ABSTRACT. Keywords: Influence. Cashew leaves. Bacterial growth. Staphylococcus aureus. In vitro

dokumen-dokumen yang mirip
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SAWO (Manilkara zapota) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli, dan Staphylococcus aureus SKRIPSI

ABSTRAK. EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SECARA IN VITRO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Rerata Zona Radikal. belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap bakteri penyebab

ABSTRAK. Pembimbing I : Widura, dr., MS. Pembimbing II : Yenni Limyati, dr., Sp.KFR., S.Sn., M.Kes. Selly Saiya, 2016;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Aktivitas antimikroba pada ekstrak sambiloto terhadap pertumbuhan

ABSTRAK. EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta indica A. Juss) TERHADAP Enterococcus faecalis

ABSTRAK. Kata Kunci : Streptococcus mutans, avokad, in vitro.

ABSTRAK. AKTIVITAS ANTIMIKROBA INFUSA DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica Linn.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO

ABSTRAK. AKTIVITAS ANTIFUNGI AIR PERASAN LOBAK (Raphanus sativus L.) TERHADAP Candida albicans SECARA In Vitro

ABSTRAK. Pembimbing II : Dr. Savitri R. Wardhani, dr., SPKK

ABSTRAK EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN BINAHONG

ABSTRAK. EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP Escherichia coli DAN Bacillus subtilis SECARA IN VITRO

Kata kunci: Infusa Siwak, Staphylococcus aureus, konsentrasi, waktu kontak.

BAB I PENDAHULUAN. mamalia. Beberapa spesies Candida yang dikenal dapat menimbulkan penyakit

DAYA HAMBAT DEKOKTA KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI. Muhamad Rinaldhi Tandah 1

ABSTRAK. AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL EKSTRAK ETANOL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO TAHUN 2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ekstrak kulit nanas (Ananas comosus) terhadap bakteri Porphyromonas. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

ABSTRAK AKTIVITAS TEH HIJAU SEBAGAI ANTIMIKROBA PADA MIKROBA PENYEBAB LUKA ABSES TERINFEKSI SECARA IN VITRO

PERBANDINGAN EFEK EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DENGAN METODE DISK DAN SUMURAN

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn.) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS

ABSTRAK. Mona Agustina 2012, Pembimbing I : Fanny Rahardja, dr., M.Si Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc

BAB 1 PENDAHULUAN. anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Angka kejadian masalah

BAB V PEMBAHASAN. graveolens L.), kemangi (Ocimum bacilicum L.) serta campuran keduanya. terhadap pertumbuhan Candida albicans in vitro yang

ABSTRAK. AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT SECARA IN VITRO

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kadar Air Ekstraksi dan Rendemen Hasil Ekstraksi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak kulit buah dan

INTISARI. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma Heyneana Val) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella Dysentriae SECARA IN VITRO

BAB I PENDAHULUAN. adalah bakteri. Penyakit karena bakteri sering terjadi di lingkungan sekitar, salah

Irmanita Wiradona Erni Mardiati Sulur Joyo Sukendro

PENGARUH EKSTRAK METANOL DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI SECARA IN VITRO. Putu Nanda Pramadya P.

Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Denture stomatitis merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa mulut

ABSTRAK. PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTICANDIDA INFUSA DAUN SIRIH (Piper betle Lynn) SEGAR DENGAN SABUN CAIR PEMBERSIH VAGINA KEMASAN SECARA IN VITRO

ABSTRAK. Kata kunci: Staphylococcus aureus, buah andaliman, antibakteri.

ABSTRAK. EFEK ANTIFUNGAL MINYAK ATSIRI JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP Candida albicans SECARA IN VITRO TAHUN 2014

ABSTRAK. PENENTUAN KONSENTRASI MINIMAL INFUSA DAUN SIRIH ( Piper betle Linn.) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans SECARA IN VITRO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gigi tiruan lepasan adalah protesis yang menggantikan sebagian ataupun

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mulut. Ketidakseimbangan indigenous bacteria ini dapat menyebabkan karies gigi

PENGHAMBATAN EKSTRAK BUBUK TEH HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI YOGURT DAN BAKTERI PATOGEN SKRIPSI

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia. Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli secara In. Vitro. Oleh: MICHAEL

PHARMACY, Vol.06 No. 01 April 2009 ISSN Roselina Wulandari*, Pri Iswati Utami *, Dwi Hartanti*

EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO

ABSTRAK. EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 0,1%, usia tahun 0,4 %, usia tahun 1,8%, usia tahun 5,9%

UJI EKSTRAK DAUN BELUNTAS

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

ABSTRAK. UJI EFEK ANTIFUNGI EKSTRAK AIR TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria) SECARA IN VITRO TERHADAP Candida albicans

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan di kedokteran gigi adalah hydrocolloid irreversible atau alginat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme di Indonesia masih mengkhawatirkan kehidupan masyarakat.

PENGAMATAN ZONA HAMBAT MINYAK ATISIRI BAWANG PUTIH, CENGKEH DAN JINTAN HITAM. TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus; PENELITIAN IN VITRO

Efektivitas Berbagai Konsentrasi Infusa Daun Salam (Eugenia polyantha Wight) terhadap Daya Antibakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Untuk mengetahui efek pemberian ekstrak mengkudu terhadap daya

BAB 1 PENDAHULUAN. di saluran akar gigi. Bakteri ini bersifat opportunistik yang nantinya bisa menyebabkan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karies adalah penyakit jaringan keras gigi, yaitu enamel, dentin dan

Uji Pembandingan Efektivitas Antiseptik Strong Acidic Water terhadap Antiseptik Standar Etanol 70%

3.5.1 Teknik Pengambilan Sampel Uji Daya Hambat Infusa Rimpang Kunyit Terhadap E. coli dan Vibrio sp. Pada Ikan Kerapu Lumpur

ABSTRAK. EFEK ANTIMIKROBA BERBAGAI SEDIAAN BUAH MENGKUDU DI PASARAN TERHADAP Salmonella typhi dan Candida albicans SECARA IN VITRO

ABSTRAK AKTIVITAS ANTIMIKROBA MADU IN VITRO TERHADAP ISOLASI BAKTERI DARI LUKA

ABSTRAK. Aktivitas Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) Sebagai Antibakteri dan Antifungal Secara In Vitro

BAB 5 HASIL PE ELITIA

PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA KEJU CHEDDAR DAN YOGHURT PLAIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS SECARA IN VITRO

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengukuran zona hambat yang berikut ini disajikan dalam Tabel 2 : Ulangan (mm) Jumlah Rata-rata

Alexander Dicky 1, Ety Apriliana 2

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BATANG DAN DAUN EVODIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional (>25,9%) dan sebanyak

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK KULIT LEMON (Citrus limon Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA LANDASAN GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURED

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum americanum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SECARA IN VITRO

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM. (Eugenia polyantha W) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI. Streptococcus mutans In Vitro SKRIPSI

ABSTRAK. AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUNGA CENGKEH DAN PARUTAN LIDAH BUAYA TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO

Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Sebagai Antibakteri dan Antifungi

Uji daya hambat anti jamur ekstrak minyak atsiri Cinnamomun burmanii terhadap pertumbuhan Candida albicans

ABSTRAK. AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. Var. Rubrum) TERHADAP Candida albicans SECARA IN VITRO

BAB I PENDAHULUAN. Aggregatibacter Actinomycetemcomitans adalah bakteri gram negatif, nonmotile,

KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) EKSTRAK ETANOL BUAH SAWO (Achras zapota L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

ABSTRAK. Eva Kurniawati, Pembimbing 1: Fanny Rahardja, dr., MSi. Pembimbing 2 : Winsa Husin, dr., MSc., M.Kes.

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN BUNGUR (LANGERSTROEMIA SPECIOSA (L.) PERS)

BAB III METODE PENELITIAN

Daya Antibakteri Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Stapylococcus aureus dan Escherichia coli yang Diuji Secara In Vitro

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN

LAMPIRAN 1. Skema Alur Pikir

DAYA HAMBAT EKSTRAK SABUT KELAPA (COCOS NUCIFERA) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN

BAB I PENDAHULUAN. seperti pada lingkungan, tubuh, serta pada rongga mulut (Amaliah, 2013).

HASIL DA PEMBAHASA. Kadar Air

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRACT. Key words: P. canencens Jack, Formulation, Antimicrobials, B. subtilis, S. aureus, P. aeruginosa, Str. Mutans ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mulut dan bersama grup viridans lainnya umum terdapat di saluran pernapasan

BAB I PENDAHULUAN. Candida albicans merupakan jamur yang dapat menginfeksi bagian- bagian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan terapi saluran akar bergantung pada debridement

PENGARUH SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus SKRIPSI

Transkripsi:

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI INFUSA DAUN JAMBU MONYET (Anacardium occidental L.) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECAR IN VITRO Herawati Cahya Ningrum 1, Bambang Supriyanta 2, Eni Kurniati 3 ABSTRACT Background: Deture stomatitis is an inflammatory process in the mucosa. Trauma is one of the diseases caused by the bacterium Staphylococcus aureus. Cashew leaves contain flavonoids, tannins and anakardat acids that can be used as medicine. Seeing the many content contained in cashew leaves, then the leaves of cashew research selected as antibacterial test material S. aureus Objective: to know influence of concentrations infusion of cashew leaf (Anacardium occidental L.) on the inhibition of the growth of S. aureus in vitro Methods: The kinds of research used True Eksperimental and Post Test with control as design research using sensitivity tests were performed on bacteria S. aureus using five treatment groups f cashew leaf infisuion consentrations 20%, 40%, 60%, 80, % and 100%. The study yielded 30 data were analyzer descriptively with One Way Anova using SPSS 16.00 for windows Results: infuse cashew leaves have inhibitory effectson the growth of S. aureus bacteria. At concentration 20%, 40%, 60%, 80, % and 100% mean inhibition obtained successively by 14 mm, 15,67 mm, 16m 83 mm, 19,17 mm and 20,83 nn. By One Way ANova test is knwn that there are vatious inhibitory effect concentration cashew leaf infusion on the growth of S. aureus bacteria. From an average concentration 20% to 100%, the results of the linier regression cashew leaf infusion effect on the inhibition of the growth of S. aureus was 83,3% Conclusion : There is a influences of vaiety infusion cashew leaf (Anacardium occidental L.) on the inhibition of the growth of S. aureus in vitro Keywords: Influence. Cashew leaves. Bacterial growth. Staphylococcus aureus. In vitro 1. Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2,3 Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

PENDAHULUAN Para pemakai gigi tiruan sering mengalami infeksi permukaan mukosa mulut pada lepasan gigi tiruan. Infeksi yang terjadi pada permukaan mukosa mulut ini disebut denture stomatitis. Infeksi pada denture stomatitis dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur. Prevalensi kasus denture stomatitis dengan angka kejadian 52,4% yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus ditemukan di mukosa mulut dan 49,5% ditemukan pada gigi tiruan. Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah oral hygene dan pengobatannya dilakukan pemberian antimikroba. 1 Salah satu tanaman yang diyakini dapat digunakan sebagai antimikroba alamai ialah tumbuhan jambu moyet (Anacardium occidental L.) kayu jambu monyet dijadikan bahan bangunan, kulit kayunya untuk bahan penyamak, daun mudanya sebagai lalapan, buah semuanya dapat dirujak dan bijinya diolah menjadi kacang mede. 2 Setiap tumbuhan obat memiliki zat aktif yang terkandung pada daun jambu monyet antara lain flavonoid, tannin dan asam anakrdat 3. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang terbanyak ditemukan di alam terutama pada tumbuhan. Glikosida adalah kombinasi antara suatu gula dan suatu alkohol yang saling berikatan melalui ikatan glikosida. Mekanisme reaksi flavonoid-glikosida dengan mikroba, terbentuknya lpmpleks reseptor glikosida melalui terkoagulasinya protein dan membransel sehingga bakteri akan mengalami lisis. 4 Tannin merupakan salah satu senyawa golongan fenol. Tannin dalam tumbuhan biasanya berada didalam daun, buah, kulit kayu, dan batang. Tannin akan menimbulkan warna coklat-hitam karena adanya enzim poliphenolase. Senyawa ini larut dalam air panas. Efek antibakteri pada tannin melalui reaksi dengan membrane sel, inaktivasi enzim dan destruksi atau anaktivasi fungsi genetik. Asam anakardat merupakan nama umum dari turunan 6-alkil salisilat. Asam anakardat memiliki turunan aam 6-alkit salisilat. Asam anakardat memiliki berbagai efek fisiologis antara lain antibakteri, anti-serangga, anti-kanker dan obat cacing. Senyawa ini bekerja sebagai surfaktan merusak dinding sel bakteri karena asam anakardat dapat menghambat sintesis lipid pada dinding sel bakteri dengan cara menghambat kerja enzim gliserol-3-fosfat-dehidrogenase. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi infusa daun jambu monyet terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri S. aureus secara invitro. Infusa adalah seediaan cair yang dibuat dengan menyadari simplisianabati dengan air pada suhu 90 C selama 15 menit. Infusa dipilih karena cara ini sederhana dan mudah diaplikasikan pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan memberiakan perlakuan terhadap bakteri S. aureus yang diberi infusa daun jambu monyet dalam berbagai konsentrasi secara invitro. Desain penelitian ini adalah Post test wits control. Variable bebas pada penelitian ini adalah pemberian berbagai konsentrasi infusa daun jambu monyet. Variable terkait dalam penelitian ini

adalah diameter xxzona hambat pertumbuhan bakteri S.aureus. daun jambu monyet dipilih yang berwarna hijau, segar atau tidak layu, tidak dimakan hama dan berukuran sama. Suspensi bakteri S.aureus yang telah didapatkan dari biakan murni diinokulasiakn uji sensitivitas metode difusi dengan kontrol streptomisin dan perlakuan berbagai konsentrasi infusa daun jambu monyet. Berbagai konsentrasi daun jambu monyet di buat dari infusa daun jambu monyet dengan konsentrasi 100%, kemudian diencerkan dengan akuades steril, sehingga didapatkan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Kontrol dan perilaku diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37 C. setelah diinkubasi dilakukan pengamatan hasil dengan mengukur zona hambat yang terbentuk. HASIL PENELITIAN Data yang diperolah dari penelitian ini dadalah diameter zona hambat bakteri S.aureus. data tersebut dianalisis secara deskriptid dan statistik. Data diameter zona hambar ditunjukan pada tabel 1. Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Bakteri S.aureus dari Masing-massing Konsentrasi Infusa Daun Jambu Monyet (mm) Ulangan Diameter Zona hambat (mm) Kontrol Konsentrasi Infusa Daun Jambu Monyet (%) (mm) 1 15,0 17,0 18,0 19,0 21,0 18,0 2 13,0 14,0 15,0 19,0 21,0 17,0 3 13,0 15,0 17,0 19,0 20,0 15,0 4 13,0 26,0 17,0 19,0 20,0 17,0 5 14,0 15,0 16,0 18,0 20,0 15,0 6 16,0 17,0 18,0 21,0 23,0 15,0 Rerata 14,00 15,67 16,83 19,17 20,83 16,10 Pada penelitian ini digunakan kontrol dengan disc antibiotic streptomisin 10 pg. tabel menunjukkan bahwa konsentrasi 60% telah efektif menghambat bakteri S.aureus. keefektifan infusa daun jambu monyet konsentrasi 60% sebanding dengan disc streptomisin 10 pg dalam menghambat bakteri S.aureus. Data pada tabel 1 menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi daun jambu monyet akan menghasilkan zona hambat yang semakin melebar yang menunjukkan bahwa daya hambat terhadap bakteri uji semakin kuat. Peningkatan rerata diameter zona hambat yang terbentuk diakibatkan oleh kandungan zat aktif pada daun jambu monyet yaitu flavonoid, tannin dan asam anakarddat. Mekanisme antibakteri flavonoid adalah mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak membrane sel. Terbentuknya sel kompleks reseptor-glikosida pada flanoid melalui terkoagulasinya protein dan membrane sel dapat mengakibatkan bakteri akan mengalami lisis. Senyawa tannin yang terkandung pada jambu monyet dapat mengerutkan dinding sel bakteri sehingga

mengganggu permeabilitas sel bakteri tersebut. Hal tersebut mengakibatkan bakteri tidak dapat melakukan aktifitas hidup sehingga pertumbuhannya akan terhambat bahkan mati. Asam ankardat yang terdapat dalam jambu monyet memiliki mekanisme sebagai surfaktan yang merusak dinding sel bakteri. Senyawa ini menghambat sintesis lipid pada dinding sel bakteri dengan cara menghambat kerja enzim. Uji statistika yang melakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan bariabel terikat dengan uji korelasi. Hasil uji korelasi menunjukan nilai r sebesar 0,913 dan nialai r sebesar 0,833 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara infusa dan daun jambu monyet dengan diameter zona hambat bakteri S.aureus. hal ini berdasarkan kriteria hubungan terhadap koefisien korelasi bahwa 0,800-1,000 memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat antar variabel. Hasil uji korelsi juga menunjukkan besarnya pengaruh berbagai konsentrasi infusa daun jambu monyet terhadap bakteri S,aureus yaiutu sebesar 83,3% dan sisanya sebesar 16,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor-faktor tersebut meliputi ph lingkungan, komponen media, stabilitas zat aktif, waktu inkubasi dan aktivitas metabolik mikroorganisme. Data hasil penelitian ini juga dianalisis dengan uji LSD Anova One Way. Berdasarkan uji tersebut didapatkan hasil tidak signifikan pada konsentrasi 40% ke konsentrasi 60% dan pada konsentrasi 60% ke konsentrasi 40%. Hal tersebut diakibatkan olwh beberapa faktor antara lain kesalahan dalam pembuatan konsentrasi (pengeceran), ketebalan media Muller Hinton Agar (MHA), rentang dari masing-masing konsentrasi terlalu dekat dan kurangnya ketelitian penelitian sehingga mempengaruhi hasil penelitian. Uji statistik selanjutnya yang dilakukan adalah uji regresi linier. Hasil uji regresi linier didapatkan persamaan linier yaitu y= 12,150 + 1,717x. hasil tersebut menunjukkan bahwa setiap penambahan infusa daun jambu monyet konsentrasi 20% maka diameter zona hambat yang akan terbentuk akan bertambah 1,717 mm. KESIMPULAN Rerata diameter zona hambat yang dihasilkan infusa daun jambu monyet terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus secara berurutan pada konsentrasi 20%, 40%. 60%, 80%, dan 100% sebesar 14,00 mm, 15,57 mm, 16,83 mm, 19,17 mm, dan 20,83 mm. hal tersebut menunjukkkkan bahwa semakin tinggi konsentrasi infusa daun jambu monyet, maka semakin besar pula diameter zona hambat yang terbentuk. Besarnya pengaruh berbagai konsentrasi infusa daun jambu monyet terhadap bakteri S.aureus sebesar 83,3% SARAN 1. Pelu diaplikasikan di masyarakat terutama bagi masyarakat yang terinfeksi bakteri jambu S.aureus tentang manfaat infusa daun jambu monyet, sebelumnya dilakukan penelitian lanjutan secara invivo.

2. Perlu dilkukan penelitian tentang daya antibakteri daun jambu monyet terhadap bakteri lain. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membandingkan/menentukan metode yang paling efektif untuk mengolah daun jambu monyet agar zat aktif yang terkandung dalam daun jambu monyet bisa terambil semua dan bisa menghambat bakteri dengan efektif. DAFTAR PUSTAKA 1. Atni.2010. Daya Hambat Infusum Daun Sirih terhadap Pertumbuhan Candida albicans yang Diisolasi dari Denture Stomatitis. Jurnal. Medan : USU. 2. Suprapti,Ir.M.Lies.2004.Selai & Jam Jambu Mete. Yogyakarta : Kanisius. 3. Lusia, ORKS. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya dalam Majalah Ilmu Kefarmasian Vol III No.1.01-07. Staf Pengajar Progaram Studi Farmasi Universitas Jember. Jember 4. Siswandono dan Soekardjo. 1995. Kimia Medisinal. Surabaya : Airlangga University Press. 5. Ritongga.2010. Perawatan Diare dengan Pemanfaatan Daun Jambu Biji di Desa tembung Pasar VII Dusun IX. Student Papper. Medan : USU. 6. Kubo I, Muroi H, Himejima M.1993. Structure-Antibacterial Activity Relationship of Anacardic Acids. J Agric Food Chem No.41.