LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

dokumen-dokumen yang mirip
P O L I C Y B R I E F GAMBARAN PELAKSANAAN GENERASI SEHAT DAN CERDAS

Bantuan Incentiv Masyarakat dan Penyedia Layanan. Kesehatan dan Pendidikan: PNPM Generasi

PNPM Generasi. Generasi Sehat Dan Cerdas SEKOLAH DASAR TUNAS BANGSA POSYANDU ANGGREK POSYANDU ANGGREK. Info Kit

BAB VI UPAYA IBU MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

JAMINAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk terciptanya kesadaran, kemauan

BAB 1 PENDAHULUAN. sarana untuk meningkatkan informasi sehingga mempermudah pekerjaan dalam

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016

MATERI PENYEGARAN KADER

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia masih rendah disebabkan banyak

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

b. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Puskesmas Losarang.

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SOSIAL (BANSOS) PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DIREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi

BUKU PANDUAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat GENERASI SEHAT DAN CERDAS Untuk Fasilitator Desa dan Tim Pengelola Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat 7,7 juta balita yang terhambat pertumbuhannya. Dalam

Program Keluarga Harapan dan PNPM-Generasi Survey Baseline Temuan Awal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini terdiri dari kesimpulan yang mencerminkan hasil yang didapatkan dari penelitian

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENGELOLAAN DANA PADA PNPM GENERASI KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK TA

MATERI 6 PENCATATAN KEGIATAN POSYANDU

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang. Menurut Sadirman (2007), motivasi adalah perubahan energi diri

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilakukan karena kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dibidang kesehatan mempunyai arti penting dalam. kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hasil Survey AKSES & PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN MISKIN

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Desa Limehe Timur adalah salah satu dari sembilan desa di Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berkaitan, antara lain tingkat pendapatan,

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, yang. pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan kegiatan yang ada dalam

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. waktu satu tahun per kelahiran hidup.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

terdapat di tingkat SD/Sederajat. lebih tinggi di luar Temanggung. 1) Angka Kematian Bayi waktu satu tahun per kelahiran hidup.

KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 I.

I. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

EVALUASI DAMPAK PENERAPAN PNPM GENERASI

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu adalah Forum Komunikasi Alih. rangka pencapaian NKKBS ( Mubarak & Chayalin, 2009).

Manggal Karya Bakti Husuda

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BAB 1 PENDAHULUAN. keemasan sekaligus dikatakan periode kritis pada anak. Dikatakan periode keemasan

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA. Petunjuk Teknis Operasional PNPM-Generasi Sehat dan Cerdas (Versi B)

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN. dilaporkan sebesar 100% sehingga sudah mencapai target K1 100%.

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA. Petunjuk Teknis Operasional PNPM-Generasi Sehat dan Cerdas (Versi A)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Selama beberapa periode belakangan ini, pembangunan sosial di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga selanjutnya disebut

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia menjadi masalah yang berkepanjangan.kemiskinan tidak dipahami

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. 58,9/ kelahiran hidup, angka ini mengalami peningkatan dibandingkan AKI

Juknis Operasional SPM

BAB I PENDAHULUAN. dan dewasa sampai usia lanjut. Dari seluruh siklus kehidupan, program perbaikan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

SURAT PERNYATAAN. selaku dosen pembimbing atas nama HAMIDAH PURBA, NIM : telah menyetujui mahasiswa tersebut untuk melakukan penelitian.

Transkripsi:

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL PERANAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI SEHAT DAN CERDAS (PNPM-GSC) DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI DESA ILOMATA KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA Oleh NELSI GUGE Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Diuji PEMBIMBING I PEMBIMBING II Dr. Rusdin Djibu, M.Pd Dr. Ummyssalam A.T.A Duludu, M.Pd Nip:19640427 199403 1 001 Nip:19660515 200312 2 001

PERANAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GENERASI SEHAT DAN CERDAS (PNPM-GSC) DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN DI DESA ILOMATA KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA NELSI GUGE Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Rusdin Djibu,Ummyssalam A.T.A Duludu ABSTRAK NELSI GUGE. Peranan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC) Dalam Meningkatkan Kesehatan dan Pendidikan Di Desa Ilomata Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. SKRIPSI. 2014. Program Studi S1 Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.Berdasarkan Hasil Penelitian menunjukan bahwa Peranan PNPM-GSC dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan sudah maksimal dalam memberdayakan anggotanya. Anggota masyarakat yang tergabung dalam Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) mendapatkan bantuan kebutuhan untuk ibu-ibu hamil akan diberikan pengobatan, dan untuk ibu dan balita akan diberikan makanan tambahan dan susu, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kemudian pelatihan pendidikan anak SD dan SMP. Untuk anak SD dan SMP diberikan seragam sekolah dan alat transportasi seperti sepeda untuk anak-anak yang rumahnya jarak jauh dari sekolah agar mereka lebih termotivasi. Kata kunci: Program Generasi Sehat dan Cerdas, PNPM-GSC Nelsi Guge PLSUniversitas Negeri Gorontalo, Dr. Rusdi Djibu,M.Pd Dosen Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Ummyssalam.A.T.A Duludu, M.Pd Dosen Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo.

Berdasarkan permasalahan di atas, menunjukkan bahwa perlu ada upaya-upaya strategis untuk mengatasinya. Upaya strategis yang dilakukan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, yaitu dengan menggunakan pendekatan partisipatif dari masyarakat itu sendiri. Peranan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dapat dikaji dari kemampuan dalam penyebaran kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian serta penilaian. Adapun kegiatan perencanaan adalah penyusunan gambaran umum masalah dan sumber daya, menyusun rencana kerja dan menyusun program kegiatan prioritas masing-masing bidang. Kegiatan pengorganisasian antara lain pemberdayaan sumber daya, pelaksanaan kegiatan sedangkan kegiatan pelaksanaan dan pengendalian diantaranya memberikan pelayanan pendidikan sesuai rencana, kerja sama fungsional, pembinaan dan melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan. Untuk kegiatan program yakni mengukur tingkat pencapaian tujuan dan menindaklanjuti hasil penilaian. Sasaran yang ingin dicapai kegiatan PNPM adalah diharapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin serta memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat menghidupi dirinya dan keluarganya. Di samping itu, program PNPM merupakan salah satu wadah yang berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat, agar mereka mampu tumbuh dan berkembangs sesuai dengan potensi yang di miliki. Peranan aktivitas program PNPM masih kurang tearah pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa program kegiatan pada PNPM ini telah direncanakan sesuai mekanisme organisasi yang tepat, tetapi tidak dilakukan secara mendalam tentang ketercapaian yang telah diperoleh. Kondisi ini mengakibatkan ada beberapa program yang dilakukan secara berulang setiap tahun, tetapi dilapangan kenyataannya program tersebut kurang menyentuh kepentingan warga belajar sebagai sasaran utama program.

Kondisi lain menunjukkan antara lain PNPM Kecamatan Atinggola kurang mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia misalnya fasilitas, aspirasi masyarakat, fasilitator dan potensi lingkungan. Gejala ini dapat dilihat pada kegiatankegiatan PNPM yang kurang mengembangkan program pembinaan keterampilan serta berakibat kurangnya minat masyarakat. PNPM Mandiri Perdesaan Generasi Sehat dan Cerdas yang sering disingkat PNPM Generasi atau PNPM GSC adalah bagian dari PNPM Mandiri Perdesaan yang penanggungjawab pelaksanaanya oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kementerian Dalam Negeri. Pengertian PNPM Generasi dalam web.worldbank.org adalah program bantuan langsung masyarakat berinsentif yang memanfaatkan arsitektur program pembangunan berbasis masyarakat di Indonesia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Perdesaan (PNPM-Perdesaan). Program ini menggunakan proses pengambilan keputusan masyarakat yang difasilitasi untuk mengalokasikan dana hibah kepada 12 indikator di bidang kesehatan dan bidang pendidikan yang menjadi target program. Masyarakat bekerja sama dengan fasilitator dan penyedia pelayanan pendidikan dan kesehatan dalam meningkatkan akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Total dana hibah rata-rata yang diberikan mencapai sekitar Rp.110.000.000 per desa/tahun (kira-kira US$12.000 per desa/tahun). Untuk memberikan insentif kepada masyarakat agar berfokus pada kebijakan yang paling efektif dalam menargetkan indikatorindikator program maka Pemerintah Indonesia menetapkan ukuran hibah setiap desa dari PNPM Generasi pada tahun berikutnya berdasarkan kinerja desa tersebut untuk ke-12 indikator kesehatan dan pendidikan yang menjadi target program. Fleksibilitas pendekatan ini membantu mengatasi kesenjangan yang besar di daerah dalam pencapaian indikator pelayanan kesehatan dan pendidikan di seluruh Indonesia. Jumlah seluruh penerima manfaat program saat ini diperkirakan mencapai 3.630.818 (kira-kira 1.835.100 di antaranya adalah perempuan).

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ilomata Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Subyek dalam penelitian ini adalah warga masyarakat Desa Ilomata yang menerima bantuan dari PNPM Mandiriserta Ketua dan Anggota PNPM Mandiri GSC. Jumlah warga yang dijadikan subyek penelitian sebanyak 6 orang dengan aktivitas pekerjaan terdiri atas Ketua PNPM GSC sebanyak 1 orang, Ketua UPK sebanyak 1 orang, Anggota KPMD sebanyak 2 orang, dan ibu rumah tangga sebanyak 2 orang. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam mengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan metode wawancara yang dituntun oleh pedoman wawancara. Kegiatan wawancara dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga masyarakat sebagai subjek penelitian. Selain wawancara dengan warga masyarakat, peneliti juga melakukan wawancara dengan Ketua UPK serta anggota PNPM Mandiri GSC. Informasi yang diperoleh dari warga masyarakat sehubunganmanfaat dari peranan PNMP GSC bagi masyarakat, sedangkan informasi yang diperoleh dari anggota PNPM GSC berkaitan dengan bagaimana peranan PNPM GSC dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis kualitatif dengan mendeskripsikan hasil fenomena yang diperoleh pada proses penelitian dan hasil wawancara. HASIL PENELITIAN Pengembangan masyarakat pada dasarnya adalah pembangunan manusia memang dalam pembangunan dibutuhkan produksi barang-barang yang menjadi kebutuhan hidup manusia. Manusia membutuhkan makanan yang cukup untuk mengembangkan dirinya, membutuhkan rumah dan pakaian yang bersih untuk menjaga kesehatannya dan juga membutuhkan penerangan transportasi, alat

komunikasi yang cukup agar dapat memudahkan hidup mereka. Pembangunan meski harus meningkatkan produksi barang-barang yang menjadi kebutuhan hidup manusia, tetapi pemenuhan barang-barang yang menjadi kebutuhan tersebut tetap bermuara pada pengembangan manusianya yaitu untuk meningkatkan kesejateraan keluarga. Pengembangan masyarakat dalam pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kesehatan dan pelatihan pendidikan Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) sangat berguna untuk bisa meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita,dan meningkatkan pendidikan anak-anak usia sekolah hingga tamat sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama,khususnya di Desa Ilomata Kecamatan Atinggola. Hal ini dinyatakan oleh semua informan anggota masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang sudah terdaftar sangat mendukung program ini karena disamping memberdayakan perempuan yang ada di Desa, juga bahwa hasil pelatihan kesehatan dan pelatihan pendidikan ini bermanfaat untuk menigkatkan kesejateraan keluarga. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Generasi memperkenalkan 12 Indikator diantaranya 8 Indikator Kesehatan dan 4 Pendidikan. Beberapa indikator tersebut yaitu : Dalam aspek Kesehatan meliputi : a. Empat kali pemeriksaan kehamilan. b. Konsumsi tablet zat besi selama kehamilan. c. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih. d. Dua kali kunjungan perawatan nifas. e. Imunisasi anak secara lengkap. f. Kenaikan berat badan bayi setiap bulan. g. Penimbangan berat badan anak di bawah usia 3 tahun setiap bulan dan anak balita dua kali setahun. h. Vitamin A dua kali setahun untuk balita. Sedangkan dalam aspek Pendidikan meliputi : a. Angka partisipasi sekolah dasar untuk anak-anak usia 7-12 tahun.

b. Angka kehadiran minimum 85 persen untuk anak-anak usia sekolah dasar. c. Angka partisipasi sekolah menengah pertama untuk anak-anak usia 13-15 tahun. d. Angka kehadiran minimum 85 persen untuk anak-anak usia sekolah menengah pertama. Peningkatan program ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian bayi dan balita serta mengurangi angka putus sekolah untuk anak usia sekolah. Menurut data yang didapatkan dari KPMD mengenai berapa jumlah penerima bantuan pendidikan dan kesehatan pada tahun 2014 ada 238 masyarakat di empat dusun yaitu Dusun Harapan, Dusun Batu Ali, Dusun Pakuku, dan Dusun Sentral yang menjadi sasaran program GSC terdiri dari 11 ibu hamil, 12 bayi usia 0-6 bulan, 52 anak balita, 121 anak usia SD, dan 42 anak usia SMP. Masyarakat desa Ilomata yang menjadi target program ini menerima bantuan langsung masyarakat dalam menujang peningkatan pendidikan dan kesehatan. Bantuan tersebut disalurkan dalam kegiatankegiatan yang diadakan oleh TPMD. Beberapa kegiatan tersebut seperti yang digambarkan pada tabel berikut ini. Tabel 1. Kegiatan-kegiatan PNPM GSC No Jenis Kegiatan Uraian Manfaat Target Indikator 1 Pengadaan Susu Bayi dan Balita BGM Mengurangi angka kematian pada balita, mengurangi munculnya balita BGM, mencegah munculnya balita gizi buruk, 6 dan 8 mencegah munculnya anak dengan 2 Pengadaan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Anak SD dan SMP 3 Pengobatan Anak SD dan Pengadaan Alat Bantu Pendengaran 4 Pengadaan Sepeda Anak SMP kecerdasan kurang. Memberikan motivasi bagi anak usia SD dan SMP agar lebih bersemangat untuk bersekolah sehingga dapat mengurangi angka putus sekolah pada anak usia SD dan SMP. Mengurangi anak SMP yang putus sekolah, mencegah adanya anak dengan kecerdasan kurang, memotivasi anak untuk rajin ke sekolah. 9, 10, 11, 12 9 dan 10 11 dan 12

5 Pelatihan Kemitraan Bidan, Dukun, dan Kader 6 Pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Pemeriksaan Anak SD Kemitraan antara Dukun, Kader Posyandu dan Bidan sangat penting agar proses melahirkan dapat terlaksana denga lancer. Dukun tidak lagi bertindak sendiri dalam membantu kelahiran, Dukun dan Kader bertugas membantu Bidan. Mencegah adanya ibu hamil, bayi dan balita kurang gizi; memberikan pengetahuan bagi ibu-ibu tentang gizi dan cara meracik makanan tambahan yang baik untuk ibu hamil, bayi, dan balita; menciptakan generasi yang sehat. 7 Transport Kader Posyandu Memotivasi Kader Posyandu untuk meningkatkan kinerjanya membantu suksesnya kegiatan posyandu 8 Transport Dukun Kampung 9 Pelatihan Kesehatan Ibu hamil dapat mengetahui pentingnya perawatan kehamilan, ibu hamil dapat mengetahui tentang pentingnya pil Fe dan perawatan nifas, ibu hamil dapat mengetahui pentingnya melahirkan ditolong oleh bidan/dokter. 10 Pengadaan Mobielier Posyandu Memotivasi ibu-ibu untuk membawa anak balitanya ke posyandu untuk ditimbang, menghilangkan rasa takut pada balita saat ditimbang. 11 Pelatihan Pendidikan Pelatihan pendidikan sangat bagus diberikan sebagai motivasi bagi anak maupun orang tua. Hal ini mengingat di Kecamatan Atinggola tingkat kesadaran orang tua untuk mendorong anaknya bersekolah masih sangat kurang. 1, 3, 4, dan 5 1, 2, 4, 5,6, 7, 8 3 dan 4 1, 2, 3, 4 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 12 Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, ada terdapat beberapa hambatan yang dialami, yaitu masih banyaknya masyarakat yang tidak peduli terhadap kesehatan dan pendidikan terutama untuk ibu-ibu hamil, bayi dan balita. Karena masih di temukan ibu-ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan kesehatannya, ada juga anak-anak bayi dan balita yang masuk dalam daftar Gizi buruk, dalam segi pendidikan ada orang tua yang tidak mau menyekolahkan anaknya. Selain itu, masih ada masyarakat yang tidak mau mengikuti pelatihan kesehatan dan pelatihan pendidikan, hal inilah yang

menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program tersebut. Dan ada juga anggota masyarakat yang menjadi target PNPM-GSC tapi belum sempat berpartisipasi dikarenakan belum adanya biaya transportasi. Berdasarkan permasalahan di atas, menunjukkan bahwa perlu ada upaya-upaya strategis untuk mengatasinya. Upaya strategis yang dilakukan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, yaitu dengan menggunakan pendekatan partisipatif dari masyarakat itu sendiri. Artinya bahwa program ini harus berangkat dari masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan diperuntukkan juga bagi masyarakat. Karena itu untuk menajamkan PNPM-mandiri pedesaan dan sebagai bagian yang integral dari PNPM mandiri pedesaan, akan dilaksanakan program khusus bagi peningkatan kualitas pedidikan dasar dan Ibu-anak. Melalui program khusus ini, dalam jangka panjang diyakini akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan mendorong terciptanya generasi yang cehat dan cerdas, khususnya di Desa Ilomata Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Peneliti percaya bahwa pembinaan dan pendampingan tersebut bisa disediakan oleh PNPM mandiri. PNPM mandiri bukan hanya memberikan bantuan untuk kebutuhan masyarakat, tetapi pada waktu yang sama mendidik dan memberdayakan anggota masyarakat yang terdaftar dalam Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). Sehingga masyarakat mulai memahami pentingnya pendidikan, kesehatan dan kesejateraan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang, tetapi yang ingin disampaikan melalui program ini adalah kepentingan membina yang jauh lebih penting. Tanpa bimbingan tidak bisa berkembang, dan lembaga PNPM mandiri di Desa Ilomata Kecamatan Atinggola sekarang memperjuangkan untuk mencapai pembinaan dan pengembangan menuju kemandirian. Penerapan PNPM Mandiri Generasi Sehat dan Cerdas sangat diperlukan dalam memberdayakan masyarakat terutama masyarakat yang miskin menengah. Program Generasi Sehat dan Cerdas menitikberatkan pada dua belas indikator yang mana masing-masing dari dua belas indikator bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu

hamil, bayi, balita, dan anak usia sekolah serta mengurangi angka putus sekolah untuk anak usia SD dan SMP. Banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam hal ini PNPM-GSC dalam meningkatkan pendidikan dan kesehatan diantaranya yaitu pengadaan susu bayi, pengadaan seragam dan sepeda untuk anak usia sekolah SD dan SMP, dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis kegiatan tersebut hampir keseluruhan yang sudah berjalan dengan maksimal. Artinya masing-masing dari kegiatan tersebut sudah berjalan lebih dari 85%, seperti pengadaan seragam untuk anak SD dan SMP, pelatihan kesehatan bagi ibu-ibu hamil, pelatihan pendidikan diadakan bagi anak SD dari usia 7-13 tahun dan anak SMP usia 13-15 tahun yang sudah terdaftar, pengadan alat transportasi seperti sepeda untuk anak-anak yang rumahnya jaraknya jauh dari sekolah, dan lain sebagainya. Dengan adanya program PNPM GSC ini, peneliti percaya bahwa dengan adanya pemberdayaan masyarakat khususnya dalam peningkatan pendidikan dan kesehatan yang menitikberatkan pada 12 indikator yang telah dijelaskan sebelumnya, diharapkan dapat berjalan dengan maksimal agar terciptanya sebuah generasi harapan bangsa yang sehat dan cerdas yang dapat membangun bangsa ini.

DAFTAR PUSTAKA Dewi. 2008. Perbandingan Jenis Kecerdasan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Sastra China Universitas Bina Nusantara. Skripsi. Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara. Jakarta Pengertian Ahli. 2014. Pengertian Sehat Menurut Ahli. (online). (http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-sehat-menurut-ahliwho.html, diakses 27 Mei 2014) PNPM Mandiri. Pengertian dan Tujuan PNPM Mandiri. (online). (http://www.pnpmmandiri.org/index.php?option=com_content&view =article&id=54&itemid=267, di akses 2 Mei 2014) PNPM Mandiri. Prinsip dan Nilai PNPM Generasi. (online). (http://www.pnpmmandiri.org/index.php?option=com_content&view=article&id=69&itemid=3 51, diakses 2 Mei 2014) PNPM Mandiri. Komponen Program PNPM Mandiri. (online). (http://www.pnpmmandiri.org/index.php?option=com_content&view=article&id=42&itemid=2 69, diakses 2 Mei 2014) The World Bank. Indonesia PNPM Generasi Cerdas dan Sehat (PNPM Generasi). (online). (http://web.worldbank.org/wbsite/external/ COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,, contentmdk:23234339~pagepk:141137~pipk:141127~thesitepk:447244,0 0.html, diakses 2 Mei 2014)