, '- NOTA KESEPAHAMAN antara KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA dengan KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL tentang BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN NOMOR NOMOR NOMOR BAGI PEMUDA BERPRESTASI : 0434/MENPORA/10/2010 : MOU-07/MBU/2010 : 14/X/KB/2010 Pada hari ini, Kamis, tanggal dua puluh delapan bulan Oktober tahun dua ribu sepuluh (28-10-2010), bertempat di Surakarta (Solo), Jawa Tengah, kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. ANDI A. MALLARANGENG Menteri Negara Pemuda Olahraga, berkedudukan di Jalan Gerbang Pemuda No.3 Senayan Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Pemuda Olahraga, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. MUSTAFA ABUBAKAR Menteri Negara Ba Usaha Milik Negara, berkedudukan di Jalan Me Merdeka Selatan No. 13 Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Ba Usaha Milik Negara, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. 3. MOHAMMAD Menteri Pendidikan Nasional, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Pendidikan Nasional, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA. NUH
r= I NOTA KESEPAHAMAN antara KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA dengan KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PEMUDA BERPRESTASI NOMOR: _ NOMOR: ~-------------- NOMOR: _ Pada hari ini, Kamis, tanggal dua puluh delapan bulan Oktober tahun dua ribu sepuluh (28-10-2010), bertempat di Surakarta (Solo), Jawa Tengah, kami yang bertandatangan di bawah ini: 1. ANDI A. MALLARANGENG Menteri Negara Pemuda Olahraga, berkedudukan di Jalan Gerbang Pemuda No.3 Senayan Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Pemuda Olahraga, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. MUSTAFAABUBAKAR Menteri Negara Ba Usaha Milik Negara, berkedudukan di Jalan Me Merdeka Selatan No. 13 Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Ba Usaha Milik Negara, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. 3. MOHAMMADNUH Menteri Pendidikan Nasional, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kementerian Pendidikan Nasional, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KETIGA. 1
Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, PIHAK KETIGA secara bersama-samadisebut PARA PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: a. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Menteri yang bertanggungjawab di big pemuda olahraga; b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Menteri yang bertanggungjawab di big pembinaan pengawasan BUMNselaku pemegang sahamjrupsbumn; c. bahwa PIHAK KETIGA adalah Menteri yang bertanggungjawab di big pengelolaan sistem pendidikan nasional, menentukan kebijakan standar nasional untuk menjamin mutu pendidikan nasional. Berdasarkan hat-hat tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat, menandatangani, melaksanakan Nota Kesepahaman tentang Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Pemuda Berprestasi, dengan ketentuan syarat-syarat sebagai berikut: PASAL 1 PENGERTIAN (1) Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. (2) Pemuda Berprestasi adalah setiap Pemuda (penggiat, alumni program atlet berprestasi) yang telah menghasilkan memberikan sesuatu yang berdaya guna serta berhasil guna bagi masyarakat, bangsa, negara. (3) Penerima Bantuan Biaya Pendidikan adalah Pemuda Berprestasi yang telah memenuhi persyaratan sebagaimanaditetapkan dalam Nota Kesepahamanini. (4) Bantuan Biaya Pendidikan adalah bantuan keuangan bersumber dari Program Bina Lingkungan BUMN PembinajBUMN Peduli, yang dilaksanakan oleh BUMN secara hibah dikoordinasikan PIHAK KEDUA, kepada Penerima Bantuan Biaya Pendidikan. 2
PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Nota Kesepahaman ini sebagai upaya bersama untuk memberikan Bantuan Biaya Pendidikan kepada Pemuda Berprestasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan PARA PIHAK. (2) Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membantu Pemuda Berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi untuk menempuh menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (5-1). PASAL 3 RUANG LINGKUP (1) Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini merupakan kerjasama PARA PIHAK dalam memberikan Bantuan Biaya Pendidikan kepada Pemuda Berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi, yang anya bersumber dari Program Bina Lingkungan BUMN Pembina/BUMN Peduli sesuai dengan kemampuan keuangan Bina Lingkungan BUMN Pembina/BUMN Peduli. (2) Ruang Lingkup Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perung-ungan merupakan bagian dari program Bina Lingkungan BUMN Pembina/BUMN Peduli. PASAL 4 PERSYARATAN UMUM (1) Bantuan Biaya Pendidikan berlaku bagi Pemuda Berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi untuk seluruh fakultas /atau program studi pada Perguruan Tinggi Negeri yang memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Nota Kesepahaman ini. (2) Persyaratan umum Penerima Bantuan Biaya Pendidikan adalah sebagai berikut: a. Pemuda Berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi yang diseleksi ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA; b. memperoleh rekomendasi dari PIHAK KETIGA; c. tidak bekerja tidak berada dalam status ikatan dinas dari tembaqa/lnstansl/vayasan: d. tidak seg menerima beasiswa, Bantuan Biaya Pendidikan, sejenisnya dari bajlernbaqa/lnstansi/vavasan lain; /atau 3
e. Pemuda Berprestasi mendapat surat keterangan sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri. diterima /atau tercatat PASAL 5 PERSYARATAN KHUSUS (1) Penerima Bantuan Biaya Pendidikan wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50 pada semester ke-4 (em pat) sampai dinyatakan lulus. (2) Penerima Bantuan Biaya Pendidikan yang tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA dapat menghentikan Bantuan Biaya Pendidikan secara sepihak. (3) Penerima Bantuan Biaya Pendidikan bersedia untuk mencantumkan program Bina Lingkungan BUMN Pembina/BUMN Peduli Pemuda Berprestasi pada skripsi. (4) Penerima Bantuan Biaya Pendidikan bersedia untuk berpartisipasi dalam aktivitas komunikasi publikasi yang dilakukan oleh PARA PIHAK terkait dengan penerimaan Bantuan Biaya Pendidikan tersebut. PASAL 6 PERUNTUKAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN Bantuan Biaya Pendidikan sebagai berikut: sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, diperuntukkan 1. Untuk membiayai kebutuhan yang wajar guna menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S-1) dalam jangka waktu yang wajar sebagaimana ditetapkan oleh PIHAK KETIGA;. 2. Bantuan Biaya Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dapat meliputi: a. biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), biaya praktikum, biaya buku, biaya skripsi, biaya lain yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Negeri sebagaimana diterapkan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan yang sama; b. biaya hidup standar yang wajar. 4
PASAL 7 HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK (1) PIHAK PERTAMA A. Hak 1) Menerima informasi rencana alokasi Bantuan Biaya Pendidikan per tahun dari PIHAK KEDUA untuk program Bantuan Biaya Pendidikan sesuai Nota Kesepahaman ini. 2) Menerima informasi perkembangan prestasi akademik Pemuda Berprestasi dari PIHAK KETIGA setiap semester. B. Kewajiban 1) Menyeleksi menetapkan Pemuda Berprestasi calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan menyampaikan kepada PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA. 2) Melakukan monitoring evaluasi terhadap akademik penerima Bantuan Biaya Pendidikan. perkembangan prestasi (2) PIHAK KEDUA A. Hak 1) Menerima daftar nama Pemuda Berprestasi calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan dari PIHAK PERTAMA. 2) Menerima rekomendasi calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan dari PIHAK KETIGA. B. Kewajiban 1) Mengoordinasikan dengan pihak BUMN tentang penyediaan rencana alokasi Bantuan Biaya Pendidikan per tahun sesuai dengan kemampuan BUMN yang bersangkutan menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA PIHAK KETIGA. 2) Mengoordinasikan dengan pihak BUMN tentang mekanisme penyaluran Bantuan Biaya Pendidikan Pemuda Berprestasi kepada penerima Bantuan Biaya Pendidikan. 5
... -.-...-.-~---~-~~~.~.~.~~~..~...~ (3) PIHAK KETIGA A. Hak 1) Menerima daftar calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan dari PIHAK PERTAMA. 2) Menerima rencana alokasi Bantuan Biaya Pendidikan per tahun dari PIHAK KEDUA untuk program Bantuan Biaya Pendidikan sesuai Nota Kesepahaman ini. B. Kewajiban 1) Mengoordinasikan dengan Perguruan Tinggi Negeri tentang rencana penempatan calon mahasiswa penerima santuan Biaya Pendidikan. 2) Memberikan rekomendasi kepada Perguruan Tinggi Negeri tentang Pemuda Berprestasi calon penerima Bantuan Biaya Pendidikan menginformasikan kepada PIHAK KEDUA. 3) Memberikan informasi perkembangan prestasi akademik kepada PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA. PASAL 8 JANGKA WAKTU (1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri dengan persetujuan tertulls dari PARA PIHAK. (2) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengubah, memperpanjang /atau mengakhiri Nota Kesepahaman ini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka pihak yang bersangkutan wajib memberitahukan selambat-iambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya. Pasal9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila di kemudian hari timbul suatu perselisihan dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, maka PARA PIHAK sepakat akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat. 6
PASAL 10 LAIN- LAIN (1) (2) Nota Kesepahaman ini diinterpretasikan tunduk pada ketentuan hukum Negara Republik Indonesia. Untuk melaksanakan Nota Kesepahaman ini PIHAK PERTAMA menunjuk Sekretaris Kementerian Pemuda Olahraga, PIHAK KEDUA menunjuk Deputi Big Restrukturisasi Perencanaan Strategis Kementerian BUMN PIHAK KETIGA menunjuk Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. (3) Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, akan ditetapkan oleh ketiga pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (2), baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri sesuai dengan big tugasnya masing-masing. (4) Nota Kesepahaman ini tidak mengurangi wewenang masing-masing pihak sesuai dengan big tugas yang ditetapkan oleh ketentuan peraturan perungungan. (5) Nota Kesepahaman ini akan berakhir dengan sendirinya apabila terjadi perubahan peraturan perung-ungan atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakannya Nota Kesepahaman ini. Pasal 11 PENUTUP (1) Apabila di kemudian hari ada hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Nota Kesepahaman ini, maka akan diatur dalam suatu addendum yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini. (2) Nota Kesepahaman ini dibuat ditandatangani oleh PARA PIHAK, dalam rangkap 3 (tiga) masing-masing bermeterai cukup mempunyai kekuatan hukum yang sama. J 7