ANALISA RESIKO TEKNIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PROVINSI SULAWESI BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS RISIKO PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI SUTT (SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Kunci : identifikasi risiko, matriks probabilitasdampak, respon risiko, severity indeks. I. PENDAHULUAN

Analisa Risiko pada Proyek Pembangunan. Underpass di simpang Dewa Ruci Kuta

MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN

Asraf Ali Hamidi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

BAB III METODE PENELITIAN

Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

ANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Risiko Rantai Pasok Beton Ready Mix pada Proyek Hotel Batiqa Surabaya

ANALISA RESIKO TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PERUMAHAN DI SURABAYA

KAJIAN MENGENAI PERUBAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KONTRAK

Implementasi Probability Impact Matriks (PIM) Untuk Mengidentifikasi Kemungkinan dan Dampak Risiko Proyek

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Optimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi Objectives Function Pada Proyek The Samator Surabaya

Manajemen Resiko Proyek Sistem Informasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAPUK NAGA INDAH

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

PENILAIAN BIAYA DAMPAK RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK JALAN DAN JEMBATAN STUDI KASUS DI PT.WIJAYA KARYA DSU-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN SISTEM DINAMIK

Manajemen Risiko Proyek Pembangunan Underpass Gatot Subroto Denpasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 1 Agustus 2015

ANALISIS RISIKO FONDASI BORED PILE DAN TIANG PANCANG PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6 SURABAYA

ANALISIS RISIKO MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN WADUK BAJULMATI BANYUWANGI - JAWA TIMUR

PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko pada industri konstruksi di Yogyakarta yaitu : kenaikan harga material.

SHELLY ATMA DEVINTA

ANALISIS NILAI RESIKO PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN QUALITATIVE RISK ANALYSIS. Yunita A. Messah *) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Soeharto (1999), kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara

BAB I PENDAHULUAN. Jawa yang rawan terhadap bencana abrasi dan gelombang pasang. Indeks rawan

STRATEGI PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS PROYEK JALAN)

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR

ANALISIS RISIKO PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA MULTIPURPOSE TELUK LAMONG SURABAYA DARI PERSEPSI KONTRAKTOR

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Risiko Rantai Pasok Beton Ready Mix pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENILAIAN PERSEPSI RISIKO MANAJEMEN RANTAI PASOK PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI SURABAYA. Disampaikan Oleh: Hendro Sutowijoyo (

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

ANALISA PERHITUNGAN DAN RESIKO MANAGEMENT STRUKTUR ATAS JEMBATAN RANGKA BENTANG 40 METER PADA JEMBATAN BUNGKUK PALARAN

ANALISIS RESIKO PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA STUDY KASUS DERMAGA PEHE DI KECAMATAN SIAU BARAT KABUPATEN KEPULAUAN SITARO

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI MERUPAKAN PROBABILITAS KEJADIAN YANG MUNCUL

ANALISA RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK BOX CULVERT DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari

MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

ANALISIS RESIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN DI KOTA MANADO

Identifikasi dan Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Gudang 4 Unit (Blok A) Menggunakan Metode Project Risk Management (PRM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan Variabel Berpengaruh dalam Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi Pesisir Utara pada Bidang Perikanan di Kota Pasuruan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA FAKTOR RISIKO PEMBANGUNAN JEMBATAN BATU RUSA II DI KOTA PANGKALPINANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN APARTEMEN X BANDUNG

OP-027 INDIKASI INTRUSI AIR LAUT DARI KONDUKTIVITAS AIR TANAH DANGKAL DI KECAMATAN PADANG UTARA

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar fenomena yang akan diteliti. Metode diskriptif kualitatif

PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR

ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu tuntutan untuk menciptakan layanan yang berkualitas ataupun dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. sistematis untuk memudahkan langkah-langkah yang akan diambil. Begitu

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN

IDENTIFIKASI RISIKO PADA KONTRAKTOR DI SURABAYA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

H. Rusdi Usman Latief 1, M. Sapri Pamulu 1, Yoseph Martim Pasudi 2

ANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

SISTEM INFORMASI MONITORING KEMAJUAN PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN SABO DAM GUNUNG MERAPI (054K)

UJI PENGARUH INPUT COMPETENCY PROJECT LEADER TERHADAP PROJECT DELAY DI PT. XYZ

2. Pra-studi kelayakan Studi kelayakan Rencana induk DED (Detail Engineering Design) Studi AMDAL...

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENYERAPAN ANGGARAN PROYEK PADA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU

Transkripsi:

ANALISA RESIKO TEKNIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PROVINSI SULAWESI BARAT Anwar 1) dan Tri Joko Wahyu Adi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jln. Cokroaminoto No. 12A, Surabaya, 60264, Indonesia e-mail: anwar_mmtits@yahoo.co.id 2) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Proyek pembangunan pengaman pantai di Provinsi Sulawesi Barat merupakan proyek pembangunan yang memiliki resiko cukup tinggi, seperti kondisi pasang surut, hantaman gelombang dan sebagainya, sehingga dikhawatirkan dapat menghambat pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan analisa resiko yang timbul dalam pelaksanaan proyek pembangunan pengaman pantai di Provinsi Sulawesi Barat. Lokasi penelitian ini di proyek pembangunan pengaman pantai Provinsi Sulawesi Barat. Variabel resiko didapat dari literatur dan akan di validasi oleh metodologi dan alur penelitian. Responden penelitian ini adalah Project Manager proyek-proyek bangunan pantai di Provinsi Sulawesi Barat. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling (purposive sampling) dan resiko akan dianalisa menggunakan probability impact matrix. Hasil akhir penelitian menunjukkan bawah pada proyek pembangunan bangunan pengaman pantai di Sulawesi Barat terdapat 3 resiko dengan kategori tinggi yaitu : Resiko kerusakan alat, keterlambatan pengadaan material dan peralatan dan resiko ketidaksesuaian hasil pelaksanaan dengan spesifikasi. Adapun untuk meminimasi resiko digunakan metode Risk Reduction (pengurangan resiko). Kata kunci: Analisa Resiko, Pengaman Pantai. PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek pembangunan pengaman pantai di Provinsi Sulawesi Barat merupakan proyek pembangunan yang memiliki resiko cukup tinggi atau suatu keadaan yang terjadi dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya seperti faktor cuaca dan terjadinya gelombang pasang surut tidak menentu, sehingga pekerjaan terlambat salah satu resiko yang mungkin terjadi yang nantinya akan di bangun. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dalam ini Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Makassar, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Barat untuk melakukan upaya penanggulangan pantai tersebut, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan pembangunan pengaman pantai yang betul-betul tepat sasaran dan berwawasan lingkungan. Pada Gambar 1 di bawah ini merupakan wilayah penelitian. B-4-1

Gambar 1. Peta Wilayah Penelitian Meskipun kejadian tersebut di atas belum ada resiko terjadi dalam pelaksanaan proyek, namun bila hal resiko terjadi, dikhawatirkan dapat menghambat pelaksanaan proyek dan pekerjaan terlambat. Tujuan Penulisan Adapun tujuan permasalahan dari penyusunan penelitian ini dengan melakukan identifikasi resiko dan respon pada proyek tersebut adalah sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi dan analisis resiko pada pelaksanaan konstruksi proyek pembangunan pengaman pantai di Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi objek penelitian dan mengelompokkan resiko tersebut kedalam kategori tertentu. 2. Menentukan bentuk respon resiko yang sesuai terhadap penanganan resiko yang ada dalam pekerjaan proyek tersebut. METODE Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dengan cara melakukan survey yang bertujuan untuk mendapatkan opini dari responden mengenai resiko-resiko pada proyek pembangunan pengaman pantai di Provinsi Sulawesi Barat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 5 responden yang terdiri dari para expertis seperti pada Tabel 1. Tabel 1. Responden dalam Penelitian No. Responden 1 Konsultan 2 Kontraktor 3 PPK Sungai dan Pantai 4 Pelaksanaan Teknik 5 Pengawas Lapangan B-4-2

Jenis data primer diperoleh melalui kuesioner, wawancara dan investigasi lapangan dengan pihak-pihak yang terkait. Sedangkan sumber data diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan objek yang akan diteliti dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Variabel-variabel Resiko Nilai resiko ditentukan perkalian antara pelaksanaan (probability) dengan waktu (Impact). Nilai resiko pelasanaan dengan waktu dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4. Tabel 3. Penilaian Probability Resiko Nilai Variabel Probability Resiko Kemungkinan% 5 4 3 2 1 Sangat Sering Sering Kadang-kadang Jarang Sangat Jarang 80 < - < 100 60 < - < 80 40 < - < 60 20 < - < 40 0 < - < 20 Tabel 4. Penilaian Dampak Resiko Waktu Nilai Variabel Dampak Resiko Kemungkinan Hari 5 4 3 2 1 Sangat Besar Besar Sedang Kecil Sangat Kecil > 30 20 < - < 30 10 < - < 20 5 < - < 10 < 5 B-4-3

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data survey pendahuluan dari penilaian resiko responden didapat data mengenai variabel resiko yang relevan pada proyek pembangunan pengaman abrasi pantai di kab. Manjene. Dari pengolahan data, didapatkan variabel resiko tersebut Ya atau Tidak terjadi pada proyek ini. Data survey pendahuluan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Survey Pendahuluan dan Penilaian Responden Analisa variabel resiko dilakukan untuk menganalisa survey utama. Analisa dilakukan terhadap penilaian resiko terhadap pelaksanaan dan waktu. Untuk mengetahui nilai Probability dan Dampak dengan menggunakan rumus Severity Index (SI) sebagai berikut: 4 ai xi i = 0 SI = (100%) 1 4 xi i = 0 Dimana, a i = konstan penilaian x i = frekuensi responden i = 1, 2, 3, 4, 5,..., n B-4-4

Tabel 6. Penilaian Probabilitas dan Dampak Berdasarkan penilaian terhadap probability dan dampak tabel 6 diatas bila diplot kedalam matriks maka akan tampak seperti pada gambar 2. Dari gambar tersebut maka terdapat dari 3 kategori resiko dan 20 variabel resiko, dimana terdapat 3 kategori resiko high, 2 kategori resiko medium, 8 kategori resiko low, 7 kategori resiko negligible. Gambar 2. Ploting Variabel Risiko dalam Probablity dan Dampak KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penulis dapat menarik kesimpulan yang dapat diambil dari analisa resiko proyek pembangunan pengaman pantai ini berada pada skala tinggi dan sedang adalah sebagai berikut: 1. Analisa resiko diatas yang berada skala tinggi ada 3 resiko yaitu: a. Adanya kerusakan alat berat b. Keterlambatan pengadaan materian dan peralatan c. Ketidaksesuaian hasil pelaksanaan dengan spesifikasi 2. Analisa resiko diatas yang berada skala sedang ada 2 resiko yaitu: a. Pengaruh faktor cuaca yang tidak menentu. b. Shop drawing dan desain pekerjaan tidak detail. B-4-5

Respon dilakukan hanya pada resiko yang berkategori paling tinggi dan sedang hal ini dikarenakan resiko tersebut mempunyai tingkat kejadian atau sering dan juga dapat menimbulkan dampak yang besar pada proyek pembangunan itu sendiri adalah sebagai berikut : 1. Respon resiko kategori skala tinggi ada 3 yaitu: a. Mengontrol servis berkala pada peralatan atau membeli peralatan yang baru (Risk reduction). b. Menggunakan cadangan yang belum terpakai (Risk reduction). c. Melakukan pegawasan dengan teliti dan intensive (Risk reduction). 2. Respon resiko kategori skala sedang ada 2 yaitu: a. Meminta data ramalan cuaca bila perlu (Risk avoid) b. Berkoordinasi dengan konsultan, perencana dan kontraktor pelaksana (Risk reduction). Saran Penelitian ini fokus pada identifikasi dan respon resiko teknis. Agar penelitian ini lebih komprehensif, maka perlu ditinjau resiko lainnya seperti resiko finance, manajemen dan sosial. DAFTAR PUSTAKA Al-Hammad, A. (2000). Common Interface Problems among Various Construction Parties. Jurnal Performance Construction Facilities. Dewi, N. P. (2013). Analisis Risiko pada Pekerjaan Pengaman Pantai Klating di Kabupaten Tabanan. Jurnal Media Bina Ilmiah, Vol. 7, No. 1, ISSN No. 1978-3787. Flanagan, R. N. (1993). Risk Management and Construction. Cambridge: University Press.. Hidayat, I. (2012). Project Risk Management. Joni, I. G. (2012). Resiko manajemen Proyek. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 16, Vol. 16, No. 1. Kartika, E. (2014). Tugas 2 : Ringkasan Singkat Manajemen Proyek dan Resiko. Koddeng. B. (2011). Zonasi Kawasan Pesisir Pantai Makassar Berbasis Mitigasi Bencana (Studi Kasus Pantai Barambong-Celebes Convention Centre). Jurnal Zonasi Kawasan Pesisir Pantai, Vol. 5, ISSN 978-979. Labombang, M. (2011). Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi. Jurnal SMARTek, Vol. 9, No. 1. Max, T. (2013). Manajemen Resiko dalam Proyek Konstruksi. Mulcahy, R. (2010). Risk Management, Trick of the Trade for Project Managers. Project Management Institute. (2008). A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition, American National Standard, P.A. Rahmatullah. T. (2012). Perbedaan Mendasar "Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Santosa, B. (2009). Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi, Graha Ilmu. B-4-6

Siswanto. (2011). Analisa Risiko pada Masa Konstruksi Proyek Pembangunan Dermaga Multipurpose Teluk Lamong Surabaya. Sukaarta, I. W. (2012). Analisis Resiko Proyek Pembangunan Dermaga Study Kasus Dermaga Pehe di Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro. Jurnal Ilmiah Media Engineering, Vol. 2, No. 4 ISSN 2087-9334 (257-266). Tahir, A. (2009). Indeks Kerentangan Pulau-pulau Kecil : Kasus Pulau Barrang Lompo- Makassar. Jurnal Ilmu Kelautan, Vol. 14 (4) : 8-13. Wibisono. (2010). Tugas 3: Resiko Manajemen dan Manajemen Proyek, Manajemen Proyek dan Resiko. Yulianto. (2012). Implementasi Manajemen Resiko Proyek Pengembangan Perangkat Lunak: Studi Kasus MYBIZ 2 di Software House ABC. Jurnal Informatika Mulawarman, Vol. 7, No. 2. B-4-7