Theodora Martina Veronica Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Nama : Veronica Ruth Damayanti NPM : Jurusan : Manajemen

Nama : Risa Yulia Putri NPM : Jurusan : Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat pengungkapan lingkungan dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

DAFTAR PUSTAKA. Sukrisno Agoes, (2012). Auditing (petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik). Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. laba per saham, dan beta akuntansi terhadap harga saham.

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

Nama : Dewi Febriyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Debt to Total Asset Ratio (TDTAR) terhadap. Bank Muamalat Indonesia,Tbk

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. normal sehingga data normalnya berjumlah 360. Tabel 4.1. Descriptive Statistics AR 360 -,79,46 -,2687,25580

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

: Niken Kurniawati NPM :

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. deskriptif dengan menggunakan SPSS sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

5.2 Keterbatasan Hasil dari penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

WENI APRILIA / / 4eb15 Dr. RENNY NUR AINY

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN Pandangan dalam dunia usaha dimana perusahaan hanya bertujuan untuk mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak ya

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), tanggung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan High-Intellectual

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

Transkripsi:

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Theodora Martina Veronica Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Email: theodora.hutabarat@gmail.com ABSTRAK Pada akuntansi konvensional, tanggungjawab perusahaan hanya terbatas kepada pemilik modal (kreditur atau investor saja, sedangkan pihak-pihak diluar itu cenderung diabaikan kepentingannya. Hal ini dirasa tidak adil karena pihak-pihak tersebut turut merasakan dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan. Akuntansi konvensional dirasakan tidak mampu mewakili masyarakat luas. Hal inilah yang memaksa munculnya suatu konsep baru, yaitu akuntansi pertanggungjawaban sosial. Pengimplementasian akuntansi pertanggungjawaban sosial pada perusahaan disebut juga tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Tujuan peneliian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel size, profitabilitas (ROA), leverage (DER), dan ukuran dewan komisaris secara parsial (masingmasing) dan secara serentak (bersama-sama) terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan perusahaan sektor pertambangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis korelasi ganda, analisis determinasi, uji T, uji F, dan analisis regresi linier berganda. Menurut hasil analisis Uji T menunjukkan bahwa masing-masing variabel size perusahaan dan leverage perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan, sedangkan variabel profitabilitas perusahaan dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. Menurut hasil analisis Uji F menunjukkan bahwa secara serentak (simultan) variabel size perusahaan, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan. Kata kunci: CSR, Karakteristik, Laporan Tahunan, Sektor Pertambangan

1. PENDAHULUAN Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), tanggung jawab perusahaan semata-mata berorientasi hanya kepada pemilik modal (investor dan kreditur), sedangkan pihak-pihak lain di luar pihak tersebut, seperti karyawan, masyarakat, dan konsumen cenderung diabaikan kepentingannya. Hal tersebut tentunya dirasakan merugikan karena mereka juga turut merasakan dampak yang ditimbulkan dari perusahaan tesebut namun perusahaan tidak pernah memperhitungkan dampak yang mereka terima. Di tengah semakin berkembangnya teknologi dan informasi, masyarakat menjadi bersikap lebih kritis terhadap setiap informasi kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan termasuk aktivitas tanggungjawab sosial perusahaan. Pergeseran akuntansi konvensional yang dianggap sudah tidak bisa lagi mewakili masyarakat luas memaksa munculnya suatu konsep akuntansi, yaitu akuntansi pertanggung jawaban sosial (Social Responsibility Accounting / SRA). Pengimplementasian SRA dalam perusahaan itulah yang dikenal menjadi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR ) dan disosialisasikan kepada publik melalui pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan. Adapun dampak sosial yang ditimbulkan oleh masing-masing perusahaan tentunya tidak selalu sama, mengingat banyak faktor yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya sekalipun mereka berada dalam satu jenis usaha yang sama. Faktorfaktor yang membedakan perusahaan disebut juga karakteristik perusahaan, yang diantaranya adalah size (ukuran perusahaan), tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, tingkat leverage, kendala sosial yang dimiliki, umur perusahaan, profil perusahaan, struktur dewan komisaris, negara pemilik suatu perusahaan, negara tempat didirikannya perusahaan, dll. Semakin kuat karakteristik yang dimiliki suatu perusahaan tersebut dalam menghasilkan dampak sosial bagi publik tentunya akan semakin kuat pula pemenuhan tanggung jawab sosialnya kepada publik. Berdasarkan uraian tersebut, penulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh variabel size, profitabilitas (ROA), leverage (DER), dan ukuran dewan komisaris baik secara parsial (masing-masing) maupun secara simultan (bersama-sama) terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan perusahaan sektor pertambangan. 2. KAJIAN PUSTAKA Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan proses pengkomunikasian dampak social dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara keseluruhan (Sembiring:2005). Hal tersebut memperluas tanggung jawab organisasi (khususnya perusahaan), di luar peran tradisionalnya untuk menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, khususnya pemegang saham. Menurut Hackston dan Milne (1996) dalam Sembiring (2005), pengungkapan tanggung jawab sosial terdiri dari 90 item pengungkapan yang meliputi tujuh tema yaitu: (1) lingkungan, (2) energi, (3) kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, (4) lain-lain tentang tenaga kerja, (5) produk, (6) keterlibatan masyarakat, dan (7) umum. Namun, dengan adanya peraturan Bapepam No. VIII.G.2 mengenai laporan tahunan dan kesesuaian item untuk diaplikasikan di Indonesia, maka penyesuaian dilakukan, dimana dua belas item

dihapuskan karena kurang sesuai untuk diaplikasikan dengan kondisi di Indonesia. Oleh karena itu, checklist pengungkapan tanggung jawab sosial dilakukan dengan menggunakan 78 item pengungkapan. 3. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian ini adalah corporate social responsibility (CSR) laporan tahunan 20 emiten sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008. Data sekunder berupa laporan tahunan yang didapat dari situs di www.idx.com dan dari datang langsung ke Pusat Referensi Pasar Modal yang terdapat di Gedung Bursa Efek Indonesia. Data dianalisis dengan Analisis Determinasi ( R 2 ), Analisis Korelasi Ganda ( R ), Analisis Regresi Linier Berganda, Uji T, dan Uji F dengan bantuan SPSS versi 15 dan Microsoft excell. Hipotesis yang akan diuji adalah : H 1 : Size perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. H 2 : Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. H 3 : Leverage perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. H 4 : Ukuran Dewan Komisaris perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan. H 5 : Size, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris secara serentak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan. 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Kualitas Data Normalitas : Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk PS (Pengungkapan Sosial) sebesar 0,055 ; untuk size sebesar 0,067 ; untuk ROA sebesar 0,052 ; untuk DER sebesar 0,20 ; untuk dewan komisaris sebesar 0,073. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel PS, size, ROA, DER, dewan komisaris berdistribusi normal. 4.2 Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinieritas : Dari hasil pengujian maka dapat diketahui nilai varian inflation factor (VIF) keempat variabel, yaitu size, ROA, DER, dan DK masing-masing adalah 1,944 ; 1,204 ; 1,423; dan 1,923. Nilai VIF tersebut lebih kecil dari 5 sehingga bisa diduga bahwa antarvariabel independen tidak terjadi persoalan multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas : Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa nilai T hitung adalah - 0,377 ; 0,538 ; -0,940 ; 0,031. Sedangkan T Tabel dapat dicari pada tabel dengan df = n - 2 atau 40-2 = 38 pada pengujian 2 sisi (signifikansi 0,025), didapat nilai T Tabel sebesar 2,021. Karena keseluruhan hasil t hitung keempat variabel tersebut terletak antara - t tabel

dan + t tabel (-2,021 < t hitung < + 2,021) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi tersebut. Uji Autokorelasi : Hasil pengujian Durbin Watson dari model regresi adalah 1,710. Karena nilai D-W terletak antara -2 hingga +2 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada penelitian ini. 4.3 Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel size, profitabilitas, leverage, dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan, baik secara parsial maupun serentak. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa ada dua variabel yang secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan ( t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel) terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan, yaitu profitabilitas (ROA) dan Ukuran Dewan Komisaris (DK), dengan nilai t-hitung sebesar 2,277 dan 2,059 dimana nilai t-hitung tersebut lebih besar daripada t-tabel sebesar 2,030. Dengan demikian H 2 dan H 4 dapat ditolak. Dua variabel independen, yaitu size dan leverage (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan karena memiliki nilai t-hitung diantara t tabel dan t tabel, yaitu masing-masing nilai t hitungnya adalah 0,818 dan 1,025. Berdasarkan hal tersebut, H 1 dan H 3 tidak dapat ditolak ( diterima ). Secara serentak, variabel independen (size, ROA, DER, dan DK) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial karena memiliki nilai F-hitung (5,524) lebih besar dari F-tabel (2,641). Tabel 1 Hasil Uji t t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 7.233 11.695.618.541 Size 3.07E-013.000.157.818.420 ROA.683.300.343 2.277.030 DER.025.024.168 1.025.313 DK 5.035 2.445.392 2.059.048 4.4 Pembahasan 4.4.1 Uji T 4.4.1.1 Size Oleh karena hasil t hitung variabel size terletak di antara t tabel dan + t tabel maka H 1 diterima (- 2,030 < 0,818 < +2,030) yang artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel ROA dengan pengungkapan sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008. Adapun hasil yang didapat menunjukkan bahwa aktiva yang dimiliki suatu

perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan tanggungjawab sosial dikarenakan adanya UU no. 40 Tahun 2007 yang mengatur tanggungjawab sosial dan lingkungan, sehingga besar atau kecil ukuran perusahaan tersebut harus tetap mengungkapkan tanggungjawab sosial perusahaan yang telah mereka lakukan. 4.4.1.2 Profitabilitas Oleh karena hasil t hitung variabel ROA > t tabel (2,277>2,030) yang artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel ROA dengan pengungkapan sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008. Hasil penelitian ini didukung oleh Kokubu et. al (2001) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kinerja ekonomi suatu perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini dikaitkan dengan teori agensi dengan premis bahwa perolehan laba yang semakin besar akan membuat perusahaan mengungkapkan informasi sosial yang lebih luas. 4.4.1. 3 Leverage Oleh karena hasil t hitung variabel leverage perusahaan (DER) Nilai t hitung variabel DER terletak di antara t tabel dan + t tabel (- 2,030 < 1,025 < +2,030) maka H 3 diterima yang artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel leverage perusahaan (DER) dengan pengungkapan sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Sembiring (2005) dan Kokubu (1994) yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat DER suatu perusahaan tidak mempengaruhi luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan karena masing-masing perusahaan diwajibkan mengungkapkan tanggungjawab sosial mereka tanpa melihat tingkat DER perusahaan tersebut. 4.4.1.4 Ukuran Dewan Komisaris Oleh karena Nilai t hitung variabel dewan komisaris > t tabel (2,059 > 2,030) maka H 4 ditolak yang artinya ada pengaruh signifikan antara variabel Dewan Komisaris dengan pengungkapan sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008. Hal ini berarti semakin besar jumlah dewan komisaris yang dimiliki suatu perusahaan maka tingkat pengungkapan yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan semakin luas. Hasil penelitian ini berhasil mendukung teori agensi dan sesuai dengan pendapat Coller dan Gregory (1999) yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka akan semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Dikaitkan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial, maka tekanan terhadap manajemen juga akan semakin besar untuk mengungkapkannya. Hasil ini juga berhasil mendukung hasil penelitian Sabeni (2002) yang menemukan bahwa dewan komisaris berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan di Indonesia.

Tabel 2 Hasil Uji F Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7067.035 4 1766.759 5.524.002(a) Residual 9915.298 31 319.848 Total 16982.333 35 4.4.2 Uji F Karena F hitung > F tabel (5,524 > 2,641), maka H 5 ditolak, artinya ada pengaruh secara signifikan antara Size, Profitabilitas (ROA), Leverage (DER), dan Ukuran Dewan komisaris secara bersama sama terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Jadi dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Size, Profitabilitas (ROA), Leverage (DER), dan Ukuran Dewan komisaris secara bersama sama berpengaruh terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2008. 5. PENUTUP Beberapa kesimpulan dari hasil analisis adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan perhitungan uji koefisien regresi secara parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel profitabilitas (ROA) dan Dewan Komisaris (DK) dengan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008 dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel size perusahaan dan leverage perusahaan (DER) dengan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008. 2. Berdasarkan hasil pengujian secara serentak menunjukkan bahwa variabel size perusahaan, profitabilitas (ROA), leverage (DER), dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sektor pertambangan (mining) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2008.

DAFTAR PUSTAKA Beasley, Mark S. 2001. Relationships Between Board Characteristics and Voluntary Improvement in Audit Committee Composition and Experience, Contemporary Accounting Research, Winter, Vol. 18 No. 4 : 545-570. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi. Terjemahan Marwata, Harjanti Widiastuti, Heni Kurniawan, Alie Ariesanti. Buku Satu. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Belkaoui, Ahmed and Philip G Karpik, 1989. Determinants of the Corporate Decision to Disclose Sosial Information, Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 2, No. 1: 36-51. Coller, P., and A. Gregory, 1999. Audit Committee Activity and Agency Costs, Journal of Accounting and Public Policy, Vol 18 (4-5) pp 311-332. Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta : Andi. Edy Rismanda Sembiring. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di BEJ. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Anggraini, Fr. Reni Retno. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi IX. Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hackston, David and Milne Marcus J. 1996. Some Determinants Of Social And Environmental Disclosures In New Zaeland Companies, Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 9, No. 1 : 77-108. Harahap, Sofyan Safri. 2008. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. Henny dan Murtanto, 2001. Analisis Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan, Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol. 1, No. 2 : 21-48. Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan per 1 April 2002. Jakarta : Salemba Empat. Jakaria. 2007. Modul Laboraturium Analisis Kuantitatif. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Mathews, M.R, 1995. Social and Environmental Accounting: A Practical Demonstration of Ethical Concern, Journal of Business Ethics, Vol. 14, 663-671. Priyatno, Dwi.2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Service Solution) Untuk Analisis Data & Uji Statistik. Yogyakarta : MediaKom. Sabeni, Arifin. 2002. An Empyrical Analysis of The Relation Between The Board of Director s Composition an the level of Voluntary Disclosure, Prooceedings For The Fifth Indonesian Conference On Accounting, No. 5 : 46-57. Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS. Edisi Kedua. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Terjemahan Kwan Men Yon. Buku satu. Edisi ke-empat. Jakarta: Salemba Empat. Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. 2007. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) Vol. 2. Auditorium Kampus Gunadarma. Trihendradi, Cornelius. 2009. Step by Step SPSS 16. Yogyakarta : Andi Offset. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Yuliansyah dan Yenny Megawati. 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tingkat Keluasan Pengungkapan Laporan Keuangan Industri Barang Konsumsi di BEJ. Jurnal Akuntansi Keuangan, Vol.12 No.1. Yuningsih. 2004. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Praktek Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Publik.. Balance, Vol. 1 No.2 : 145-164. http://www.idx.co.id/

PS Size ROA DER DK LAMPIRAN Hasil Ouput SPSS UJI NORMALITAS Tests of Normality * This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction Kolmogorov-Smirnov(a) Statistic df Sig..216 40.055.249 40.067.173 40.052.139 40.200(*).232 40.073 UJI MULTIKOLINEARITAS (a) Collinearity Statistics 1 (Constant) B Std. Error Size.514 1.944 ROA.831 1.204 DER.703 1.423 DK.520 1.923 a Dependent Variable: PS UJI HETEROSKEDASTISITAS Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 1 (a) t Sig. B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 7.141 8.537.836.409 lnx1 -.113.299 -.064 -.377.709 a Dependent Variable: lnei2

Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 2 (a) t Sig. B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 4.177.822 5.079.000 lnx2 -.200.372 -.098 -.538.595 a Dependent Variable: lnei2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 3 (a) t Sig. B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 6.218 2.486 2.501.017 lnx3 -.499.531 -.159 -.940.354 a Dependent Variable: lnei2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Lnei 2 dengan LnX 4 (a) t Sig. B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) 3.865 2.163 1.787.083 lnx4.045 1.470.005.031.976 a Dependent Variable: lnei2 UJI AUTOKORELASI Summary(b) Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate Durbin-Watson 1.645(a).416.341 17.88430 1.710 a Predictors: (Constant), DK, ROA, DER, Size b Dependent Variable: PS ANALISIS KORELASI GANDA Summary(b) Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate 1.645(a).416.341 17.88430 a Predictors: (Constant), DK, ROA, DER, Size b Dependent Variable: PS

ANALISIS DETERMINASI Summary(b) Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate 1.645(a).416.341 17.88430 a Predictors: (Constant), DK, DER, ROA, Size b Dependent Variable: PS UJI T (a) t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 7.233 11.695.618.541 Size 3.07E-013.000.157.818.420 ROA.683.300.343 2.277.030 DER.025.024.168 1.025.313 DK 5.035 2.445.392 2.059.048 a Dependent Variable: PS UJI F ANOVA(b) Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7067.035 4 1766.759 5.524.002(a) Residual 9915.298 31 319.848 Total 16982.333 35 a Predictors: (Constant), DK, DER, ROA, Size b Dependent Variable: PS