TUJUH KETRAMPILAN DASAR UNTUK MEMAHAMI TEKS BERBAHASA INGGRIS UNTUK PEMULA: STUDI KASUS MATA KULIAH BAHASA INGGRIS 1 (ESP) Riskia Setiarini

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

By SRI SISWANTI NIM

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

No Materi Kompetensi Yang Diujikan Indikator. 1 At the Classroom Memahami benda-benda Disajikan gambar, siswa bisa menyebutkan nama

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

BAGIAN I SUBJEK, VERB DAN OBJEK

Program Studi Teknik Mesin S1

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 SISTIM INFORMASI STIMIK PRABUMULIH

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

SILABI. Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : UNU 209

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

LINKING BE (TO BE) To be (am, are, is) berarti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia, pada umumnya to be tidak diterjemahkan.

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL [ R A T ]

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH BAHASA INGGRIS TPB 108 PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

untuk aktif berbicara mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan gambar yang diamatinya. 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

Lesson 57 : all, both, each. Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada

Lesson 39: Infinitive and Gerund After Verbs. Pelajaran 39: Infinitif dan Gerund Setelah Kata Kerja

I. PENDAHULUAN. Mata kuliah bahasa Inggris di perguruan tinggi di Indonesia umumnya

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)

FM-UDINUS-BM-08-05/R2

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (PERTEMUAN 1)

NEED ANALYSIS DALAM MATA KULIAH ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES. Reni Kusumaningputri

Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition)

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September Strategi Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Latihan

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA

Lesson 20: Where, When. Pelajaran 20: Dimana, Kapan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Jurusan/Program : Bahasa dan Sastra Inggris/Pend.B.Inggris. Kode M.K :

FORMULIR No.Dokumen FM-02-AKD-0- FORMAT S A P

Gerund and to Infinitive. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS (MKU 141)

LESSON PLAN MEETING 1-3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Conditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

Makalah Parts of Speech

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAHASA INGGRIS UNTUK TEKNIK. Oleh: Zakky S ulistiawan, MS c yahoo.co.id

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

Lesson 17: Can, Cannot, Can...? Pelajaran 17: Dapat, Tidak dapat, Dapatkan..?

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

SILABUS & SATPEL MATA KULIAH BAHASA INGGRIS

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 23: How. Pelajaran 23: Bagaimana

SILABUS COMMUNICATIVE ENGLISH GRAMMAR IG300

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS EKONOMI

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

PENANAMAN PENGETAHUAN VERB DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK PENGAJARAN WRITING. Riskia Setiarini

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 2

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Program Studi Teknik Mesin S1

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

SCHOOL OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICS (STISIPOL) PAHLAWAN 12 BANGKA - BELITUNG SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Lesson 35: Gerund 2. Pelajaran 35: Gerund 2

IG 215 Writing for General Communication; S-1, 4 sks, Semester 1

SILABUS MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS. Universitas ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN. Kompetensi

Leader`s Comfort Zones (Indonesian Edition)

t table t test P P يونيو لساننا : اجلد السابع العدد اأول يناير Buhori M uslim, N urul Azila

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FK USU STAMBUK 2007 TENTANG REKAM MEDIS OLEH : JONATHAN ANGKASA

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik).

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS PSIKOLOGI 1 KODE MATA KULIAH / SKS: AK / 2 SKS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

BAB 6 PAST CONTINOUS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(3) (6) MINGGU KE. BAHAN KAJIAN (materi ajar)

Transkripsi:

TUJUH KETRAMPILAN DASAR UNTUK MEMAHAMI TEKS BERBAHASA INGGRIS UNTUK PEMULA: STUDI KASUS MATA KULIAH BAHASA INGGRIS 1 (ESP) Riskia Setiarini Abstract. Non English Department students find it difficult to understand an English text. Therefore, to answer the need of those students, ESP is carried out for them. To make them understand what a text is about, English sentence patterns in terms of Kernel sentence patterns are introduced to them during the ESP course. However, this teaching seems not working well. A solution is offered, dealing with seven skills covering the introduction of parts of speech, phrases, kinds of clauses, subject and finite verbs, and main idea. With lots of drilling on those skills, students realize that they help them much in the text understanding. Key words: subjects, finite verbs, non finite verbs, main clauses, sub clauses, main idea PENDAHULUAN Umumnya, mahasiswa non Bahasa/Sastra Inggris mengalami kesulitan dalam memahami teks berbahasa Inggris. Salah satu faktor penyebabnya adalah mereka memandang bahwa mereka tidak sedang mendalami bahasa Inggris. Padahal, dalam satu dua kasus mereka harus dipaksa untuk memahami teks berbahasa Inggris. Untuk menjawab hal itu, mahasiswa tersebut difasilitasi oleh universitas dengan diadakannya mata kuliah Bahasa Inggris untuk mahasiswa non Bahasa Inggris, atau yang lebih ilmiah dikenal sebagai ESP (English for Specific Purposes). ESP, menurut Hutchinson dan Waters (1994) merupakan pendekatan Bahasa Inggris dimana hal-hal yang diajarkan serta metode pengajarannya didasarkan pada alasan mengapa pembelajar tersebut ingin belajar Bahasa Inggris. Lebih jauh lagi, Orr (1998) mengatakan bahwa ESP sebenarnya dibangun atas dasar EGP (English for General Purposes) dan didesain untuk menyiapkan pembelajar Bahasa Inggris yang digunakan dalam disiplin-disiplin ilmu dan pekerjaan tertentu demi mencapai tujuan tertentu. Sebagai pengajar ESP atau Bahasa Inggris untuk mahasiswa non Bahasa/Sastra Inggris, penulis tergerak untuk menawarkan pemecahan atas rendahnya kemampuan mahasiswa non Bahasa Inggris dalam memahami teks berbahasa Inggris. Dari

Riskia S. : Tujuh Ketrampilan Dasar Untuk Memahami Teks... 333 pengalaman penulis, metode pengenalan pola kalimat bahasa Inggris yang dikenalkan oleh Z.S Harris yang terkenal dengan Kernel sentence patterns belum cukup membantu mahasiswa untuk paham akan pesan dari teks. Contoh, kalimat Bali is famous for two reasons, berdasarkan Kernel akan dianalisis sebagai berikut: Bali is famous for two reasons berdasarkan rumus Kernel, ia menggunakan rumus N+LV+A, Bali = N; is = LV (Linking Verb); famous = A (Adjective). Untuk memahami teks, metode ini masih belum cukup membantu mahasiswa non Bahasa Inggris. Dari pengalaman mengajar, penulis pernah mengajarkan pada mahasiswa bahwa noun (kata benda) yang diikuti oleh noun (kata benda) harus dihubungkan dengan yang namanya linking verb. Sama halnya ketika noun diikuti oleh adjective (kata sifat) yang juga harus dihubungkan dengan linking verb. Sampai kemudian penulis berkesimpulan bahwa mahasiswa masih belum mengerti maksud dari sebuah kalimat. Diantara ketrampilan (skill) Bahasa Inggris, membaca (Reading) termasuk skill yang lebih sederhana. Jika dengan membaca saja, mahasiswa tidak mampu, lantas bagaimana mereka bisa menulis, berbicara, atau mendengarkan. Padahal, bekal bahasa Inggris sangat diperlukan bukan hanya untuk memahami referensi berbahasa Inggris mereka, tetapi juga untuk TOEFL sebagai salah satu syarat kelulusan mereka. Asumsi awal penulis, dengan mengetahui pola kalimat noun dengan noun atau noun dengan adjective-nya mahasiswa akan mengerti. Sehingga, penulis mengajarkan beberapa pola kalimat Kernel yakni NV, NVN, NLvN, NLvA. Namun, cara ini kurang efektif untuk membantu mahasiswa paham akan isi bacaan. Oleh karena itu, penulis merunut kembali tujuan dari reading itu sendiri, yakni paham akan isi. Mahasiswa mampu memahami isi, ketika dia bisa menangkap ide pokok dari sebuah teks. Mengerti ide pokok sebuah teks, sama artinya dengan merunut topik apa yang paling banyak dibicarakan. Artinya, topik adalah hal yang paling banyak dibicarakan dan topik menyangkut kumpulan subyek dalam kalimat karena subyek bukan hanya pelaku yang melakukan suatu aktivitas, melainkan juga hal yang yang menjadi pembahasan sebuah teks. Dengan demikian, subyek dan cirinya yang harus diajarkan kepada mahasiswa. Selain subyek, komponen lain yang perlu ditekankan untuk diajarkan adalah verbs (kata kerja) yang dalam sebuah kalimat Bahasa Inggris, jumlah verb mempengaruhi jumlah klausa. Verb yang dimaksud

334 Pengembangan Pendidikan, Vol. 8, No. 2, hal 332-339, Desember 2011 adalah finite verbs, verb yang terikat dengan subyek dan waktu. Jumlah finite verbs akan menentukan jumlah klausa yang ada dalam sebuah kalimat, karena dalam teks, jenis kalimat yang terbentuk bukan hanya kalimat sederhana, namun juga kalimat majemuk setara dan bertingkat. Dua hal ini yang menjadi titik tekan pengajaran Bahasa Inggris agar mahasiswa paham, disamping ketrampilan lain yang sangat dibutuhkan dan akan dijelaskan sebagai berikut: 7 (TUJUH) KETRAMPILAN YANG DIBUTUHKAN DALAM MEMAHAMI TEKS 1. Mengenal jenis kata Mahasiswa paling tidak harus mengetahui ada beberapa jenis kata yang harus mereka ketahui sekaligus memberikan contoh dari masing-masing, diantaranya nouns (abstract and concrete nouns); verbs; adjectives; adverbs (adverbs of time, manner, place, frequency, etc.); prepositions; conjunctions (subordinate and coordinate conjunctions); and auxiliaries (determiners, auxiliary verbs) (Johan, 1996). Dalam hal ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis kata yang paling umum digunakan dalam teks, seperti books, health, education, on time, in Jember, and, but, when, good, well, etc. 2. Mengenal frasa Mahasiswa mampu mengenal frasa (kumpulan kata yang memiliki arti) dan bentuk-bentuknya tanpa harus meminta mereka menghapalkan nama jenisnya, seperti: NOUN PHRASES o Skin Powder = bedak kulit o Cable TV = TV kabel o A good book = buku yang bagus o A developing country = a country that is developing = Negara yang sedang berkembang o A developed country = a country that is developed = negara maju o The power of love = kekuatan cinta *(yang ditebalkan adalah kata inti dari frasa) GERUND PHRASES Mahasiswa mampu memahami apa itu gerund dan bagaimana bentukannya.

Riskia S. : Tujuh Ketrampilan Dasar Untuk Memahami Teks... 335 Contoh: Drinking water is good for health. PARTICIPIAL PHRASES Contoh: Living in a big city, they should work hard and compete with others. (=Karena tinggal/bila tinggal di kota besar, ) Untuk jenis frasa yang satu ini, jika malah membingungkan mahasiswa, tidak perlu dikenalkan. PREDICATIVE VERB PHRASES Contoh: She has become a teacher for 5 years. INFINITIVE PHRASES Contoh: To do a job requires motivation and hard work. 3. Mengenal klausa Mahasiswa memahami bahwa apa yang dimaksud kalimat adalah induk kalimat, artinya kalimat yang bisa berdiri sendiri. Sedangkan, anak kalimat adalah kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri, sehingga hanya mampu direkatkan pada induk kalimat. Mahasiswa harus mampu memahami persamaan dan perbedaan mereka. Adapun persamaannya adalah memiliki subyek dan finite verbs; dan perbedaannya adalah ada subordinate conjunction (subc). Induk Kalimat [S + FV] ditetapkan dengan penandaan seperti ini* Anak Kalimat (SubC+ S + FV) ditetapkan dengan penandaa seperti ini* (*untuk kepentingan analisis kalimat dalam teks) Contoh: She was having dinner when I called her last night. Analisis: [She was having dinner] (when I called her last night) S FV SubC S FV Induk kalimat Anak kalimat ini berfungsi?.menerangkan waktu 4. Mengenal Subyek Mahasiswa mampu memahami apa itu subyek dan bentuk-bentuknya.

336 Pengembangan Pendidikan, Vol. 8, No. 2, hal 332-339, Desember 2011 Bahwa subyek adalah: bisa berupa pelaku/orang yang melakukan pekerjaan seperti menyapu, menulis, dll. bisa berupa topik yang menjadi pembicaraan, misal ketika pembicara/penulis akan bercerita tentang rumahnya, maka kata rumah akan sering menjadi subyeknya. Contoh: I have a house. The house is beautifully designed by my friend. It has four big bed rooms. Bentuk subyek dalam Bahasa Inggris: Nouns/Pronouns: Contoh Nouns: table, health, dll. Contoh pronouns: he, she, it, they, dll. Gerund Contoh: smoking, drawing, dll. Phrases Contoh: A good student, a developing country, the bus station, dll. To infinitive Contoh: to do errand, to earn money, dll. Sub Clauses Cntoh: that she knows the truth, what he wants, dll. 5. Mengenal finite verbs Mahasiswa paham bahwa finite verb adalah verb yang wajib ada dalam sebuah kalimat Bahasa Inggris. Hal ini karena sebuah kalimat ditentukan oleh finite verbs. Ia merupakan verb yang terikat dengan subyek dan terikat dengan waktu. Jadi, verbs yang memiliki bentuk present dan past disebut finite verbs, sedangkan verb diluar itu (to infinitve, present dan past participle) disebut non finite verbs (http://www.ucl.ac.uk/internet-grammar/verbs/ex3.htm). Contoh: Paul runs to work every day. (FV) We have given him the final draft. (non FV) 6. Menganalisis Kalimat Mahasiswa mampu memahami apa yang menjadi subyek, inti dari kalimatnya (induk kalimat) dan anak kalimat yang berfungsi menerangkan sesuatu terkait

Riskia S. : Tujuh Ketrampilan Dasar Untuk Memahami Teks... 337 dengan induknya tersebut. Untuk itu, karena dengan pencapaian tersebut dan karena melihat segmennya yaitu mahasiswa non Bahasa Inggris, teks Bahasa Inggris yang menjadi contoh adalah teks akademis (diambil dari teks buku) yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan. Ini dikarenakan teks akademis adalah teks yang menjadi rujukan mahasiswa disamping didalamnya ada kekonsistenan struktur kalimat dari mulai kalimat sederhana, majemuk setara dan majemuk bertingkat. Contoh: Sharks perform a very important job in the ocean by eating weak and sick animals, thereby keeping the population of animals in the sea fit and healthy. Sharks are hunted by people - both for their fins and some for their meat. Some cultures believe that sharks have medicinal qualities, although there is no evidence for this. Many people are campaigning to try to stop people from catching sharks for food or for medicine because they kill too many sharks, and shark numbers are declining. People are also campaigning for safe zones in the oceans where sharks can go and not be in danger of being caught by fishermen. (diambil dari http://www.childrenoftheearth.org/shark-informationkids/interesting-facts-about-sharks-for-kids.htm) [Sharks perform a very important job in the ocean by eating weak and sick animals], S FV thereby keeping the population of animals in the sea fit and healthy. [Sharks non FV S menerangkan yang dekat dengan ini yakni by eating weak... are hunted by people] - both for their fins and some for their meat. [ Some cultures FV frasa menjelaskan untuk apa (for) S

338 Pengembangan Pendidikan, Vol. 8, No. 2, hal 332-339, Desember 2011 believe ( that sharks have medicinal qualities), (although there is no evidence FV SubC S FV SubC FV S objek dari believe (believe something) kekontrasan for this. [Many people are campaigning to try to stop people from catching frasa S FV frasa -> untuk... frasa-> dari... sharks for food or for medicine because they kill too many sharks], and frasa yang sejajar dengan for food conj [shark numbers are declining]. [People are also campaigning for safe zones S FV S FV frasa->untuk... in the oceans (where sharks can go)] and (not be in danger of being caught adverb SubC S FV Conj S=sharks tempat sejajar dengan where sharks can by fishermen). Diskusi: Anak kalimat umumnya menjelaskan noun, pronoun, atau frasa sebelumnya yang paling dekat dengannya. Dengan mengetahui jenis subordinate conjunction-nya, kita bisa menentukan ia menerangkan apa, apatah waktu, alasan, kekontrasan, syarat, dll. Jumlah finite verbs menentukan juga jumlah klausa baik itu induk maupun anak kalimat. and dan or menghubungkan antara dua atau lebih hal yang paralel/sejajar dan berdekatan 7. Mencari Ide Pokok Menurut Zukowski/Faust, dkk. (1982), ide pokok umumnya diletakkan di awal, tengah atau akhir alinea. Disamping tidak menutup kemungkinan ide

Riskia S. : Tujuh Ketrampilan Dasar Untuk Memahami Teks... 339 pokok tidak tertulis jelas. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa semua ide yang ada dalam alinea atau paragraph tersebut mendukung satu ide pokok. Dari analisis bacaan diatas, subyek shark diulang beberapa kali. Namun kecil kemungkinan untuk menetapkan kalimat pertama sebagai ide pokoknya karena kalimat lain tidak berbicara hal tersebut. Berdasarkan hasil analisis, hal yang paling banyak dibicarakan adalah kalimat yang terakhir, bahwa banyak orang mencoba menyelamatkan populasi hiu yang jumlahnya semakin sedikit. Simpulannya, ini yang menjadi ide pokok dari bacaan diatas. KESIMPULAN Melalui pengenalan ketujuh ketrampilan ini, mahasiswa mampu memahami teks berbahasa Inggris. Dari diskusi yang penulis dan mahasiswa non Bahasa Inggris lakukan, hampir sebagian besar mahasiswa (sekitar 25 dari total 36 mahasiswa) mengakui bahwa dengan pembekalan ini mereka lebih mampu memahami maksud dari sebuah bacaan. Tentu saja, dengan latihan yang berulang-ulang, mahasiswa bisa cakap dalam memahami teks dari setiap kalimat yang membentuk paragraf untuk mencari ide pokok dari sebuah bacaan. DAFTAR PUSTAKA Batchelor, Susanna. Shark. http://www.childrenoftheearth.org/shark-informationkids/interesting-facts-about-sharks-for-kids.htm diakses tanggal 29 Desember 2011, jam 16:15 Hutchinson, T dan Allan W. 1994. English for Specific Purposes: A Learning-centered Approach. Cambridge: Cambridge University Press. Johan, A. Ghani. 1996. Reading and Translation: Pelajaran membaca dan Menerjemahkan Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Orr, T. 1998. JALT. ESP for Japanese University: A Guide for Intelligent Reform (Online), (http://www.jalt-publications.org/tlt/files/98/nov/orr.html, accessed on 24 January 2007) Finite and Nonfinite Verbs. http://www.ucl.ac.uk/internet-grammar/verbs/ex3.htm. Diakses tanggal 29 Desember 2011, jam 17:00. Zukowski/Faust, Jean., dkk. In Context: Reading Skills for Intermediate Students of English as A Second Language. Florida: Holt, Rinehart and Winston, Inc.