Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

ANALISIS DINAMIKA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

ABSTRACT. Keywords : Sago, Farmers Group Dynamics

By: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

PERSEPSI DAN DINAMIKA KELOMPOK PENGRAJIN DALAM PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI BERBASIS NENAS DI DESA KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

ABSTRACT. Keyword : contribution, coal, income

DINAMIKA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN MAWAR DI KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA

Elsa Christyn Gultom¹, Ridar Hendri², Kusai ² ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword: Perception, Tanjung Rambutan Village, Ex quarry land (Quarri)

HUBUNGAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DENGAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA IKAN GURAMI

ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA HASIL PERIKANAN TANGKAP DIDESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By

DINAMIKA KELOMPOKTANI KELAPA SAWIT POLA SWADAYA DI KECAMATAN BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR

EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Ilham Drizal 1), Kusai 2), and Lamun Bathara 2) Fisheries and Marine Science Faculty Riau University ABSTRACT

The Change of Analysis Fish Farmers Mindset of Catfish Cultivation in the Village Hangtuah of Perhentian Raja District of Kampar Regency Riau Province

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

ABSTRACT. Keywords: Perceptions, Agricultural Extension Field, Farmers, The Importance of Role Extension

1 SIKAP NELYAN TERHADAP TENAGA PENYULUH PERIKANAN LAPANGAN (Kasus Pada Nelayan Di Desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PRODUK OLAHAN IKAN LELE (Clarias sp.) DI DESA HANGTUAH KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

MOTIVASI PETANI UNTUK BERGABUNG DALAM KELOMPOK TANI DI DESA PAGARAN TAPAH KECAMATAN PAGARANTAPAH DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU

BUSINESS ANALYSIS ENLARGEMENT COMMON CARP (Cyprinus carpio) FLOATING NET CAGES IN TANJUNG ALAI VILLAGE XIII KOTO KAMPAR DISTRICT RIAU PROVINCE

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BUDIDAYA LELE DUMBO DITIAP SKALA USAHATANI DI DESA TEGALREJO KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI. Oleh : Puji Nurcahyanti H

Hubungan antara Dinamika Kelompok dengan Keberdayaan Peternak Ade Triwahyuni

MOTIVATION LEVEL FISHERMEN DUANO TO FISHING ENTERPRISE TANJUNG PASIR VILLAGE OF RIAU PROVINCE. Abstract I. PENDAHULUAN

ABSTRACT. Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3)

ABSTRACT. Hendra Saputra 1) dan Jamhari Hadipurwanta 2) ABSTRAK

ANALISIS KEPUASAN KARYAWAN BEKERJA DI PTPN V KEBUN SEI KENCANA DESA SENAMA NENEK KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR

OLEH FIRDAUS ALAM BUDI

DINAMIKA KELOMPOK TANI TERNAK SAPI LM3 DI DESA PINAPALANGKOW KECAMATAN SULUUN TARERAN

HUBUNGAN DINAMIKA GAPOKTAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

STUDI KOMPARATIF DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SAPI POTONG MELALUI KELOMPOK PETERNAK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Oleh :KetutSiswaMitra Program StudiManajemenSumberDayaPerairan JurusanPerikanan Dan IlmuKelautan FakultasPertanian UniversitasWarmadewa Denpasar

PARTISIPASI PETANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (Kasus di Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah) AMIN FAUZI

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI (GP3K) DI DESA JATI KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Betti L Sianturi 1), Hendrik 2), and Ridar Hendri 2)

WIFE CONTRIBUTION TO FISHERMAN HOUSEHOLD INCOME IN MERANTI BUNTING VILLAGE MERBAU DISTRICT MERANTI ISLAND REGENCY RIAU PROVINCE

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI HUTAN DI KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

KEMANDIRIAN PEMBUDIDAYA IKAN PATIN DI LAHAN GAMBUT DI DESA TANGKIT BARU, KEC. KUMPE ULU, KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

STUDI KOMPARATIF USAHA ALAT TANGKAP BUBU KARANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan permodalan yang lemah. Hal ini disebabkan oleh aktivitas ekonomi yang

Public Perceptions About Use of Siak River Fishermen In Tanjung Rhu District Fifty Pekanbaru Riau Province

Role and Contribution Of Fisheries Sector for Economy at Rokan Hilir Regency Riau Province ABSTRACT

ANALISIS DINAMIKA KELOMPOKTANI KARET (Hevea brasiliensis) DI KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

EFISIENSI WAKTU PENGISIAN PERBEKALAN TERHADAP WAKTU TAMBAT KAPAL PERIKANAN SONDONG DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) DUMAI PROVINSI RIAU

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

PERAN PENYULUHAN DALAM PEMBERDAYAAN PETANI KELAPA SAWIT POLA SWADAYA DI KABUPATEN KAMPAR

ANALISA DINAMIKA KELOMPOK PADA KELOMPOK TANI SAIYO DIKAMPUNG JAMBAK KELURAHAN KOTO LALANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH

THE CONDITION OF MAIN FACILITY IN THE VILLAGE OF FISH MARKETING PAKNINGASAL BUKITBATU DISTRICT OF BENGKALIS REGENCY IN RIAU PROVINCE

Marketing Efficiency carp seed (Cyprinus carpio) in Kenagarian Lansek Kadok South Rao Pasaman District of West Sumatra Province ABSTRACT

ARTIKEL ILMIYAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pangaraian.

M. Zulkarnain Yuliarso 1. Abstract

KAJIAN PEMBINAAN KELOMPOKTANI MELALUI PROGRAMA PENYULUHAN DI DESA BUKIT BATU KECAMATAN BUKIT BATU KABUPATEN BENGKALIS

MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PENANAMAN MAHONI (Swietenia macrophylla) STUDI KASUS DI DESA SUNGAI ENAU KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA

DINAMIKA KELOMPOK TANI MAESAAN WAYA DI DESA MANEMBO, KECAMATAN LANGOWAN SELATAN. Juwendi Poluan Ventje V. Rantung Charles R.

ANALISIS USAHA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus Vannamei) STUDI KASUS DI KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO SKRIPSI

Oleh. Adi Syahputra 1), Lamun Bathara 2) dan Eni Yulinda 2) ABSTRAK

Animal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 2, 2013, p 1-7 Online at :

PENGEMBANGAN PERKEBUNAN INTI RAKYAT (PIR) KELAPA SAWIT YANG BERDAYASAING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KARTU TANI DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI. Oleh : Koko Widyat Moko H

BIAYA PRODUKSI IKAN PATIN (Pangasius pangasius) (Kasus :Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

PENYULUHAN DAN KEBERDAYAAN PETANI KARET POLA SWADAYA DI KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI DESA TERATAK BULUH KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVNSI RIAU

Agus Nurkatamso Umi Listyaningsih

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

THE ROLE AND CONTRIBUTION OF BALAI BENIH IKAN (BBI) RAMBUNG MERAH TOWARDS DEVELOPMENT OF AQUACULTURE AT SIMALUNGUN DISTRICT OF NORTH SUMATERA PROVINCE

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TANI DENGAN PENERAPAN AGROFORESTRI DI DESA KAYUUWI KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT KABUPATEN MINAHASA

PERSEPSI PETANI KOPI ARABIKA TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI ORGANIK DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH. Lintang of Central Aceh Regency)

PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI

Ramliyus 1) ; Hendrik 2) ; Ridar Hendri 2) Gmail: ABSTRACT

KONTRIBUSI SUB SEKTOR PERIKANAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

THE AGRIBUSINESS SYSTEM OF COOPERATION BUSINESS GROUP SEJAHTERA SIMPANG TIGA VILLAGE ENOK SUB DISTRICT INDRAGIRI HILIR RIAU PROVINCE

Mastaulina Siagian 1) M. Ramli 2) and Firman Nugroho 2) ABSTRACT

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN SIKAP KARYAWAN DALAM USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH

Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi

KATA KUNCI: PUAP, Dinamika Organisasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pertanian

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)

ADOPSI INOVASI PETANI KELAPA SAWIT RAKYAT TERHADAP PUPUK KOMPOS BIOTRIKOM DI DESA RANTAU BAIS KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

SISTEM PEMELIHARAAN DAN PRODUKTIVITAS SAPI POTONG PADA BERBAGAI KELAS KELOMPOK PETERNAK DI KABUPATEN CIAMIS SKRIPSI ELIS NURFITRI

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

ASPEK EKONOMI IKAN CAKALANG DI KOTA BITUNG. Oleh : VALENCIA ANGELI KARUNDENG NIM : KERTAS KERJA

PENGARUH KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SISTEM KEMITRAAN TERHADAP MOTIVASI PETERNAK AYAM PEDAGING DI KECAMATAN BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS

PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP PERAN KELOMPOK TANI PADA PENERAPAN TEKNOLOGI USAHATANI BELIMBING

THE BUSINESIS ANALYSIS OF GILL NET, IN TENGGAYUN VILLAGE, BUKIT BATU SUB-DISTRICT, BENGKALIS DISTRICT OF RIAU PROVINCE

Analisis Usaha Pembesaran Ikan Gurami dan Ikan Patin Di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

PEMASARAN IKAN ASAP DI PASAR LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. Oleh

Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari

PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN DALAM MENDUKUNG SISTEM INTEGRASI DI KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI DI DESA BUNGARAYA KECAMATAN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK

ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA

ANALISIS DAYA SAING BUAH STROBERI DI KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH (Studi Kasus di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga)

PERANAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA MARGAMULYA KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI

Transkripsi:

Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province By Tati Hariati; 1) Kusai; 2) and Lamun Bathara 2) ABSTRACT The research was conducted in July 2014. This study aims to examine the factors that affect the group dynamics of each group of fish farmers and to determine the level of group dynamics in each group fish farmer. The method used in this study is a survey method with each group of respondents 10 respondents. The level of group dynamics in the Maju Bersama group is in the dynamic category with a score of 660 while the category Rezky Air group less dynamic with a score of 439. The results of this study indicate that factors the differences between the Maju Bersama groups and the Rizki Air group is the most important group goals. At the destination factor Maju Bersama group members and administrators want to jointly build a better business by way of aligning the price of fish production as well as a desire to grow their business. On Rezky Air group has a goal to get government assistance. Keyword: Group of farmers, less dynamic, dynamic score 1) Student of the Faculty of fisheries and Marine Science, Universitas of Riau 2) Lecturer of the the Faculty of fisheries and Marine Science, Universitas of Riau Dinamika Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepenus) Di Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar Provinsi Riau PENDAHULUAN Desa Hangtuah merupakan desa berpenduduk transmigrasi yang berdiri pada tahun 1990 dengan penduduk yang berasal dari luar daerah seperti jawa. Pada umumnya mata pencaharian masyarakat di Desa Hangtuah ini yaitu petani sawit. Melihat pandangan kedepan dari latar belakang pendapatan petani dan masyarakat didesa ini, mereka

mempunyai strategi untuk memenuhi kebutuhan atau dalam mengantisipasi pendapatan kedepan, jika pada saatnya musim tanaman sawit tumbang atau Replanting, yaitu dengan cara memperoleh pandapatan dari usaha perikanan yang saat ini sedang dijalankan. Pada dasarnya Desa Hangtuah merupakan desa kemitraan dengan pihak PTPN V dalam bidang pertanian yaitu perkebunan sawit. Dimulai pada tahun 1985 yang saat itu musim penanaman sawit dilaksanakan oleh pihak PTPN V dan masyarakat membayar dengan cara mengangsur dengan besar angsuran 30% dari total hasil dalam satu bulan. Angsuran berjalan hingga hutang dari jumlah total pada penanaman yang dilaksanakan pihak PTPN V selesai. Setelah selesai barulah pendapatan keseluruhan milik masyarakat bekerja sama dalam perkeriditan. Terbentuknya kelompok Maju Bersama ini, masing masing anggota merasa harga jual ikan yang mereka budidayakan sangatlah murah dibeli oleh pedagang pengumpul baik dari dalam maupun dari luar daerah. Maka pada tahun 2010 anggota serta pengurus kelompok mengeluarkan pendapat untuk membentuk sebuah kelompok tani guna menyetarakan harga dipasaran dan menghasilkan pendapatan yang maksimal. Dari permasalahn tersebutlah maka kelompok tani Maju Bersama tebentuk. Bertolak pada kondisi tersebut, pada akhir tahun 2012 berdirilah beberapa kelompok tani perikanan diantaranya Tani Rezki Air yang beranggotakan 10 orang, Terbentuk dari adanya program bantuan desa binaan PTPN V atau PTPN V membangun desa, kelompok ini dibentuk bertujuan untuk menambah pendapatan anggota masyarakat khususnya dalam bidang usaha perikanan. Selain menambah pendapatan masyarakat, diharapkan dengan adanya bantuan dari pihak PTPN V ini nantinya masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan atau jalan keluar ketika masa penumbangan tanaman sawit (Replanting). Adapun bantuan yang diterima oleh kelompok masyarakat perikanan adalah pakan dan mesin olahan pellet (pakan ikan). Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik anggota kelompok, tingkat kedinamisan kelompok dan faktor yang membedakan antara kelompok Maju Bersama dan Rezki Air. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Lokasi penelitian ini ditentukan dengan adanya permasalahan tentang kelompok tani di desa Hangtuah. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan di Desa Hangtuah terdapat beberapa kelompok tani yang bergerak dibidang perikanan. Respnden dalam penelitian ini adalah anggota kelompok tani Maju Bersama dan Rezki Air dengan jumlah 20 responden.

Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden melalui hasil pengamatan langsung dan wawancara yang berpedoman pada kuisioner, terkait dengan sejarah didirikannya kelompok tani, tujuan dibentuk kelompok tani, jumlah anggota kelompok tani, struktur kelompok tani, kegiatan kelompok tani, fungsi dan tugas anggota kelompok tani, peraturan serta sanksi, dan pembinaan terhadap kelompok tani. Data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Data sekunder dikumpulkan dengan metode studi dokumen yang terdiri dari laporan kondisi umum wilayah penelitian, statistik kependudukan dan peta lokasi penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kelompok Pada tahun 2010 terbentuk kelompok tani perikanan yaitu Maju Bersama yang beranggotakan 10 orang. Kelompok ini dibentuk dengan tujuan menyatukan persepsi yaitu penyetaraan baik dalam segi sosial maupun materi yang meliputi harga pasaran. Kegiatan dalam kelompok ini adalah secara bersama-sama membantu sesama anggota apabila sedang panen ikan dan apabila ada penyuluhun perikanan maka mereka akan berkumpul untuk menghadirinya. Pelaksanaan kegiatan nya berjalan lancar sangat sesuai dengan apa yang diharapkan seluruh anggota yaitu secara bersama-sama untuk memajukan kelompok untuk lebih baik lagi. Pada akhir 2012 berdirilahkelompok tani tani perikanan yaitu kelompok tani Rezky Air yang beranggotakan 10 orang, terbentuk dari adanya bantuan desa binaan PTPN V atau PTPN V membangun desa, kelompok ini dibentuk dengan tujuan untuk menambah pendapatan anggota masyarakat khusus nya dalam bidang perikanan. Diharapkan dengan adanya bantuan PTPN V ini nanti nya masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan atau jalan keluar ketika penumbangan tanaman sawit atau replanting. Kegiatan dalam kelompok ini tidak berjalan karna setelah mendapatkan bantuan masing-masing anggota lebih memilih bekerja secara individu. Kelompok adalah dua orang atau lebih yang terhimpun atas dasar adanya kesamaan berinteraksi melalui pola/struktur tertentu guna mencapai tujuan bersama dalam kurun waktu yangrelatif panjang. (Slamet, 2002) Tinjauan Terhadap Dinamika Kelompok Dalam penelitian ini, tinjauan terhadap unsur-unsur pokok dalam dinamika kelompok pembudidaya ikan, dilakukan dengan pendekatan Psiko-Sosial. Sub-sub faktor yang ada dipendekatan Psiko-Sosial ini akan memperlihatkan keadaan dari faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok pembudidaya ikan di Desa angtuah secara lebih rinci. Sub-sub faktor dalam

pendeketan Psiko-Sosial terdiri dari 9 indikator yaitu, tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas, pembinaan dan pemeliharaan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan kelompok, keefektifan kelompok, dan agenda terselubung. Tingkat Kedinamisan Kelompok Kelompok tani perikanan yang berada di Desa Hangtuah didukung oleh beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kedinamisan kelompok. Terdapat beberapa perbedaan faktor antara kelompok Maju Bersama dan Rezki Air. Tabel.4.25. Skor Total Pada Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kedinamisan Kelompok Maju Bersama dan Rezki Air di Desa Hangtuah. Kelompok Maju Bersama berada pada kategori dinamis dengan perolehan skor sebesar 660, dengan range penilaian pada kisaran skor 500 699 yaitu dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air berada pada katogeori kurang dinamis dengan perolehan skor sebesar 439, dengan range penilaian pada kisaran skor 300-499 yaitu kurang dinamis. Faktor tujuan kelompok pada kelompok maju bersama memiliki skor sebesar 108 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air skor yang diperoleh sebesar 86 dengan kategori dinamis. Tidak terdapat perbedaan yang begitu jauh terhadap kedua kelompok disebabkan pada beberapa subfaktor, kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan. Faktor struktur kelompok memiliki skor sebesar 89 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air jumlah skor yang diperoleh yaitu sebesar 60 dengan kategori kurang dinamis. Dapat disimpulkan bahwa pada faktor ini kelompok Maju Bersama lebih dinamis dibandingkan dnegan kelompok Rezki Air yaitu kurang dinamis. Perbedaan ini disebabkan karna pada subfaktor struktur kelompok terdapat perbedaan antara kedua kelompok, yaitu pada subfaktor struktur tujuan Faktor fungsi dan tugas pada kelompok Maju Bersama memiliki skor sebesar 91 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air jumlah skor yang diperoleh yaitu sebesar 41 dengan kategori kurang dinamis. Dapat disimpilkan bahwa terdapat perbedaan jelas antara kedua kelompok tersebut. Kelompok Maju Bersama lebih dinamis dibandingkan dengan kelompok Rezki Air yang masih berada pada kategori kurang dinamis. Faktor pembinaan dan pemeliharaan kelompok pada kelompok Maju Bersama memiliki skor sebesar 85 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air jumlah skor yang diperoleh yaitu sebesar 40 dengan kategori kurang dinamis. Dapat disimpulkan bahwa pada faktor pembinaan dan pemeliharaan,

kelompok Maju Bersama lebih dinamis dibandingkan dengan kelompok Rezki Air. Model ini terjadi disebabkan karna pada kelompok Rezki Air subfaktor sosialisasi tidak terdapat didalam kegiatannya. Faktor kekompakan pada kelompok Maju Berama memiliki skor sebesar 108 dengan kategori dinamis. Sedangkan kelompok Rezki Air mempunyai skor sebesar 60 dengan kategori kurang dinamis. Terdapat jelas perbedaan antara kedua kelompoktersebut disebabkan karena pada kelompok Rezki Air beberapa sbfaktor tidak begitu sempurna pencapaiannya. Faktor suasana kelompok memiliki skor sebesar 23 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelom pok Rezki Rezki Air skor yang diperoleh yaitu sebesar 36 dengan kategori kurang dinamis. Terdapat perbedaan antara kedua kelompok tersebut disebabkan pada subfaktor demokratis kelompok Rezki Air jauh berbeda dengan kelompok Maju Bersama. Faktor tekanan kelompok mendapatkan skor sebesar 67 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air mendapatkan skor sebesar 56 dengan kategori dinamis. Perbedaan kedua kelompok tersebut dibedakan karena anggota merasa pada subfaktor tekanan kelompok tidak begitu berpengaruh terhadap tujuan dari kelompok. Faktor keefektifan kelompok mendapatkan skor sebesar 49, dengan kategori range penilaian yaitu sangat dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air skor yang diperoleh yaitu sebesar 27, dengan range penilaian termasuk kepada kurang dinamis. Perbedaan tersebut disebabkan karena pada pencapaian tujuan antara kedua kelompok tersebut telah tercapai, namun pada tingkat kepuasan anggota terdapat perbedaan persepsi antara satu dengan yang lainnya. Faktor agenda terselubung mendapatkan skor sebesar 59, dengan kategori range penilaian yaitu dinamis. Sdangkan pada kelompok Rezki Air skor yang didapatkan yaitu sebesar 23, dengan katgori range penilaian yaitu kurang dinamis. Perbedaan tersebut terjadi karena beberapa subfaktor pada kelompok Rezki Air tidak dimiliki oleh kelompok Maju Bersama yaitu agenda terselubung pribadi. Menurut Slamet (2004) dinamika ialah kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis. Lanjut menurut Munir (2001) dinamika kelompok adalah suatu metode atau proses yang bertujuan meningkatkan nilai kerja sama kelompok. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1) Karakteristik anggota kelompok tani Maju Bersama berdasarkan jumlah anggota, masing-masing kelompok beranggotakan sebanyak 10 orang. Pada kategori umur, kelompok Maju Bersama usia sangat produktif lebih banyak dibandingkan dengan anggota kelompok tani Rezki Air. Pada kategori pendidikan formal anggota kelompok Maju Bersama lebih banyak

dibandingkan dengan kelompok Rezki Air. Pada kategori pendidikan non formal tingkat keikut sertaan anggota berada pada posisi sama. Sedangkan pada kategori pengalaman usaha, anggota kelompok Maju Bersama masih berada dibawah pengalaman anggota kelompok Rezki Air. 2) Dari hasil penilaian terhadap faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kedinamisan suatu kelompok melalui pendekatan psiko-sosial, maka jumlah skor yang diperoleh kelompok Maju Bersama sebesar 679 berada pada range penilaian yaitu 550-769 dengan kategori dinamis. Sedangkan pada kelompok Rezki Air, skor yang diperoleh yaitu sebesar 439 berada pada range penilaian yaitu 300-499 dengan kategori kurang dinamis. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok Maju Bersama lebih dinamis dibandingkan kelompok Rezki Air yang masih berada pada kategori kurang dinamis. 3) Perbedaan faktor yang mempengaruhi kelompok Maju Bersama dengan Kelompok Rezki Air yang paling utama adalah tujuan kelompok. Pada faktor tujuan kelompok Maju Bersama anggota dan pengurus ingin bersama-sama membangun usaha yang lebih baik dengan cara menyelaraskan harga produksi perikanan maupun keinginan bersama-sama untuk memajukan usaha mereka. Pada kelompok Rezki Air mempunyai tujuan yaitu ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam hal ini adalah BUMN (PTPN V). Saran Adapun saran untuk dalam dinamika kelompok ini adalah: 1) Perlunya adanya koordinasi yang lebih aktif antara anggota dan pengurus kelompok agar subfaktor yang mempengaruhi kedinamisan kelompok dapat terpenuhi sehingga tujuan dan usaha kedepan lebih mampu berkembang seperti yang diharapkan oleh setiap anggota dan pengurs kelompok. 2) Dukungan pemerintah, dalam hal bimbingan dan pendampingan kelompok tani perikanan agar dapat lebih diperhatikan lagi. Sehingga kelompok-kelompok tani perikanan yang mempunyai tujuan dan tekad yang besar di provinsi Riau khususnya di Desa Hangtuah dapat lebih berkembang lagi. DAFTAR PUSTAKA Kementrian Pertanian, 2012. Badan Pengembangan Sdm Pertanian Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Modul Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Kementrian Pertanian Munir, B. 2001. Dinamika Kelompok, Penerapan dalam Laboratorium Ilmu Perilaku.

Palembang : Universitas Sriwijaya. Slamet, M. 2004. Kumpulan Materi Kuliah Kelompok, Organisasi dan Kepemimpinan. Program Studi Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor. Slamet, M. 2001. Kumpulan Materi Kuliah Kelompok, Organisasi dan Kepemimpinan. Program Studi Penyuluhan Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.