ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR APLIKASI PERBANKAN

BAB I KONSEP DASAR APLIKASI PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank merupakan suatu bidang usaha yang bergerak pada jasa keuangan yang

BAB II LANDASAN TEORI

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

9

Modul ke: SAP FUNDAMENTAL 05FEB FINANCIAL. Fakultas. Fransisca Hanita Rusgowanto S.Kom,M.Ak. Program Studi S1.Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer yang digunakan, syarat-syarat umum memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Sektor perbankan berfungsi sebagai perantara keuangan

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pengertian perbankan dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.10 Tahun

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non. membutuhkan kajian teori sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan di Indonesia memiliki peranan penting bagi pertumbuhan

Posisi Indonesia dalam Pemanfaatan TIK

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT BPR MASARAN MITRA ANDA KABUPATEN SRAGEN. Oleh: JUNI TRISNOWATI (Dosen FE-UNSA)

Perencanaan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

BAB 1 PENDAHULUAN. bunga yang sangat tinggi. Hingga saat ini, sistem pengkreditan bank sudah merata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perbankan merupakan sektor yang cukup dinamis dan meluas cakupanya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dalam sistem keuangan di Indonesia. Pengertian bank menurut Undang-Undang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan, baik bagi manusia maupun perusahaan. Kondisi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. faktor RGEC (Risk profile, Good Corporate Governance, Earnigs, Capital).

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN JURUSAN / STRATA : MANAJEMEN - S1 KODE / SKS : / SKS. Teknik Pembelajaran

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh banyak faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN. General Ledger = Neraca. Manajemen Lanjut

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik d h krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis ekononli

KOMPUTER LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN. SILABUS SINGKAT Dr. Muhamad Yunanto, MM.

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB II LANDASAN TEORITIS

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis

BAB I PENDAHULUAN. satu periode tersebut. Ada berbagai manfaat dalam menyajikan keuangan di

ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah)

BAB 1 PENDAHULUAN. kesejahteraaan masyarakat. Proses tersebut melibatkan banyak pihak dimana

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia semakin meningkat. Hal ini tidak

1. Penilaian tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor Risk Profile pada periode 2013 menunjukkan Bank Syariah Mandiri masuk kategori sangat sehat,

Kepala Cabang Account Officer Pelaksana Marketing Support (PMS) Operation Officer Customer Service Representatif (CSR) Teller Pelaksana Back Office

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. perbankan tidak sedikit pula bank yang tutup akibat kondisi krisis ekonomi. memberikan jasanya dalam bidang perbankan.

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dapat dilakukan oleh pelaku dengan wilayah yang berdekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT.


PENGUKURAN TINGKAT KESEHATAN BANK COMMONWEALTH TBK DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan aset sebesar Rp 500 triliun

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

FINANCIAL REPORT LITERACY. PRESENTATION TO BANKING JOURNALIST ACADEMY Jakarta, 12 August 2016

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis bank tersebut.

PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi deregulasi di

DAFTAR ISTILAH SISTEM APLIKASI PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17).

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan bertambahnya jumlah bank, persaingan untuk menarik dana dari

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN DI PT. DANAREKSA SURABAYA. A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Manfaat Penulisan Kerangka Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi laba suatu perusahaan

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

menjalankan usahanya berdasarkan prinsip kepercayaan. Di dalam menjalankan fungsi-fungsi bank, bank dituntut untuk berada dalam kondisi yang sehat.

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada Sektor Bank Umum

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU No.10 tahun 1998 dikatakan bahwa bank adalah badan usaha. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

AGUS MAULANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

Transkripsi:

ICT dan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Wiku Suryomurti, ST., MSi http:// http://www.ilmuekonomisyariah.com http://www.prides-indonesia.com rasyidin@gmail.com 021-93695209 0818-06550839

Tujuan Perkuliahan Memahami prinsip dasar Perbankan syariah Mengerti dan memahami sistem informasi dalam Perbankan syariah

Pendahuluan Perbankan adalah suatu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan jasa pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian kaum muslimin. Fungsi-fungsi bank telah dikenal sejak jaman Rasulullah SAW, fungsi-fungsi tersebut adalah menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan keperluan bisnis, serta melakukan pengiriman uang.

Mekanisme dan Sistem Operasi Bank Syariah

Mekanisme dan Sistem Operasi Bank Syariah Keterangan gambar : Nasabah investor menyerahkan dananya kepada bank untuk dikelola Bank melakukan penjualan cicilan Bank memberikan bagian keuntungan penjualan kepada nasabah Bank mencatat pembayaran modal dan keuntungan bank Bank melakukan sewa cicilan Bank memberikan bagian keuntungan penyewaan kepada nasabah Bank mencatat pembayaran modal dan keuntungan bank Bank melakukan kerjasama usaha Bank memberikan bagian keuntungan kerjasama usaha kepada nasabah Bank mencatat pembayaran modal dan keuntungan bank Sistem ini memungkinkan nasabah investor, untuk mengawasi kinerja bank syariah secara langsung. Bila jumlah keuntung-an yang dihasilkan bank dari pembiayaan semakin besar, maka bagi hasil untuk nasabah investor juga semakin besar.

Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan merupakan bagian penting dari struktur informasi di berbagai lembaga keuangan. Meskipun sering dinamakan sistem general ledger, sistem informasi keuangan sebenarnya adalah sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga. Sistem ini merupakan salah satu dari dua sistem yang memayungi kegiatan bank. Sistem yang lainnya adalah sistem informasi nasabah (customer information system). Seperti sudah dikemukakan dalam modul pelatihan sebelumnya, sistem aplikasi perbankan terpadu sebenarnya terdiri dari berbagai subsistem atau modul-modul yang saling berhubungan satu sama lain. Jika seluruh aktivitas bank sudah menggunakan sistem aplikasi maka jumlah subsistem atau modul aplikasinya akan semakin banyak.

Sistem Informasi Keuangan

Sistem Aplikasi Perbankan Pengertian sistem aplikasi perbankan adalah: Penggunaan komputer dan alat-alat pendukungnya dalam operasional perbankan yang meliputi pencatatan, penghitungan, peringkasan, penggolongan, dan pelaporan semua kegiatan di bidang perbankan. Kegiatan tersebut bisa meliputi administrasi, akuntansi, manajemen, pemasaran, atau bidang lain yang mendukung kegiatan perbankan.

Sistem Aplikasi Perbankan Sistem aplikasi komputer perbankan yang lengkap dan terintegrasi satu sama lain mencakup: sistem informasi keuangan (financial information system); sistem pengolahan transaksi (transaction processing system); sistem pengolahan aplikasi (application processing system); sistem keputusan manajemen (management decision system); dan sistem informasi nasabah (customer information system).

Sistem Aplikasi Perbankan Sistem aplikasi komputer perbankan yang lengkap dan terintegrasi satu sama lain mencakup: sistem informasi keuangan (financial information system); sistem pengolahan transaksi (transaction processing system); sistem pengolahan aplikasi (application processing system); sistem keputusan manajemen (management decision system); dan sistem informasi nasabah (customer information system)

Aplikasi General Ledger

Sistem Aplikasi General Ledger Sistem Aplikasi General Ledger bersifat Integrated banking operational system dengan memakai jaringan kerja komputer yang saling berhubungan dengan seluruh kegiatan operasional aplikasi perbankan. Yakni, mulai dari proses pembukuan sampai dengan pelaporan keuangan bank serta penerapan sistem On Line antar-bagian atau antar-cabang.

Sistem informasi keuangan bisa menyediakan informasi untuk berbagai tujuan, yaitu: 1. Pelaporan periodik 2. Informasi historik 3. Laporan ke otoritas moneter (bank indonesia) 4. Laporan konsolidasi, 5. Perencanaan laba dan anggaran 6. Pelaporan kinerja, menghitung tingkat, hasil, dan berbagai rasio keuangan 7. Akuntansi biaya, dan 8. Output untuk sistem lain.

Karakteristik Financial Information System

Sistem aplikasi di bank juga dilengkapi kemampuan eksplosion dan implosion. Eksplosion adalah kemampuan untuk meng-input satu kali ke dalam sistem tetapi bisa untuk sejumlah transaksi, misalkan sekali input metode perhitungan bagi hasil atau perhitungan pajak yang diberlakukan untuk semua rekening nasabah atau input penyetoran dengan mengkombinasikan uang tunai, pemindahbukuan, dan warkat kliring yang akan mempengaruhi rekening lain selain rekening penyetoran.

Sedangkan implosion adalah kemampuan melakukan lebih dari satu masukan untuk satu transaksi, misalnya pembukaan rekening baru oleh seorang nasabah memerlukan beberapa kali masukan yang meliputi input data nasabah, biaya administrasi, serta pembuatan dan penyetoran pertamanya.

Pembuatan Laporan Laporan transaksi harian per kelompok rekening per ledger atau subledger; Laporan periodik harian, bulanan, atau tahunan; Laporan konsolidasi seluruh cabang atau per cabang; dan Laporan pertanggung jawaban petugas penginput transaksi.

Pembuatan Laporan Jenis penyajian informasi lainnya adalah laporan kinerja bank dan perhitungan berbagai rasio keuangan yang tidak secara otomatis dihasilkan oleh sistem aplikasi. Laporan kinerja bank tersebut meliputi pertumbuhan sumber dana selama periode tertentu untuk melihat pola kecenderungannya, pertumbuhan jumlah nasabah, dan perkembangan asset bank. Sedangkan yang berkaitan dengan rasio keuangan meliputi penyajian secara otomatik berbagai rasio keuangan, yaitu Return On Asset (ROA), Loan to deposit Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), efisiensi biaya, dan lain-lain. Semua rasio tersebut bisa dihitung langsung berdasarkan posisi rekening pada laporan keuangan bank.

ONLINE BANKING

Online Banking Salah satu karakteristik sistem informasi keuangan bank yang penting adalah integrasi sistem, yaitu seluruh fungsi perusahaan menggunakan satu sistem aplikasi atau kemampuannya untuk mengirimkan keluaran (output) ke sistem lain secara otomatik.

Online Banking Sistem on-line atau sistem aplikasi perbankan terintegrasi ini merupakan trend TSI perbankan dewasa ini sehingga masing-masing bagian atau nasabah bisa secara on-line berhubungan dengan pihak bank di seluruh kantor cabang. Sistem on line ini memerlukan sistem jaringan komputer yang menghubungkan seluruh kantor cabang dan pembuatan sub-subsistem aplikasi yang terintegrasi dengan memperhitungkan keterkaitan fungsional antar-bagian di bank tersebut dan keterkaitannya dengan sistem eksternal, baik nasabah, lembaga keuangan lain maupun sistem-sistem informasi eksternal lainnya.

Link RTGS

Sistem Aplikasi Tabungan dan Sistem Aplikasi Giro

Sistem Aplikasi Tabungan dan Sistem Aplikasi Giro Kemampuan sistem aplikasi tabungan dan giro berbedabeda antara satu bank dan bank lainnya. Sebagai contoh, ada sistem aplikasi tabungan dan giro yang bisa mengakomodasikan sistem on line, tetapi masih ada bank yang menggunakan sistem aplikasi tabungan dan giro yang hanya bisa dioperasikan off line dan hanya terpasang di satu komputer (stand alone). Perbedaan kemampuan dan kapasitas sistem tersebut menyebabkan banyaknya berbagai jenis sistem aplikasi tabungan dan giro yang digunakan oleh bank-bank di Indonesia, baik yang dikembangkan sendiri oleh sumber daya intern bank maupun yang dibeli dari vendor atau software house.

Bentuk integrasi sistem aplikasi tabungan ke sistem aplikasi general ledger

Performance Management & Compliance Architecture for Banks Source Systems Customer Info Systems - Retail - Commercial - Corporate -Credit Cards Product Systems - Loans, Deposits - Current A/C s -Payment Services - Trade Finance - Treasury Transaction Systems External Data Feeds Accounting Hub Rule Based Accounting Engine Rule Based Extract Transport & Load ETL Services Financial & Management Acct General Ledger ALM Fixed Assets E Business Data Repository (Financial,Compliance, HR) Transfer Pricing Expense Mgt Profitability Budget & Planning Risk & Performance Mgt. Data Repository (Data Warehouse) ABC/ABM Performance & Risk Mgt Information Analysis & Delivery Financial & Regulatory Reporting Business Analytics & Corporate Performance Management Customer Insight & Management Common Reference Data (Org. Product, COA ) Open System Platform (Oracle DB, Grid Computing Infrastructure) CPM Basel II Information access Portal

Three Pillars of Basel II

TYPICAL TPS APPLICATIONS Finance & Accounting Systems MAJOR FUNCTIONS OF SYSTEMS: Budgeting, general ledger, billing, cost accounting MAJOR APPLICATION SYSTEMS: General ledger, accounts receivable, accounts payable, budgeting, funds management systems *

TERIMAKASIH