AKTIVITAS BURSA Selasa, 16 Februari 2016 IHSG : 4.745,004 +4,278/(0,090%) Market Volume Market Value Leading Movers : 4,641 Billion Shares : 5,556.498 Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % BBCA 13.400 50 0,4% ASII 6.900 125 1,8% LPPF 16.500 325 2,0% ICBP 15.375 175 1,2% AALI 18.100 725 4,2% Lagging Movers JSMR 5.500-275 -4,8% UNVR 41.000-575 -1,4% UNTR 15.850-250 -1,6% SILO 8.700-100 -1,1% AKRA 7.625-225 -2,9% Most Active SSMS 1.905 5 0,26% BWPT 236 37 18,59% BBTN 1.535 50 3,37% MYRX 815 10 1,24% LPKR 1.020 25 2,51% Top Value BBCA 13.400 50 0,37% ASII 6.900 125 1,85% BMRI 9.750-50 -0,51% BBRI 11.925 50 0,42% JSMR 5.500-275 -4,76% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD 13.452 13.384 0,51 SBI 1 mo 7,25% 7,50% 0,25 Deflasi MoM 0,08% 0,05% 0,03 Inflasi YoY 4,14% 6,25% 2,11 Market View Pada perdagangan Selasa 16/2/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,27 poin (0,09%) dan ditutup pada level 4.745. Kenaikan IHSG ditopang Sektor perkebunan menguat 3,32%, Sektor Aneka Industri menguat 1,75% dan sektor saham pertambangan menguat 0,64%. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp 137 miliar. Bursa saham di AS ditutup menguat pada perdagangan selasa kemarin mengikuti kenaikan yang terjadi di bursa saham China. Sedangkan harga minyak dunia kembali melemah karena janji dari dua produsen minyak terbesar untuk mengurangi produksi tidak bisa membendung melimpahnya pasokan global. Dari asia, Bursa Shanghai Composite Index menguat paling besar dalam tiga bulan terakhir setelah data menunjukkan bahwa bank di China mengeluarkan catatan bahwa pinjaman atau kredit mereka mengalami kenaikan. Kenaikan angka kredit tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 222,57 poin atau 1,39% ke level 16.196,41 Indeks S&P 500 menguat 30,80 poin atau 1,65% ke level 1.895,58 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 98,45 poin atau 2,27% ke level 4.435,96. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang support 4.720 dan resistance 4.790. Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan SB BBTN 1.535 1.555 MACD dan MFI uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. TB BSDE 1.780 1.795 Williams%R uptrend. Mengindikasikan BSDE potensi naik. SOS GGRM 61.500 61.250 MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. SOS INTP 19.850 19.650 Didukung volume jual meningkat. Indikasikan INTP potensi turun. SOS PTPP 3.970 3.945 MACD downtrend. RSI dan stochastic downtrend. SOS UNVR 41.000 40.800 Didukung volume jual meningkat. Indikasikan UNVR potensi turun. SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM -0,22 13.452 3.332 Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA 16.196,41 222,57 1,39 Nasdaq 4.435,96 98,45 2,27 Nikkei 225 16.054,43 31,85 0,20 Hangseng 19.122,08 203,94 1,08 STI 2.644,58 36,68 1,41 Ekonomi : Perdagangan AS-ASEAN niak sebesar 55%. NRCA DMAS : Membukukan kontrak baru Rp 3,025 triliun. : Anggarkan belanja modal senilai Rp1 triliun. DILD JSMR GIAA : Penjualan Rp 300 miliar dari Graha Natura II. : Memperkuat bisnis jalan di Pulau Jawa. : Cetak laba US$ 77,9 juta tahun lalu. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, ChartNexus. Page 1
Economic News Volume perdagangan antara AS dengan ASEAN meningkat hingga 55%. Presiden Obama mengatakan dengan kebersamaan, AS-ASEAN dapat melanjutkan upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan kemitraan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja dan peluang untuk masyarakat. ASEAN saat ini merupakan empat besar mitra perdagangan produk bagi AS, termasuk ekspor AS yang mendukung lebih dari 500.000 lapangan kerja bagi masyarakat Amerika. Perusahaan-perusahaan AS telah menjadi sumber investasi asing di ASEAN, itu menjadi salah satu alasan meningkatnya PDB dalam beberapa waktu terakhir, mengangkat masyarakat dari garis kemiskinan naik ke kelas menengah. Dalam pertemuan itu, AS-ASEAN bisa membangun perkembangan dan melakukan lebih banyak hal untuk mendorong kewirausahaan dan inovasi sehingga pertumbuhan dan perkembangan terus berjalan dan inklusif serta bermanfaat bagi masyarakat. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) membukukan kontrak baru Rp 3,025 triliun. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) membukukan kontrak baru Rp 3,025 triliun sepanjang 2015 atau 4,9% lebih rendah dari kontrak baru pada 2014 senilai Rp 3,18 triliun. Untuk 2016, perseroan menargetkan kontrak baru Rp4,5 triliun, dengan pendapatan Rp4,1 triliun dan laba bersih Rp 218 miliar. Tahun ini, NRCA mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,3 triliun, turun dari rencana investasi semula Rp1,7 triliun. Pemangkasan belanja modal tersebut disebabkkan oleh target akuisisi lahan di Subang yang direvisi turun menjadi 300 ha dari sebelumnya 500 ha. Perseroan juga akan menggunakan belanja modal untuk konstruksi, pengembangan lin bisnis hotel, dan akuisisi lahan di Karawang. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) anggarkan belanja modal senilai Rp1 triliun. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) unit usaha Sinarmas Land, menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) senilai Rp1 triliun pada 2016. Capex akan didistribusikan untuk pembangunan infrastruktur kawasan industri, serta pengembangan proyek apartemen servis. Alokasi capex tersebut dibilang moderat jika dibandingkan realisasi capex tahun lalu yang sekitar Rp1,4 triliun. Sebab, sepanjang tahun ini, pihak DMAS tidak melakukan pembebasan lahan secara agresif seperti tahun lalu. Mayoritas dana capex berasal dari kas internal. DMAS menargetkan penjualan lahan industri sekitar Rp 2 triliun. Perusahaan berencana untuk. Menaikkan harga jual sekitar 10%. Sepanjang tahun lalu, rata-rata harga jual sekitar 2,1 juta per meter persegi. PT Intiland Development Tbk (DILD) penjualan Rp 300 miliar dari Graha Natura II. PT Intiland Development Tbk (DILD) melalui anak usahanya PT Intiland Grande tahun ini mengembangkan tahap II landed house (rumah tapak) Graha Natura Surabaya Barat, perseroan mengincar penjualan Rp 300 miliar dari proyek tersebut. Pengembangan hunian rumah tapak tersebut dilakukan tahun ini mengingat penjualan rumah di proyek Graha Natura pada tahap I telah habis terjual.proyek Graha Natura tahap I dibangun di atas lahan seluas 30 hektare, sementara untuk tahap II ini akan dibangun perumahan dengan total luas lahan 40 hektare, dengan klaster pertama yaitu, Edenia sebanyak 200 unit rumah mulai dari ukuran 90 meter persegi - 144 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memperkuat bisnis jalan di Pulau Jawa. Bisnis jalan tol di Pulau Jawa menjadi sumber PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Tak heran jika JSMR tersebut menyediakan dana belanja modal alias capital expenditure besar tahun ini, yakni Rp 13,8 triliun untuk bisnis jalan tol. Alokasi belanja modal ini dua kali lipat lebih besar ketimbang realisasi tahun lalu Rp 5 triliun. JSMR akan memakai belanja modal ini untuk menggarap sekitar 13 proyek jalan tol dengan total panjang 460 kilometer (km). Sementara total investasinya mencapai Rp 40,35 triliun. Proyek ini sebagian besar di Pulau Jawa. Seperti seperti ruas tol Semarang Solo. Di Jawa Timur kami akan menyelesaikan ruas jalan tol Gempol Pasuruan. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) cetak laba US$ 77,9 juta tahun lalu. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan laba bersih sebesar US$ 77,97 juta sepanjang tahun lalu. Kinerja itu jauh lebih baik dibandingkan tahun 2014 yang masih mencatat kerugian sebesar US$ 368,9 juta. Laba yang diperoleh GIAA lebih disebabkan oleh penyusutan beban usaha. Pasalnya, pendapatan GIA masih menurun. Pada tahun 2014, total pendapatan usaha GIAA mencapai US$ 3,93 miliar. Sementara tahun 2015 lalu, pendapatannya turun 3,02% menjadi US$ 3,81 miliar. Beban operasional penerbangan GIAA terpangkas 14,5% menjadi US$ 2,19 miliar. Total beban usaha GIAA pun menyusut 13% menjadi US$ 3,7 miliar. Page 2
Today s Pick Chart BBTN BSDE MACD dan MFI uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan BBTN potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Speculative Buy (TB). Support 1.520 dan resistance 1.555. MFI uptrend. RSI diatas 30% dan stochastic diatas 20%. Williams%R uptrend. Mengindikasikan BSDE potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Trading Buy (TB). Support 1.765 dan resistance 1.795. GGRM INTP MACD dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. Williams%R downtrend. Indikasikan GGRM potensi melanjutkan penurunannya. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 61.250 dan resistance 61.575. EMA-5 dan MACD downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan INTP potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 19.650 dan resistance 19.925. PTPP UNVR MACD downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Williams%R downtrend. Mengindikasikan PTPP potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 3.945 dan resistance 3.985. MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Indikasikan UNVR potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support 40.800 dan resistance 41.200. warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3
NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII 6.900 SOS 6.600 6.400 6.800 6.600 6.900 7.000 7.200 MACD Downtrend 2 BBCA 13.400 BOW 13.700 13.000 13.300 13.100 13.400 13.500 13.700 Stochastic Uptrend 3 BBNI 5.400 SB 5.700 5.200 5.300 5.100 5.400 5.500 5.600 Stochastic Uptrend 4 BBRI 11.925 SOS 11.600 11.200 11.800 11.600 11.900 12.000 12.200 Stochastic Downtrend 5 BMRI 9.750 TB 10.200 9.400 9.700 9.500 9.800 9.900 10.000 RSI Uptrend 6 GGRM 61.500 SOS 61.000 59.500 61.000 60.500 61.500 61.800 62.200 MACD Downtrend 7 INDF 6.550 SOS 6.300 6.100 6.400 6.200 6.600 6.700 6.800 Williams%R Downtrend 8 SMGR 10.700 TB 11.200 10.500 10.500 10.200 10.700 10.900 11.000 Stochastic Uptrend 9 TLKM 3.335 SOS 3.100 3.000 3.300 3.200 3.400 3.500 3.600 Stochastic Downtrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 18.100 SOS 17.000 17.500 17.600 17.000 17.900 18.300 18.600 MA-5 Downtrend 11 BWPT 236 BOW 300 180 200 100 300 400 500 Stochastic Uptrend 12 LSIP 1.510 SOS 1.300 1.100 1.400 1.200 1.600 1.700 1.800 MFI Downtrend 13 SIMP 393 SOS 250 200 300 200 400 500 600 MA-5 Downtrend 14 SSMS 1.905 BOW 2.100 1.600 1.800 1.600 1.900 2.100 2.300 MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI 2.695 TB 3.000 2.400 2.600 2.400 2.700 2.800 2.900 Stochastic Uptrend 16 PTPP 3.970 SOS 3.700 3.500 3.900 3.700 4.000 4.100 4.200 MA-5 Downtrend 17 WIKA 2.735 SOS 2.500 2.200 2.700 2.500 2.800 2.900 3.000 RSI Downtrend 18 WSKT 1.930 SOS 1.700 1.500 1.900 1.700 2.000 2.100 2.200 MACD Downtrend 24 ASRI 341 BOW 450 250 300 200 400 500 600 RSI Uptrend 25 BSDE 1.780 TB 2.000 1.500 1.700 1.500 1.800 1.900 2.100 RSI Uptrend 26 CTRA 1.380 SB 1.600 1.100 1.300 1.100 1.400 1.500 1.600 Stochastic Uptrend 27 KIJA 234 BOW 400 300 200 100 300 400 500 Stochastic Goldencross 28 LPKR 1.020 SOS 800 700 1.000 900 1.100 1.200 1.300 MFI Downtrend Mining 29 ADRO 615 BOW 700 400 500 400 600 700 800 MACD Uptrend 30 ANTM 363 SOS 300 200 300 200 400 500 600 Stochastic Downtrend 31 INCO 1.440 TB 1.600 1.000 1.400 1.200 1.500 1.600 1.700 Stochastic Uptrend 32 ITMG 4.860 BOW 5.200 4.600 4.900 4.700 5.000 5.100 5.200 Stochastic Uptrend 33 TINS 580 BOW 700 400 500 400 600 700 800 MACD Uptrend Others 34 BBTN 1.535 SB 1.700 1.200 1.500 1.400 1.600 1.700 1.800 MA-5 Uptrend 35 INTP 19.850 SOS 19.000 18.500 19.600 19.300 19.700 20.000 20.200 Stochastic Downtrend 36 KLBF 1.300 SB 1.500 1.100 1.200 1.000 1.300 1.400 1.500 Stochastic Uptrend 37 MPPA 1.875 SOS 1.700 1.500 1.800 1.700 2.000 2.100 2.200 MACD Downtrend 38 PGAS 2.500 BOW 2.700 2.200 2.400 2.200 2.500 2.600 2.700 RSI Uptrend 39 UNTR 15.850 SOS 15.200 15.000 15.500 15.200 15.900 16.200 16.600 Stochastic Downtrend 40 UNVR 41.000 SOS 40.500 40.000 40.500 40.000 41.000 41.500 42.000 Stochastic Downtrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4
Research Team Urip Mulyo Santoso Telp :6221-57940678 Ext. 411 Fax :6221-57940676 Email :urip@trust.co.id Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp :6221-57948790 Ext. 128 Fax :6221-57944242 Email :puspa@trust.co.id Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp :061-4555139 Fax :061-4555204 Email :medan@trust.co.id warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5