HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI VERBAL DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PGRI 116 BANGETAYU WETAN

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

Kata kunci :pengetahuan orang tua perkembangan bahasa anak prasekolah

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

Nisa khoiriah INTISARI

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi

ABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 1 2 TAHUN DI DESA JEBOL KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Manuscript.

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG

HUBUNGAN SIKAP PENGELOLA WISATA TERHADAP UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI JUWANA WATER FANTASY (JWF)

Dinamika Kebidanan vol. 2 no 2. Agustus 2012

Tri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI BOYOLALI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI PUSKESMAS MINASATE NE KABUPATEN PANGKEP IRSAL

Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM TOILET TRAINING PADA ANAK TODDLER DI DESA GLODOGAN KECAMATAN KLATEN SELATAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA 1

RELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ADOLESCENT POSITION ABOUT HIV-AIDS WITH BEHAVIOR OF SEX BEFORE MARRIEDINDIUM SMA PGRI 1 SEMARANG ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIYAH 50 SURAKARTA

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.

PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK

Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

Oleh : Teti Herawati* *Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, yang mencakup beberapa sub bidang, salah satu lingkup

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

Sartika Tolingguhu NIM :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI

BAB III METODA PENELITIAN

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL. Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI

Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DI POSYANDU BUNGA KRISAN TULAKAN SINE NGAWI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG MAWAR ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian

Umi Sa adah, Asih Setyorini

HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN DIARE ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 02 PELEMSENGIR KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif. bagaimana mengontrol orang lain melalui perilaku tempertantrum,

Eka Fauzia Laila ABSTRAK

GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU TENTANG PIJAT BAYI DI BPS SUHARTATIK DESA KALIWATES KEMBANGBAHU

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN STIMULASI DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER DI TEMAN SEJATI SARIHUSADA KOTABARU YOGYAKARTA

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang: Pencapaian suatu kemampuan setiap anak bisa berbeda-beda, namun ada patokan umur tentang kemampuan apa saja yang perlu dicapai seorang anak pada umur tertentu. Salah satu aspek penting pada proses tumbuh kembang adalah perkembangan psikomotorik karena merupakan awal dari kecerdasan dan emosi sosialnya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu tentang motorik kasar maka akan semakin baik perkembangan motorik kasar pada anak. Sebaliknya bila ibu mempunyai pengetahuan kurang akan berakibat pada kemampuan ibu dalam merawat dan memantau perkembangan motorik kasar pada anak. Tujuan: mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari Desa Tlogorejo Guntur Demak. Metode: penelitian ini adalah corelatif research dengan pendekatan cross sectional. Besarnya populasi sebanyak 32 ibu, karena jumlah populasi kurang dari 100 maka jumlah tersebut diambil semua sehingga tehnik penelitian ini adalah total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis diperoleh p-value sebesar 0,028 dengan koefisien korelasi 0,389. Simpulan: disimpukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun dan disarankan meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga kader di posyandu bisa memberikan informasi dan pengetahuan perkembangan anak serta dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran kepada ibu - ibu yang memiliki anak usia 3-4 tahun bahwa perkembangan motorik kasar anak itu penting. Kata kunci : Pengetahuan ibu, Perkembangan motorik kasar, Anak usia 3-4 tahun 2 Vol. 6 No. 1 Maret 2013 : 36-43

PENDAHULUAN nak merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dan sesuatu yang indah bagi seseorang yang sudah berkeluarga. Untuk mendapatkan anak yang sehat, cerdas dan sesuai dengan tumbuh kembangnya membutuhkan pemenuhan semua kebutuhan anak baik itu kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritualnya. Tumbuh kembang yang optimal bertujuan untuk menjadikan anak menjadi manusia yang berkualitas dengan tidak hanya sekedar tumbuh secara fisik, namun juga berkemampuan untuk berdaya guna dan berhasil guna baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa serta umat manusia.oleh karena itu, masa anak-anak perlu mendapatkan perhatian (Hurlock, 2000). Salah satu aspek penting pada proses tumbuh kembang adalah perkembangan psikomotorik karena merupakan awal dari kecerdasan dan emosi sosialnya(feiby, 2007).Jika keterampilan motorik kasar anak kurang baik, tidak hanya pemenuhan kemandirian aktivitasnya yang terlambat, akan tetapi hal itu juga berdampak kepada perkembangan anak yang lain seperti halnya aktivitas sosial, kemampuan konsentrasi, dan kemampuan motor planning yang juga akan kurang baik (Irwan, 2008). Mengingat peranan ibu yang besar, maka pengetahuan ibu tentang perkembangan anak sangat diperlukan.pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata (penglihatan) dan telinga (pendengaran). Pengetahuan yang harus diketahui ibu tentang perkembangan anak meliputi tahap-tahap perkembangan, tugas-tugas perkembangan, cara stimulasi, karakteristik perkembangan, dan pemantauan perkembangan. Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat diperoleh melalui pendidikan, pengalaman diri sendiri dan pengalaman orang lain, media masa serta lingkungan. Studi pendahuluan pada bulan November 2011 di Posyandu BUDI LESTARI Desa Tlogorejo Guntur Demak, jumlah balita 3-4 tahun sekitar 32 Hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam ** 3

anak.setelah saya lakukan observasi langsung di Posyandu BUDI LESTARI Desa Tlogorejo Guntur Demak, ada balita yang perkembangannya mengalami keterlambatan dalam motorik kasar.rata-rata ibu dari anak yang di Posyandu tersebut bekerja sebagai petani.hasil wawancara pada ibu balita di posyandu tersebut yang sedang menunggu anaknya, ada beberapa ibu yang belum mengetahui tentang motorik kasar anaknya seperti berjalan, berlari, melompat, melempar. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu BUDI LESTARI Desa Tlogorejo Guntur Demak. METODOLOGI Rancangan penelitian ini adalah (corelatif research)yaitu penelitian yang bertujuan mencari hubungan antara satu keadaan dengan keadaan lain yang terdapat dalam suatu populasi yang sama, serta dengan pendekatan cross sectional untuk menggambarkan kondisi antara antara hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun. Sampel pada penelitian ini adalah ibu dan anak usia 3-4 tahun yang berada di posyandu Budi Lestari Desa Tlogorejo Guntur Demak berjumlah 42 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan totalsampling.penelitian ini dilaksanakan di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak. Alat pengumpul data dengan kuesioner. Proses penelitian berlangsung dari 28 Juli sampai denga 1 Agustus 2012. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. HASIL Hasil penelitian diperoleh karakteristik responden dalam penelitian ini antara lain meliputi pendidikan ibu dan umur anak. Berdasarkan hasil penelitian gambaran karakteristik responden berdasarkan pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan SMA yaitu sebanyak 18 orang (56,2%) dan berdasarkan umur anak sebagian besar adalah berumur 3 tahun yaitu sebanyak 20 orang (62,5%). 4 Vol. 6 No. 1 Maret 2013 : 36-43

Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu di Posyandu BudiLestari desa Tlogorejo Guntur Demak Tabel 2 Distribusi responden berdasarkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak. Tabel 3 Hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak Hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam ** 5

Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan yang signifikan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak dengan ρ value 0,028 (ρ value< 0,05). PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang motorik kasar sebagian besar termasuk dalam kategori cukup yaitu 14 responden (43,8%). Dalam penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu tentang motorik kasar sebagian besar (43,8%) tergolong cukup. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan ibu di posyandu Budi Lestari rata-rata berpendidikan SMA. Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi tingkat pengetahuannya, sehingga semakin tinggi pendidikan seseorang maka pengetahuannya juga semakin baik begitu pula sebaliknya jika tingkat pendidikan seseorang rendah maka pengetahuannya juga kurang. Pengetahuan juga terbentuk dari pengalaman informasi-informasi yang didapat di pendidikan non formal seperti membaca buku, koran, majalah, serta televisi. Jadi pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pengakuan dan informasi. Kemampuan seseorang untuk memperoleh pengetahuan terjadi melalui proses interaksi. Menurut Sukidjo (1996) salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah pendidikan, dikarenakan pendidikan sendiri berperan dalam proses pengembangan mental, sikap dan tingkah laku dalam belajar menerima segala informasi.berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak sebagian besar termasuk dalam kategori normal yaitu sebesar 18 responden (56,3%). Mayoritas tingkat pendidikan ibu di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak dalam penelitian ini yaitu SMA, sehingga tingkat pengetahuan ibu dinilai cukup dalam merangsang perkembangan motorik kasar 6 Vol. 6 No. 1 Maret 2013 : 36-43

anak usia 3-4 tahun. Hal lain yang mendukung pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar adalah dikarenakan desa Tlogorejo Guntur Demak merupakan wilayah binaan posyandu Budi Lestari, sehingga warga khususnya ibu-ibu aktif mendapat penyuluhan kesehatan yang salah satunya masalah perkembangan anak. Hasil uji statistik dengan menggunakan Fisher Exact Test tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak dengan hasil ρ value sebesar 0,028 (ρ < 0,05) dengan koefisien korelasi Fisher Exact Test besarnya 0,389, dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perkembangan motorik kasar pada anak. Hal ini dapat diasumsikan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan yang baik maka akan memiliki anak dengan perkembangan motorik kasar yang normal. Sebaliknya bila ibu mempunyai pengetahuan kurang akan berakibat pada kemampuan ibu dalam merawat dan memantau perkembangan motorik kasar pada anak. PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Sebagian besar pengetahuan ibu di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak cukup yaitu 14 responden (43,8%). Perkembangan motorik kasar 3-4 tahun di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak terdapat 18 responden normal (56,2%), dan 14 responden suspect (43,8%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak dengan nilai p value 0,028 dengan koofisien kontingensi 0,389. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan petugas kesehatan khususnya perawat dalam memberikan informasi dan pengetahuan Hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam ** 7

perkembangan anak serta dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran kepada ibu - ibu yang memiliki anak usia 3-4 tahun, sehingga kader di posyandu biasa memberi penyuluhan kepada ibu-ibu kalau perkembangan motorik kasar anak itu penting. Bagi Peneliti Selanjutnya penelitian ini dapat dilakukan dengan metode penelitian yang lain misalnya dengan metode penelitian kualitatif dan dapat ditambah dengan variabel lain misalnya seperti motivasi belajar anak, stimulasi ibu, kelompok sebaya, cinta dan kasih sayang, jumlah saudara, hukuman, lingkungan, stabilitas rumah tangga, tingkat gizi. 1 Abdul Muchid: Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang 2 Amin Samiasih, S.Kp, M.Si, Med: Dosen Kelompok Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang 3 Ns. Mariyam, M.Kep: Dosen Kelompok Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang KEPUSTAKAAN Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Azwar (2003) Azwar, Saifuddin. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Danim, S. (2003). Riset Keperawatan: Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC. Einon, D. (2005). Permainan Cerdas untuk Anak Usia 2-6 Tahun. Jakarta: Erlangga Endah. (2008). Aspek Perkembangan Motorik dan Keterhubungannya dengan Aspek Fisik dan Intelektual Anak. Diakses dari:http://parentingislami.wordpress.com/2008/03/01/aspekperkembangan-motorik-dan-keterhubungannya-dengan-aspek-fisik-danintelektual-anak/. Pada tanggal 12 Nopember 2011 8 Vol. 6 No. 1 Maret 2013 : 36-43

Feiby. (2007). Pentingnya Memahami Perkembangan Si Kecil. Diakses dari: Http://www.tabloidnova.com. Pada tanggal 12 Nopember 2011. Hartanto, F. (2006). Media Sehat: Mengawal Kehidupan Si Buah Hati. Semarang: PPNI Jawa Tengah. Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba medika. Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan anak jilid 1. Jakarta : Erlangga. (2000). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatakan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan. (edisi kelima). Jakarta: Erlangga Irwan. (2008). Perkembangan Motorik Kasar. Diakses dari: http://dokteranakku.com/?p=84. Pada tanggal 12 Nopember 2011. Notoatmodjo, S. (1993). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.. (1993), Pengantar Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Andi offset: Yogyakarta. (2002). Model Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. (2005). Model Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Nursalam. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta : Sagung Seto, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika. Oktaria, S. (2009). Stimulasi Perkembangan Anak. Diakses dari: http://www.sarihusada.co.id/kalenderanak/kapopup/30. Pada tanggal 12 Nopember 2011. Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Sugiyono. (2003). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.. (2005) Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. (2007) Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hubungan pengetahuan ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun di Posyandu Budi Lestari desa Tlogorejo Guntur Demak Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam ** 9

Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC Wong, D.L. (2003). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, Jakarta : EGC. 10 Vol. 6 No. 1 Maret 2013 : 36-43