Memahami dan membantu anak-anak yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

dokumen-dokumen yang mirip
Pedologi. Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

II. Deskripsi Kondisi Anak

ADD/ADHD & PEMBELAJARANNYA. Tim Dosen Hidayat dan Musjafak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anngi Euis Siti Sa'adah, 2013

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Stimulasi Brain Gym pada Anak ADHD (Studi Kasus pada Anak ADHD)

Pedologi. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder Kesulitan Belajar. Yenny, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan bagi sebagian besar keluarga sejak di

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial, psikologis, dan spiritual anak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan manusia merupakan perubahan. yang bersifat progresif dan berlangsung secara

BAB 1 PENDAHULUAN. dilahirkan akan tumbuh menjadi anak yang menyenangkan, terampil dan

PENGERTIAN. Dita Rachmayani., S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id 5/9/2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses belajar seumur hidup yang didapatkan baik secara formal maupun nonformal.

TIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention

Cabaran dalam Menjaga Kanak-kanak Berkeperluan Khas. Erica Lovel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah individu yang masih bergantung pada orang dewasa dan

BAB III ANALISIS ANAK-ANAK INDIGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nur Aliyyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam gangguan perkembangan yang diderita oleh anak-anak antara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak semua anak berbakat punya perilaku layaknya anak-anak normal. Ada juga diantara mereka memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Attention Deficit Hyperactivity Disorder. disebabkan karena cedera otak ringan atau disebut Minimal Brain Damage

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Attention Deficit Hyperactivity Disorder, dalam pengertian secara umum berarti

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK HIPERAKTIF SERTA CARA MENANGANI ANAK HIPERAKTIF. Haria Mingkala Guru SDN Pembina Luwuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manapun dengan berbagai budaya dan sistem sosial. Keluarga merupakan warisan umat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perilaku anak berasal dari banyak pengaruh yang

BELAJAR CARA BELAJAR

Simdrom Down. Nordin Tahir, IPG Kampus Ipoh

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pada masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan the Golden

KECELARUAN KEMURUNGAN (Depression Disoder)

INSTITUT KEPIMPINAN PENDIDIKAN UNIVERSITI MALAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. anak normal maupun anak yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini diperkuat

BAB 1: PENGENALAN KEMAHIRAN MENDENGAR

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat mencukupi segala kebutuhannya hanya dengan. mengandalkan kemampuannya sendiri, melainkan kebutuhan manusia akan

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak

Cahaya, Kasih Sayang dan Kegembiraan Sepanjang Perjalanan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB 2: KEMAHIRAN MENDENGAR

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. Disorder(ADHD) atau disebut juga anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian

Tajuk 7: Perkembangan Sosio-Emosi. Nordin Tahir IPG Kampus Ipoh

BAB IV ANALISIS EVALUASI PROGRAM PENANGANAN ANAK ADD (ATTENTION DEFICIT DISORDER) DI MI WALISONGO SEMARANG

1. Disregulasi Neurologik

Mengenali Kelemahan Perilaku Pelabur: Semuanya Mainan Fikiran

Penyuluhan Perkembangan Anak Usia Dini dan Anak Hyperactive Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Chr Argo Widiharto, Suhendri, Venty.

Endah Resnandari Puji Astuti (Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan FIP IKIP Mataram)

Alkohol. Merosakkan tindak balas refleks mental dan fizikal. Kanser otak, lidah, mulut, esofagus, larink dan pundi kencing.

SKP2501 PENGANTAR PSIKOLOGI

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU INTERAKTIF SISWA KELAS I DAN UPAYA PENANGANAN DI SMKN 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Karakteristik Anak Usia Sekolah

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan intervensi pada sasaran penelitian. Eksperimen yang dilakukan

MAKALAH PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS KATEGORI PSIKOSOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. cenderung bereaksi dan bertindak dibawah reaksi yang berbeda-beda, dan tindakantindakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Diterjemahkan oleh Mohammad Aziz Shah Mohamed Arip (2010)

BAB I PENDAHULUAN. 3 tahun) merupakan masa anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara

Kenalpasti seorang murid anda yang bersifat ekstrovert dan seorang lagi yang bersifat

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB 3 METODOLOGI KAJIAN. Bab ini adalah membincangkan tentang metodologi yang digunakan dalam kajian ini.

ANAK ADHD PERSISTILAHAN DISORDER. DIOTAK KECIL. OTAK KECIL. 1. ADHD= ATTENSION DEFISIT AND HYPERACTIVITY 2. ADD= ATTENSION DEFISIT DISORDER.

Sakit kepala adalah gejala yang kerap berlaku dikalangan rakyat Malaysia. Ia biasanya tidak menggambarkan suatu penyakit yang serius.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam

IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB II TINJAUAN TEORI. yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima secara sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagan 1.1. Bagan Penyebab Gangguan Kesulitan Belajar (Sumber: Koleksi Penulis)

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Hal senada dikemukakan oleh David C.McClelland. McClelland. Sebenarnya inti teori motivasi yang dikemukakan oleh David

10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI

TOPIK 1 ALAM BELAJAR. Nordin Tahir IPG Kampus Ipoh

BAB I. sosialnya sehingga mereka dapat hidup dalam lingkungan sekitarnya. Melalui

BAB 3 : TEKANAN EMOSI DALAM KALANGAN MURID. Nordin Tahir IPG Kampus Ipoh

SS 5 Sangat Setuju TS 2 Tidak setuju S 4 Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju TP 3 Tidak Pasti

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. respon fisik, psikologi dan sosial. Stres fisik atau sistemik terjadi ketika

BAB II LANDASAN TEORI

TUNDUK PADI BERISI. Oleh. Mohammad Asffia Bin Edi ABSTRAK

Mimi M Lusi/Astrid L. Seminar AD/HD. Universitas Bina Nusantara

Bengkel Ibu Bapa Hari Sabtu. Sesi Perkongsian Strategi Pembelajaran Lisan oleh : Cikgu Ardriza & Cikgu Ernie

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

Identifikasi Sistem Model Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan Akuisisi Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah pemberitaan di Jakarta menyatakan ham p ir 40% tindak

A. KONSEP DASAR DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan fase yang disebut Hall sebagai fase storm and stress

TAJUK 2: JENIS-JENIS GAYA BELAJAR. NordinTahir IPG Kampus Ipoh

Memilih Sikap Positif

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan

Transkripsi:

Memahami dan membantu anak-anak yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Oleh: H i d a y a t Apakah itu "ADHD"? Sebelumnya para orang tua dan guru menggambarkan anak-anak yang mudah terangsang, beralih perhatian atau tidak mendengar panggilan orang lain sebagai hiperaktif. Istilah kurang pemusatan perhatian dan impulsivitas (ADD) digunakan oleh profesional dalam bidang pendidikan dan psikologi untuk menggambarkan masalah belajar yang lebih serius dan berpanjangan pada anak-anak. Gangguan kurang pemusatan perhatian (ADD) tanpa hiperaktiviti (terutama sekali jenis yang tidak bisa memusatakan perhatian penuh) adalah subkategori kepada ADHD. Biasanya, anak-anak dalam golongan ini kurang memberi perhatian penuh dan perhatian mudah beralih. Mereka yang dikategorikan ADD tanpa hiperaktiviti kerapkali tidak didiagnosa dengan tepat. Gangguan hiperkinetik merupakan satu lagi istilah yang digunakan untuk menggambarkan ADHD. Berdasarkan hasil pengamatan di beberapa sekolah di Bandung diitemukan 1 dari 25 anak-anak yang mengalami masalah ADHD lebih banyak didiagnosa pada anak-anak lelaki berbanding dengan anakanak perempuan. Ini mungkin berlaku kerana ADD tanpa hiperaktiviti lebih berpengaruh dalam diri anak-anak perempuan dan tidak didiagnosa dengan tepat. Apakah tanda-tanda ADHD? Anak-anak ADHD haruslah menunjukkan tingkahlaku yang terdapat dalam tiga kategori utama yang sering ditunjukkan di rumah, di sekolah dan sebagainya: 1. Hiperaktiviti

Seringkali menggerak tangan atau kaki atau menggeliang-geliut di tempat duduk Selalu meninggalkan tempat duduk ketika di kelas Selalu berlari ke sana ke mari atau suka memanjat dan sering terlihat kikuk/tidak luwes Sering menghadapi masalah ketika bermain atau melakukan aktiviti karena tidak bisa fokus Selalu banyak bercakap Sering bergerak tanpa terkendali atau kerap bertindak seolah-olah digerakkan oleh motor. 2. Pemusatan perhatian yang singkat Sering gagal memberi memusatkan perhatian dengan teliti kepada pekerjaan yang terperinci atau sering melakukan kesalah dalam menyelesaikan tugas sekolah dan kegiatan sehari-hari Selalu tidak mematuhi arahan dan gagal menyiapkan kerja sekolah, kerja harian atau tugas Sering mengalami masalah untuk mengatur tugas dan aktiviti sehari-hari Sering mengelak, tidak suka atau keberatan hendak melakukan sesuatu tugas yang memerlukan konsentrasi yang lama (seperti tugas-tugas di sekolah atau rumah) Mudah lupa dan selalu kehilangan barang (misalnya pensil, pemadam, buku atau pekerjaan sekolah, mainan dan sebagainya) Perhatian mudah beralih dari satu aktiviti ke satu aktiviti lain. 3. Tingkah laku impulsif Selalu memberi jawaban sebelum soal selesaikan ditanyakan Kurang sabar dan menghadapi masalah ketika menunggu giliran Sering mengganggu atau mencelah perbuatan atau aktiviti orang lain Sering membuat pertimbangan yang salah dan mudah mengalami konflik dengan orang lain Apabila anak anda gagal mencapai kejayaan yang cemerlang di sekolah atau tidak pandai berinteraksi sesama teman sebayanya, mungkin ini menandakan anak anda menghadapi masalah tingkahlaku hiperaktiviti. Seringkali anak-anak yang hiperaktif dianggap sebagai nakal atau jahat. Walaupun

anak-anak ada kalanya menunjukkan tingkahlaku yang terlalu aktif atau tidak bisa diam, orang tua harus berhati-hati agar tidak salah membuat perkiraan dan menganggap anak mereka hiperaktif. Semangat berkobar-kobar, bertindak mengikut gerak hati dan suka bergurau dianggap normal. Tetapi semuanya bergantung kepada usia dan tahap pertumbuhan mereka. Jika anda ragu-ragu, rujuklah ke dokter, psikolog, dan paedagog anda untuk penilaian selanjutnya. Apakah gangguan lain mengiringi ADHD? ADHD sulit untuk didiagnosa karena ADHD sering disertai dengan masalah-masalah lain, seperti hambatan perkembangan secara umum (misalnya tunagrahita/retardasi mental) atau gangguan spektrum autistik. Kesukaran pembelajaran secara khusus yaitu anak-anak ini menghadapi masalah untuk menguasai bahasa atau kemampuan akademik tertentu, seperti: membaca dan matematik. Masalah emosional dan tingkah laku; orang awam mungkin akan menganggap anak-anak ini sebagai anak-anak yang terganggu emosinya. Pada hakikatnya, anak-anak itu sendiri sentiasa bergelimang dengan kekecewaan dan terpaksa meluapkan emosi mereka. Masalah ADHD: Masalah sosial. Mereka sering disisihkan dan tidak dihiraukan oleh teman-teman sebayanya. Mereka juga sering berhadapan dengan masalah akademik. Masalah keluarga. Anak-kanak ini sering menimbulkan masalah dengan keluarganya yang tinggal serumah atau mereka yang berinteraksi dengannya sehingga menimbulkan keadaan tegang. Orang tua sering menyalahkan diri karena tingkah laku anak-anak mereka. Beban rasa bersalah ini bisa menjadi ringan jika ibu bapa memahami keadaan sebenarnya yang dialami oleh anak mereka. Apakah yang boleh disalah tafsir sebagai ADHD? Pencapaian akademik rendah yang disebabkan masalah pembelajaran yang berbeda daripada anak lainnya

Kurang daya pemusatan perhatian karena kemungkinan epilepsi atau jenis gangguan lainnya Infeksi atau radang telinga yang mengganggu fungsi pendengaran Suka memusnahkan barang atau tidak responsif akibat keresahan atau kemurungan Menghadapi masalah di rumah Penyebab ADHD Belum bisa dipastikan apa penyebab ADHD. Penyebab ADHD tidak dapat dikenal dengan pasti dan tepat kerana terdapat terlalu banyak kemungkinan. Jadi yang pasti ADHD bukan disebabkan oleh halhal berikut: Menonton televisi Keracunan makanan Gula yang berlebihan Keadaan hidup yang miskin Sekolah bertaraf rendah Ibu bapa tidak sepatutnya mencari alasan-alasan yang mungkin menjadi penyebab ADHD. Sebaliknya, setiap keluarga haruslah melakukan langkah kedepan sekaligus mengenal dengan pasti cara-cara yang bisa dilakukan pada anak-anak mereka untuk mendapatkan bimbingan yang baik dan efektif. Diagnosis dan penanganan ADHD Membuat diagnosis yang lengkap memerlukan penilaian dari seorang pakar yang berpengalaman dalam memandang beberapa penyebab lain yang bisa mengakibatkan keresahan dan tingkah laku tidak dapat memusatkan perhatian. Tidak mudah untuk mendiagnose anak itu ADHD. Diagnosis dibuat dengan mengenal secara pasti pola tingkah laku tertentu dari anak-anak serta membuat

asesmen dan mendapatkan laporan tingkah laku mereka di rumah dan di sekolah dari orang tua dan guru. Seringkali penanganan yang efektif untuk ADHD adalah dengan melibatkan pendekatan multidisiplin dalam bidang medis, psikologi, sosial dan pendidikan. Kebanyakan anak-anak yang mengalami ADHD memerlukan penanganan yang tepat. Obat stimulan ikut digunakan untuk membantu kondisi ADHD, tetapi tidak berarti akan pulih sepenuhnya. Obat stimulan membantu anak-anak ADHD menjadi tenang, dapat memusatkan perhatian dan mengurangi bertindak mengikut kata hatinya. Pada jangka masa penggunaan obat stimulan, pemusatan perhatian anak-anak akan bertambah untuk belajar dan menjalani latihan-latihan keterampilan yang baru. Anak-anak ini juga dapat belajar menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, berfikir dengan jelas, bisa memahami pelajaran dengan lebih baik dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Bisakah ADHD hilang? Dengan bantuan yang sewajarnya dari ibu bapa, guru-guru, paedagog, para psikolog dan dokter, anak-anak ADHD akan mampu mengatasi masalah kurang pemusatan perhatian atau hiperaktif mereka dengan lebih baik. Mereka juga dapat menyalurkan tingkah laku hiperaktif mereka dalam suasana yang sesuai seperti latihan fisik atau senam. Oleh karena itu, banyak yang memilih aktiviti atau pekerjaan yang memberi mereka kebebasan bergerak. Walaupun sebagian anak-anak ADHD akan terus menunjukkan tanda atau masalah hingga dewasa namun dengan menjalani terapi perilaku dan pendidikan yang diikuti sejak semasa kanak-kanak akan dapat membantu mereka ketika dewasa.