BAB III KOPERASI SERBA USAHA BERKAT KITO : REPLEKSI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN. A. Historis Koperasi Serba Usaha Berkat Kito

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP. A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Berdirinya KPRI Dwija Jaya Singorojo

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dahulu perusahaan ini bernama KSU 17 AMANAH 45, didirikan oleh seorang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi PT. PLN (Persero) Cimahi ini berdiri pada tahun 1996 dimana sekarang

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI KARYAWAN SEI GALUH. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Karyawan Sei Galuh

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

PENGURUS. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi pengurus koperasi ditetapkan dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam perusahaan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dalam

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 92 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berbadan Hukum No. 013/ BH/ KDK / IV/ Tanggal ( PAD ) : 09 April

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. dari sekian banyak koperasi yang terdapat dipropinsi Riau.Koperasi ini bergerak

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi pasar bebas tahun 2015 dimana berbagai

BAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI ASAHAN SUMATERA UTARA PERIODE

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat juga dapat mengakibatkan persaingan antara berbagai

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI WASIT MERBAU SAKTI. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti (KPSMS)

PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah daerah memberikan wewenang kepada daerahnya untuk

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. kinerja penyelenggaraan pemerintahan sehinggga tercipta suatu ruang lingkup. urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat.

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

KEPALA DESA UPANG CERIA KABUPATEN BANYUASIN PERATURAN DESA UPANG CERIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN WILAYAH DUSUN DALAM DESA UPANG CERIA

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER JAMBI

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) MEDIA DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktifitas untuk. mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang diharapkan.

ANALISIS PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP KINERJA PENGURUS KUD KARYA BERSAMA DI WATES LAMPUNG TENGAH. Oleh. Yulistina Dosen Tetap STIE Umitra ABSTRAK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007

PERATURAN DESA MEKARJAYA KECAMATAN CILELES KABUPATEN LEBAK NOMOR : 02 TAHUN 2016 TENTANG. PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

BAB V PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TENGAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

BAB II BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA. Kabupaten Rokan Hulu (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hul u Tahun

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Mahasiswa (KOPMA) yang tumbuh sejak lebih dari 20 tahun yang

BAB II BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA. pemerintahan yang bernama Gouverment van Sumatera, yang meliputi

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 89 TAHUN 2007

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kampar Nomor 06 Tahun 2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Susunan

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN TATA KERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan kegiatan kenegaraan di Indonesia dilakukan oleh lembaga

CENTRAL CORPORATE MANAGEMENT GRAHITA INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

BAB III OBJEK PENELITIAN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Transkripsi:

46 BAB III KOPERASI SERBA USAHA BERKAT KITO : REPLEKSI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN A. Historis Koperasi Serba Usaha Berkat Kito Koperasi bernama Koperasi Serba Usaha Berkat Kito yang berkedudukan di jalan Palembang-Jambi, Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Sungai Lilin merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Banyu Asin, Kecamatan ini memiliki 13 wilayah desa dan 2 kelurahan yang terdiri dari 80 dusun dan 292 RT. Rata rata jumlah penduduk perdusun sebesar 682.8 Orang 1. Ini artinya, keberadaan koperasi menjadi bagian penting dengan perkembangn usaha di kecamatan tersebut. Kecamatan ini dikenal dengan sentra ikan walaupun masih terdapat lahan kosong. Secara khusus masyarakat di kecamatan tersebut membuka usaha perdagangan. Hasil observasi diketahui usaha yang banyak dilakukan adalah usaha kecil dan penjualan home industry 2. Aktifitas masyarakat sangat berhubungan dengan orang orang yang memiliki financial dan melakukan praktek ijon, karena itu kemudian pada 1 Sumber: Data Kecamatan Sungai Lilin, 2014. 2 Sumber, Hail wawancara dengan rus, salah seorang penduduk asli, 23 November 2014

47 tanggal 10 Pebruari 2010 berdirilah koperasi oleh 2 orang saudara yaitu Maryanto, dan Nurjanah 3. Dasar pendirian koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tarap hidup keanggotaan dan masyarakat di wilayah jalan Palembang Jambi. Koperasi ini memiliki berbagai unit usaha terutama dalam perdagangan dan jasa barang, seperti penjualan kendaraan motor/mobil, menerima jasa pembayaran surat BPKB kendaraan, kredit barang dan sebagai simpan pinjam bagi masyarakat yang membutuhkan 4. Hasil data lapangan diketahui bahwa visi Koperasi Serba Usaha berkat kito adalah menjadi salah satu koperasi terbaik yang berkualitas dan mampu mensejahterakan anggota dan masyarakatnya. Kemudian misinya adalah (1) mengembangkan potensi masyarakat agar mampu berperan dan berkiprah memberikan manfaat dalam membangun perekonomian; (2) meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat melalui pelayanan koperasi; (3) mengurangi tingkat pengangguran dan (4) menumbuhkan pendirian usaha yang sehat dan lebih maju bagi masyarakat 5 B. Struktur dan Pembagian Kerja Dalam menjalankan kegiatan, Koperasi tersebut membangun struktur organisasi yang dapat mengatur tugas, tanggung jawab, dan wewenang antar bagian juga mempermudah pelaksanaan operasional koperasi dalam 3 Maryanto dan Nurjanah merupakan kakak beradik yang memiliki jiwa usaha yang berusaha berkalaborasi dengan masyarakat sekitar. Indicator setelah adanya koperasi itu keduanya kemudian membangun juga koperasi di wilayah Jambi. Hasil wawancara dengan Maryano, Ketua Koperasi, 5 Desember 2014 4 Wawancara dengan Maryanto 5 Desember 2014 5 AD/ART Koperasi Berkat Kito, 2014

48 pelaksanaan tugas. Hasil olah dokumentasi didapatkan pembagian tugas secara umum adalah sebagai berikut: 1. Ketua bertanggung jawab atas tugas dan kelangsungan koperasi dengan semua program hingga hak dan kewajiban, menerbitkan kebijakankebijakan perusahaan, memimpin jalannya proses rapat tiap tahunnya, Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan, menyetujui anggaran tahunan perusahaan, dan meninjau kondisi perusahaan. 2. Supervisor bertugas melaksanakan semua rencana dari ketua. Supervisor memiliki bawahan yang dalam struktur organisasi disebut karyawan non manajerial atau staf. Hal ini menyebabkan supervisor mempunyai kedudukan istimewa di dalam perusahaan. Bersama dengan para staf, supervisor menentukan selesai tidaknya pekerjaan yang menjadi rencana strategis perusahaan. Ia mengetahui betul seluk-beluk pekerjaan yang harus selesai sesuai jadwal. Dalam hal ini supervisor harus menangani dua hal langsung yaitu (a) tugas-tugas dari pimpinan; (2) mengelola anak buahnya supaya tetap dalam kondisi prima bekerja dan menjaga keutuhan tim. 3. Kasir bertugas dan bertanggung jawab dalam membuat bukti keluar masuknya uang yang ada dikoperasi, dana kas kecil, menerima semua pembayaran dari pengguna jasa koperasi, dan melaporkan uang yang diterima harian dan bulanan.

49 4. Adminisrasi bertugas dan bertanggung jawab atas arsiparis baik surat menyurat maupun dokumen dokumen komperasi, memonitor kebutuhan-kebutuhan yang ada dikoperasi, mempersiapkan rapat dan menjadwalkan kegiatan koperasi. 5. Custumer service bertugas menyelesaikan berbagai masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan atau tamunya. Tugas customer service yaitu memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik denga klien atau pelanggan. 6. Kolektor bertugas mempermudah jalannya pembayaran bagi klien atau pelanggan yang hendak membayar pinjamannya 6. C. Unit Usaha dan Produktifitas 1. Aspek Unit Usaha Unit usaha simpan pinjam sudah berjalan dengan baik, usaha kredit barang berjalan dengan baik, diharapkan pelayanan untuk semua aspek usaha lebih dioptimalkan, perlu direncanakan pengembangan jenis aspek usaha lain, untuk perluasan daerah kerja baik dilingkungan internal maupun eksternal. Berdasarkan hasil wawancara diketahui produk koperasi ini adalah: 6 AD/ART Koperasi Berkat Kito, 2014

50 a. Simpan Pinjam dengan pola gadai dan sistem pinjaman berjangka b. Tempat pembayaran BPKB c. Kredit barang barang terutama kendaraan roda dua dan perlengkapan alat alat rumah tangga 7 d. Jual Beli Barang 2. Aspek Administrasi Kelengkapan sarana administrasi telah memadai antara lain: buku anggota sudah diserahkan kepada setiap anggota lama maupun anggota baru, penyimpanan data file telah dibuat soft copynya pada computer. realisasi rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi ini berjalan dengan baik. Setiap proses pekerjaan yang dilalui koperasi ini sangat bermanfaat bagi koperasi dan orang-orang yang ada didalamnya. Produktivitas dan efektivitas sangat berpengaruh kepada kinerja koperasi, semakin rajin koperasi meningkatkan produktivitasnya maka semakin tercapailah tujuan koperasi tersebut. Kinerja yang baik juga sangat berpengaruh terhadap manajemen yang dilakukan koperasi. Manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan sangat berpengaruh penting terhadap kinerja koperasi. 7 Wawancara dengan Maryanto dan Muhammad Ridwan, 6 dan 10 Desember 2014

51 Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan koperasi ini adalah menjalankan koperasi sebagai koperasi aktif,dengan kinerja usaha yang semakin sehat, partisipasi anggota semakin tinggi, orientasi kepada pelayanan anggot maupun masyarakat dengan baik, danmeningkatkan kontribusi koperasi terhadap pembangunan daerah.