Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs.

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Pengembangan Teknologi Pemanenan Air Hujan untuk Pengairan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Tabel 1.1: Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum Bukan Leding menurut Provinsi untuk Wilayah Pedesaan. Perdesaan

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

PENGEMBANGAN ALSINTAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL KENTANG

BAB I PENDAHULUAN Umum

BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG

[kode. kegiatan : I. 39]

LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia 2012

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

Kajian Pengembangan Produksi Pati Sagu Skala UKM dalam Mendukung Penyediaan Pati Sagu dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan di Jayapura Papua

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

[ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ]

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012

SIDa X.10. Kementerian Pertanian 2012 PENGEMBANGAN PENGAIRAN BERBASIS AIR TANAH DENGAN POMPA DC DI KABUPATEN BANTUL. Dr. Ir. Agung Prabowo, M.

kode kegiatan I.231 SCREW PRESS PENGOLAH BUAH PADA UKM DI KABUPATEN SUBANG IMPLEMENTASI HalomoanP. Ir. Siregar

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

DIFUSI MODEL PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA DI SENTRA JERUK SULAWESI SELATAN

I.144. Implementasi e-government : Sistem Informasi Manajemen Aset di Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Ekasari Nugraheni

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

Pengembangan Klaster Industri Pariwisata & Pangan di Kabupaten Gunung Kidul

SIDa F 24. Dr. Ir. Suhendar I Sachoemar, MSi Ir. Nenie Yustiningsih, MSc Wisnu Sujatmiko, APi, MS Dra. Jeni Hariyanti Drs. Dedy Roesmajadi, MM

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

SIDa F 20 PENGEMBANGAN PAKAN TERNAK BERBASIS SUMBERDAYA PAKAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL DI KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Penerapan Produksi Bersih Berbasis Teknologi Tepat Guna Pada Sentra Industri Kecil Tahu Di Kabupaten Subang

LAPAN [ SIDa H.7] PENGEMBANGAN PROTOTIPE KLASTER PERAGAAN HANDS-ON INTERAKTIF BIDANG ANTARIKSA UNTUK SCIENCE CENTER PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

[Penerapan Teknologi Burner Untuk Pembakaran Bahan Solid Dengan Sistem Intermediasi Pada Industri Genteng di Kabupaten Majalengka]

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

PENGEMBANGAN MODEL KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI KALIMANTAN

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

PENGKAJIAN UJI ADAPTASI PENGGUNAAN BIBIT SOMATIK EMBRIO GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO DI SULAWESI TENGAH

Pengembangan Teknologi Mikrobial untuk Produksi Pemacu Biosintesa Klorofil pada Tanaman Pangan di Lahan Suboptimal

SIDa.F.27. DISEMINASI DAN DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI UDANG GALAH UNGGUL (Macrobrachium rosenbergii) DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

Kode Kegiatan : F Kajian Kebijakan Tekno-Industri untuk Peningkatan Kapasitas SDM Industri Makanan di Koridor Jawa

Summarecon Mall Serpong. Baliho Coca Cola

PEMANFAATAN ZEOLIT DAN MIMBA UNTUK PERBAIKAN KERAGAAN TANAMAN JERUK PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI TENGGARA

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

menyebabkan kekeringan di musim kemarau,

Kementerian Pertanian 2012

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

[ nama lembaga: Kementerian Hukum dan HAM RI ] 2012

Kajian Teknologi Spesifik Lokasi Budidaya Jagung Untuk Pakan dan Pangan Mendukung Program PIJAR di Kabupaten Lombok Barat NTB

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

[ X.253 ] KAJIAN PEMANFAATAN MIKROBA TANAH DI LAHAN SUB OPRIMAL EKS PENAMBANGAN BATUBARA MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI KALIMANTAN TENGAH

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2012

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor 2012

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Peta... Daftar Lampiran...

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

OPTIMASI DESAIN DESALINASI NUKLIR MENGGUNAKAN KONSEP ZERO DISCHARGE DESALINATION (ZDD)

SOSIALISASI TRL (TECHNOLOGY READINESS LEVEL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN INOVATIF LEMBAGA LITBANG DAERAH DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir

Sida.F Kajian QoS dan QoE untuk Implementasi IPTV pada Jaringan MPLS. Dr.Rusdianto Roestam BPPT 2012

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG PANGAN SEBAGAI SARANA MENGATASI KERAWANAN PANGAN

[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

BAB I PENDAHULUAN. khusunya di kawasan perumahan Pondok Arum, meskipun berbagai upaya

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012

KODE JUDUL : X.46 AGROEKOLOGI WILAYAH PENGEMBANGAN VARIETAS TEBU DI LAHAN KERING SULAWESI SELATAN MENDUKUNG PERCEPATAN PENCAPAIAN SWASEMBADA GULA

Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si

BAB I PENDAHULUAN. membawa sedikit uap air. Fenomena alam tersebutmengakibatkan di Indonesia

TEKNOLOGI DAUR ULANG AIR LIMBAH

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

POTENSI IKAN LIAR DAN PEMANFAATANNYA UNTUK

I. PENDAHULUAN. khatulistiwa. Curah hujan di Indonesia cukup tinggi dan memiliki cadangan air

logo lembaga [ X.230 ] Kajian Faktor Yang BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012

[ Badan Litbang HAM Kementerian Hukum dan HAM ] 2012

PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Berdasarkan luas lahan dan keragaman agroekosistem,

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2012

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2012

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FORTIFIKASI DAN PENGEMASAN PRODUK PANGAN DARURAT BERBASIS TEPUNG UBI JALAR DAN KACANG-KACANGAN

Z.4 KAJIAN PELUANG KOPERASI UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT MINI PENELITI: 3. Dr. Ir. Anwar Sitompul MM.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN 2012

KONSEP PENGEMBANGAN SUMUR RESAPAN DI KAMPUNG HIJAU KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

[I.209] [PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI E-MONITORING DATA KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER AIR UNTUK SUMUR RESAPAN]

H.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;

KEMENTERIAN/LEMBAGA: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

Transkripsi:

KODE JUDUL: SIDa.F.9 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMANENAN AIR HUJAN UNTUK PENINGKATAN SUPLAI AIR BERSIH DI KOTA DEPOK Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs. KEMENTERIAN/LEMBAGA: BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

LATAR BELAKANG Prosentase penyediaan air PAM untuk masyarakat masih rendah (40%) sehingga penggunaan air tanah masih cukup tinggi. Ketersediaan air sangat melimpah pada saat musim hujan dan akan menjadi berkurang pada saat musim kemarau. Perlu pengembangan teknologi pemanenan air hujan serta teknologi pengolahan air hujan agar dapat diaplikasikan secara langsung oleh masyarakat. Perlu pengembangan teknologi pengolahan air hujan khususnya untuk darurat banjir. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Pengambilan air tanah yang berlebihan mengakibatkan penurunan muka air tanah dan hal ini dapat menyebabkan penuruanan tanah. Pertambahan jumlah penduduk, telah mengakibatkan perubahan tataguna lahan yang pada akhirnya menyebabkan koefisien limpasan (run off ). Kapasitas saluran atau sungai menurun akibat sedimentasi, sehingga mengakibatkan banjir terutama pada saat musim hujan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

METODOLOGI Lingkup kegiatan ini meliputi : Persiapan, Koordinasi dan Kerjasama, Studi Pustaka, Kajian Aspek teknis, Pembuatan Prototipe, Uji Coba Performance Alat, Analisis dan Evaluasi Hasil, Alaternatif Rekomendasi, Pelaporan Fokus Kegiatan, yaitu 1. mengkaji dan mengembangkan teknologi pemanenan dan pengolahanair hujan yang sesuai dengan wilayah Depok, 2. membangun unit pengolahan air hujan (air banjir) dengan teknologi Ultrafiltrasi untuk keadaan darurat khusunya pada saat banjir Disain Penelitian: 1. Sampling (analisa kualitas dan kebutuhan), 2. Disain proses, 3. Instalasi, 4. Uji coba 5. Produksi Beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan adalah: 1. Koordinasi dengan Pemda Depok dan survai penentukan lokasi percontohan, 2. Penentuan mitra kerja sesuai kopetensi tupoksi lembaga, yaitu Unit Pelaksana Teknis Air bersih Pemkot Depok, 3. Kkajian literaur tentang teknologi pengiasian air tanah buatan, pemanenan dan pengolahan air hujan yang cocok dengan wilayah Depok, 4. Kajian Aspek teknis prototipe alat, 5. Pembuatan Prototipe, 6. Uji Coba Performance Alat, 7. Analisis dan Evaluasi Hasil, 8. Rekomendasi, 9. Pelaporan Perkembangan hasil kegiatan: Pemeliharaan dan pengelolaan peralatan yang telah dibangun (aset) sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot Depok dan digunakan untuk pelayanan masyarakat khususnya untuk kondisi darurat banjir. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Nama Lembaga untuk koordinasi Unit Pelaksana Teknis Air bersih Pemkot Depok Strategi pelaksanaan: Pemkot melakukan pengawasan terhadap mitra dalam pemanfaatan aset, Unit Pelaksana Teknis Air Bersih sebagai pembina dan pengawas pengelolaan, sedangkan Litbangyasa sebagai perancang teknis dan sistem proses pengolahan serta pengelolaan pemanenan air hujan menjadi air bersih Signifikansi koordinasi sudah terbentuk antara Litbangyasa dengan Mitra dan Pemkot 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Jangka Pendek : 1. Pilot percontohan nyata yang dapat dimanfaatkan langsung oleh pengguna, 2. Sebagai sarana penyediaan air bersih masyarakat khususnya pada saat darurat banjir, 3. Sebagai pembelajaran oleh Pemkot Depok khususnya tentang pengembangan teknologi pengolahan air bersih menggunakan teknologi membran ultrafiltrasi yang dapat menyaring partikel dengan sampai ukuran 0,01 mikron. Jangka Panjang : 1. Dapat digunakan untuk skala yang lebih luas yakni untuk daerah lain di Indonesia, baik untuk keperluan darurat maupun untuk unit stsioner untuk skala kecil maupun besar. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Strategi pengembangan ke depan Jangka Pendek : Melakukan sosialisasi kegiatan ke berbagai pihak, Membuat poster dan brosur kegiatan, Mengajukan program diseminasi ke sekolah dan pesantren. Jangka Panjang : Membuat disain sistem PAH, SURES dan ARSINUM yang mempunyai skala besar yang dapat diterapkan di gedung-gedung perkantoran pemerintah maupun swasta serta bangunan Pertokoan dan Mall, Bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam membuat peraturan daerah dan kebijakan untuk mendukung kewajiban melakukan konservasi sumberdaya air dan peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya air seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sumberdaya Air Nomor 7 Tahun 2007. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN Diagram Pengolahan Air Banjir Menjadi Air Bersih Dengan Proses Ultrafiltrasi. 7

FOTO KEGIATAN 8

TERIMA KASIH Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs.