRR dapat dirumuskan sebagai: NPV1 IRR = i1 + (i2 i1) x ----------------------- x 100% (NPV1 NPV2) di mana: NPV 1 harus di atas 0 (NPV 1 > 0) NPV 2 harus di bawah 0 (NPV 2 < 0) ASPEK KEUANGAN (16) Analisa Keuntungan 1. Break Even Point (BEP) 2. Kontribusi Margin ASPEK KEUANGAN (17) 1. Break Even Point (BEP) Analisa BEP atau titik impas adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan istilah CPV (Cost-Profit-Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, di mana pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. 15

ASPEK KEUANGAN (18) Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi: Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional. Biaya ini sebagian akan dibe-bankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi akan dibeban-kan pada pos biaya variabel. Biaya variabel, adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional dengan perubahan volume penjualan atau produksi. Biaya tetap, adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan atau produksi. Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut: Biaya Tetap BEP = --------------------------------------------- x 100% Hasil Penjualan Biaya Variabel ASPEK KEUANGAN (19) 2. Kontribusi Margin Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa penentuan keuntungan maksimum atau kerugian minimum. Yang pertama perlu diketahui adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan hasil penjualan. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari rumusan berikut: ASPEK KEUANGAN (20) Biaya Variabel Rasio kontribusi margin = 1 ------------------------ Hasil Penjualan Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan penjualan minimal dari keuntungan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Biaya Tetap + Laba Minimal Penjualan = ----------------------------------- Biaya Variabel 1 ------------------------- Hasil Penjualan PERLU DIPERHATIKAN (1) Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut : Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh investor/kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor untuk memperoleh kesan pertama 16

4/3/2012 PERLU DIPERHATIKAN (2) Ringkasan eksekutif (executive summary) berisi produk dan jasa yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor. Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan dijalankan. SIAPA LAGI?? YA KAMU 17