BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang memberikan dampak yang positif, salah satunya dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan. konsumen yang potensial. Menurut Sigit (2002:6) mengatakan:

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan. Dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengelola dan memasarkan. menginginkan barang yang praktis tapi terkesan mewah.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. peminatnya. Perkembangan motor matic di Indonesia dimulai saat Kymco

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. mengguncang sistem perekonomian dunia secara global. Namun keadaan ini tidak

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan banyaknya perusahaan yang berdiri. Sehingga dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan transportasi telah maju, sarana transportasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. peningkatan taraf hidup masyarakat yang semakin tinggi, sehingga menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan. harus menghadapi tantangan-tantangan untuk mendapatkan cara

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Nama : Dwi Chuswanda NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rofi ah, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK YAMAHA VEGA ZR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA SUKOHARJO

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memicu terjadinya perpindahan merek. perpindahan merek juga semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. bertahan lama sesuai dengan keadaan serta situasi yang ada dan. bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi menjadi objek dari aktivitas pembangunan brand, namun sudah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi khususnya roda dua akhir-akhir tahun ini sangat diminati

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif khususnya sepeda motor, menimbulkan persaingan di antara

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat pembeli dan penjual berkumpul untuk menukarkan barang-barang yang mereka butuhkan. Dalam istilah ekonomi, pasar diartikan sebagai sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk dan kelas produk tertentu. Pasar terdiri dari pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu. Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.. Dalam usaha menarik konsumen untuk membeli barang dan jasa yang telah diproduksi, perusahaan melakukan berbagai macam strategi pemasaran yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar sasaran tersebut. Dalam dunia yang modern ini kegiatan strategi pemasaran dituntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, menetapkan harga yang menarik dan menyediakannya bagi pelanggan. Perusahaan perlu melakukan kegiatan komunikasi dalam kaitannya untuk merebut konsumen, yang disebut juga komunikasi pemasaran atau istilah yang biasa kita kenal yaitu kegiatan promosi Pada saat ini terjadi banyak persaingan antara perusahaan yang satu dengan lainnya. Untuk dapat tetap mempertahankan konsistensi usahanya, setiap perusahaan perlu menjalankan kegiatan pemasaran yang benar-benar memberikan

kepuasan kepada para pembeli atau konsumen, sehingga dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas lagi. Pelaku bisnis menggunakan istilah pasar untuk mengelompokkan pelanggan. Sedangkan pembeli adalah seseorang yang diidentifikasi oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran nilai. Kegiatan pemasaran ( marketing) sangat menyentuh setiap kehidupan masyarakat melalui sarana pemasaran, produk atau jasa karena kegiatan pemasaran mencakup banyak kegiatan mulai dari riset pemasaran, pengembangan produk, distribusi, periklanan dan kegiatan pemasaran lainnya. Karakteristik yang mempengaruhi perilaku pelanggan secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu karakteristik secara khusus berkaitan dengan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup gengsi dan pengakuan, persepsi, motivasi, kepribadian dan emosi. Sedangkan faktor eksternal mencakup demografi dan gaya hidup, budaya, dan kelas sosial. Karakteristik secara umum antara lain jenis kelamin, umur, agama, budaya, pendidikan dan pendapatan. Pada dasarnya minat dan daya beli masyarakat tergantung pada tingkat pendapatan. Adanya peningkatan taraf hidup, masyarakat yang tercermin dalam kesejahteraan yang meningkat, menyebabkan anggota masyarakat atau konsumen ingin dilayani lebih baik lagi, sesuai dengan apa yang dapat memenuhi keinginanya bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Apabila status ekonomi membaik, orang akan cenderung memperluas minat mereka untuk mencakup hal yang semula belum mampu mereka laksanakan. Dalam hal ini orang tidak hanya memikirkan kebutuhan (needs) Baja tetapi sudah meningkat menjadi memikirkan

keinginan (wants). Oleh karena itu minat masyarakat (konsumen) sangat berpengaruh terhadap pembelian produk. Karna minat konsumen ada kaitannya dengan konsep pemasaran yang akan mempengaruhi bauran pemasaran. Bauran pemasaran ( Marketing mix) berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Pengusaha dapat mempengaruhi konsumen agar para konsumen itu tahu, senang lalu membeli produk mereka. Untuk keperluan tersebut dapat dilakukan tindakan-tindakan yang terdiri dari 4 macam, yaitu tindakan mengenai produk, harga, promosi, dan distribusi. Minat konsumen untuk membeli dipengaruhi oleh motif, perhatian, dan perasaan. Motif adalah dorongan yang akan datang dari dalam diri seseorang untuk berbuat sesuatu.perhatian adalah pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu objek. Sedangkan perasaan adalah aktivitas psikis yang didalamnya subjek menghayati nilai-nilai suatu objek. Minat konsumen untuk membeli juga dipengaruhi oleh harga produk yang ditawarkan. CV. Jadi Cemerlang Jaya merupakan salah satu perusahaan penyalur sepeda motor dan suku cadang asli merek Yamaha di kota pekanbaru Khususnya di Arengka. Banyaknya perusahaan yang memasarkan produk dan jenis sepeda motor yang sama ini menyebabkan CV. Jadi Cemerlang Jaya mengalami kesulitan dalam merebut pangsa pasar atas produknya. Produk Yamaha diantaranya adalah soal harga, varian-varian Yamaha tetap bisa konsisten dan sesuai dengan selera pasar dikota pekanbaru. Jenis Yamaha Mio memang yang paling banyak dicari, apalagi dengan keunggulan yang dimiliki, wajar jika varian ini menjadi andalan utama di Kota Pekanbaru.

Berikut Tabel perbandingan harga antara sepeda motor matic dan non-matic merek Yamaha. Tabel 1.1 Perbandingan Harga Antara Sepeda Motor Matic dan Non-Matic No Nama Perusahaan 1 CV. Jadi Cemerlang Jaya Pekanbaru 2 CV. Suzuki Soekarno Hatta 3 CV. Abdi Riau Sejahtra Jenis-Jenis Matic Mio JCW Mio GT Mio Soul Nex F1 Sky Driveracing hayate Vario Techno 125 CBS Beat F1 CBS Scoopy R1 Harga 14.612.000 14.824.000 15.901.000 13.875.000 14.580.000 15.980.000 176007.000 15.007.000 15.549.000 Keterangan Subsidi hanya 1.000.000 dan potongan harga 60 ribu untuk 6 bulan anggsuran Dapat subsidi 1.250.000 dan potongan harga 50 ribu setiap bulan Subsidi 1.5 juta dan tidak ada potongan harga Dari data diatas dapat dilihat perbandingan harga sepeda motor matic yamaha, suzuki dan Honda, dimana sepeda motor matic merupakan sepeda motor keluaran terbaru dari Yamaha,Suzuki dan honda. Tren penggunaan jenis skutic memang tidak bisa dilepaskan dari minat masyarakat terhadap sepeda motor jenis bebek, disamping model dan variannya yang berbeda harganya juga murah dan terjangkau dibandingkan dengan sepeda motor non-matic. Dengan kondisi makro, Indonesia yang belum stabil ini,masyarakat yang berminat untuk membeli kendaraan akan memfokuskan pada kegunaan (fungsi) kendara an bersangkutan dan harganya terjangkau, itu sebabnya kendaraan ini akan menjadi pilihan masyarakat. Penjualan sepeda motor matic diperkirakan akan mengalami peningkatan pada tahun 2013.Walaupun harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami

peningkatan dan menyebabkan kenaikan harga barang lain namun tidak mempengaruhi penjualan sepeda motor. Tren penggunaan jenis skutic memang tidak bisa dilepaskan dari minat masyarakat terhadap sepeda motor jenis bebek. Pada 2009 lalu misalnya, jenis bebek menguasai pangsa pasar hingga 65,5 persen. Disisi lain, jalanan yang sering macet, membutuhkan sepeda motor yang lincah, bermanuver tanpa perlu sering ganti gigi persneling, menjadi alasan lainnya. Terlebih, konsep itu juga digemari kalangan muda khususnya para wanita yang senang dengan bentuk sandaran kaki yang berbeda dari sepeda motor jenis lainnya. Berikut data perbandingan penjualan sepeda motor matic merek Yamaha Honda dan Suzuki selama lima tahun terakhir di kota Pekanbaru dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1.2. Perbandingan Penjualan sepeda Motor Matic Merek Yamaha Honda dan Suzuki di Kota Pekanbarudari tahun 2008-2013. Tahun Matic Kenaikan Matic Kenaikan Matic Kenaikan Yamaha % Honda % Suzuki % 2009 113-320 - 120-2010 220 94,69 468 44,89 285 125,54 2011 425 97,72 644 37,61 690 143,16 2012 615 41,37 790 22,67 250-62,58 2013 858 39,43 825 16,20 420 74,21 Sumber: CV Jadi Cemerlang jaya pekanbaru Tahun 2013 Dan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa data penjualan sepeda motor matic merek Yamaha mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seperti pada tahun 2010 bisa menjual sepeda motor sebanyak 220 unit. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penjualan hampir 100% dari tahun sebelumnya karna pada tahun 2009 hanya mampu menjual 113 unit saja.selanjutnya pada tahun

2011 perusahaan mampu menjual 425 unit Pada tahun 2012 mampu menjual 615 unit, dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 585 unit. Dan lima tahun terakhir penjualan sepeda motor matic cukup bagus tetapi Honda lebih mendominasi karena penjualan Honda dari tahun 2009 sudah cukup baik. Dari data penjualan sepeda motor matic merek Yamaha diatas dapat disimpulkan bahwa minat konsumen terhadap sepeda motor matic merek Yamaha meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi minat konsumen untuk membeli sepeda 'motor matic merek Yamaha. Maka penulis memutuskan melakukan penelitian yang berjudul Analisis Minat ( Studi Kasus) Pada Konsumen Membeli Sepeda Motor Matic Merek Yamaha Pada CV.Jadi Cemerlang Jaya Pekanbaru. 1.2. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis merumuskan pemasalahan yaitu: Bagaimanakah pengaruh faktor : Kualitas, merek, harga, Desain terhadap minat konsumen membeli sepeda motor matic merek Yamaha pada CV.Jadi Cemerlang Jaya Pekanbaru? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen membeli sepeda motor matic merek Yamaha pada

CV.Jadi Cemerlang Jaya Pekanbaru. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Sebagai penerapan dan aplikasi ilmu pengatahuan yang diperoleh penulis dari bangku perkuliahan. 2. Sebagai bahan informasi kepada perusahaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat Konsumen dan menentukan kebijakanb srta pengembangan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 3. Sebagai bahan referensi penelitlan dimasa yang akan datang. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang mengemukakan tentang latar tentang belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan BAB II : TELAAH PUSTAKA Memaparkan konsep-konsep serta teori-teori yang terdapat dalam berbagai literature dan referensi lainnya yang relevan sebagai landasan teoritis, hipotesis dan variabel penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang lokasi dan waktu penelitian dan sampel, jenis dan sumber data, teknik dan metode pengumpulan data serta analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAN Dalam bab ini menguraikan gambaran tentang keadaan dan manajemen CV. Jadi Cemerlang Jaya Pekanabru, yaitu tentang struktur organisasi perusahaan, aktivitas perusahaan dan kebijaksanaan penjualan yang dilakukan. BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil penelitian dan pembahasan minat konsumen yang dilakukan oleh CV. Jadi Cemerlang Jaya Pekanabru. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan beberapa kesimpulan hasil penelitian dan saransaran yang dapat menambah untuk yang bersangkutan dan pedoman untuk penelitian selanjutnya.