METODE PENELITIAN. (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan skripsi

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan tesis

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (AJB) Bumiputera 1912 kantor cabang Wlingi-Blitar. Penulis ingin melakukan

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

Bab 3. MetedologiPenelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE KAJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang sifatnya ekplanatif (penjelasan), yaitu menyoroti pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian eksplanatif menurut Kerlinger (000:78), adalah menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Pemilihan metode ekplanatif karena peneliti ingin menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Program Mandiri di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. 3. Lokasi Penelitian Objek penelitian ini dilakukan pada institusi pendidikan tinggi yaitu Universitas Lampung yang beralamat di Jalan Soemantri Brojonegoro Nomor 1 Gedong Meneng Rajabasa dengan subyek yang diteliti adalah mahasiswa aktif Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Lampung yang masuk melalui program Mandiri. 3.3 Kerangka Operasional Variabel Operasional variabel merupakan petunjuk tentang bagaimana variabel dapat diukur. Dengan kata lain, operasional variabel akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variabel penelitian.

35 Tabel. Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Faktor Pribadi (X 1 ) Adalah pilihan untuk membeli barang/jasa dipengaruhi oleh halhal yang ada pada diri konsumen. Bauran Pemasaran (X ) Adalah stimuli pemasaran yang dikendalikan oleh pemasar/pelaku bisnis. Faktor Lingkungan (X 3 ) Adalah pilihan konsumen terhadap barang/jasa dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya. Keputusan Mahasiswa (Y) Motivasi Persepsi Pembelajaran Sikap Produk Harga Promosi Tempat Orang Proses Fasilitas Fisik Kelas Sosial Kelompok Referensi Status kelulusan PM Kesamaan Ijazah Kualitas lembaga pendidikan Waktu kuliah Pertimbangan terhadap biaya Pertimbangan kemudahan memperoleh kerja Keyakinan kualitas lembaga Pendidikan Kesesuaian dengan pendapatan orang tua Kesesuaian akan kebutuhan pekerjaan Kesesuaian Kurikulum Jurusan/program studi kualitas lulusan Besarnya biaya SPP Persyaratan/cara pembayaran Infomasi publikasi Informasi Komunikasi Lokasi kampus yang strategis Tersedianya fasilitas umum Kesesuaian materi perkuliahan Penampilan dosen Penampilan karyawan Prosedur yang harus ditaati Mekanisme pelayanan Kelengkapan peralatan Kondisi gedung dan ruang kuliah Sarana pendukung lainnya Tingkat Pendidikan Prestise Pengaruh Keluarga Pengaruh teman Pengaruh orang yang dihormati Keputusan didasarkan atas faktor pribadi, faktor bauran pemasaran dan faktor lingkungan Skala Pengukuran No. Kuesioner 1 3 4 5 6 7 9 10 1 13 14 15 16 17 18 19 1 4 5 6 7 8 9 31 3 34 3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Lampung yang masuk melalui program Mandiri. Berdasarkan sumber dari Biro Akademik Jurusan, jumlah mahasiswa aktif Strata 1 yang masuk melalui program

36 Mandiri pada tahun ajaran 008/009-010/011 sebanyak 415 orang mahasiswa yang terdiri dari Jurusan Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Rincian jumlah mahasiswa aktif Strata 1 yang masuk melalui program Mandiri pada tahun ajaran 008/009-010/011 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel 3. Jumlah Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Yang Masuk Melalui Program Mandiri Tahun Ajaran 008/009 dan 009/010 Tahun Ajaran Jurusan Jumlah Mahasiswa (Orang) Manajemen 75 008/009 Akuntansi 63 Ekonomi Pembangunan 48 Jumlah 186 Manajemen 45 009/010 Akuntansi 30 Ekonomi Pembangunan 43 Jumlah 118 Manajemen 43 010/011 Akuntansi 8 Ekonomi Pembangunan 40 Jumlah 111 Total Jumlah Populasi 415 Sumber: Biro Akademik Per Jurusan (010 Teknik pengambilan sampel atas populasi yang telah ditentukan menggunakan proportionate stratified random sampling. Menurut Sugiono (004:61), teknik ini digunakan karena populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Berdasarkan penjelasan diatas, populasi mahasiswa aktif Strata 1 yang masuk melalui program Mandiri pada tahun ajaran 008/009-010/011 memiliki strata (jurusan) secara proporsional, oleh karena itu untuk menunjukkan keterwakilan mahasiswa yang berstrata ( jurusan), maka peneliti melakukan pembagian responden secara proporsional dalam tiap jurusan dan tahun ajaran.

37 Ukuran dari sampel yang akan dijadikan obyek penelitian ditentukan dengan pendekatan Slovin dengan persen kelonggaran ketidaktelitian karena salah mengambil sampel yang masih dapat ditolerir. Sevila dalam Umar (005 :145), memperlihatkan batas kesalahan yang masih dapat ditolerir apabila jumlah populasi penelitian lebih dari 10.000 adalah 1%, %, 3%, 4%, 5% dan 10%. Berdasarkan pendapat di atas, batas kesalahan yang digunakan dalam pengambilan sampel sebesar 10% karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Selain itu, penggunaan sampling error dalam pengambilan sampel karena belum pernah ada sampel yang bisa mewakili karakteristik populasi sepenuhnya. Oleh karena itu dalam setiap penarikan sampel senantiasa melekatkan kesalahan-kesalahan (Kerlinger, 000). Rumus yang digunakan dalam mengambil sampel menggunakan pendapat Slovin dengan catatan bahwa populasi berdistribusi normal. (Umar, 005:146), adalah sebagai berikut : N n (1) 1 Ne Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, yaitu 10%. Berdasarkan rumus diatas, dapat diaplikasikan dengan data populasi yang telah ditentukan, yaitu: 415 415 n 81orang 1 415 (0,1) 5,15

38 Tabel 4. Sampel S1 Universitas Lampung Berdasarkan Fakultas dan Program Studi Tahun Ajaran Strata Jumlah populasi Jumlah sampel Manajemen 75 15 008/009 Akuntansi 63 1 Ekonomi Pembangunan 48 9 Jml 186 36 Manajemen 45 9 009/010 Akuntansi 30 6 Ekonomi Pembangunan 43 8 Jml 118 3 Manajemen 43 9 010/011 Akuntansi 8 5 Ekonomi Pembangunan 40 8 Jml 111 Grand Total Sampel 415 81 Sumber: Data Primer diolah (010) 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data primer dan sekunder pada penelitian ini dilakukan melalui: 1. Pengumpulan data primer Berdasarkan sumbernya, data primer dikumpulkan dengan cara memberikan pernyataan secara tertulis terhadap responden dalam bentuk kuesioner. Kuesioner yang diberikan merupakan kuesioner terstruktur, yaitu jawaban dari daftar pernyataan telah disediakan dan responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya, sehingga kuesioner dirancang secara tertutup.. Pengumpulan data sekunder Berdasarkan sumbernya, data sekunder dikumpulkan dengan cara manual dan online. a. Pencarian secara manual. Data dari lokasi internal melalui database Universitas Lampung untuk mendapatkan jumlah mahasiswa, fakultas dan program studi.

39 Sedangkan dari lokasi eksternal melalui perpustakaan untuk mendapatkan teoriteori yang berkaitan dengan penelitian b. Pencarian secara online. Data dari database internet yang menyediakan informasi tentang topik penelitian yang sedang dilakukan, seperti jurnal-jurnal, artikel, dan pendapat-pendapat ahli yang berkaitan dengan topik permasalahan. 3.6 Skala Pengukuran Riduwan (00 :6), menjelaskan bahwa skala pengukuran untuk mengklasifikasi variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya. Agar jawaban responden dapat diukur, maka jawaban responden diberi skor. Penulis menetapkan skala pengukuran menggunakan skala Likert dengan jenis interval, di mana peneliti yang menentukan sendiri nilai range jawaban. Penggunaan skala Likert dikarenakan mudah disusun, serta mudah administrasi dan dipahami oleh responden. Dalam prosedur skala Likert ini, sejumlah pernyataan disusun dengan jawaban responden yang berada dalam satu kontinum antara sangat setuju dan sangat tidak setuju. Menurut Simamora (00 :46), bahwa setiap jawaban responden dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan nilai 5 artinya sangat setuju, nilai 4 artinya setuju, nilai 3 artinya cukup setuju, nilai artinya kurang setuju dan nilai 1 artinya tidak setuju.

40 3.7 Teknik Pengujian Instrumen 3.7.1 Uji Validitas Menurut Umar (005:179), validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas dalam penulisan ini dimaksudkan untuk menguji apakah tiap butir pertanyaan benar-benar telah mengungkapkan faktor atau indikator tertentu yang ingin diteliti. Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasikan setiap skor item dengan total skor item dalam setiap variabel, kemudian dari hasil korelasi tersebut dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikasi sebesar 0,05. Jika koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis, maka alat pengukur tersebut dikatakan valid. Metode pengujian validitas instrument penelitian yang digunakan adalah korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut (Umar, 005:190) r Keterangan : n xy x y n x x n y y r = Keeratan hubungan (korelasi) x = Jumlah skor pertanyaan y = Jumlah skor total pertanyaan n = Jumlah sampel yang akan diuji Menurut Setiaji ( 004:59) kriteria uji validitas secara singkat ( rule of tumb) adalah 0.3. Jika korelasi sudah lebih besar dari 0.3, pertanyaan yang dibuat dikategorikan shahih/valid.

41 3.7. Uji Reliabilitas Uyanto (006 :39), menyatakan suatu instrumen pengukuran (misal kuesioner) dikatakan reliabel bila memberikan hasil score yang konsisten pada setiap pengukuran. Suatu pengukuran mungkin reliabel tapi tidak valid, tetapi suatu pengukuran tidak bisa dikatakan valid bila tidak reliabel. Uji reliabilitas menggunakan rumus korelasi Alpha Cronbach. (Uyanto.006:64) digunakan rumus sebagai berikut: Cronbach k k 1 k S i i1 1 S p Keterangan: K S i = Jumlah butir dalam skala pengukuran = Ragam (variance) dari butir ke-i S p = Ragam (variance) dari skor total Instrumen dapat dikatakan reliabel bila memiliki koefisien kehandalan reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih (Uyanto.006:60). Penghitungan instrumen penelitian (validitas dan reliabilitas), menggunakan alat bantu program statistika SPSS. 3.8 Analisis Data 3.8.1 Analisis Deskriptif Menurut Azwar (007:4), analisis deskriptif adalah analisis yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel

4 yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk pengujian hipotesis. Teknik statistik deskriptif maksudnya adalah untuk mendeskripsikan faktor faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Program Mandiri di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. Untuk mencari data tersebut penulis menggunakan nilai rata-rata dan sub rata-rata dari masing-masing pernyataan. Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Program Mandiri di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. 3.8. Analisis Kuantitatif Regresi linier adalah metode statistika yang digunakan untuk membentuk model hubungan antara variabel terikat ( dependent; respon; Y) dengan satu atau lebih variabel bebas (independent, prediktor, X). Analisis regresi setidak-tidaknya memiliki 3 kegunaan, yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol, serta untuk tujuan prediksi. Regresi mampu mendeskripsikan fenomena data melalui terbentuknya suatu model hubungan yang bersifatnya numerik. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan pengendalian terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang diperoleh. (Kurniawan, 008). Data untuk variabel independent X pada analisis regresi linier bisa merupakan data pengamatan yang tidak ditetapkan sebelumnya oleh peneliti (obsevational data) maupun data yang telah ditetapkan (dikontrol) oleh peneliti sebelumnya (experimental or fixed data). Perbedaannya adalah bahwa dengan menggunakan fixed data, informasi

43 yang diperoleh lebih kuat dalam menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel X dan variabel Y. Sedangkan, pada observational data, informasi yang diperoleh belum tentu merupakan hubungan sebab-akibat. Untuk fixed data, peneliti sebelumnya telah memiliki beberapa nilai variabel X yang ingin diteliti. Sedangkan, pada observational data, variabel X yang diamati bisa berapa saja, tergantung keadaan di lapangan. Biasanya, fixed data diperoleh dari percobaan laboratorium, dan observational data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. (Kurniawan, 008) Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan regresi linier berganda dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memprediksi bagaimanakah faktor faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih Program Mandiri di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung dengan menggunakan observational data dari hasil penyebaran kuesioner. Selain itu, penggunaan regresi linier berganda digunakan juga untuk menjawab pernyataan hipotesis yang telah dirumuskan dengan merujuk pada uji F dan uji t. Rumus regresi linier berganda dalam modul metode statistik II yaitu: Y = β 0 + β 1 X 1 + β X +...+ β k X k + ε Keterangan : Y X 1 X X 3 β 1,k ε β 0 = Keputusan Mahasiswa = Faktor Pribadi = Faktor Bauran Pemasaran = Faktor Lingkungan = Koefisien regresi = Random error = Nilai Konstanta

44 Hasil penghitungan regresi linier berganda dalam penelitian ini akan menghasilkan jawaban atas pernyataan hipotesis dan melihat besarnya nilai pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 3.9 Pengujian Hipotesis 3.9.1 Uji F Simultan Pada konsep regresi linier, uji F merupakan uji simultan (keseluruhan, bersama - sama) dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Artinya ada sebagian atau secara seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Rumus uji F sebagai berikut: R / k UjiF (Sugiono, 00:19) Keterangan: 1 R / n k 1 F k R n = F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel = Jumlah variabel independent = Koefisien korelasi ganda yang telah ditemukan = Jumlah sampel Hasil penghitungan uji F dapat ditemui pada tabel ANOVA (Analysis of Variance) dari output SPSS untuk menjawab pernyataan hipotesis statistik yaitu: 1. apabila nilai F hitung > F tabel dan < 0,05, maka H 0 ditolak dan Ha diterima yang berarti faktor pribadi, faktor bauran pemasaran dan faktor lingkungan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa Strata 1 memilih program Mandiri.

45. apabila nilai F hitung < F tabel dan 0,05, maka H 0 diterima dan Ha ditolak yang berarti faktor pribadi, faktor bauran pemasaran dan faktor lingkungan tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa Strata 1 memilih program Mandiri. 3.9. Uji t Parsial Uji t parsial digunakan untuk menguji apakah sebuah variabel bebas benar memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Dalam pengujian ini ingin diketahui apakah jika secara terpisah, suatu variabel X masih memberikan kontribusi secara signifikan terhadap variabel terikat Y. Rumus uji t parsial adalah: rp n 3 t... (Sugiono, 00:) 1 r p Keterangan : t r p n = Nilai t hitung = Nilai korelasi = Banyaknya pengamatan Hipotesis statistik uji t dinyatakan dengan : 1. apabila nilai t hitung > t tabel dan signifikan < 0,05, berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Artinya faktor pribadi, faktor bauran pemasaran dan faktor lingkungan berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa Strata 1 memilih program Mandiri.. apabila nilai t hitung < t tabel, H 0 dan Signifikan > 0,05, berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Artinya faktor pribadi, faktor bauran pemasaran dan faktor lingkungan tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa Strata 1 memilih program Mandiri.