ABSTRACT. Key Word: Student Knowledge, Student Attitude, Healthy and Clean Life Behavior. ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA-SISWI SDK RITA PADA KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pengetahuan, Sikap, Tindakan

PENDAHULUAN Latar Belakang METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Instrumen Penelitian

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manao. Kata kunci: PHBS, PHBS Sekolah, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

PERBEDAAN PERILAKU SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SD NEGERI TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

ABSTRAK PENGARUH FAKTOR KEBIASAAN PADA SISWA SD TERHADAP PREVALENSI ASCARIASIS DI DESA CANGKUANG WETAN KABUPATEN BANDUNG

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN RUMAH SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA BANDUNG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SISWA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH DI SMA KATOLIK ST.THOMAS AQUINO MANADO

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pengetahuan, Sikap, Tindakan.

Universitas Sumatera Utara Departemen Kesehatan Lingkungan. Universitas Sumatera Utara, 20155, Medan, Indonesia

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

Kata Kunci : Pola Asuh Ibu, Status Gizi Anak Balita

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

GAMBARAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUMPANG 01 KARTASURA SUKOHARJO

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI.

ABSTRACT. Keywords: Education Level, Income Level, Knowledge, Attitude, Household Waste Treatment. ABSTRAK

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat 44 43

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

A n d a l a s D e n t a l J o u r n a l P a g e 49

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

Kata Kunci: Minat, Lingkungan Tempat Tinggal, Waktu Luang, Aktivitas Fisik

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU UKS TERHADAP PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN SEKOLAH DASAR (SD)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH GONILAN KARTASURA SUKOHARJO

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK PDHI BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan, anak-anak, PHBS

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

BAB I P E N D A H U L U A N

ABSTRAK. Helendra Taribuka, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWANG.

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

PERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA KATERING RUMAH TANGGA DI LEUWIDAHU KOTA TASIKMALAYA. *Nunun Khoerun Nisa

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kesehatan Gigi dan Mulut Mahasiswa Timor Leste.

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar

KARMILA /IKM

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Departemen Kesehatan Lingkungan 2 Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

D I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

: KANAGAVALLI VIJAYAKUMAR

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT () PADA PELAJAR DI SD INPRES SUKUR KECAMATAN AIRMADIDI KABUPATEN MINAHASA UTARA Zitty A.R Koem 1), Barens Joseph 1), Recky C. Sondakh 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRACT School children are capitol point and asset for future developed which need to keep, improve and protect them to stay healthy. Healthy and clean life behavior is a second factor most influenced the health of individual, group and society after environment factor. Based on Edi Paulik (2010) research, only 5,5% people have a good and complete health attitude, include the healthy and clean life behavior. To determine relationship between student knowledge and student attitude with healthy and clean life behavior in INPRES elementary school of Sukur, Airmadidi, North Minahasa.The study was a survey analytic with cross sectional approach. This study was do in INPRES elementary school of Sukur in april 2014 to june 2014. Sample in this study is 112 children. Data sources from questioner and live interview. Analysis of unvaried and bivaried using Chi_Square test in SPSS program are use in this study.statistical test result show there have a strong relationship between student knowledge with healthy and clean life behavior (p = <0,001), same with statistical test result for student attitude with healthy and clean life behavior show there have a strong relationship ( p = <0,005). Conclusion of this study is there have a strong relationship between student knowledge and student attitude with healthy and clean life behavior in INPRES elementary school of Sukur, Airmadidi, North Minahasa. Key Word: Student Knowledge, Student Attitude, Healthy and Clean Life Behavior. ABSTRAK Anak sekolah merupakan asset atau modal utama pembangunan dimasa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Perilaku hidup yang bersih dan sehat merupakan factor kedua terbesar setelah factor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Sesuai penelitian Edi Paulik (2010), hanya 5.5% orang memiliki perilaku kesehatan yang lengkap dan baik, termasuk didalamnya perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa dan sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar di SD Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.Jenis penelitian ini adalah Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar INPRES Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara pada bulan April tahun 2014 sampai Juni tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 112 orang. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung. Analisis data dilakukan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chisquare pada program SPSS.Hasil uji statistic menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat (p = <0,001), begitu juga dengan hasil uji statistic antara sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p = <0,005). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa dan sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat di SD INPRES sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Kata Kunci: Pengetahuan Siswa, Sikap Siswa, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,. 290

PENDAHULUAN Anak sekolah merupakan aset atau modal utama pembangunan dimasa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran, juga dapat menjadi tempat penularan penyakit. Selain itu, usia anak sekolah dasar juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit (Umar, 2008). Perilaku hidup bersih dan sehat () merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif Dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Proverawati & Rahmawati, 2012). Dalam penelitian yang di laksanakan Edit Paulik dan kawan-kawan (2010) dengan judul Determinants of health promoting lifestyle behavior in the rural areas of Hungary (Faktor penentu promosi perilaku gaya hidup sehat di daerah pedesaan Hongaria). Hanya 5.5% orang memiliki perilaku kesehatan yang lengkap dan baik, termasuk di dalamnya perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup yang bersih dan sehat merupakan factor kedua terbesar setelah factor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Perilaku ini menyangkut pengetahuan akan pentingnya hygiene perorangan, sikap dalam menanggapi penyakit serta tindakan yang dilakukan dalam menghadapi suatu penyakit atau permasalahan kesehatan lainnya (Notoatmodjo, 2010). Penyakit yang akan muncul akibat rendahnya antara lain cacingan, diare, sakit gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain sebagainya yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya derajat kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya Indonesia (Haji, 2009). Hasil studi pendahuluan di SD Inpres Sukur, belum pernah dilakukan pembinaan dan pengembangan perilaku hidup bersih sehat, yang pernah dilakukan hanya penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk. Diantara 30 anak didik yang di wawancarai ditemui 10 anak memiliki kuku panjang dan berpakaian kurang rapi, 10 orang di antaranya mengatakan bahwa sebelum atau sesudahnya tidak mencuci tangan saat membeli jajan/makanan, sedangkan 10 siswa lainnya mengatakan bahwa mereka mencuci tangan bila ingat. Selain itu, sekolah tidak mempunyai Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai hubungan Antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar di SD Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Tujuan Umum Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar di SD Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Tujuan Khusus 1. Menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar di SD Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. 2. Menganalisis hubungan antara sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar di SD Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional (studi potong lintang). Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Inpres Sukur Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara pada bulan April Juni 2014. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IV, V dan VI SD Inpres yang berjumlah 155 siswa. Dan sampel pada penelitian ditentukan berdasarkan proporsi dimasing-masing kelas, dimana sampel pada kelas IV berjumlah 40 siswa, 291

kelas V berjumlah 34 siswa, dankelas VI berjumlah 38 siswa Variabel Penelitian Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan siswa dan sikap siswa, sedangkan variable terikat dalam penelitian ini adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat () siswa. Instrumen Penelitian Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dimana sudah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik Pengumpulan Data Wawancara yaitu peneliti melakukan wawancara (Interview) dengan responden sesuai dengan daftar pertanyaan tertulis untuk mendapatkan data tentang pengetahuan dan sikap siswa tentang. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21.00 data yang telah diolah selanjutnya di analisis dengan menggunakan uji chi-square denganp = 0,05. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Sukur di Kelurahan Sukur Kecamatan Airmadidi Kecamatan Minahasa Utara selama kurang lebih 2 hari. Adapun hasil penelitian yang di dapatkan ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan siswa dan sikap siswa tentang gambaran perilaku pelajar di SD Inpres Sukur tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (). Banyak sampel adalah 112 siswa. Data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. a. Frekuensi Pengetahuan Pelajar tentang perilaku hidup bersih dan sehat Tabel 1. Pengetahuan tentang Pengetahuan n % Pelajar Baik 61 54,5 Tidak Baik 51 45,5 Data pada table 1 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 61 responden (54.5%) berpengetahuan baik. b. Frekuensi Sikap Pelajar tentang perilaku hidup bersih dan sehat Tabel 2. Sikap tentang Sikap Pelajar n % Baik 76 67,9 Tidak Baik 36 32,1 Data pada table 2 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 76 reponden (67,9%) memiliki sikap tidak baik. c. Frekuensi perilaku hidup bersih dan sehat Tabel 3. n % Baik 80 71,4 Tidak Baik 32 28,6 Data pada table 3 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 80 responden (71,4%) memiliki tindakan yang baik. 292

Tabel Silang Antara Variabel Bebas dan Terikat a. Hubungan Antara Pengetahuan Siswa Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pelajar SD Inpres Sukur Tabel 4. Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pengetahuan p value Tidak Siswa Baik Total Baik % % N % Baik 85,2 14,8 61 100 <0,001 Tidak Baik 54,9 45,1 51 100 Berdasarkan tabel 4 di atas. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh bahwa 112 responden, dimana terdapat 23 responden (45,1%) yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang tidak baik dengan pengetahuan siswa yang tidak baik juga, adapun 52 responden (85,2%) yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang baik dengan pengetahuan siswa yang baik juga. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai p value <0,001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar SD Inpres Sukur. Hasil dari penelitian ini sejajar dengan penelitian yang dilakukan oleh syahputri (2011), dimana terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar tentang sanitasi dasar dengan perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Harjosari 1 kecamatan Medan Amplas. Didukung juga oleh penelitian dari Luthviatin dkk (2011), yang dilaksanakan pada siswa sekolah dasar Rambipuji, dimana terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa Sekolah dasar tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian yang dilaksanakan oleh Carmen (2008), menjelaskan bahwa disetiap perubahan dalam sikap, pengetahuan dan perilaku. Dimana hal tersebut dapat berkemungkinan dikarenakan penerapan sistem promosi kesehatan. b. Hubungan Antara Sikap Siswa Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pelajar SD Inpres Sukur Tabel 5. Hubungan antara sikap siswa dengan Perilaku Hidup Bersih p value dan Sehat Sikap Tidak Siswa Baik Total Baik % % N % Baik 80,3 19,7 76 100 <0,001 Tidak Baik 52,8 47,2 36 100 Berdasarkan tabel 5 di atas. Hasil analisis hubungan antara sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh bahwa 112 responden, dimana terdapat 17 responden (47,2%) yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang tidak baik dengan sikap siswa yang tidak baik juga, dan adapun 61 responden (80,3%) yang berperilaku hidup bersih dan sehat yang baik dengan sikap siswa yang baik juga. Dari hasil uji statistic diperoleh nilai p value <0,001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pelajar SD Inpres Sukur. Hasil penelitian ini sejajar dengan penelitian wihondo (2011) yang dilaksanakan di sekolah dasar di Bantul, dimana terdapat hubungan yang nyata antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar. Didukung juga oleh penelitian yang dilaksanakan oleh Harrington (2011), dalam judul living longer and feeling better : healthy lifestyle, self rated health, obesity and depression in Ireland. Penelitian ini menemukan bahwa sikap dan gaya hidup dapat meningkatkan nilai ekspektasi hidup yang berkaitan dengan kesehatan pribadi secara umum yang bersifat postif, dalam hal ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat. 293

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Inpres Sukur maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada hubungan antara pengetahuan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat () pada pelajar SD Inpres Sukur. 2. Ada hubungan antara sikap siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat () pada pelajar SD Inpres Sukur. SARAN 1. Diharapkan pihak sekolah dapat memasukan sebagai mata pelajaran yang beriorentasi kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak didiknya. 2. Diharapkan pihak sekolah dapat melaksanakan program UKS dan dapat menyediakan fasilitas sarana dan prasarana. 3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan seperti penyuluhan Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat () sekolah sehingga dapat berjalan dengan baik dan efektif. DAFTAR PUSTAKA Aldinger Carmen, et al. 2008. Changes in attitudes, knowledge and behaviour associated with implementing a comprehensive school health program in a province of china. Health Education, Res Volume 23, Issue 6 : 1049-1067 doi:10.1093/her/cyn022 ISSN 1465-3648 Edit Paulik, et al. 2010. Determinants of health promoting lifestyle behaviour in the rural areas of Hungary. Health Promotion Internasional Volume 25, Issue 3 : 277-288 doi: 10.1093/heapro/daq025 ISSN 1460-2245. health, obesity and depression in Ireland. European Journal Public Health Volume 20, Issue 1: 91-95 DOI:10.1093/EURPUB/CKP102 ISSN 1464-360x Luthviatin N., Rokhmah D., Adrianto S. 2011. Determinasi Perilaku Hidup bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar Desa Rambipuji. Seminar Nasional Jampersal Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta Proverawati A., Rahmawati, E. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika Syahputri D. 2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar (SD) Tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat () di Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. KTIS, FKM USU, Medan Umar Z. 2008, Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2. Nomor 6 Juni, 2008, (online), http://www.promosikesehatan.com/?act=articl e&id=423, (diakses 27 Januari 2013) Wihondo D. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat () siswa di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Imbas gugus 3 Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta Haji, I. 2009. Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan. Skripsi Harrington Jonas, et al. 2010. Living longer and feeling better: healthy lifestyle, self rated 294