Yohannes Kurniawan dan Brata Wibawa Djojo

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. rawat jalan dan gawat darurat (Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

BAB I PENDAHULUAN. spesialis, subspesialis yang mempunyai fungsi utama yang menyediakan dan. efektif, sehingga masyarakat tidak merasa di kecewakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis sistem..., Dian Fitri Arestria, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi

KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS (STUDI KASUS : RADIOLOGI DIAGNOSTIK PADA PASIEN KANKER) SKRIPSI. Oleh

PROSEDUR PENETAPAN PENDAPATAN DAN BIAYA PADA RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO

Penerapan Clinical Governance di Rumah Sakit melalui Sistem Manajemen Mutu ISO 9000

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam industri ini sangat kompetitif. Pelayanan yang diberikan antara satu

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer

How Digitalization is Changing Enterprises and Jobs in Indonesia

RS dan JKN T O N A N G D W I A R D Y A N T O

ABSTRAK. Tinjauan Patient Safety Pada Tata Laksana di Instalasi Kamar Bedah RS Immanuel Bandung Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kebutuhan penelitian kebijakan kesehatan dan kemampuan perguruan tinggi. Fasilitator: Laksono Trisnantoro

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Pelayanan Kesehatan. Universitas Kristen Maranatha

Kompetensi, Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien

Performance Evaluation using Malcolm Baldrige National Quality Award for Improving Quality Service

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

Laporan Consultative Expert Working Group on Research and Development (CEWG on R&D): Financing and Coordination

BAB I PENDAHULUAN. dan social dan spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rumah Sakit menurut Undang-Undang RI No.23 tahun 1992 tentang

Strategi Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin Praktik Kedokteran dalam Rangka Pembinaan Profesi Dokter/Dokter Gigi pada Era MEA #

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr.

BAB IV PERANCANGAN. IV.2 Komponen Knowledge Management System Framework

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem pelayanan kesehatan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KONSEP EMERGENCY MEDICAL TEAMS (EMTs) DI INDONESIA

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu berusaha memiliki Competitive advantages untuk

bersamaan dengan proses produksinya. Pelayanan pada pelanggan sangat erat pada pelanggan end user maka pada saat tersebut produk atau layanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Museum merupakan sebuah tempat pembelajaran yang menampung berbagai macam

HARAPAN dan ALTERNATIF KONSEP PROGRAM JKN di MASA MENDATANG *pandangan pengelola rumah sakit

DAFTAR TABEL Perbandingan UNPAS, UNLA dan UNIGA Kesenjangan Antara Lulusan Perguruan Tinggi dan Kebutuhan Industri di Indonesia...

Bab III Analisis Faktor Knowledge Management

Knowledge-Map And Corporate Performance Moh. Haitan Rachman

KARYA TULIS ILMIAH. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU. Semester I VII Tentang Pola Nutrisi Seimbang Tahun 2013

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Abstract. Keywords: perception, working discipline, productivity. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERENCANAAN STRATEGIS di rumahsakit: dengan pendekatan klinik

Sarimawar Djaja2, Lam ria Pangaribuan2, Tin Afifah2, Soewarta Kosen2, dan C. Rao3

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENSTRA BERBASIS KLINIK

PRINSIP PENYELENGGARAAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN SERTA SIKAP PENJAMAH MAKANAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIA BINJAI

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA (JAWA TENGAH)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menjalani

IMPLEMENTASI GOOD CLINICAL GOVERNANCE di RS:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dunamis Program Overview. Drive Performance Through Learning

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri

Pencegahan Kesalahan, Kecurangan & Korupsi Dalam JKN

MANAJEMEN ALAT PELINDUNG DIRI PADA AREA PART MANUFACTURING DI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

ABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha

HEALTH CARE MANAGEMENT

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Curriculum Vitae Riwayat Akademis: Jabatan saat ini:

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

Layakkah Menjadi Political Act. (Menuju Indonesia yang Lebih Sehat: Resolusi atas Konsep dan Implementasi yang Dijalankan)

Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

DIREKTORAT BINA YANMED SPESIALISTIK DIREKTORAT JENDERAL BINA YANMED

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar

Performa Komunikasi Layanan Medis dan Non Medis Dalam Proses Medical Treatment Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

STRATEGIC SITUATION ANALYSIS. 01 Great SOE. Human Champion Center of Excellence

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam

Masa Depan Healthcare

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh pasien, serta kondisi ekonomi dan finansial dari pasien, yang

Sinergi Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran di RSP

SUKODONO, SIDOARJO. Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri jasa yang serba kompleks, dimana diharapkan

ANALISIS PENILAIAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS RUMAH ABC

EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan prototipe perangkat..., Sulaiman Metere, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia

PEMBERITAHUAN SEMINAR NASIONAL IV & HEALTCARE EXPO III ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA (ARSSI)

ANALISA KEBIJAKAN PENETAPAN TARIF KELAS RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA DI BANDUNG

ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PTN UDAYANA TAHUN

Written by Administrator Sunday, 17 December :00 - Last Updated Tuesday, 26 December :09

Inovasi PERSI dalam Mutu Pelayanan Kesehatan di RS dalam skema Jaminan Kesehatan Nasional

PERANGKAT LUNAK & REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Transkripsi:

Pengaruh Knowledge Acquisi0on Strategy, Knowledge Characteris0c, dan Knowledge Management Capability untuk Peningkatan Kinerja Rumah Sakit: Studi Pada Rumah Sakit Di Indonesia Yohannes Kurniawan dan Brata Wibawa Djojo

Mengapa KM? Knowledge Management (KM) adalah disiplin yang melintasi banyak bidang seperd ekonomi, informa,ka, psikologi dan teknologi. KM dipandang sebagai strategi yang menciptakan, memperoleh, men- transfer, mengkonsolidasikan, berbagi dan meningkatkan penggunaan pengetahuan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi dan kelangsungan hidup dalam lingkungan bisnis.

KM Roadmap KM KM Tools Mobile KM Personal KM Future KM

Mengapa Rumah Sakit? Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai kespesifikan dalam hal sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan peralatan yang digunakan. Rumah sakit dapat dikatakan sebagai organisasi yang padat modal, padat sumber daya manusia, padat teknologi dan ilmu pengetahuan serta padat regulasi.

Definisi KM KM pada dasarnya adalah proses untuk mengopdmalkan efekdfitas penerapan modal intelektual untuk mencapai tujuan (Bennet dan Bennet, 2004).

Latar Belakang Pertumbuhan Penduduk Indonesia Layanan Kesehatan Peningkatan Layanan Kesehatan Peningkatan Layanan pada Rumah Sakit Knowledge Management Framework knowledge- intensive property Peran Dokter dalam Pelayanan Medis UU. No. 36 / 2009 dan UU. No. 44 / 2009 Menurut WHO Expert Commi>ee on Organiza0on of Medical Care, Rumah Sakit merupakan Integral part of social and medical organiza0on, the func0on of which is to provide for the popula0on complete health care, both cura0ve and preven0ve and whose out pa0ent service reach out to the family and its home environment; the hospital is also a centre for the training of health workers and for biosocial research.

Populasi Penduduk Dunia Sumber: Worldbank, 2012 Negara 2008 2009 2010 2011 2012 Indonesia 234,243,489 237,486,894 240,676,485 243,801,639 246,864,191 United States 304,093,966 306,771,529 309,326,225 311,587,816 313,914,040 India 1,174,662,334 1,190,138,069 1,205,624,648 1,221,156,319 1,236,686,732 China 1,324,655,000 1,331,260,000 1,337,705,000 1,344,130,000 1,350,695,000

Rumusan Permasalahan Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi KM pada rumah sakit di Indonesia. Bagaimana valuable factors dari knowledge management pada rumah sakit di Indonesia dapat tepat dan sesuai mempengaruhi kinerja layanan rumah sakit? Bagaimana faktor- faktor ini saling berhubungan dalam framework untuk menngkatkan kinerja layanan pada rumah sakit di Indonesia?

Tujuan PeneliDan ini akan mempelajari hubungan dan mendapatkan faktor- faktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi knowledge management pada rumah sakit di Indonesia. PeneliDan ini merancang generik model yang komprehensif untuk menguji kemampuan KM (proses, teknis, dan sosial), karakterisdk pengetahuan, dan juga kriteria dalam pengukuran KM pada rumah sakit di Indonesia dalam mempengaruhi kinerja rumah sakit. PeneliDan ini adalah untuk menjelaskan secara empiris hubungan antara berbagai komponen kemampuan KM dan kriteria untuk mengukur KM dan dampaknya pada kinerja rumah sakit.

Gambar 1. Model Dimensional dari Knowledge Type Sumber: Meyer dan Sugiyama, 2006

Model/framework KM yang diakui dan banyak diadaptasi saat ini adalah SECI model Contoh: Penerapan KM pada PLN

KM Model MEASUREMENT Tacit Knowledge Explicit Knowledge Socializa,on Externaliza,on Internaliza,on Combina,on Gambar X. SECI model Sumber: http://powerknowledge.edublogs.org/ 2010/08/10/seci-time-d/ TECHNOLOGY LEADERSHIP CULTURE Overview of the Inukshuk KM Model Sumber: Dalkir (2011)

Tabel Kontribusi dan Signifikansi Penelitian Sumber: Penulis

Model Peneli,an H7 Karakteristik Pengetahuan H2 H3 Langkah Implementasi KM Kemampuan Proses KM H8 H9 Kinerja RS Kinerja Pasien H1 H4 Akuisisi Konversi Penerapan H10 Kinerja Keungan Kinerja Proses (Layanan) Proteksi Strategi Akuisisi Pengetahuan H5 H11 Kemampuan Interaksi Sosial KM Kinerja Pembelajaran dan Pertumbuhan Struktur Budaya H6 SDM Kemampuan Teknikal KM Teknologi H12 Variabel Kendali Karakteristik Organisasi - Ukuran Organisasi (Kapasitas Kamar) - Lama berdiri - Jumlah dokter Simbol H13 Proses Layanan RS H14 Kausalitas Variabel

KM performance pada peneli,an ini,dak terlihat didalam model peneli,an melainkan digunakan pada saat evaluasi. Tidak dilihat dari nilai uanganya, tetapi dari sisi pertumbuhan jumlah KM.

Evidance Based Medicine Source: Florida State University, College of Medicine.

Integra,on Omaha System & EBM Ver,kal Horisontal Pemetaan KM dalam framework

Terima Kasih