BAB IV HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 01 Maret 2015 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V. Distribusi Frekuensi Pendekatan Scientific

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey /

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah Dasar Negeri di kota Salatiga. Terletak di jalan Imam Bonjol No. 86

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Prestasi Belajar Aqidah Akhlak, Prestasi Belajar. Ibtidaiyah Se-Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan 17

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kerja, motivasi kerja, disiplin kerja terhadap prestasi

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data panel atau

Transkripsi:

103 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 21 Maret 2015 sampai dengan 21 Juni 2015. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari. Letak geografis Madrasah Ibtidaiyah di Gandusari menyebar disetiap desa maka proses penyeberan angket/kuissioner memerlukan waktu yang cukup lama. Data penyebaran angket, angket kembali, angket tidak kembali, dan angket yang dijadikan sampel secara detail sebagaimana tabel 4.1. Nama MI Kecamatan Gandusari Tabel 4.1. Data Penyebaran Angket Penelitian di MI se-kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek Responden Angket disebar Jumlah Angket kembali Angket Tidak kembali Angket sampel 1 MI Krandegan I 10 10 8 2 5 2 MI Jajar 10 10 9 1 5 3 MI Inganatul Muslimin 10 10 7 3 Ngrayung 2 4 MI Gumelar 10 10 6 4 2 5 MI Hidayatul Mubtadiin 10 10 9 1 8 103

104 No Nama MI Kecamatan Gandusari Responden Angket disebar Jumlah Angket kembali Angket Tidak kembali Angket sampel Sukorame 6 MI Al Hikmah Melis 10 10 9 1 3 7 MI Al Huda Karanganyar 10 10 5 5 4 8 MI Hasyim Asyari 10 10 6 4 Wonoanti 4 9 MI Himmatul Ulum 10 10 9 1 Sukorejo 8 10 MI Hidayatul Mubtadiin 10 10 7 3 Sukorejo 5 11 MI Miftahul Huda 10 10 8 2 Wonorejo 4 12 MI Nurudz Dzolam 10 10 10 0 Krandegan 9 13 MI Nurul Huda Sukorejo 10 10 6 4 3 14 MI Plus Sunan Kalijaga 10 10 7 3 4 Jumlah 140 140 106 34 66 2. Diskripsi Variabel Penelitian a. Minat Belajar Minat belajar merupakan kecenderungan jiwa yang aktif yang menyebabkan seseorang atau individu dalam melakukan kegiatan, dan menjadi pangkal dari smua aktifitas dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidup manusia, dimana setiap manusia mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam. Sehingga dengan adanya usaha pemenuhan kebutuhan itu, maka timbulah minat yang kuat dalam dirinya untuk berusaha dengan

105 sungguh-sungguh dalam mencapai kebutuhan terseut tanpa adanya perintah atau paksaan dari orang lain. Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Minat Belajar No Interval Persentase Skor Kriteria Frekuensi Persentase 1 121-145 Sangat Tinggi 0 0 2 100-121 Tinggi 8 12.12 3 80-99 Sedang 58 87.88 4 60-79 Rendah 0 0 5 40-59 Sangat Rendah 0 0 Jumlah 66 100 Berdasarkan data diatas diketahui bahwa minat belajar siswa pada level sangat tinggi 0%, level tinggi, 12.21%, level sedang mencapai 87.88%, level rendah dan sangat rendah 0 %. Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas IV MI se-kecamatan Gandusari kategori Baik dengan poisisi prosentase diatas 60% pada pencapaian level skor variabel minat belajar.

106 Gambar 4.1. Minat Belajar Siswa Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa minat belajar siswa termasuk kategori sedang. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik terhadap keinginann dan dorongan belajar siswa di madrasah. b. Kedisiplinann Siswa Kedisiplinann siswa merupakan pernyataan sikap dan perbuatan siswa dalam melaksanakan kewajiban belajar secara sadar dengan cara menaati peraturan yang ada di lingkungan sekolah maupun di rumah. Berdisiplin sangat penting bagi setiap siswa. Berdisiplin akan membuat seorang siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga merupakan suatu prosess ke arah pembentukan watak yang baik.

107 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Siswa No Interval persentase skor Kriteria Frekuensi Persentase 1 90-100 Sangat Tinggi 13 19.7 2 80-89 Tinggi 50 75.76 3 66-79 Sedang 3 4.55 4 50-64 Rendah 0 0 5 0-49 Sangat Rendah 0 0 Jumlah 66 100 Berdasarkan data diatas diketahui bahwa kedisiplinan siswa menurut responden dengan kategori sangat tinggi 13 orang (19.7%), kedisiplinan siswa menurut responden dengan kategori tinggi sebanyak 50 orang ( 75.76%), kedisiplinan siswa menurut responden dengan kategori sedang sebanyak 3 orang ( 4.55%), kedisiplinan siswa menurut responden dengan kategori rendah dan sangat rendah 0%.

108 Gambar 4.2. Kedisplinan Siswa Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa kedisiplinan siswa yang ada di Madasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek termasuk kategori tinggi. Hal ini disebabkan oleh factor pembentukann karakter disiplin di sekolah dan sistem pembiasaan di madrasah. c. Prestasi Beajar Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu, umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai (angka) dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya prestasi

109 belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat dalam periode tertentu. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa No Interval persentase skor Kriteria Frekuensi Persentase 1 61-70 Sangat Tinggi 17 25.76 2 51-60 Tinggi 49 74.24 3 41-50 Sedang 0 0.00 4 31-40 Rendah 0 0.00 5 0-29 Sangat Rendah 0 0.00 Jumlah 66 100 Berdasarkan data diatas diketahui bahwa prestasi belajar siswa dengan kategori sangat tinggi sebanyak 17 responden (25.76%), prestasi belajar siswa dengan kategori kategori tinggi sebanyak 49 responden (74.24%), prestasi belajar siswa dengan kategori sedang, rendah, dan sangat rendah 0%.

110 Gambar 4.3. Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang ada di Madasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek termasuk kategori tinggi. Hal ini disebabkan oleh factor minat, dan kebiasaan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. B. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinieritas Syarat berlakunya model regresi ganda adalah antar variabel bebasnya tidak memiliki hubungan sempurna atau tidak mengandung multikolinieritas. Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat dari nilai variance inflatio factor (VIF). Antara variabel bebas dikatakan multikolinieiritas apabila toleransinya

111 < 0,1 dan VIF > 10. Hasil pengujian multikolineiritas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9. berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas Terlihat dari tabel 4.9, nilai toleransi dari masing-masing variabel bebas > 0,1 dan nilai VIF < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung multikolinieritas. 2. Uji Heterokesdasitas Ada tidaknya heterokedastisitas, secara grafis dapat dilihat dari multivariate standardized Scatterplot. Dasar pengambilannya apabila sebaran nilai residual terstandar tidak membentuk pola tertentu namun tampak random dapat dikatakan bahwa model regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas. Lebih jelasnya dapat dilihat dari grafik berikut:

112 Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas Terlihat dari grafik 4.5, titik-titik tersebar di sekitar nol pada sumbu vertikal dan tidak membentuk pola tertentu atau terlihat acak, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas atau bersifat homogen. 3. Uji Linieritas Uji linieritas dapat dilihat dari nilai signifikansi dari deviation of linierity untuk X1 terhadap Y, dan X2 terhadap Y,. Apabila nilai signifikansi > 0,05 dapat disimpulkan bahwa hubungannya bersifat linier. Lebih jelasnya hasil pengujian linieritas ini dapat dilihat pada tabel 4.8. berikut:

113 Tabel 4.6. Hasil Uji Linieritas No Uji Linearitas F hitung Df1 Df2 Sig Kriteria 1 X1 terhadap Y 0.887 44 21 0.351 Linear 2 X2 terhadap Y 0.579 45 20 0.451 Linear Terlihat dari tabel 4.8, nilai signifikansi dari masing-masing pengujian > 0,05 yang berarti bahwa hubungan antara X1, dan X2 dengan Y bersifat linear. C. Uji Normalitas Data Salah satau syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi adalah data dan model regresi berdistribusi normal. Kenormalan data dapat dilihat dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnof dari masing-masing variabel. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 16. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal, sedangkan untuk normal P-P plot apabila titik-titik berada dekat dengan garis diagonal maka model regresi berdistribusi normal. Hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat dari output SPSS 16 seperti pada tabel 4.7. berikut:

114 Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Data No Variabel Kolmogrov Sminov Pvalue Kriteria 1 Minat Belajar 0.966 0.308 Normal 2 Kedisiplinan 0.771 0.592 Normal 3 Prestasi Belajar 2.063 0.000 Normal Terlihat dari tabel 4.7. pada baris asymp. Sig untuk dua sisi diperoleh nilai signifikansi variabel minat belajar sebesar 0.308, untuk variabel Kedisiplinan 0.592, dan variabel prestasi belajar sebesar 0,000. Nilai signifikansi dari masing-masing variabel > 0,05 yang berarati bahwa Ho diterima atau data dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Di samping menggunakan uji Kolmogorov Smirnov analisis kenormalan data ini juga didukung dari Plot of Regression Standardized Residual. Apabila grafik yang diperoleh dari output SPSS ternyata titik-titik mendekati garis diagonal, dapat disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal. Lebih jelasnya hasil uji normalitas data dapat dilihat pada grafik berikut:

115 Gambar 4.5. P-P Plot pengujian normalitas model regresi Terlihat dari grafik di atas, titik-titik mendekati garis diagonal yang berarti bahwa model regresi berdistribusi normal. D. Uji Regresi Berganda Berdasarkan hasil perhitungan SPSS for windows 16 bahwa harga korelasinya sebagai berikut:

116 Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi Berdasarkan hasil analisis tabel 4.5. diperoleh model regresi hubungan antara minat belajar (X1), kedisiplinan (X2), dengan prestasi belajar (Y) sebagai berikut: Y = a+b1x1+b2x2 = 11.155 + 0,260x 1 + 0,894x 2 Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh koefisien regresi variabel minat belajar sebesar 0,260 yang berarti bahwa setiap peningkatan minat belajar sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan prestasi belajar sebesar 0,260, koefisien regresi untuk variabel kedisiplinan sebesar 0,894, menyatakan bahwa setiap kondisi kedisiplinan meningkat atau berkembang sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan prestasi belajar sebesar 0,894. Secara umum menunjukkan bahwa minat belajar yang tinggi akan diikuti dengan peningkatan prestasi belajar. Demikian halnya bila kedisplinan meningkat akan diikuti dengan peningkatan prestasi belajar.

117 E. Uji Hipotesis Model regresi tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan uji parsial (t) dan uji simultan (F). a. Uji Parsial Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek maka dilakukan pengujian secara parsial dengan menggunakan SPSS. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS diketahui nilai signifikansi sebesar 0.009 < 0,05 yang berarti hipotesis (Ha) diterima, dengan demik ian ada pengaruh minat belajar yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek. Hipotesis kedua yang menyatakan ada kedisplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek maka dilakukan pengujian secara parsial dengan menggunakan SPSS. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS diketahui nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 yang berarti hipotesis (Ha) diterima, dengan demikian ada pengaruh kedisiplinan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek. b. Uji Simultan

118 Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan kedisplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek secara simultan dilakukan pengujian dengan menggunakan program SPSS. Hasil pengujian secara simultan ini dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Simultan Berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh minat belajar dan kedisplinan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas IV mata pelajaran Qur an Hadis MI se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek diterima. F. Uji Koefisien Determinasi Untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X1, dan X2 terhadap Y maka dilakukan perhitungan koefisen determinasi baik secara parsial maupun secara simultan.

119 a. Parsial Untuk mengetahui besarnya hubungan antara X1, dan X2 terhadap Y secara parsial dilakukan dengan mengkuadratkan besarnya korelasi parsial dari hasil analisis data yang diperoleh. Seperti tabel 4.10. berikut: Tabel 4.10 Uji Parsial Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16 diketahui bahwa besarnya korelasi parsial antara X1 terhadap Y sebesar 0,119 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara X1 terhadap Y sebesar 11.9%. Sedangkan besarnya koefisien korelasi antara X2 terhadap Y sebesar 0,084 sehingga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara X2 terhadap Y sebesar 8.40%. b. Simultan Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X1, dan X2 terhadap Y secara simultan dapat diketahui dari besarnya korelasi antara X1, dan X2 yang dikuadratkan (R square). Seperti tabel 4.11. berikut: Tabel 4.11.

120 Uji Simultan Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16 for windows diketahui bahwa besarnya pengaruh antara X1, dan X2 terhadap Y sebesar 0,385 atau 38.5%. Sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.