1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013.

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Iktisar Eksekutif...

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB IV PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG. Tujuan Sasaran Indikator Formula SKPD Penanggungjawab

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Sasaran. Jumlah siswa pada jenjang SD/MI di 100% Jumlah siswa pada jenjang SMAMK/MA. thn x 100% thn x 100%

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR RPJMD PROVINSI DIY TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

DAFTAR TABEL. Miskin Kabupaten Pati Tahun Kabupaten Pati dan Wilayah Sekitarnya Tahun

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN BADUNGT A H U N

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

BAB VI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENGUKURAN KINERJA. NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) (5) 3 % 1,31 % 43,67

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2017

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Lampiran Meningkatnya cakupan

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Transkripsi:

Lampiran : Revisi Dokumen RKT Tahun 2014 berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 2 1 Peningkatan seni masyarakat berdasarkan Adat dan Budaya Bali. 2 Terwujudnya Kerukunan Kehidupan beragama dan bermasyarakat di Kabupaten yang damai (Shanti). 3 Tuntasnya wajib belajar 12 tahun bagi anak-anak usia sekolah di sekolah Kabupaten. 3 4 1 Jumlah sekaa/sanggar seni yang sekaa/ aktif. sanggar 1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun 12 hari besar 5 4 Meningkatnya ketercapaian dan 1 Angka partisipasi kasar (APK) keterjangkauan memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten - SD - SMP - SMA 2 Angka Partisifasi Murni (APM) 5 Mewujudkan pendidikan yang 1 Angka Rata rata UAS BN dan nilai 7,83 bermutu dan kompetitif di UN Kabupaten 2 Angka Kelulusan 3 Angka Kenaikan 4 Angka melanjutkan 5 Siswa tamatan SMK yang tidak melanjutkan terserap pada lapangan kerja 6 Mewujudkan olahragawan yang 1 Jumlah cabang olah raga yang cabang 17 berprestasi pada kompetisi pada tingkat provinsi, nasional dan regional mendapatkan juara di tingkat propinsi, nasional dan regional 7 Terwujudnya peningkatan 1 Persentase tenaga kerja yang persen 20 produktifitastenaga Kerja dilatih 8 Terwujudnya peningkatan kesempatan kerja bagi pencari 1 Persentase Pencari kerja yang persen 40 kerja mendapatkan pekerjaan 2 Persentase Peningkatan Jumlah persen 40,5 Lowongan Kerja 3 Angka pengangguran persen 1 1 Persentase Pencari kerja yang persen mendapatkan pekerjaan 15 2 Persentase Peningkatan Jumlah persen Lowongan Kerja 40 3 Angka pengangguran persen 1.6 9 Terciptanya sistem pelayanan yang prima di Rumah Sakit, 1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya yang 2 Cakupan pemeriksaan kehamilan persen 93.4 terjangkau oleh masyarakat (K4) oleh tenaga kesehatan Kabupaten. terlatih 3 Cakupan ibu bersalin yang persen 98 ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) 4 Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) persen 90 1

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 5 Cakupan pelayanan anak balita persen 86.2 6 Cakupan desa/kelurahan siaga aktif 10 Meningkatnya derajat kesehatan 1 Angka kesakitan Demam masyarakat Kabupaten Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk 2 Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 3 Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 4 Menurunnya angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup 11 Meningkatnya pemanfaatan 1 Jumlah pengunjung website teknologi informasi secara efektif Kabupaten dan efesien 2 Jumlah SKPD yang terhubung online per 100 ribu penduduk 250 100.000 kh 61 100.000 kh 5.5 100.000 kh 5.1 orang 145,200 skpd 62 2 Jumlah SKPD yang online skpd 30 12 Terwujudnya sistem data kependudukan di seluruh 1 Persentase penduduk yang memiliki KTP Kabupaten yang tertib 2 Persentase penduduk yang dan terpadu. memiliki e-ktp 13 Terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten 1 Rata-rata anak dalam keluarga orang 2 14 Mewujudkan masyarakat Kabupaten sadar ber KB 1 Persentase Peserta KB aktif persen 87.1 terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) 2 Persentase KB Pria terhadap persen 3.00 Peserta KB Aktif 3 Menurunnya angka unmetneed persen 1.75 1 Persentase Peserta KB aktif persen 85.8 terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) 2 Persentase KB Pria terhadap persen 2.48 Peserta KB Aktif 3 Menurunnya angka unmetneed persen 2.2 15 Meningkatnya peranan perempuan 1 Jumlah keluarga yang mendapat pembinaan P2WKSS keluarga 500 16 Meningkatnya perlindungan 1 Persentase penanganan kasus % 100 perempuan dan anak KDRT 17 Menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara perempuan dan laki-laki 1 Angka IPG 75.45 18 Meningkatnya ekonomi masyarakat miskin, cacat dan 1 % PMKS telah meningkat derajat persen 10 penyandang sosial lainnya kehidupan 2 % Keluarga yang meningkat persen 10 status RTS 1 % PMKS telah meningkat derajat kehidupan persen 30 2

19 Meningkatnya pertumbuhan sektor UKM dan koperasi dalam sistem perekonomian masyarakat dan sebagai penunjang sektor ekonomi. 2 % Keluarga yang meningkat status RTS 1 Persentase koperasi sehat dan berkualitas persen 30 persen 21.68 2 Peningkatan nilai ekspor UKM usd 118,963,293,568 20 Pertumbuhan sektor UKM dan Koperasi 1 Persentase Koperasi yang persen 20,97 berubah klasifikasi/strata 1 Persentase Koperasi yang berubah klasifikasi/strata persen 21.25 21 Tercapainya target produksi dan - Produktivitas Padi kw/ha 63.5 produktivitas pertanian dan - Jumlah produksi Padi ton 124,900 - Jumlah produksi hortikultura ton 35,500 - Jumlah produksi palawija ton 13,250 - Produktivitas tanaman kg/ha 540 - Jumlah produksi tanaman ton 720 22 Tercapainya target pemasaran - Volume eksport komoditi ton 35 - Volume pemasaran dalam negeri dan eksport komoditi kopi ton 600 23 Peningkatan populasi ternak dan 1 Populasi ternak ekor 1,860,789 24 produksi daging dalam pemenuhan kebutuhan proptein hewani Peningkatan produksi dalam pemenuhan kebutuhan akan protein yang bersumber dari ikan 2 Produksi daging ton 22,614.90 3 Tingkat konsumsi daging kg/kapita/th 56.36 1 Produksi ton 64,802.10 2 Tingkat konsumsi ikan kg/kapita/th 32.5 1 Produksi ton 69,350.00 25 Peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran komoditi 26 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat 2 Tingkat konsumsi ikan kg/kapita/th 34.00 1 Produksi pengolahan hasil ton 4,500 2 Produksi pemasaran komoditi 1 Persentase kejadian gangguan ketentramanan dan ketertiban yang tertangani 1 Persentase kejadian gangguan ketentramanan dan ketertiban yang tertangani 2 Persentase pelanggaran penyakit masyarakat yang tertangani ton 8,670 persen 75 persen 60 27 Terwujudnya opini positif terhadap pemerintah daerah 1 Rasio berita positif dengan berita negatif adv 2,472 3

28 Meningkatkan kualitas lembaga Persentase LPD yang sehat persen 90 ekonomi pedesaan 29 Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efesien berorientasi pada kepentingan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan 1 Rasio belanja langsung dengan belanja tidak langsung persen 95.26 30 Meningkatnya implementasi akuntabilitas kinerja SKPD 31 Peningkatan pengawasan yang lebih menyeluruh dan terpadu 32 Meningkatkan sistem pengendalian intern 1 hasil evaluasi AKIP Pemda 66 1 hasil evaluasi AKIP Pemda 67 1 Opini BPK WDP 2 Jumlah penyelesaian pengawasan 1 Jumlah SKPD yang menerapkan aspek lingkungan pengendalian dari unsur-unsur SPIP kasus 132 skpd 36 33 Peningkatan akuntabilitas kinerja dan pengawasan akuntabilitas instansi Pemerintah Kabupaten 34 Meningkatkan pendapatan asli daerah 35 Meningkatnya kondisi kemantapan Jalan dan Jembatan 1 Prosentase SKPD yang menerapkan SAKIP dengan baik 1 Peningkatan pendapatan asli daerah 1 Prosentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap persen 76.92 rupiah 1,219,175,415,000 persen 99.44 1 Prosentase jalan dan jembatan dalam kondisi mantap persen 99.75 36 Terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pengairan yang 1 Prosentase Jaringan Irigasi persen 91.42 berkondisi baik Dalam kondisi Baik 1 Prosentase Jaringan Irigasi Dalam kondisi Baik persen 93,92 37 Terwujudnya manajemen penataan ruang yang efektif, 1 Persentase bangunan yang persen 20.76 sesuai dengan peruntukan tata ruang dengan ITR, IMB, Neraca Penataan Ruang,dan Pengawasan Pengendalian Bangunan 1 Persentase kepatuhan persen 25.70 membangun berdasarkan dengan RDTR 38 Meningkatnya kualitas dan 1 Jumlah daerah rawan kemacetan lokasi 18 kuantitas sarana prasarana perhubungan 2 Tingkat kepadatan lalu lintas v/c ratio 0.77 3 Persentase persimpangan yang persen 72.5 terpasang TL 3 Persentase persimpangan yang terpasang Traffic Light (TL) persen 72,54 4

39 Meningkatnya pelayanan umum di bidang perhubungan 1 Jumlah armada yang beroperasi dalam keadaan layak unit 19,053 40 Meningkatkan kualitas dan kuantitas obyek dan daya tarik wisata serta sarana pariwisata yang nyaman dan aman 41 Meningkatkan kunjungan wisatawan 42 43 Terwujudnya prasarana dasar permukiman yang berkondisi baik Terwujudnya Pelestarian dan kwalitas lingkungan hidup 1 Rata-rata lama tinggal wisatawan persen 3.5 2 Jumlah kunjungan wisatawan ke orang 1,457,830 obyek wisata 2 Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata orang 1,195,160 1 Jumlah kunjungan wisatawan ke orang 3,150,000 Kabupaten 2 Rata-rata tingkat hunian kamar persen 56 1 Persentase pemukiman yang sudah memiliki air bersih, peningkatan jalan lingkungan, santasi (DSDP) - Persentase jalan lingkungan persen 8.95 yang ditata - Persentase tersedianya air persen 76 bersih - Persentase sanitasi yang dibangun 1 Persentase prasarana dasar persen 63.78 pemukiman dengan kondisi baik 1 Standar Baku Mutu kualitas air dan kualitas udara: - COD air sungai mg/l 50 - BOD air sungai mg/l 6 - BOD air laut mg/l 10 - NO2 mg/l 400 2 Jumlah pengusaha yang perusahaan menggunakan pengolahan limbah/stp 2 Jumlah pengusaha yang perusahaan 160 menggunakan pengolahan limbah 44 Tertanganinya pengelolaan sampah di Kabupaten 1 Volume sampah yang terangkut ke TPA 2 Cakupan wilayah yang tertangani pengelolaan kebersihan ton 110.95 km 401.79 BUPATI BADUNG, ANAK AGUNG GDE AGUNG 5