BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

dimana: n1= jumlah sampel dalam tiap kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

IV. METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu. dan juga berlokasi tidak jauh dari pusat kota sehingga prospek pengelolaan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

METODE PENELITIAN. deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Menurut Nazir (2013) metode penelitian

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

III. METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian Deskriptif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

Lampiran 1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. dengan metode kuantitatif. Menurut Koentjaraningrat (1985:29) metode

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan di Pasar Modern Hypermart Binjai Super Mall

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk menghasilkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA)

B. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik komunikasi interpersonal orang tua tunggal dalam mendidik

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:151) metode penelitian adalah cara yang

III. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Carrefour dan Pasar Tradisional Kiaracondong Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Penentuan lokasi ini didasarkan karena kedua ritel tersebut merupakan salah satu ritel terbesar yang berada di Kecamatan Kiaracondong. Sehingga, kedua ritel tersebut diharapkan dapat mewakili ritel modern dan ritel tradisional yang berada di kawasan Kiaracondong. Selain itu, lokasi pemasaran berada dalam satu kawasan serta memiliki jarak yang berdekatan, sehingga lebih menarik untuk dilakukan penelitian. 3.2 Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian yang digunakan berupa desain kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati (Wirartha, 2006). Hal ini bukan berarti bahwa pendekatan kualitatif sama sekali tidak menggunakan dukungan data kuantitatif. Akan tetapi, penekanannya tidak pada pengujian hipotesis, melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berpikir formal dan argumentatif. 36

37 Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study). Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang menelaah suatu kasus secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif (Wirartha, 2006). Studi kasus dapat dilakukan terhadap individu atau kelompok. Tujuan dari penelitian studi kasus adalah mengadakan telaah secara mendalam tentang suatu kasus yang bersifat terbatas, kesimpulannya hanya berlaku pada kasus tertentu saja dalam artian hasil penelitian tersebut tidak dapat digeneralisasikan (Usman dan Abdi, 2008). 3.3 Operasionalisasi Variabel 3.3.1 Definisi Variabel Untuk mengukur masing-masing variabel yang terlibat dalam penelitian ini, maka konsep variabel teoritisnya perlu dioperasionalisasikan sehingga mendapatkan persamaan persepsi dan penafsiran dalam memahami hasil penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Karakteristik 1) Jenis kelamin, yaitu jenis kelamin yang sedang melakukan fresh product baik di ritel modern maupun pasar tradisional. 2) Usia, yaitu ukuran kuantitatif yang menunjukkan siklus hidup, apakah ia termasuk anak-anak, remaja, dewasa atau yang lainnya. 3) Jumlah anggota keluarga, didefinisikan sebagai banyaknya anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah (termasuk tersebut).

38 4) Status pernikahan, yaitu status yang menunjukkan bahwa seorang belum atau telah menjalin ikatan pernikahan, termasuk yang telah menjalani pernikahan namun berpisah dengan pasangannya. 5) Pekerjaan, yaitu bidang dan keahlian, tempat dimana menggantungkan diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau keluarganya maupun sebagai status sosial dalam masyarakat. 6) Pendidikan, didefinisikan sebagai pendidikan terakhir yang ditamatkan atau yang sedang ditempuh. 7) Pendapatan, yaitu pendapatan rata-rata yang diterima dalam satu bulan, termasuk pendapatan yang diterima dari anggota keluarga lain. 8) Peran dalam keluarga, menunjukkan posisi atau peran saat berada dalam keluarga. 9) Alamat tempat tinggal, yaitu tempat dimana tinggal atau menetap bersama keluarganya. 2. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian 1) Faktor budaya, yaitu faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Faktor ini terdiri dari kebiasaan, adat istiadat, dan lain sebagainya. 2) Faktor sosial, yaitu faktor yang berasal dari lingkungan sosial itu sendiri. Keputusan dipengaruhi oleh faktor-

39 faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, atau juga peran dan status. 3) Faktor pribadi, menunjukkan karakteristik pribadi seorang terdiri dari pekerjaan, kondisi ekonomi, usia, dan sebagainya. 4) Faktor psikologis, Pilihan seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan pendirian. 3.3.2 Operasionalisasi Variabel Tabel 7. Operasionalisasi Variabel Konsep Dimensi Variabel Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap fresh product Karakteristik Sub Variabel Indikator Jenis Data Jenis Perempuan Kelamin Laki-laki Usia 1,2,3,... Kuantitatif Jumlah anggota Keluarga 1,2,3,dst Kuantitatif Status Pernikahan Pekerjaan Pendidikan Menikah Duda/Janda Belum Menikah Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri/BUMN Ibu Rumah Tangga Guru/Dosen Pegawai Swasta Wiraswasta/Pengusaha Pensiunan SD SMP SMA Akademi/Diploma S1 S2 S3

40 Tabel 7. Operasionalisasi Variabel (Lanjutan) Konsep Dimensi Variabel Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap fresh product Karakteristik Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Peranan dalam keluarga Alamat tempat tinggal Faktor budaya Faktor sosial Sub Variabel Tempat Kondisi tempat belanja Sifat barang yang dijual Tingkat status sosial Hubungan dengan pedagang Indikator < Rp.1.000.000 Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.001 - Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.001 - Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.001 - Rp. 8.000.000 > Rp.8.000.000 Ayah Ibu Anak Pembantu rumah tangga Kecamatan Kiaracondong Luar Kecamatan Kiaracondong Selalu ke Carrefour Selalu ke Pasar Ke ritel modern lain Ke ritel tradisional lain Kebersihan Kerapihan Kenyamanan Kualitas barang yang baik Tingkat keragaman produk Kelas bawah Menengahkebawah Menengahkeatas Kelas atas Memiliki hubungan Tidak memiliki hubungan Jenis Data Kuantitatif

41 Tabel 7. Operasionalisasi Variabel (Lanjutan) Konsep Dimensi Variabel Sub Variabel Indikator Jenis Data Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap fresh product Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap terhadap fresh product Faktor sosial Faktor pribadi Faktor psikologis Berdasarkan karakteristik Banyaknya jenis Lokasi tempat belanja Harga produk yang dijual Tujuan belanja Rencana Promosi penjualan dan informasi pasar Perilaku pasca 1 jenis, 2 jenis, 3 jenis,...dst Dekat dengan tempat tinggal Mudah dijangkau Lokasi yang strategis Harga produk dapat ditawar Harganya terjangkau Adanya diskon Harga lebih murah dari tempat lain Konsumsi sehari-hari Kebutuhan usaha Terencana Tidak terencana Mengetahui Tidak mengetahui Kepuasan Pembelian ke ritel lain Jenis kelamin Usia Jumlah anggota keluarga Status pernikahan Pekerjaan Pendidikan Pendapatan Peran dalam keluarga Alamat tempat tinggal Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif

42 Tabel 7. Operasionalisasi Variabel (Lanjutan) Konsep Dimensi Variabel Sub Variabel Indikator Jenis Data Faktor-faktor Faktor budaya yang Sikap Faktor sosial Berdasarkan mempengaruhi faktor yang Faktor pribadi terhadap mempengaruhi terhadap Faktor fresh fresh product psikologis product 3.4 Sumber Data dan Cara Menentukannya 3.4.1 Sumber Data Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan, sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2006). 3.4.2 Cara Menentukan Responden Dalam menentukan sampel untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik non random sampling atau non probability sampling. Salah satu bagian (tipe) dalam teknik Non Probability Sampling yaitu Convenience Sampling. Tipe inilah yang digunakan dalam menentukan responden yang diwawancarai pada penelitian. Convenience Sampling biasa digunakan apabila ukuran populasi di tempat penelitian tidak diketahui jumlah pastinya atau jumlah populasi yang sangat besar. Pengambilan sampel dilakukan ketika yang bersedia diwawancarai sedang melakukan fresh

43 product di lokasi penelitian (man-on-the-street). Hal ini dilakukan agar yang menjadi responden dapat memberikan data yang akurat. Ukuran sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode iterasi, sehingga didapat jumlah sampel yang representative. Rumus mencari ukuran sampel dari metode ini yaitu : + 3 Keterangan : = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal sebesar 1,645 = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal sebesar 1,645 α = Taraf nyata sebesar 0,05 1-β = Kuasa uji sebesar 0,95 ρ = Nilai korelasi minimal antar variabel penelitian sebesar 0,4 karena merupakan batas maksimum kategori korelasi kecil menurut Guiltford. Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Iterasi pertama

44 Iterasi kedua Iterasi ketiga Karena pada iterasi pertama, kedua dan ketiga diperoleh jumlah sampel yang hampir sama, maka iterasi dihentikan dan diperoleh ukuran sampel minimal sebesar 63 responden. Sehingga, diambil sampel yang digunakan sebanyak 64 orang dengan pembagian yaitu 32 orang responden Carrefour dan 32 orang responden Pasar Tradisional Kiaracondong. Unit contoh (sampling unit) yang diperoleh sebagai responden adalah Pasar Tradisional Kiaracondong dan Konsumen Carrefour yang sedang membeli fresh product. Sehingga, ukuran sampel yang ada dibagi ke dalam dua tempat berbelanja tersebut. Konsumen yang dipilih sebagai responden adalah pria atau wanita yang berusia 20 tahun ke atas dan sudah bekerja, tetapi tanpa membedakan pekerjaan ataupun status sosialnya. Hal tersebut dikarenakan biasanya yang melakukan fresh product adalah ibu rumah tangga atau pasangan yang sudah berumah tangga. Ini dikarenakan produk yang dibeli terkait dengan makanan pokok sehari-hari masyarakat.

45 Waktu yang dibutuhkan untuk wawancara yaitu selama 2 minggu hingga 1 bulan dan dilakukan setiap hari. Waktu pelaksanaan wawancara dilakukan terutama sekitar pukul 07.00-09.00 dimana biasanya yang membeli fresh product untuk menu makan di hari tersebut atau pada pukul 17.00 ketika jam pulang kantor. Waktu tersebut merupakan waktu dimana kondisi tempat penelitian sedang ramai pembeli dengan pertimbangan bahwa responden memiliki waktu luang untuk melakukan wawancara pada jam-jam tersebut. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Studi Pustaka Merupakan penelitian atas beberapa literatur yang dianggap memiliki hubungan dengan objek yang sedang diteliti, antara lain: buku-buku teoritis, makalah, artikel, catatan kuliah dan lain-lain. 2. Studi Lapangan Teknik yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah meliputi wawancara langsung dengan responden, serta mengajukan pertanyaan melalui kuesioner kepada responden. Pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner ini berupa pertanyaan terbuka. Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dan kuesioner yang diisi oleh responden tersebut kemudian diteliti untuk dijadikan data.

46 3.6 Rancangan Analisis Data Rancangan analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan analisis ini yaitu untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Nazir, 2003). Analisis ini digunakan untuk melihat karakteristik dan faktor yang mempengaruhi fresh product yang dilakukan oleh baik di pasar tradisional maupun ritel modern. Selain itu, analisis ini digunakan pula untuk mengetahui sikap dalam melakukan fresh product baik di ritel modern maupun pasar tradisional. Data dan informasi dari kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabulasi silang atau tabulasi deskriptif. Data pada tabel tersebut dapat dijadikan acuan dalam membandingkan antara faktor yang mempengaruhi fresh product di ritel modern dan pasar tradisional juga untuk menganalisis sikap dalam melakukan fresh product baik di ritel modern maupun pasar tradisional. Jenis data yang dikumpulkan bersifat kualitatif dan kuantitatif. Sehingga, dapat digunakan untuk mengetahui gambaran tentang identitas dan latar belakang secara keseluruhan berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner.

47 3.7 Jadual Penelitian Adapun waktu penelitian meliputi tahap-tahap seperti dibawah ini : No Fase Penelitian Lamanya 1 Persiapan Januari 2012 2 Pengumpulan Data Februari - Maret 2012 3 Pengolahan Data Maret - April 2012 4 Penulisan Skripsi April selesai 2012