Apa itu PERTANIAN ORGANIK?

dokumen-dokumen yang mirip
PT MUTUAGUNG LESTARI

I. PENDAHULUAN. yang cocok untuk kegiatan pertanian. Disamping itu pertanian merupakan mata

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. dalam arti sempit dan dalam artisan luas. Pertanian organik dalam artisan sempit

TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PADA USAHATANI PADI SAWAH SYSTEM

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KUISIONER WAWANCARA PETANI PENGELOLAAN TANAMAN DAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) LADA DI BANGKA

Dr.sc.agr. N. NURLAENY, Ir.,MS. PERAN BAHAN ORGANIK TANAH DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

1.1 Bidang Pekerjaan : Pertanian Organik Tanaman (Fasilitator Tanaman)

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK. Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : S1TI2C

BAB I PENDAHULUAN. Menurunnya kualitas lahan akibat sistem budidaya yang tidak tepat dapat

Dosen Pengampu: R. SOEDRADJAD, Ir., M.Sc. Jurusan Budidaya Pertanian Pertanian. Prof.Dr. Ir. SOETRIONO, M.P.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Cara Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 untuk tanaman padi

BUDI DAYA. Kelas VII SMP/MTs. Semester I

III. METODE PENELITIAN. sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat dan hubungan

KOMPONEN TEKNOLOGI PIUHAN

KISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012

II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI. 1. Pengertian padi organik dan padi konvensional

PRINSIP AGRONOMIK BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BENIH. 15/04/2013

I. PENDAHULUAN. bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai peranan strategis dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi?

KURIKULUM 2013 PRODI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik berarti melakukan budidaya tanaman tanpa media tanah. Dalam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DI KABUPATEN JEMBRANA

Mengenal Sistem Pangan Organik Indonesia

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

BAB VII ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

PRINSIP DAN KRITERIA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN INDONESIA (INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL/ISPO) UNTUK USAHA KEBUN SWADAYA

STANDAR PERTANIAN ORGANIK INDONESIA

PENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Lapang PTT Padi Sawah Irigasi...

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

Moch Taufiq Ismail_ _Agroekoteknologi_2013

A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

Permasalahan OPT di Agroekosistem

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PELAKSANAAN MINAPADI DI DESA PAYAMAN NGANJUK

DENGAN HIBRIDA HASIL PRODUKSI PADI MENINGKAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

VII ANALISIS PENDAPATAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara faktorial yang terdiri atas dua faktor dan tiga kali ulangan.

POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG

TINJAUAN PUSTAKA. definisi sempit dan pertanian organik dalam definisi luas. Dalam pengertian

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. seperti industri, jasa, pemasaran termasuk pertanian. Menurut Rogers (1983),

Modul pertama Modul kedua Modul ketiga Modul keempat

BAB VII FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEINOVATIFAN PETANI DAN LAJU ADOPSI INOVASI

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

AGROEKOSISTEM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

LAPORAN TUGAS AKHIR. BUDIDAYA TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa var. chinensis) DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN PUPUK ORGANIK CAIR

III. METODE PENELITIAN

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS

CARA CARA PENGENDALIAN OPT DAN APLIKASI PHESTISIDA YANG AMAN BAGI KESEHATAN 1) SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

VIII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. Penelitian menyimpulkan sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. dalam bidang pertanian merupakan hukum pengembalian (law of return) yang

BAB I PENDAHULUAN. Agro Ekologi 1

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini bagian dari kegiatan SLPHT kelompok tani Sumber Rejeki yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN MANFAAT TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PERKEBUNAN RAKYAT PADA TANAMAN KOPI, TEH DAN LADA

I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pertanian menurut A.T. Mosher (1965) adalah suatu proses

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Alat dan Bahan

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

DINAS PERKEBUNAN. Tugas Pokok dan Fungsi. Sekretaris. Sekretaris mempunyai tugas :

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa orde baru tahun 1960-an produktivitas padi di Indonesia hanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. biologi tanah untuk mengoptimalkan produksi tanaman (Budiasa, 2014). Pertanian

PENDAHULUAN Latar Belakang

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan September November 2016.

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. banyak dibicarakan dan dianjurkan. Hal ini terjadi karena munculnya isu

Transkripsi:

Apa itu PERTANIAN ORGANIK? Menurut sistem standarisasi Indonesia, SNI 01 6792 2002, definisi dari pertanian organik adalah suatu sistem manajemen produksi yang holistik yang meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktifitas biologi tanah. Jadi, secara harfiah jika dijelaskan maka pertanian organik adalah suatu sistem pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menjauhkan petani dari ketergantungan terhadap pihak luar dan meningkatkan produksi dengan jalan memberdayakan potensi lokal yang ada di lingkungan petani dengan tetap bersandar kepada berlangsungnya keragaman hayati dan siklus biologi lingkungan. Ciri Ciri Pertanian Organik Adapun berbagai hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pertanian secara organik 1 / 7

antara lain : a. Dokumentasi Dokumentasi yang dimaksud disini adalah MENCATAT SECARA TERATUR DAN DETAIL segala proses yang dilakukan selama melaksanakan budidaya pertanian. Yang didokumentasikan antara lain : - Sejarah penggunaan lahan sebelum dikonversikan sebagai lahan pertanian organik - Segala hal yang berkaitan dengan status penggunaan lahan, seperti pemilik, penyewa (jika disewa), dan luas maupun kondisi situasi lahan (peta situasi, topografi, dsb) - Pelaksanaan kegiatan pengolahan tanah - Pelaksanaan proses budidaya mulai dari pembibitan (bibit, jumlah bibit, asal bibit, tanggal pembibitan,perlakuan sebelum semai, perlakuan sebelum tanam), penanaman (jumlah tanaman, tanggal tanam), penyiangan (waktu penyiangan,dll),perawatan dan pemeliharaan (serangan OPT dan 2 / 7

cara pengendaliannya, bahan yang digunakan,dosis, jumlah serangan, dll), pemupukan (pupuk yang digunakan, dosis, waktu dan intensitas penberian pupuk), pemanenan (waktu panen dan hasil produksi) - Pasca panen, mulai dari pengemasan, pengepakan, penghitungan hasil, dan penjualan serta pasar b. Lahan Syarat syarat yang harus diperhatikan tersebut antara lain : 1. Lahan yang akan digunakan dalam usaha pertanian secara organik haruslah BEBAS dari BAHAN KIMIA SINTETIS baik yang berasal dari pupuk maupun pestisida 2. Jika lahan yang akan digunakan dalam usaha pertanian organik berasal dari lahan yang sebelumnya 3 / 7

untuk usaha pertanian non organik (konvensional), maka lahan tersebut harus dikonversikan terlebih dahulu dengan ketentuan sebagai berikut : - Untuk tanaman semusim diperlukan waktu konversi (recovery) lahan minimal 2 (dua) tahun dan untuk tanaman tahunan diperlukan waktu selama 3 (tiga) tahun, selain itu juga tergantung kepada kepada kondisi lahan yang akan digunakan tetapi waktunya tidak boleh kurang dari 12 (dua belas) bulan - Lahan yang sedang dalam konversi (recovery) tidak boleh di rubah bolak balik antara organik dan konvensional - Jika lahan yang akan digunakan adalah satu hamparan namun konversi (recovery) lahan tidak dilakukan secara bersamaan maka perlu ada pemisahan yang tegas antara lahan organik dan non organik untuk menghindari terjadinya kontaminasi dari lahan non organik ke lahan organik. c. Benih dan Bibit Untuk pelaksanaan pertanian organik kita juga harus memperhatikan benih dan bibit yang akan kita gunakan.antara lain : 1. Benih dan bibit tidak boleh berasal dari produk rekayasa genetika (GMO) 4 / 7

2. Benih dan bibit yang digunakan untuk pertanian organik harus berasal dari produk pertanian organik d. Manajemen Kesuburan Tanah Hal hal yang harus ditaati berkaitan dengan kesuburan tanah antara lain : 1. Kesuburan dan aktivitas biologis tanah harus dijaga atau ditingkatkan dengan cara : 2. Mematuhi atauran maupun larangan yang berkaitan dengan penggunaan bahan untuk penyubur tanah yang direkomendasikan maupun dilarang dalam pertanian organik e. Pengendalian Hama, Penyakit dan Gulma Jika dalam pertanian non organik pengendalian terhadap hama, penyakit dan gulma bisa dilaksanakan dengan menggunakan berbagai macam bahan sintetis maka dalam pertanian organik ada hal hal yang harus dipatuhi, yaitu : 5 / 7

1.Hama, penyakit dan gulma harus dikendalikan 2.Jika serangan hama dan penyakit sangat berat dan tindakan yang dilakukan dengan cara cara tersebut diatas dianggap kurang memadai maka dapat digunakan bahan bahan lain yang diperbolehkan dalam pertanian organik. f. Peternakan Pada pertanian organik dianjurkan untuk mengkombinasikan budidaya tanaman dengan usaha peternakan. Keuntungan yang bisa didapatkan antara lain : 1. Petani tidak lagi tergantung dengan sumber pupuk dari luar karena sudah memiliki sumber pupuk sendiri dan tidak terbatas 2. Sebagai salah satu upaya daur ulang nutrisi tanah karena makanan ternak bisa didapatkan dari sisa tanaman dan kotoran ternak dikembalikan ke tanah sebagai pupuk 6 / 7

3. Diversifikasi usaha dari petani sebagai salah tambahan pemasukan bagi petani g. Sumber Air Dalam pertanian organik, ketersediaan air yang permanent adalah satu hal yang tidak bisa di tawar tawar. Salah satu jalan keluar adalah dengan menyiapkan kolam penampungan air (em bung) di lahan yang diusahakan. 7 / 7