HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Dinamika Kebidanan vol. 2 no.1. Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR DI MANGKUDRANAN MARGOREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

No. Responden: B. Data Khusus Responden

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui

Analisis Faktor Prilaku Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Acetat )

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker leher rahim (kanker serviks) masih menjadi masalah

Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Hal 51-59

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK MELALUI IVA. Mimatun Nasihah* Sifia Lorna B** ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Foundation for Woman s Cancer (2013) kanker serviks adalah

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. pada negara-negara berkembang yang lain. Kanker leher rahim merupakan. Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2008 Kota Semarang

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN menyepakati perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah

Kata Kunci : umur, paritas,usia menikah,stadium kanker serviks Daftar Pustaka : 15 buku

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut sebagai masa pubertas. Pubertas berasal dari kata pubercere yang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang dianggap sebagai masalah besar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Oleh. Anin Nur Sholihah 1) dan Etik Sulistyorini 2) ABSTRAK. Kata kunci: Sikap, Minat, Kanker Serviks, Inpeksi Visual Asam Asetat, Wanita

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit kanker dengan 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. (Emilia, 2010). Pada tahun 2003, WHO menyatakan bahwa kanker merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks (leher rahim) adalah salah satu kanker ganas yang

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

AGE RELATIONSHIP, PARITY AND PERSONAL HYGIENE DIAGNOSIS WITH IVA IN PUSKESMAS BRANGSONG DISTRICT 2 DISTRICT BRANGSONG KENDAL

50 Pengaruh Penyuluhan Tentang Kanker Serviks...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Sri Mularsih Dosen Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menurut WHO kanker leher rahim (serviks) merupakan jenis kanker

BAB I PENDAHULUAN. rahim yaitu adanya displasia/neoplasia intraepitel serviks (NIS). Penyakit kanker

Heni Hendarsah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI KELURAHAN LEPO-LEPO KOTA KENDARI

ABSTRAK. Kata Kunci : pengetahuan, sikap pemeriksaan pap smear. Risa Putri Wulandari *), Masruroh **), Nova Hasani F ***)

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

Sri Suparti Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. posyandu tentang kanker serviks dengan motivasi pada pemeriksaan deteksi dini

BAB I PENDAHULUAN. karena hubungan seksual (Manuaba,2010 : 553). Infeksi menular

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA DEWASA AWAL DI DUSUN PLALANGAN DESA PLOSOWAHYU KECAMATAN LAMONGAN

HUBUNGAN DETEKSI DINI PAP SMEAR DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR USIA TAHUN DI POLI ONKOLOGI RSUD DR.

BAB 1 PENDAHULUAN. dini. 6,8 Deteksi dini kanker serviks meliputi program skrining yang terorganisasi

Tingkat Pengetahuan Siswi Sekolah Menengah Atas tentang Kanker Serviks dan Pencegahannya. Rosnancy Sinaga :

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup sebagai salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal,

TINGKAT PENGETAHUAN WUS (USIA TAHUN) TENTANG MANFAAT PAP SMEAR. Surya Mustika Sari¹, Titiek Idayanti²

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Andini Ania Sari

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN kematian per tahun pada tahun Di seluruh dunia rasio mortalitas

KARAKTERISTIK IBU DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BANGIL

BAB I PENDAHULUAN. rahim yang terletak antara rahim uterus dengan liang senggama vagina.

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

BAB 1 PENDAHULUAN. serviks uteri. Kanker ini menempati urutan keempat dari seluruh keganasan pada

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

BAB 1 PENDAHULAN. kanker serviks (Cervical cancer) atau kanker leher rahim sudah tidak asing lagi

1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

SKRIPSI. Disusun Oleh: Lia Nurjana

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sedang berkembang, salah satunya Indonesi (WHO, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. penyakit kanker yang menempati peringkat teratas diantara berbagai penyakit kanker

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi

A. Pengetahuan Kanker Serviks NO. PERTANYAAN JAWABAN 1. Kanker leher rahim ( serviks ) merupakan penyakit?

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

Feriana Tejawati 1, Ismarwati 2, Anjarwati 3 ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu untuk periode 5 tahun sebelum survey ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS FAKTOR PEMERIKSAAN IVA DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KELURAHAN CANDIREJO KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer

Oleh : Duwi Basuki, Ayu Agustina Puspitasari STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU USIA

BAB III METODE PENELITIAN. multipara dengan Pap smear sebagai baku emas yang diukur pada waktu yang. bersamaan saat penelitian berlangsung.

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA > 25 TAHUN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU MELAKUKAN TES PAPSMEAR

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS ABSTRAK Siti Solekhah Angka kejadian kanker serviks di dunia 85% persen tejadi di negara negara berkembang, penyebabnya adalah karena tidak adanya program screening yang efektif bagi wanita dengan sosial ekonomi rendah. Oleh sebab itu program program screening saat ini terlaksana dengan tujuan dapat mendeteksi tanda tanda perkembangan sel yang abnormal secara dini sehingga memungkinkan perawatan secara dini dan cepat. Salah satu program yang terlaksana di Indonesia adalah program Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), yaitu sebuah metode deteksi dini kanker serviks untuk mengidentifikasi prakanker. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara korelasional. Desain atau pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengambilan data pada variabel bebas dan variabel terkait dilakukan dalam waktu yang bersamaan pada suatu waktu. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh wanita melakukan pemeriksaan IVA. Hasil penelitian diperolehnilai X hitung =8,70 sehingga ada hubungan antara karakteristik wanita menurut umur terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di puskesmas Jekulo kudus. Hasil penelitian diperolehnilai X hitung =17,33 sehingga ada hubungan antara karakteristik wanita menurut pendidikan terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di puskesmas Jekulo kudus. Hasil penelitian diperolehnilai X hitung =,60 sehingga ada hubungan antara karakteristik wanita menurut pekerjaan terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di puskesmas Jekulo kudus. Kata Kunci : Karakteristik, inspeksi visual asam asetat (IVA) PENDAHULUAN Pada tahun 005, Angka Kematian Ibu (AKI) di Thailand sebesar 19/100.000 kelahiran hidup, Malaysia sebesar 7/100.000, namun di Indonesia tetap mempunyai AKI tertinggi di ASEAN yaitu sebesar 63/100.000 kelahiran hidup. Banyaknya angka kematian ibu yang terjadi, salah satu penyebabnya adalah kanker leher rahim atau sering disebut juga kanker serviks (Noetamalan-revolute, 008). Setiap wanita beresiko terkena kanker serviks, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seorang wanita meninggal setiap dua menit akibat kanker serviks dan diperkirakan angka kematian mencapai 70.000 kematian setiap tahunnya. Di Indonesia diperkirakan 90-100 kasus kanker serviks di antara 100.000 penduduk, atau sekitar 180.000 kasus baru per tahun. Ini merupakan angka kematian yang besar, yang memicu stres baik dari segi emosional maupun fisik terhadap wanita bahkan pada tahap pra- kanker (potensi terjadi kanker). Resiko penderita kanker serviks adalah wanita yang sudah berumur lebih dari 35 tahun karena pada usia tersebut system reproduksi mulai berkurang, namun studi epidemiologik menunjukkan faktor resiko juga terjadi pada wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini (< 0 tahun), sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Gejala kanker ini tidak 1

terlalu kelihatan pada stadium dini, oleh karena itu kanker serviks di anggap sebagai The Silent Killer. Sekitar 90-99% penyebab utama terjadinya kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV). Dibutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan dari saat terpapar HPV sampai dapat di deteksi. Setiap wanita beresiko terkena virus HPV, namun infeksi tersebut tidak selalu berkembang menjadi kanker serviks karena sebagian besar infeksi HPV (50-70%) akan menghilang melalui respon imun alamiah setelah melalui masa beberapa bulan hingga dua tahun. Namun apabila dibiarkan bahkan jika kekebalan tubuh menurun maka virus ini akan berkembang menjadi kanker serviks yang mematikan (WHO, 008). Angka kejadian kanker serviks di dunia 85% persen tejadi di negara negara berkembang, penyebabnya adalah karena tidak adanya program screening yang efektif bagi wanita dengan sosial ekonomi rendah. Oleh sebab itu program program screening saat ini terlaksana dengan tujuan dapat mendeteksi tanda tanda perkembangan sel yang abnormal secara dini sehingga memungkinkan perawatan secara dini dan cepat. Salah satu program yang terlaksana di Indonesia adalah program Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), yaitu sebuah metode deteksi dini kanker serviks untuk mengidentifikasi pra- kanker. Pemeriksaan metode IVA sendiri mulai dicanangkan di Indonesia oleh Departemen Kesehatan Sumatra Utara tahun 008, sedangkan di Jawa Tengah pemeriksaan IVA mulai dilakukan pada pertengahan tahun 009. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di puskesmas atau di tempat bidan praktek swata karena selain praktis dan murah, metode ini juga mempunyai akurasi yang tinggi sehingga banyak wanita tertarik mengikuti pemeriksaan IVA. Syarat pemeriksaan dengan metode ini adalah wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dan di anjurkan untuk wanita dengan usia 30-50 tahun, karena pada usia tersebut wanita lebih rentan terkena kanker serviks (Sahrial, 009). Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan dari Puskesmas Jekulo Kudus, di peroleh data dari tanggal 17 Januari sampai 0 Febuari 010 pada tiap satu kali dalam seminggu, jumlah wanita yang mengikuti pemeriksaan dengan metode IVA sebanyak 3 orang yang rata rata berusia 35 tahun, dengan alasan mengikuti pemeriksaan metode IVA karena kesadaran sendiri dan peduli terhadap kesehatan dirinya. Peneliti tertarik mengambil judul ini karena banyaknya angka terjadinya kanker serviks pada wanita dan adanya program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA yang di canangkan kan oleh pemerintah, sehingga peneliti ingin mengetahui apakah program ini efektif untuk meningkatkan kesadaran wanita terhadap kesehatannya. Alasan mengambil Puskesmas Jekulo sebagai tempat penelitian, karena puskesmas tersebut adalah satu satunya tempat yang sudah mulai melaksanakan pemeriksaan metode IVA di wilayah Kudus dan pada semua usia wanita yang memenuhi syarat yaitu wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual karena hal tersebut memungkinkan terjadinya kanker serviks. Berdasarkan data di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul Hubungan Antara Karakteristik Wanita Terhadap Kesadaran Inspeksi Visual dengan Asam Asetat di Wilayah Kerja Puskesmas Jekulo Kudus. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif secara korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan menyelidiki sejauh mana variabel pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 001). Desain penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti yang berhubungan dengan

bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan (Nursalam, 001). Desain atau pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengambilan data pada variabel bebas dan variabel terkait dilakukan dalam waktu yang bersamaan pada suatu waktu (Notoatmodjo, 003). Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan (Notoatmodjo, 00). Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square. Chi- Square akan digunakan untuk menguji hubungan antara karakteristik wanita dengan pemeriksaan IVA. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for windows versi 1. Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hubungan Antara Karakteristik Wanita Menurut Umur Terhadap Kesadaran IVA di Puskesmas Jekulo Kudus Umur Kesadaran IVA Total Man diri Rujuk an N % N % N % Sehat 9, 39, 7 9,9 1 6 8 Tidak sehat 1 1, 59, 3 60, 6 Total 11, 6 88, 7 10 8 3 3 7 1 0 χ hitung = 8,70 dk =1 α = 0,05 χ tabel = 3,81 Pada tabel 1 dari 8 responden yang melakukan pemeriksaan IVA dengan usia sehat reproduksi (0-35 tahun), sebanyak 7 responden (9,9%) melakukan pemeriksaan secara mandiri, sedangkan sisanya 1 responden (9,6%) melakukan pemeriksaan IVA dengan rujukan atau atas saran dari bidan setempat atau puskesmas lain. Dari 3 responden yang mempunyai usia reproduksi yang tidak sehat (<0 - >35 tahun) yang melakukan pemeriksaan mandiri atau kesadaran sendiri hanya 1 responden (1,%) saja, sedangkan sisanya yaitu sebanyak responden (59,%) melakukan pemeriksaan IVA atas saran dari bidan setempat atau puskesmas lain. Hasil penelitian diperoleh nilai X hitung =8,70 pada dk=1 pada taraf signifikan 5% jika dibandingkan dengan nilai X tabel= 3,81, maka diperoleh hasil X hitung > X tabel, yang berarti Ha diterima sehingga ada hubungan antara karakteristik wanita menurut umur terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di puskesmas Jekulo kudus. KESIMPULAN Hasil penelitian yang dilakukan pada 71 responden yang melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Jekulo Kudus dari tanggal 1 April sampai 30 mei 010 dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dari jumlah 71 responden yang diteliti, 3 responden (60,6%) berumur lebih dari 35 tahun dan beberapa responden berumur < 0 tahun. Selebihnya yaitu 8 responden (39%) berumur antara 0-35 tahun yang merupakan usia sehat reproduksi.. Hasil penelitian diperoleh data karakteristik menurut pendidikan 5 responden menyelesaikan pendidikan akhir di perguruan tinggi, 30 responden merupakan lulusan dari SMA/ MA, dan selanjutnya yaitu 36 responden (50,7%) hanya menyelesaikan pendidikan terakhir SMP/MTS atau SD/MI. 3. Sebanyak 7 responden (66,%) sebagaian besar bekerja sebagai buruh pabrik rokok, dan sebegian adalah PNS. Sisanya yaitu sejumlah responden (33,8%) tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga (IRT).. Hasil penelitian dari 71 responden menunjukkan bahwa dari karakteristik 3

wanita menurut umur, 8 reponden yang berusia sehat reproduksi 7 diantaranya mempunyai kesadaran untuk melakukan pemeriksaan IVA, sedangkan sisanya 1 responden (9,6%) melakukan pemeriksaan IVA dengan rujukan. Dari 3 responden yang mempunyai usia reproduksi yang tidak sehat melakukan pemeriksaan mandiri atau kesadaran sendiri hanya 1 responden saja, sedangkan sisanya yaitu sebanyak responden (59,%) melakukan pemeriksaan IVA atas saran dari bidan setempat atau puskesmas lain. 5. Dari 5 responden yang melakukan pemeriksaan IVA dari lulusan perguruan tinggi 3 responden sadar memeriksakan secara mandiri, sebanyak responden (,8%) melakukan pemeriksaan IVA dengan rujukan. Dari 30 responden dengan lulusan dari SMA/MA yang melakukan pemeriksaan mandiri atau kesadaran sendiri hanya 5 responden (7,0%) saja, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 5 responden melakukan pemeriksaan IVA atas rujukan. Terakhir yaitu 36 responden dengan lulusan dari SMP/MTS dan SD/MI seluruhnya melakukan pemeriksaan IVA atas rujukan atau saran dari bidan maupun puskesmas lain. 6. Dari 7 responden yang melakukan pemeriksaan IVA yang bekerja sebagai buruh pabrik, PNS, maupun pegawai swasta lain, sebanyak 8 responden (11,3%) melakukan pemeriksaan secara mandiri, sedangkan sisanya 39 responden (5,9%) melakukan pemeriksaan IVA dengan rujukan. Dari responden (33,8%) yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga (IRT) melakukan pemeriksaan IVA atas saran dari bidan setempat atau puskesmas lain. SARAN 1. Bagi Peneliti Diharapkan lebih memahami dan menambah pengetahuan tentang karakteristik wanita dan pemeriksaan IVA serta wawasan yang lebih luas untuk melakukan penelitian lebih lanjut.. Bagi Masyarakat ( Khususnya Wanita) Diharapkan dapat memahami tentang pentingnya kesehatan wanita, khususnya deteksi dini terhadap kanker serviks dengan pemeriksaan IVA, sehingga hal ini dapat meningkatkan kesadaran pada seluruh wanita tentang kesehatan dirinya khususnya deteksi dini kanker rahim (serviks) dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). DAFTAR PUSTAKA Alimul, A. (007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba medika. Andrijono, dr. (009). Sinopsis Kanker Ginekologi. Jakarta : Pustaka Spirit. Arikunto, S. (006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. PT. Azwar, S. (001). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Sukaca, E. (009). Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim). Yogyakarta : Genius Printika.

Carrol Dr. Elizabeth. (006). Vaginas An Ower s Manual. Jakarta: PT Indeks. Mufdlilah, Hidayat Asri. (009). Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Mitra Cendekia. Notoatmodjo, S. (003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. ( 005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Nursalam. (003). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba maluku Rasjidi Imam, dr. (007). Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi. Jakarta: EGC. Sugiyono. (005). Statitika Untuk penelitian. Bandung : CV. Alfa Beta. Setiati Eni. (009). Waspadai Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta : Andy. Noeytamalan.(008).SeputarMasalahKematianMaternal.http://noeytamalanrevolute.blogspo t.com/008/1/kematian-maternal.html. diakses tanggal 19 April 009 Nurana Laila. Kategori Pemeriksaan IVA. http: //09_SkriningKankerServiks.html. diakses tanggal 6 Januari 010. WHO. (008). HPV Dan Kanker Serviks. http: //hpv-dan-kanker-serviks.htm. diakses tanggal 6 Januari 010. Taufiq.dr. (009). Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks). http: //kanker-leher-rahimkanker-serviks.html. diakses tanggal 6 Januari 010. Sahrial Andi. Pemeriksaan IVA Gratis Di PKM Balongsari. http:// pemeriksaan-ivainspeksi-visual-dengan-asam-asetat-gratis-di-pkm-balongsari.htm. diakses tanggal 6 Januari 010. 5