NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY

dokumen-dokumen yang mirip
PENGURUTAN (MASSAGE)

Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)

Kulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai yaitu berikut:

BAB VI MASSAGE (PENGURUTAN)

Luka dan Proses Penyembuhannya

Sistem Ekskresi Manusia

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Sistem Peredaran Darah Manusia

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tangan atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage bertujuan

PENDAHULUAN. cabang-cabang olahraga. Atlet yang menekuni salah satu cabang tertentu untuk

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

ANATOMI DAN FISIOLOGI

I PENDAHULUAN. 2 bagian yaitu kulit luar (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Saat tubuh

Struktur Anatomi Dan Fungsi Kulit Manusia Anatomi Kulit.

Ilmu Pengetahuan Alam

Paryono/Anatomi/Poltekkes Surakarta TUJUAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN. dari salah satu jalur energi dalam tubuh yang dikenal sebagai glikolisis (Mc

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

SPORT MASSAGE SURYA ADHITYA

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

Studi Biofarmasetik Sediaan melalui Kulit

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

SISTEM CARDIOVASCULAR

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

SISTEM EKSKRESI MANUSIA 2: INTEGUMEN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan suatu aktivitas yang sangat diperlukan oleh tubuh

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

KULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa & garam

BAB 1 PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28

BAB I PENDAHULUAN. darah. Masase adalah pemijatan atau pengurutan pada bagian tertentu

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Mikrosirkulasi Pada Katak yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : 60

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

MASASE GENERAL SEBAGAI PEMULIHAN PASIF DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN LARI 100 METER. Komang Ayu Tri Widhiyanti, S.Or., M.Fis.

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sistem Peredaran Darah:

PERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

SISTEM CARDIO VASCULAR

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

SEJARAH MASSAGE Tiongkok India kuno Mesir & Persia Kuno

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Jaringan pada Tumbuhan

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.1

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Sebagai pelindung utama tubuh dari kerusakan fisika, kimia dan

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Perawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne)

Sistem vaskuler darah. Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah. System vaskuler limfe System vaskuler limfe. Sistem vaskuler darah

SISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1

MASASE DAN PRESTASI ATLET. Oleh : Novita Intan Arovah Dosen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI I PENGAMBILAN DARAH VENA DAN DARAH KAPILER

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

PENGEMBANGAN MASASE OLAHRAGA UNTUK PEMANASAN ATLET BULUTANGKIS PB PENDTIUM MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Daya

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB IV THERMOREGULASI A. PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. tangan, jari tangan atau alat-alat manual/elektrik untuk memperbaiki kondisi

Transkripsi:

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH Berdasarkan Surat Ijin/Penugasan Dekan No. 1713/H34.16/KP/2010 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

A. PENDAHULUAN Kegiatan Orientasi Pijat Bagi kader Kesehatan merupakan kegiatan yang diadakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNY. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 1 sampai 5 September 2010. Kegiatan ini diikuti oleh 30 kader kesehatan dari berbagai kecamatan di kota Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut diberikan berbagai macam materi dan ketrampilan antara lain pemberian materi tentang anatomi fisiologi manusia terutama yang berkaitan dengan masase (pijat). Materi terutama difokuskan pada anatomi dan fisiologi kulit dan anatomi fisiologi otot yang sangat dipengaruhi oleh manipulasi masase. Pada akhir pertemuan diulas bagaimana mekanisme masase dalam memperbaiki proses fisiologi tubuh. B. MATERI KEGIATAN 1. Anatomi dan Fisiologi Kulit Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari pengaruh lingkungan. Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang meliputi 15 % dari berat badan. Luas permukaan kulit adalah 1,50 1,75 m dan tebal rata rata : 1,22mm. Daerah yang paling tebaladalah telapak tangan dan kaki setebal 66 mm dan paling tipis 0,5 mm pada daerah penis. Lapisan kulit dibagi menjadi bagian epidermis, dermis dan hipodermis (Gibson, 2003). Gambar 1. Anatomi Kulit 1

http://3.bp.blogspot.com/_zuqjpn2hzta/ kulit.jpg a. Epidermis Gibson (2003) membagi epidermis terbagi atas 4 lapisan yakni : 1) Lapisan basal / stratum germinativum yang terdiri dari sel sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis. Lapisan ini tersusun sebagai tiang pagar atau palisade. Lapisan ini merupakan lapisan terbawah dari epidermis. Pada lapisan ini terdapat melanosit yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin( melindungi kulit dari sinar matahari. 2) Lapisan malpighi/ stratum spinosum yang merupakan lapisan epidermis yang paling tebal. Lapisan ini terdiri dari sel polygonal. Sel sel pada lapisan ini mempunyai protoplasma yang menonjol yang terlihat seperti duri. 3) Lapisan granular / granulosum yang merupakan lapisan yang terdiri dari butir butir granul keratohialin yang basofilik. 4) Lapisan tanduk / korneum yang merupakan lapisan yang terdiri dari 20 25 lapis sel tanduk tanpa inti. Fungsi Epidermis Kulit : `Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi: 1. Mengusir mikroorganisme patogen. 2. Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh. 3. Unsure utam yang mengerskan rambut dan kuku. Fisiologi Epidermis Kulit Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3-4 minggu. Dalam epidermis terdapat dua sel yaitu : a. Sel Merkel. Fungsinya belum dipahami dengan jelastapi diyakini berperan dalam pembentukan kalus dan klavus pada tangan dan kaki. b. Sel Langerhans. 2

Berperan dalam respon respon antigen kutaneus. Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints. b. Dermis (korium) Lapisan dermis (korium) merupakan lapisan dibawah epidermis. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:pars papilaris.( terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikuler yang mengandung banyak pembuluh darah, limfe, dan akar rambut, kelenjar keringat dan sebaseus (Jozsa et.al, 1997). c. Jaringan Hipodermis Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Jaringan ini merupakn jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Jaringan ini berfungsi sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas, sebagai bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi (Slonane, 2003). Kelenjar-Kelenjar Pada Kulit 1. Kelenjar Sebasea yang berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. 2. Kelenjar keringat yang diklasifikasikan menjadi 2 kategori: Fungsi Kulit Secara Umum 1. Proteksi 3

Mencegah masuknya benda- benda dari luar(benda asing,invasi bacteri.) Melindungi dari trauma yang terus menerus. Mencegah keluarnya cairan yang berlebihan dari tubuh. Menyerap berbagai senyawa lipid vit. Adan D yang larut lemak. Memproduksi melanin mencegah kerusakan kulit dari sinar UV. 2. Pengontrol/Pengatur Suhu Tubuh Vasokonstriksi pada suhu dingn dan dilatasi pada kondisi panas peredaran darah meningkat terjadi penguapan keringat. 3. Sensibilitas yakni mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaaan. 4. Keseimbangan air. 5. Produksi Vitamin D. 2. Anatomi dan Fisiologi Otot a. Jenis Otot 1). Skelet/ Serat Lintang/Lurik dengan ciri : Menempel tulang Gerakan terutama Volunter (sesuai kehendak) 4

Gambar 1. Struktur Otot Skelet (http://siobahcruel.files.wordpress.com/2010/03/anatomytubuh.png) 2). Halus Pada dinding alat2 tubuh yang mempunyai kapasitas gerak Gerakan Involunter (tidak disadari) 3). Jantung Otot pada jantung Gerakan tidak disadari b. Fisiologi Otot 1). Karakteristik Fisiologi Otot Polos Kontraksi non volunter, tak disadari, tak dapat diperintah Tersebar pada alat2 dalam Bentuk sel seperti kumparan (fusiformis) Dipelihara saraf otonom / hormon tertentu Kontraksi perlahan2 dan terus menerus Perlu sedikit energi, tidak timbul kelelahan 5

2). Karaktersistik Otot Jantung: Hanya terdapat pada jantung Secara morfologis seperti otot serat lintang namun bercabang-cabang Secara fungsional seperti otot polos, dipelihara saraf otonom. 3). Karakteristik Otot Skelet: gerakan sadar, bisa dikontrol dan dilatih kontraksi perlu energi yang banyak -----> kelelahan!!! 3. Anatomi dan Fisiologi Peredaran Darah Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem organ yang bertugas untuk menyampaikan nutrien (seperti asam amino dan elektrolit), hormon, sel darah dll dari dan menuju sel-sel tubuh manusia, yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan homeostasis. Sistem ini terdiri atas organ jantung dan pembuluh-pembuluh darah (Gibson, 2003). Jantung merupakan organ yang terdiri dari empat ruangan, yaitu atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel kiri. Secara umum sistem ini bekerja dengan mengikuti pola sebagai berikut. Darah yang rendah kandungan oksigen dan tinggi CO2 yang berasal dari sirkulasi sistemik dihantarkan melalui vena kava superior dan inferior menuju atrium kanan, masuk ke ventrikel kanan lalu dihantarkan melalui arteri pulmonalis menuju ke paru untuk di-oksigenasi kembali. Selanjutnya darah yang telah kaya akan oksigen akan masuk melalui vena pulmonalis menuju atrium kiri, lalu masuk ke ventrikel kiri untuk dihantarkan menuju sirkulasi sistemik melalui pembuluh aorta (Field, 1998). Secara umum, pembuluh darah yang ada di dalam tubuh dapat dibagi menjadi pembuluh yang membawa darah menjauhi jantung (arteri) dan menuju jantung (vena). 6

4. Peran Masase dalam Perbaikan Fisiologi Tubuh Massage merupakan suatu bentuk senam pasif, yang dilakukan pada bagian tubuh dan sebaliknya dengan bagian tubuh atau seperti halnya jarak/tingkat gerakan (Field, 1995). Prinsip utama massage adalah melakukan pemijatan pada jaringan lunak tubuh, sehingga m assage dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Memperlancar peredaran darah. 2. Pemulihan tubuh akibat kelelahan 3. Meningkatkan aliran oksigen dan relaksasi Fields (1995) mengkategorikan gerakan swedia utama massage sebagai berikut: 1. Efflurage Adalah gerakan urut mengusap secara ritmis atau berirama dan berturut-turut dari arah bawah ke atas. Effleurage dilakukan dengan telapak tangan dan jari merapat. Pada saat tangan bergerak meluncur di atas permukaan tubuh, tangan harus mengikuti kontur tubuh, gerakan ini harus mengalir tanpa terputus. Gerakan effleurage dilakukan dengan tekanan ringan, dan dapat dilakukan tekanan yang lebih kuat saat mengarah ke jantung. Saat tangan kembali ke posisi awal, gerakan harus dilakukan dengan usapan yang lebih ringan dan menenangkan. Tujuan dari effleurage adalah meratakan minyak pada permukaan yang tubuh, membantu memperlancar aliran darah dan meningkatkan suhu kulit. Gerakan effleurage biasanya dilakukan untuk mengawali dan mengakhiri masase, serta sebagai gerakan transisi antara gerakan yang satu ke gerakan berikutnya. 2. Friction Manipulasi friction atau Friksi adalah menghancurkan bekuan dan pengerasan di dalam jaringan ikat dan otot. Friksi dapat dikerjakan dengan ujung-ujung jari, atau pangkal telapak tangan, disesuaikan dengan keadaan. Caranya dengan menekankan ujung-ujung jari tersebut dan putar-putarkan berurutan sambil berpindah tempat atau menetap. Tujuannya yaitu 7

memperlancar aliran darah sehingga sirkulasi darah kembali normal dan meningkatkan pertukaran zat di dalam masa otot. 3. Petrissage Petrissage adalah gerakan memijat masa otot yang dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan. Petrissage dapat melemaskan kekakuan di dalam jaringan. Pelaksanaan petrissage untuk tempat-tempat yang lebar dapat dilakukan dengan kedua tangan memijat bersama-sama atau kedua tangan bergantian secara berurutan. Untuk daerah yang sempit cukup memijat dengan ujung-ujung jari, arah gerakannya naik turun bebas. Tujuan dari petrissage adalah memperlancar penyaluran zat-zat di dalam jaringan ke dalam pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, seakan-akan diremas dan didorong kedalam sistem pembuluh tersebut. Sehingga dengan petrissage memberikan keuntungan berupa peningkatan aliran darah, membantu membuang produk hasil metabolik, meredakan pembengakakkan lokal, dan meningkatkan nutrisi seluler. Disamping itu petrisage memberikan efek mekanis sehingga menyebabkan relaksasi otot serta merangsang sistem saraf (Rachim A. 1988; 57). 4. Kneading Manipulasi kneading melepaskan jaringan otot yang melekat pada tulang belakang akibat kontraksi. 5. Tapotement (Memukul) Tapotement adalah gerakan memukul masa otot yang dapat mempengaruhi tonus syaraf otonom jaringan perifer sehingga mengalami relaksasi. Pada umumnya tapotement dilakukan dengan kedua tangan bergantian. Sikap tangan dapat berupa setengah mengepal, jari-jari terbuka atau rapat, dapat pula dengan punggung jari-jari atau dengan mencekungkan telapak tangan dengan jari-jari merapat. Biasanya tapotement diberikan di daerah pinggang, punggung atau daerah otot-otot tebal dengan arah gerakan 8

naik turun bebas. Tujuannya mengurangi tonus otot dan memperlancar peredaran darah. 6. Beating Memberi rangsang yang kuat terhadap pusat syaraf spina, serabut-serabut saraf, dan sekaligus dapat mendorong sisa-siasa pembakaran yang masih tertinggal di sepanjang sendi ruas tulang belakang beserta otot-otot disekitarnya. 7. Clapping Memberi rangsang serabut-serabut syaraf tepi (perifer), terutama diseluruh daerah pinggang dan punggung. 8. Hacking Memberi rangsang serabut saraf tepi, melancarkan peredaran darah dan juga merangsang organ-organ tubuh bagian dalam. C. KESIMPULAN DAN PENUTUP Masase merupakan bagian dari penatalaksanaan bidang kesehatan yang dapat digunakan untuk tujuan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, terapi dan rehabilitasi. Masase memiliki manfaat antara lain meningkatkan peredaran darah, dan meningkatkan relaksasi otot. Kader kesehatan di wilayah DIY perlu diberikan bekal tentang teknik masase yang benar yang didasarkan pada anatomi fisiologi tubuh. Dengan demikian praktek masase yang dilakukan oleh kader kesehatan merujuk pada teknik yang tepat serta didasarkan oleh teori ilmiah. Pada kegiatan ini kader kesehatan diberikan materi berupa anatomi kulit, otot serta peredaran darah yang merupakan organ-organ utama yang dapat dipengaruhi oleh masase. 9

DAFTAR PUSTAKA Field, T. (1995). Massage therapy for infants and children. Journal of developmental and behavioral pediatrics. Field, T. M. (1998). Massage therapy effects. American Psychologist 53(12): 1270. Gibson, J. (2003). Fisiologi & Anatomi Modern untuk Perawat, EGC. http://3.bp.blogspot.com/_zuqjpn2hzta/ kulit.jpg http://siobahcruel.files.wordpress.com/2010/03/anatomytubuh.png Jozsa, L. and P. Kannus (1997). Human tendon: anatomy and physiology and pathology, Human Kinetics, Champaign, USA. Slonane, E. (2003). Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, EGC. 10