NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Devi Salim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BkkbN 1 NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASONAL DENGAN KEPOLSAN NEGARA REPUBLK NDONESA NOMOR: 8/KSM/G2/2013 NOMOR: B/5/1/2013 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASONAL Pada hari ini Rabu, tanggal Tiga puluh, bulan Januari, tahun Dua ribu tiga belas, bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Drs. HARDYANTO, selaku Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan nformasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASONAL, berkedudukan di Jalan Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, berdasarkan Keputusan Presiden Republik ndonesia Nomor 173/M Tahun 2011, selanjutnya disebut PHAK PERTAMA 2. KOMSARS JENDERAL POLS Drs. OEGROSENO, selaku Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik ndonesia, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KEPOLSAN NEGARA REPUBLK NDONESA (POLR), berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/156/1/2013, tanggal 30 Januari 2013 tentang Penunjukan dan Pendelegasian untuk Penandatanganan Nota Kesepahaman, berkedudukan di Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, selanjutnya disebut PHAK KEDUA.

2 PHAK PERTAMA dan PHAK KEDUA, selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PHAK, terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut; a. bahwa PHAK PERTAMA merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertugas di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana untuk mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015; b. bahwa PHAK KEDUA merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri; dan c. bahwa PARA PHAK telah menandatangani Kesepahaman Bersama Nomor: 147/HK.104/B5/2009 dan Nomor: B/17A//2009, pada tanggal 1 Juni 2009, tentang Pelaksanaan Revitalisasi Program Keluarga Berencana Nasional, selanjutnya bersepakat untuk melanjutkan kerja sama tersebut melalui perpanjangan Nota Kesepahaman. Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut; 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik ndonesia (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4168); 2. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2010 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2010 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5080): 3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah dan Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4741).

3 7. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hubungan dan Kerja Sama Kepolisian Negara Republik ndonesia (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2008 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2008 Nomor 4910); 8. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik lndonesia;dan 9. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PHAK sepakat untuk mengadakan Kerja Sama dalam rangka Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, dengan menyatakan beberapa hal sebagai berikut: BAB M AKSUD DAN TUJUAN Pasal 1 (1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PHAK dalam rangka Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah terwujudnya kerja sama dan sinergitas PARA PHAK dalam rangka Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. BAB RUANG LNGKUP Pasal 2 Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi: a. advokasi. Komunikasi nformasi dan Edukasi (KE)/Penyuluhan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB); b. pelayanan KB dan kesehatan reproduksi; c. pembinaan ketahanan keluarga; d. pelatihan bagi pengelola dan pelaksana Program KKB; dan e. sosialisasi tentang Kesepahaman KKB.

4 BAB 1 PELAKSANAAN Bagian Kesatu Advokasi, Komunikasi nformasi dan Edukasi (KE)/Penyuluhan KKB Pasal 3 PARA PHAK sepakat melaksanakan Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, meliputi: a. kegiatan Advokasi; b. KlE/penyuluhan KKB; c. kemitraan; dan d. penyediaan sarana dan prasarana advokasi, pelayanan KB dan KE. Bagian Kedua Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Pasal 4 (1) PHAK PERTAMA memfasilitasi alat dan obat pelayanan KB dan kesehatan reproduksi kepada PHAK KEDUA dan keluarganya serta masyarakat sekitarnya. (2) PHAK KEDUA memanfaatkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang dimiliki sebagai sarana pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Pasat 5 PHAK PERTAMA menyediakan alat dan obat kontrasepsi secara cuma-cuma kepada PHAK KEDUA yang diperuntukkan bagi: a. anggota Polri, PNS Polri dan Keluarganya; dan b. keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera 1 (KS-1) pada sekitar lingkungan PHAK KEDUA.

5 Bagian Ketiga Pembinaan Ketahanan Keluarga Pasal 6 (1) PHAK PERTAMA memfasilitasi sarana dan prasarana serta pelatihan bagi Kader dan Pengelola Program Pembinaan Ketahanan Keluarga PHAK KEDUA. (2) PHAK KEDUA membantu PHAK PERTAMA dalam menyiapkan Personel sebagai kader dan Pengelola Program Pembinaan Ketahanan Keluarga. (3) Program Pembinaan Ketahanan Keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan; a. Bina Keluarga Balita (BKB); b. Bina Keluarga Remaja (BKR) dan program Generasi Berencana (GenRe); dan c. Bina Keluarga Lansia (BKL). Bagian Keempat Pelatihan Bagi Pengelola dan Pelaksana Program KKB Pasal 7 PHAK PERTAMA memfasilitasi pelatihan bagi pengelola dan pelaksana Program KKB kepada PH A K KEDUAyang meliputi: a. Tenaga pelayanan KB pada fasilitas kesehatan PHAK KEDUA melalui pelatihan medis teknis kontrasepsi, KlE/konseling, pencatatan dan pelaporan, Program KKB; dan b. orientasi Program KKB bagi kader dan pengelola Program Pembinaan Ketahanan Keluarga. Bagian Kelima Sosialisasi Pasal 8 (1) PARA PHAK baik secara bersama-sama maupun masing-masing melaksanakan sosialisasi Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

6 (2) Sasaran sosialisasi antara lain: a. Anggota Polri, PNS Polri dan Keluarga; dan b. BKKBN dan jajaran. BAB V PENANGGUNG JAWAB Pasal 9 (1) Penanggung jawab penyelenggaraan Nota Kesepahaman ini, dilaksanakan oleh PARA PHAK dengan menunjuk wakil-wakilnya sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsi masing-masing. (2) PHAK PERTAMA menunjuk. a. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi untuk program pelayanan KB dan kesehatan reproduksi; dan b. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga untuk kegiatan Program pembinaan Ketahanan Keluarga 1 (3) PHAK KEDUA menunjuk: a. Direktur Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik ndonesia (Dirbinmas Baharkam Polri) sebagai pelaksana teknis kemitraan; dan b. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik ndonesia (Kapusdokkes Polri) sebagai pelaksana pelayanan kesehatan. BAB V TNDAK LANJUT Pasal 10 l (1) Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti oleh PARA PHAK dengan menyusun Pedoman Kerja yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini serta dengan membentuk Tim Penyusun. (2) Tim Penyusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya dari wakil-wakil PARA PHAK.

7 1 (3) Pedoman Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diselesaikan paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini. BAB V ANALSA DAN EVALUAS Pasal 11 (1) PARA PHAK sepakat melakukan analisis dan evaluasi atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam setahun. (2) Pelaksanaan analisis dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan kesepakatan PARA PHAK. BAB V PEMBAYAAN Pasal 12 Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini dibebankan kepada PARA PHAK secara proporsional. BAB V KETENTUAN LAN Addendum PasallS (1) Hal-hal yang belum diatur atau terjadinya perubahan {addendum) dalam Nota Kesepahaman ini akan ditentukan kemudian oleh PARA PHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini. (2) Perubahan (addendum) terhadap Nota Kesepahaman ini dilakukan atas dasar persetujuan PARA PHAK.

8 Perselisihan Pasal 14 Apabila di kemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dan permasalahan dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, penyelesaian perselisihan akan diselesaikan oleh PARA PHAK secara musyawarah untuk mufakat. l Jangka Waktu Pasal 15 (1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk Jangka waktu selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PHAK. (2) Nota Kesepahaman ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan ketentuan PHAK yang bermaksud mengakhiri Nota Kesepahaman wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada PHAK lainnya. (3) Nota Kesepahaman ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan PARA PHAK dengan terlebih dahulu dilakukan koordinasi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhir masa berlakunya Nota Kesepahaman ini. BAB X PENUTUP Pasal 16 Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, setelah ditandatangani PARA PHAK.

9 Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik, untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PHAK. PHAK PERTAM A, METERA TEMPEE falat HSMSAWVU HAUOiA TGL ABF31 6#li ENAM NBJJ B U P ^ KOMSARSidENDERAL POLS ANTO

10 t Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik.

dokumen-dokumen yang mirip

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : D /152 TAHUN 2013 NOMOR : B/ 11 /MI/2013 TENTANG PENGAWASAN DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP