yang menjawab kualitas jasa dokter pada saat pelayanan kesehatan di

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI DI PUSKESMAS SONDER

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Kata Kuci: Mutu Pelayanan Tenaga Kesehatan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

ABSTRACT. Keywords: Dimensions of Quality of nurses services, Patient Satisfaction ABSTRAK

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan Obat, Assurance

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN PETUGAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN PUSKESMAS BENGKOL KOTA MANADO

Achmad Rizal* Elvi Juliansyah**

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan.

TINGKAT KEPUASAN ATAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DI KOTA MEDAN Oleh: RAMAYANTI

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

INTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF THE FAMILY ON FAMILY TASK IN HEALTH AND THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICE AT PANDAK II HEALTH CENTER BANTUL

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS KOTA MAKASSAR

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Pelayanan Kesehatan, Karakteristik Pasien.

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PEGAWAI DAN MASA KERJA DENGAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI MUHAMMADIYAH MEDICAL CENTER

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SITTI MARYAM KOTA MANADO

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

Key word: The Service Quality of Doctor, Nurse, Administration and Patient satisfactions

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

CUT ZULIATI MULI /IKM

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN, JENIS PEMBIAYAAN, STATUS AKREDITASI PUSKESMAS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS DI KOTA SURAKARTA TESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pelayanan Gigi Di Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS GAJAHAN KARYA TULIS ILMIAH

Hubungan antara Mutu Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Teling Atas Kota Manado

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

Catur Setiya Sulistiyana, Yogi Irawan Fakultas Kedokteran, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS JASA DOKTER DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS OLEH MASYARAKAT DI DESA MOLOMPAR II KECAMATAN TOMBATU TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Melisa Runtu, Jane M. Pangemanan, Sulaemansa Engkeng Bidang Minat Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT Background: The health center serves as a central driver of health-oriented development, community empowerment centers, health care centers include the first level of individual services and community health services. Doctors and health care workers are included in the components of health care providers. Qualified physician must be based on medical science and the intellect to resolve complaints in a mental patient, so that patients' expectations of the ability of physicians to be fulfilled. Which occurs mostly, mainly related to physician services is the gap between the ideal of service quality with the services provided doctors. This is due to high patient demand, or because of the low ability or skill in serving patients. In the last 2 years can be seen in comparison of the utilization of health services. In 2011 there were 10,239 outpatient visits common, whereas in 2012 there were 7310 public outpatient visits. Based on these data it can be seen a decline in the utilization of PHC Molompar as much as 32.72%. This study aims to determine the relationship between the quality of physician services utilization by the community health center. Methods: This research uses a survey method with the approach cros sectional analytic study. Sample in this study is that the target population of 226 households. In this study the respondents were willing to and meet the criteria and were in place when conducting research with a number of 199 households. Collecting data through interviews using questionnaires. Statistical tests were used to analyze the relationship between variables using chi square. Results: Respondents who stated poor quality and do not take advantage of existing health centers 44 respondents (51.1%), while stating the quality is not good but better utilize existing health centers with 33 respondents (42.9%). As for the respondents stated that the quality is good but not utilizing Molompar clinic there were 47 respondents (38.5%), while respondents stating good quality and utilize existing health centers Molompar 75 respondents (61.5%). Conclusion: The results of the data analysis shows that there is significant correlation between the quality of physician services utilization by the community health center with a significance level of p = 0.010 (p <0:05). Keywords: Quality and Utilization of Health Center Physician Services ABSTRAK Latar Belakang: Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dokter dan petugas kesehatan termasuk dalam komponen penyedia layanan kesehatan. Dokter yang berkualitas itu harus didasari oleh intelektualnya terhadap ilmu kedokteran dan mental dalam mengatasi keluhan pasien, sehingga harapan pasien terhadap kemampuan dokter dapat terpenuhi. Yang terjadi kebanyakan, terutama berkaitan dengan pelayanan dokter adalah adanya kesenjangan antara kualitas pelayanan ideal dengan pelayanan yang diberikan dokter. Hal ini disebabkan karena tuntutan pasien tinggi, atau karena rendahnya kemampuan atau keterampilan dalam melayani pasien. Dalam 2 tahun terakhir dapat dilihat perbandingan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. Tahun 2011 terdapat 10.239 kunjungan rawat jalan umum, sedangkan pada tahun 2012 terdapat 7310 kunjungan rawat jalan umum. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat terjadi penurunan pemanfaatan Puskesmas Molompar sebanyak 32,72%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas jasa dokter dengan pemanfataan puskesmas oleh masyarakat. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cros sectional study. Sample dalam penelitian ini adalah target populasi yaitu 226 KK. Dalam penelitian ini yang bersedia menjadi responden serta memenuhi kriteria dan berada di tempat saat pelaksanaan penelitian dengan jumlah 199 KK. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan chi square. Hasil penelitian: Responden yang menyatakan kualitas kurang baik dan tidak memanfaatkan puskesmas ada 44 responden (51,1%), sedangkan yang menyatakan kualitas kurang baik tapi menanfaatkan puskesmas dengan baik ada 33 responden (42,9%). Sedangkan untuk responden yang menyatakan kualitas baik namun tidak memanfaatkan puskesmas Molompar ada 47 responden (38,5%), sedangkan responden yang menyatakan kualitas baik dan memanfaatkan puskesmas Molompar ada 75 responden (61,5%). Kesimpulan: Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas jasa dokter dengan pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat dengan tingkat kemaknaan p= 0,010 (p<0.05). Kata kunci : Kualitas Jasa Dokter dan Pemanfaatan Puskesmas 1

A. Latar Belakang Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan, yang disebut sarana atau pelayanan kesehatan (health service). Pelayanan kesehatan adalah tempat atau sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan (Notoatmodjo, 2010). Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan demikian, puskesmas diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan mampu memberikan pelayanan yang proaktif dan responsive. Penelitian yang dilakukan oleh Addani tahun 2007 tentang rendahnya angka kunjungan, menunjukkan bahwa utilisasi puskesmas dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor masyarakat sebagai pengguna pelayanan kesehatan maupun faktor puskesmas itu sendiri sebagai penyedia layanan kesehatan. Dokter dan petugas kesehatan termasuk dalam komponen penyedia layanan kesehatan. Dokter yang berkualitas itu harus didasari oleh intelektualnya terhadap ilmu kedokteran dan mental dalam mengatasi keluhan pasien, sehingga harapan pasien terhadap kemampuan dokter dapat terpenuhi. Puskesmas Molompar yang memiliki wilayah kerja dengan cakupan pelayanan sebanyak 11 desa, dengan jumlah penduduk 8952 jiwa, sedangkan untuk petugas kesehatan berjumlah 35 orang. Dalam 2 tahun terakhir dapat dilihat perbandingan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan. Tahun 2011 terdapat 10.239 kunjungan rawat jalan umum, sedangkan pada tahun 2012 terdapat 7310 kunjungan rawat jalan umum. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat terjadi penurunan pemanfaatan Puskesmas Molompar sebanyak 32,72%. Dari observasi awal yang dilakukan dengan cara wawancara, masih banyak keluhan yang diberikan pasien yang datang berkunjung di puskesmas karena pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dirasa belum sesuai dengan yang mereka harapkan, kebanyakan mengeluh karena dokter yang tidak memperhatikan pasien yang datang berobat dan yang paling sering dikeluhkan adalah jam datang dokter yang tidak tepat waktu. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara kualitas jasa dokter dengan pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat di Desa Molompar II kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Molompar II Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara, pada bulan April-Juli 2013. C. Populasi dan Sampel Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cros sectional study. Sample dalam penelitian ini adalah target populasi yaitu 226 KK. Dalam penelitian ini yang bersedia menjadi responden serta memenuhi kriteria dan berada di tempat saat pelaksanaan penelitian dengan jumlah 199 KK. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. D. Hasil penelitian dan Pembahasan Tabel 1. Kualitas Jasa Dokter Kualitas Jasa Dokter n % Baik 122 61,3 Kurang Baik 77 38,7 Total 199 100 Tabel 11 menunjukkan bahwa, terdapat 122 responden (61.3%) yang menjawab kualitas jasa dokter pada saat pelayanan kesehatan di 2

puskesmas Molompar itu baik dan 77 responden (38.7%) yang menjawab bahwa kualitas jasa dokter pada saat melayani di puskesmas Molompar itu kurang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Simajuntak (2011) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara perilaku dan keterampilan petugas kesehatan dengan pemanfaatan kembali puskesmas. Diketahui bahwa perilaku petugas berpengaruh terhadap pemanfaatan kembali Puskesmas, artinya semakin baik perilaku petugas maka semakin besar pengaruhnya terhadap kemungkinan si responden (pasien umum) memanfaatkan kembali puskesmas dan sebaliknya. Tabel 2. Distribusi Pemanfaatan Puskesmas Oleh Masyarakat Pemanfaatan Puskesmas n % Memanfaatkan 108 54,3 Tidak memanfaatkan 91 45,7 Total 199 100 Tabel 2 menunjukkan bahwa, 108 responden (54,3 %) memanfaatkan puskesmas Molompar dengan baik dan 91 responden (45,7 %) yang tidak memanfaatkan puskesmas Molompar dengan baik. Berdasarkan tabel distribusi pemanfaatan puskesmas, setelah dilakukan pengolahan data maka diketahui bahwa pemanfaatan puskesmas oleh responden terbanyak berada pada kategori memanfaatkan puskesmas dengan baik, yaitu sebanyak 108 responden (54,3%). Menurut Green (1980) dalam Notoatmojo (2010) perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor pendorong (reinforcing factor) yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan. Notoatmodjo (2010) perilaku terjadi diawali dengan adanya pengalaman-pengalaman seseorang serta factor lain di luar orang tersebut misalnya lingkungan. Baik fisik maupun non-fisik. Kemudian pengalaman dan lingkungan diketahui, dipersepsikan, diyakini, dan sebagainya sehingga menimbulkan motivasi, niat untuk bertindak, dan akhirnya terjadilah perwujudan niat tersebut berupa perilaku. Konsumer tidak perlu merasakan langsung kualitas jasa yang ditawarakan, dari informasi sekitar yang didapatkan bisa mempengaruhi perilaku untuk memanfaatkan suatu produk atau jasa. Searah dengan penelitian yang dilakukan oleh Wiguna (2012) yang menyatakan ada hubungan antara kualitas layanan, kualitas tenaga medis dan fasilitas terhadap kepuasan pasien. Pasien yang puas dengan pelayanan yang diterima disebuah layanan kesehatan cenderung akan menggunakan layanan kesehatan itu kembali. Hal ini sesuai dengan pendapat Lovelock dan Wright (2005) Jika harapan pelanggan terpenuhi bahkan terlampaui, mereka yakin telah menerima jasa kualitas tinggi. Pelanggan yang puas akan cenderung menjadi pembeli dikemudian hari atau menjadi pelanggan yang loyal (Setiawan,2011) 3

Tabel 3. Distibusi Hubungan antara Kualitas Jasa Dokter dengan Pemanfaatan Puskesmas Pemanfaatan Puskesmas Kualitas Jasa dokter Tidak Memanfaatakan Memanfaatkan Total P value n % n % n % Kurang baik 44 51,1 33 42,9 77 100 Baik 47 38,5 75 61,5 122 100 0,01 Tabel 3 menunjukkan hubungan kesehatan dapat mempengaruhi kualitas jasa dokter dengan persepsi dan tindakan dalam pemanfaatan puskesmas. Responden pemanfaatan puskesmas, seperti yang menyatakan kualitas kurang halnya penelitian yang dilakukan baik dan tidak memanfaatkan oleh Hermawan, dkk (2011) yang puskesmas ada 44 responden (51,1%), sedangkan yang menyatakan kualitas kurang baik tapi menanfaatkan puskesmas dengan baik ada 33 responden (42,9%). Sedangkan untuk responden yang menyatakan kualitas baik namun tidak memanfaatkan puskesmas Molompar ada 47 responden (38,5%), sedangkan responden yang menyatakan kualitas baik dan memanfaatkan puskesmas Molompar ada 75 responden (61,5%). Berdasarkan hasil uji chi-square di dapat hubungan yang signifikan antara kualitas jasa dokter dengan pemanfaatan puskesmas karena nilai p< 0,05 yaitu 0,01. Menurut Roberts dan Prevost dalam Azwar (1996), mutu pelayanan kesehatan lebih terkait dengan perilaku ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi serta keramah-tamahan petugas dalam melayani pasien. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter turut berkontribusi dalam membentuk persepsi dan pengambilan keputusan masyarakat untuk memanfaatkan puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan. Pelayanan yang ramah yang diberikan oleh dokter dan tenaga memperoleh hasil bahwa pelayanan yang ramah juga membuat responden kembali memanfaatkan puskesmas. Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa salah satu alasan masyarakat tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Molompar dengan baik karena pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan kurang baik. Sehingga masyarakat lebih memilih berobat ke praktek dokter, dan rumah sakit. Dalam persektif pasien, mutu pelayanan yang dihasilkan yaitu apakah pelayanan kesehatan itu memenuhi apa yang diharapkan yang diukur dengan kepuasan pasien dan banyaknya keluhan dari pasien. E. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian Hubungan antara kualitas jasa dokter dengan pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat Desa Molompar II Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara dapat disimpulkan bahwa : 1. Kualitas jasa dokter di Puskesmas Molompar Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa 4

Tenggara baik sebanyak 61,3%. 2. Pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat di Desa Molompar II Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara baik sebanyak 54,3%. 3. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas jasa dokter dengan pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat desa Molompar II Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara dengan tingkat kemaknaan sebanyak 0,01%. Daftar pustaka Adanni, A. 2008. Pengaruh Karakteristik Masyarakat Terhadap Utilisasi Puskesmas di Kabupaten Bireuen Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Adam, B. 2008. Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Suku Bajo di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Tahun 2008. Jurnal Kesehatan Masyarakat Madani. 2008.Vol.01(2) Ainy, dkk. 2012. Importance Performance Analysis on Social Health Assurance Service in Puskesmas Swakelola Pembina. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2012. Vol 7 (3) Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara. Hartono, B. 2010. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta : Rineka Cipta. Hermawan, dkk. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Masyarakat Berobat di Puskesmas Kecamatan Buayan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2011. Vol 7 (2) Laili, E. 2008. Pengaruh Karakteristik Masyarakat Miskin dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaaatan Pelayanan Rumah Sakit Umum daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2007. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Muninjaya, G A A. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Muninjaya, G A A. 2010. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku kedokteran EGC Muslimin. 2009. Pengaruh Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Puskesmas di Kelurahan Bahari Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Jurnal SELAMI IPS. 2009. Vol.02(27) Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo,S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan 5

Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. Samil, R S. 2001. Etika Kedokteran Indonesia. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Simanjuntak, E R. 2011. Pengaruh Faktor Organisasi Dan Pemberi Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Kembali Puskesmas Bandar Huluan Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Oleh Pasien Umum. Tesis. Medan. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Setiawan, S. 2011. Loyalitas Pelanggan Jasa. Bogor: IPB Press Supriyanto S, Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit ANDI Wahono, S I. 2011. Hubungan Determinan Individu Terhadap Utilisasi Pelayanan Kesehatan JAMKESDA Puskesmas Tumbang Talaken, Kecamatan Manuling, Kabupaten Gunung Mas Tahun 2011. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia. Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Wiguna, C D. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Tenaga Medis, dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Pasien rawat Inap Di RSIA UMMU Hani Purbalingga. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro. 6