BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sentra Anugerah Motor Yamaha cabang

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. PT. Tarumatex. Kemudian yang menjadi variabel dependen atau variable terikat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah produktivitas parsial di PT.

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 4 poin penting tentang kinerja

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI


ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya

METODE PENELITIAN. Di dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian adalah

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan permasalahan, sehingga perlu dijelaskan tentang cara-cara/ metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Tim Dosen PPS (2008:20) menyatakan bahwa obyek penelitian

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

EVALUASI KINERJA SISTEM ANTRIAN DAN MAKSIMALISASI KAPASITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PELAYANAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Teller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000:29), Objek penelitian adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Halte Bus Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota,

ANALISIS PENERAPAN MODEL ANTRIAN DALAM MENENTUKAN JUMLAH CUSTOMER SERVICE OPTIMAL PADA BANK PERMATA CABANG CITRA RAYA TANGERANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan ketentuan bagi hasil dalam sistem pembiyaan musyarakah pada Bank Muamalat.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sementara para pelanggan tiba di satu sarana pelayanan, mereka bergabung

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiono (2003:58) dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun objek penelitian dalam penelitian ini adalah pemeriksaan dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti pada penelitian adalah sistem antrian yang ditetapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Dalam mekanisme sistem antrian ada tiga aspek yang harus diperhatikan antara lain tersedianya pelayanan, kapasitas pelayanan, dan waktu pelayanan. Jumlah teller merupakan salah satu fasilitas pelayanan sehingga jumlah teller yang digunakan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung akan mempengaruhi kinerja dari sistem antrian yang dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. 3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian, penetapan metode yang akan digunakan merupakan hal yang sangat penting, karena akan mempermudah penelitian yang akan dilakukan dan untuk mendapatkan data yang dapat dipercaya sehingga dapat mencapai tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang dipilih harus berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan akan memberikan gambaran suatu kepada peneliti tentang urutan-urutan pekerjaan yang ada dalam suatu penelitian tentang penelitian untuk membantu dalam pemecahan masalah. 59

60 Metode yang relevan untuk penelitian manajemen terdapat tiga jenis, yaitu metode deskriptif atau survei deskriptif, metode explanatory atau survey explanatory/verifikatif dan metode eksperimen (Suryana, dkk, 2005:6). Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan apabila dimaksudkan untuk medekripsikan ciri-ciri, unsur-unsur, sifat-sifat suatu fenomena. Metode explanatory yaitu metode yang digunakan untuk memprediksikan dan menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel ke variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Traver trevens dalam Husain Umar (2001 : 21) menjelaskan bahwa : Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui variable mandiri, baik satu variabel atau lebih (eksogen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variable lain. Adapun tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta sifat-sifat dari fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Menurut Subana (2001:27), penelitian deskriptif analitis menuturkan, menafsirkan dan menganalisis data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dan dialami sekarang, sikap dan pandangan yang menggejala saat sekarang, hubungan antar variabel, pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan-perbedaan antar fakta dan lain-lain. Penelitian deskriptif analitis dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan sistem antrian yang ada pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung,

61 kemudian di analisis kinerja sistem antrian saat ini dan membuat solusi atas kinerja sistem antrian saat ini berdasarkan tingkat aspirasi. 3.2.2 Desain Penelitian Menurut David Aaker (2004:73), Research design is the detailed blueprint used to guide a research study toward it s objective (desain penelitian adalah suatu rancangan yang digunakan sebagai panduan penelitian dalam mencapai tujuan penelitian). Desain penelitian menurut Umar (2000:54) adalah rencana kerja dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. Desain penelitian juga dapat diartikan sebagai rencana struktur dan strategi. Sebagai rencana dan struktur, desain penelitian merupakan perencanaan penelitian, yaitu penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan, gambar hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai rancangan analisis data yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan atau proposal penelitian. Sedangkan desain penelitian sebagai strategi yaitu merupakan penjelasan rinci tentang langkahlangkah apa yang akan dilakukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah desain penelitian kasus dan penelitian lapangan, yaitu menganalisis sistem antrian dalam upaya menentukan jumlah teller yang optimal di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung.

62 3.3 Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiono (2005:32), Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Pada penelitian variabel yang menjadi kajian yaitu sistem antrian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Untuk lebih jelasnya tabel 3.1 di bawah ini menjelaskan definisi operasionalisasi variabel dalam penelitian ini lebih rinci. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Sistem Antrian (X) Sistem antrian adalah sebuah sistem yang dipergunakan oleh perusahaan yang terdiri dari jumlah antrian, fasilitas pelayanan, dan hubunganhubungan yang terjadi dapat menghasilkan bentuk atau susunan yang bervariasi tidak terbatas. Rata-rata jumlah orang yang menunggu dalam sistem ( Ls ) Rata-Rata menunggu waktu dalam sistem antrian termasuk yang hendak dilayani ( Ws ) Rata-rata jumlah orang yang menunggu dalam antrian ( Lq ) Rata-rata waktu menunggu dalam antrian ( Wq ) Rata-rata tingkat kedatangan pelanggan ( λ) Rata-rata tingkat pelayanan ( ) µ Jumlah teller optimal untuk dapat melayani nasabah (c) Orang Menit Orang Menit Orang Orang Orang

63 3.4 Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Penarikan Sampel 3.4.1 Sumber Data Menurut Suharsimi Arikunto (2002:102), Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku langsung atau terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan tertentu. Data sekunder diperoleh dari pihak lain dan sumber umum (buku teks, ensiklopedia, internet, majalah, surat kabar, jurnal, buletin, dan lain sebagainya.) Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang meliputi: a. Data mengenai sistem antrian yang diterapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. b. Data mengenai jumlah teller yang dipakai oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. c. Data-data dan peristiwa dari internet dan jurnal-jurnal ekonomi dan operasional. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh. Kaitannya dalam hal tersebut, serta dengan melihat konsep analitis dari penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat melalui kombinasi secara langsung atau tidak.

64 Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah variabel yang diteliti yaitu sistem antrian dalam upaya menentukan jumlah teller yang optimal pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. 2. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. penelitian yang dilakukan secara langsung yang dilakukan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan penelitian. 4. Wawancara Yaitu melakukan wawancara dengan pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung yang terkait dan mengetahui tentang sistem antrian yang diterapkannya.

65 3.4.3 Teknik Penarikan Sampel Dalam pengumpulan dan menganalisa suatu data, langkah yang sangat penting adalah menentukan populasi terlebih dahulu. Menurut Sugiyono (2005:72), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang merupakan nasabah dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung yang melakukan transaksi di teller dimana jumlah populasinya tidak terbatas. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah yang melakukan transaksi di satu teller dengan asumsi kinerja dan waktu pelayanan setiap teller sama. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka data waktu pelayanan teller dikumpulkan dengan cara melakukan pengamatan terhadap salah satu dari lima teller yang ada pada hari senin sampai dengan hari jumat, dengan asumsi setiap teller dapat melayani nasabah dengan jumlah yang sama.. Pencatatan waktu pelayanan, dilakukan secara berurutan terhadap nasabah yang datang pada teller yang dijadikan objek pengamatan. Sedangkan data kedatangan nasabah dilakukan dengan mencatat semua nasabah yang memasuki sistem antrian pada hari senin sampai dengan hari jumat.

66 3.5 Rancangan Analisis Data dan Teknik Analisis Data 3.5.1 Rancangan Analisis Data Metode analisis data pada penelitian skripsi ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Data kedatangan nasabah di plot dalam bentuk tabel. Tujuannya adalah untuk mengetahui jam tersibuk pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. 2. Tentukan karakteristik model sistem antrian yang terdiri atas distribusi kedatangan, distribusi waktu pelayanan, jumlah fasilitas pelayanan, disiplin pelayanan, kapasitas sistem antrian dan kapasitas pelayanan. 3. Hitung kinerja sistem antrian untuk masing-masing alternatif dari jumlah teller yang tersedia. 4. Tentukan jumlah teller yang akan di analisis. 5. Tentukan tingkat aspirasi waktu tunggu yang diharapkan. Tingkat aspirasi waktu tunggu yang diharapkan oleh nasabah adalah 3 sampai dengan 10 menit. 6. Hitung kinerja sistem antrian berdasarkan tingkat aspirasi. 3.5.2 Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh adalah analisis deskriptif yang dipergunakan untuk memperoleh gambaran mengenai sistem antrian pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Penelitian ini menggunakan model keputusan tingkat aspirasi dimana jumlah fasilitas yang optimal adalah fasilitas yang menghasilkan

67 kinerja sistem antrian yang berada dalam tingkat aspirasi yang diharapkan oleh nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Dari data diperoleh waktu pelayanan teller dan waktu tunggu nasabah. Setelah itu, untuk mengetahui jumlah teller yang optimal maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa skenario atau alternatif jumlah teller. Kemudian dihitung kinerja sistem antrian dengan menggunakan masing-masing jumlah teller tersebut untuk mengetahui berapa jumlah teller yang optimal. Jumlah teller yang optimal adalah yang dapat menyebabkan waktu tunggu nasabah antara 3 sampai dengan 10 menit yang berdasarkan aspirasi waktu tunggu dari para nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung. Selain itu, dalam menganalisis data dengan menggunakan bantuan program P.O.M for windows. Untuk perhitungan manualnya menggunakan rumus-rumus sistem antrian dengan model Banyak Saluran satu tahap (Multiple Channel Single Phase). Adapaun rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Tingkat Kesibukan λ ρ =, dimana ρ = tingkat kesibukan c µ λ = rata-rata tingkat kedatangan µ = rata-rata tingkat pelayanan c = jumlah fasilitas pelayanan 2. Probabilitas tidak adanya pelanggan dalam sistem antrian P o = ( λ / µ ) 1 ( λ / µ ) n c n = c = 1 + n = 0 n! c!(1 λ / cµ )

68 dimana P o = probabilitas sistem sedang kosong λ = rata-rata tingkat kedatangan µ = rata-rata tingkat pelayanan c = jumlah fasilitas pelayanan 3. Probabilitas pelanggan yang datang harus menunggu P n(n=c) = λ µ c P o. λ c! 1 cµ dimana P n = probabilitas pelanggan yang datang harus menunggu λ = rata-rata tingkat kedatangan µ = rata-rata tingkat pelayanan c = jumlah fasilitas pelayanan P 0 = probabilitas sistem sedang kosong 4. Rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian L q λ µ. λµ =. ( c 1)!( cµ λ) Po,dimana L q = rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian λ = rata-rata tingkat kedatangan µ = rata-rata tingkat pelayanan c = jumlah fasilitas pelayanan P 0 = probabilitas sistem sedang kosong 5. Rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam antrian W q = L q λ,dimana W q = rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam antrian L q = rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian λ = rata-rata tingkat kedatangan

69 6. Rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam sistem W s = W q + 1 µ,dimana W s = rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam sistem W q = rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam antrian µ = rata-rata tingkat pelayanan 7. Rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem L s = L q λ +,dimana L s = rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem µ L q = rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian λ = tingkat kedatangan µ = tingkat pelayanan