PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

Pemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

06/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

03/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

03/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI UTAMA (BPU) / PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (PILMAPRES) PROGRAM SARJANA

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

03/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

Jakarta, Februari 2017 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

03/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

01/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

01/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

03/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

Smart, Innovative, Professional

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

01/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RUU Pendidikan Tinggi (RUU DIKTI) Versi 31 Maret 2012 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

PENILAIAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI Nama Peserta :... NIP :... Unit Kerja :

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

I. LATAR BELAKANG. III. WAKTU/TEMPAT Hari/tanggal : Rabu/7 November 2012 Waktu : selesai Tempat : Ruang Rapat Pimpinan FKp Unair

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kerangka Ilmu Pendidikan. Siti Fatimah, S.Psi., M.Pd

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG BEASISWA SISWA DAN MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA TIDAK MAMPU

Transkripsi:

PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjungjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai cultural, dan kemajemukan bangsa, dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam menyelenggarakan dan mengendalikan mutu layanan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdiayan kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Perguruan tinggi perlu secara terus menerus maeningkatkan layanan prima kepada masyarakat baik warga perguruan tinggi maupun masyarakat diluar perguruan tinggi. Layanan administrasi akademik dikelompokan menjadi tiga yaitu layanan administrasi mahasiswa, layanan administrasi akademik untuk program studi dan layanan administrasi akademik untuk dosen. Besar tanggung jawab dalam layanan administrasi akdemik ini, tentu juga harus didukung oleh kompetensi sumber daya manusia pelaksananya. Pelaksana layanan administrasi akademik adalah tenaga administrasi akademik yang ditugaskan pada bagian akademik ditingkat Perguruan Tinggi/ Fakultas/ Jurusan/ Program Studi/ unit kerja yang setara. Tujuan kompetisi dan pemberian penghargaan kepada Tenaga Administrasi Akademik beprestasi adalah memberian pengakuan secara nyata terhadap komitmen, pemikiran yang kreatif, inovatif dan tanggung jawab dalam melayani urusan administrasi akdemik untuk membantu mahasiswa, program studi/ jurusan/ fakultas/ PT dan dosen dalam pelaksanaan proses pendidikan. Adapun manfaat kompetisi dan pemberian penghargaan kepada Tenaga Administrasi Akademik beprestasi adalah meningkatkan tenaga kinerja tenaga akademik, mewujudkan pelayanan prima serta menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan dikalangan tenaga administrasi akdemik terhadap profesinya. I a. Pimpinan perguruan tinggi negri hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang tenaga administrasi akademik beprestasi yang berkulalitas pendidikan minimal D-III (dibuktikan dengan fotocopy izajah yang dilegalisasi), serta peserta yang diusulkan adalah juara pemilihan yang dilakukan di perguruan tinggi dan dibuktikan dengan SK Rektor/ SK Direktur/ Ketua kopertis. b. Peserta minimal telah memiliki pengalaman mengelola bidang administrasi akademik sekurang kurangnya 3 (tiga) tahun dan menyertakan struktur organisasi perguruan tinggi yang dapat menunjukan posisi yang bersangkutan. c. Menyampaikan Curikulum Vitae, yang berisi data diri, riwayat/pendidikan/pelatihan/kursus, riwayat pekerjaan, penghargaan yang pernah diperoleh, dilengkapi dengan pas foto ukuran 4x6 d. Menyampaikan karya kreatif prestatif yang dituangkan dalam bentuk makalah dan dilengkapi dengan bukti (diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang) dan

menyampaikna kegiatan individu selama 1 (satu) bulan terakhir setelah ditetapkan sebagai juara diperguan tinngi negeri./ kopertis. Seluruh dokumen dijilid dengan rapi menjadi satu buku dengan cover berwarna merah ukuran kertas A4. Peserta yang memenuhi persyaratan dalam curikulum vitae, deskripsi diri dan karya kreatif prestatif. I. Latar belakang PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI Pendidikan tinngi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan nasional yang mencakup program diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Salah satu unsure dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah dosen. Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penilitian serta pengbdian kepada masyarakat. Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 51 ayat (1) Butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan kinerja akademiknya. Merujuk pada pemikiran diatas, sudah selayaknya pemberian penghargaan diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi yang dibanggakan oleh perguruan tingginya dalam bidang tridarma perguruan tinggi. Pemberian penghargaan akan mendorong dosen untuk berprestasi secara lebih berproduktif. Dengan demikian prestasi yang semakin produktif itu diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan pengembangan system pendidikan tinggi khususnya, dan pembangunan nasional pada umumnya. Tujuan pemilihan dosen berprestasi adalah memberi pengakuan kepada dosen secara nyata dan luar biasa melakukan kegiatan tridarma perguruan tinggi yang hasilnya dapat membanggakan dan sangat bermanfaat bagi kemajuan peningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan. Adapun manfaat kompetisi pemilihan dosen berprestasi adalah meningkatkan motivasi secara berkelanjutan dikalangan sivitas akademika untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dan menciptakan suasana akademik yang mengarah pada terwujudnya kepribadian ilmuwan yang terpuji dan menumbuhkan kebanggan dikalangan dosen terhadap profesinya. I a. Dosen tetap perguruan tinggi, yang bekerja penuh waktu yang bersetatus sebagai dosen tetap pada satuan pendidikan tinngi dan diusulkan secara tertulis oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/ Koordinator Kopertis bagi Perguruan Tinggi Swasta, dilampirkan Surat Keputusan Rektor/ Ketua/ Direktur/ Koordionator Kopertis tentang Dosen Berprestasi. b. Memiliki kualifikasi akademik sekurang kurangnya magister atau starata tanpa di batasi usia, kepangkatan dan golongan, jabatan pimpinan perguruan tinggi, dan jabatan fungsional

akademik, dan dosen yang pernah menjadi pemenang pertama pada tingkat Perguruan Tinggi/ Kopertis tahun sebelumnya tidak dapat diusulkan kembali. c. Dosen yang memiliki prestasi dalam bidang : Pendidikan Dan Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. I. Latar belakang PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI Laboratorium merupakan penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistimatis untuk kagiatan pengujian, kalibbrasi dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian pada masyarakat. Berdasarkan lingkup kegiatan laboratorium dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis antara lain : 1. Laboratorium pendidikan dan pengajaran 2. Laboratorium riset 3. Laboratorium dasar terpadu 4. Laboratorium pengujian 5. Laboratorium kalibrasi 6. Laboratorium simulasi 7. Bengkel 8. Studio gambar 9. Rumah kaca 10. Laboratorium lapangan Walaupun nama masing masing laboratorium di atas berbeda namun pada hakikatnya semua kegiatan laboratorium tersebut bertujuan sama yaiutu untuk mendukung proses belajar mengajar, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengingat laboratorium sangatlah penting maka Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan secara rutin melakukan kegiatan pembinaan dan penghargaan pada laboran perguruan tinggi, Tujuan pemilihan Laboran berprestasi adalah memberi pengakuan kepada Laboran secara nyata mempunyai komitmen pemikiran yang kreatif dan inovatif dan bertanggung jawab terutama untuk membantu atifitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar dan/atau penelitian di laboratorium. Adapun manfaat kompetisi pemilihan Laboran berprestasi adalah meningkatkan komitmen laboran secara berkelanjutan dalam bertugas mambantu aktivitas Tridarma di laboratorium dan meningkatkan daya kreatifitas yang tinggi serta menumbuhkan kebanggan dikalangan laboran terhadap tugas dan tanggung jawab profesinya dan melahirkan temuan baik hak moral (moral right) maupun hak eknomi (economic right) yang berarti berhak meninkmati hasil royalty (HAKY).

I a. Berstatus sebagai pegawai aktif, memliki SK pengangkatan sebagai Laboran Tetap dengan masa kerja minimum 3 (tiga) tahun dan memiliki kinerja pelaksanaan TUPOKSI yang baik. b. Diusulkan oleh pimpinan perguruang tinggi negeri atau swasta hanya 1(satu) orang laboran berprestasi yang di ajukan ke kopertis dan selanjutnya koordinator kopertis menyeleksi dan mengirim 3(tiga) orang laboran beprestasi ke tingkat nasional. c. Mempunyai karya prestasi inovatif dalam bidang pengelolaan laboratorium yang sangat bermanfaat dan pembuatan karya produk inovatif. I. Latar belakang PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI Pustakawan adalah tenaga profesional yang merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (tridarma perguruan tinggi). Sebagai bagian integral tridarma perguruan tinggi sudah selayaknya para pustakawan mendapatkan penghargaan atas karyanya. Pemberian penghargaan akan mendorong pustakawan untuk meningkatkan kinerjanya. Sitem penghargaan yang diperlukan adalah sitem yang dapat memfasilitasi peningkatan kinerja pustakawan sebagai mitra strategis dalam pembentukan masyarakat berpengetahuan. Sistem penghargaan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari manajemen internal perguruan tinggi. Tujuan pemilihan Pustakawan berprestasi adalah untuk memberi pengakuan kepada pustakawan yang menunjukan kinerjanya sebagai mitra strategis dalam pembentukan masyarakat berpengetahuan.. Adapun manfaat kompetisi pemilihan Putakawan berprestasi adalah meningkatkan motiivasi pustakawanuntuk bekerja secara profesional, menciptakan pustakawan yang mampu berkontribusi dalam membangun suasana akademik yang berkondusif serta menumbuhkan kebanggaan di kalangan pustakawan terhadap profesinya. I a. Staf perpustakaan (tidak harus memiliki jabatan fungsional pustakawan) yang bekerja penuh waktu di perpustakaan pada satuan pendidikan tinggi sekurang kurangnya 3 tahun terakhir (lampirkan SK pengangkatan) dan memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya D-3 bidang ilmu perpustakaan dan informasi (lampirkan izajah terkhir) b. Diusulkan oleh pimpinan perguruang tinggi negeri yang hanya mengusulkan 1 (satu) orang pustakawan beprestasi sedangkan Koordinator Kopertis mengirim 3 (tiga) orang pustakawan beprestasi ke tinggkat nasional setelah melakukan seleksi tingkat kopertis, dan menyampaikan Karya Berprestasi Terbaik di bidang perpustakaan dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan nasional yang mencakup program diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakn pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan kewenangannya. Pendayagunaan system penghargaan akan merupakan salah unsure penting dan sebagai unsure motivator kea rah kinerja terbaik serta berperan dalam menunjukan suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang di harapkan. Sistem pemberian penghargaan diharapkan akan mendorong Ketua Program Studi untuk lebih berprestasi dan produktif, sehingga tujuan pengembangan sistem pendidikan tinggi dan pengembangan nasional pada umumnya odapat tercapai secara optimal. Tujuan pemilihan Ketua Program Studi berprestasi adalah untuk memberi penghargaan kepada Ketua Program Studi yang secara nyata dan luar biasa melaksanakan tugasnya yang hasilnya dapat dibanggakan dan sangat bermanfaat bagi kemajuan peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan. Adapun manfaat kompetisi pemilihan Ketua Program Studi berprestasi adalah meningkatkan motivasi secara berkelanjutan dikalangan Ketua Program Studi bekerja lebih keras, lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinyasebagai salah satu elemen manajemen di Perguruan Tinggi serta menciptakan suasana akademik yang kondusif sehingga memungkinkan Tridarma Perguruan Tinggi dapat melaksanakan dan berkembang dengan baik dan mengarah kepada tumbuhnya semangat pengabdian dan dedikasi. I a. Bependidikan minimal S-2/Sp 1 dan Mempunyai jabatan fungsional Ketua Program Studi minimal Lektor dan telah menjabat sebagai Ketua Program Studi dan/atau Ketua Jurusan/ Bagian/ Depatemen S1/Diploma selama minimal dua tahun terhitungsamapai dengan surat keikutsertaan sebagai peserta dikirimkan (dilengkapi dengan struktur organisasi) b. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa peserta yang diuslkan adalah pemenang pertama hasil seleksi (yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemilihan dan ditetapkan dengan SK Pimpinan Perguruan Tinggi/Kopertis), dan pimpinan perguruan tinggi hanya dapat mengusulkan Pemenang I (satu) Tingkat PTN. Pimpinan perguruan tinggi swasta mengajukan pemenang I Tk PTS ke Kopertis dan selanjutnya menyeleksi dan mengirimkan pemenang I, II, III Tingkat Kopertis ke tingkat nasional.

PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan nasional yang mencakup program diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakn pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi, misi, tujuan, tugas dan kewenangannya. Pada era implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, salah satu hal yang terkait dengan otonomi perguruan tinggi dalam bidang keuangan adalah Pengelolaan Keuangan yang Akuntabel dan Tranparan. Dengan demikian, wajar bila para Pengelola Keuangan yang memiliki kinerja, dedikasi dan integritas kepribadian tinggi mendapatkan penghargaan. Pendayagunan sistem penghargaan dapat menjadi salah satu monivator kearah kinerja terbaik, dan karenanya akan merupakan salah satu unsure penting dalam mendukung tumbuh kembangnya suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem pemberian penghargaan diharapkan akan mendorong setiap Pengelolaan Keuangan untuk lebih berprestasi dan produktif, sehingga tujuan sistem pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan nasional pada umumnyadapat tercapai secara optimal. Tujuan pemilihan Pengelolaan Keuangan berprestasi adalah untuk memberi penghargaan kepada para pengelola keuangan diperguruan tinggi yang secara nyata dan luar biasa melaksanakan tugasnya yang menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan. Adapun manfaat Pengelola Keuangan berprestasi adalah meningkatkan motivasi secara berkelanjutan dikalangan pengelola keuangan untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dan taat azaz dalam melaksankan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu elemen manajemen perguruan tinggi sehingga Tridarma Perguruan Tinggi dapat menumbuhkan kabanggan bagi pengelolaan keuangan dalam melaksanakan tugas dantanggung jawabnya. I a. Telah menjalankan fungsi administrasi keuangan pada tingkat fakultas atau tingkat rektorat atau tingkat direktorat dalam jabatan setinggi-tingginya Kepala Sub Bagian atau yang setara dengan eselon IV selama sekurang-kurang 3 (tiga) tahun terakhir, di perguruan tinngi pengusul, dan belum pernah menjadi juara I, II, III tingkat nasional dalam pemilihan Pengelola keuangan Berprestasi pada tahun-tahun sebelumnya. b. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang yang menyatakan bahwa peserta yang diuslkan adalah pemenang pertama hasil seleksi (yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemilihan dan ditetapkan dengan SK Pimpinan Perguruan Tinggi/Kopertis), dan pimpinan perguruan tinggi hanya dapat mengusulkan Pemenang I (satu) orang pengelolaan keuangan beprestasi.

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM DIPLOMA Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Oleh karena itu di tiap perguruan tinggi perlu diidentifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Tujuan Tujuan pemilihan Mahasisawa Berprestasi Program Diploma adalah untuk memberi penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kulikuler, dan eksrakulikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahsiswa. I a. umum 1. Aktif sebagai mahasiswa program Diploma maksimal semester VI dan pada saat pemilihan mahasiswa berprestasi di tinggal nasional belum dinyatakan lulus, serta berusia tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 20 Juni 2013 yang dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh mata kuliah yang lulus) rata-rata minimal 2,75 dan membawa surat pengantar dari pejabat yang berwenang yang menyatakan pemenang pertama hasil seleksi serta peserta yang terpilih belum pernah menjadi finalis pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional pada tahun sebelumnya. b. khusus 1. Daftar rekapitulasi Indeks Prestasi 2. Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia buku disertai karya unggulan dan Ringkasan (buku abstrak) ditulis dalam bahasa Inggris/Asing (Prancis/ Spanyol/ Jernan/ Arab/ China/ Rusia) 3. Formulir isian (Lampiran 9: Daftar Pretasi/kemampuan yang diunggulkan, Lampiran 10: Data Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan) dilengkapi dengan data pendukung sebagai mahasiswa berpretasi / berkemapuan yang di unggulkan.

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Oleh karena itu di tiap perguruan tinggi perlu diidentifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi. Tujuan Tujuan pemilihan Mahasisawa Berprestasi Program Sarjana adalah untuk memberi penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, ko-kulikuler, dan eksrakulikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahsiswa. I a. umum 1. Aktif sebagai mahasiswa program Sarjana maksimal semester VI dan pada saat pemilihan mahasiswa berprestasi di tinggal nasional belum dinyatakan lulus, serta berusia tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 20 Juni 2013 yang dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IP seluruh mata kuliah yang lulus) rata-rata minimal 2,75 dan membawa surat pengantar dari pejabat yang berwenang yang menyatakan pemenang pertama hasil seleksi serta peserta yang terpilih belum pernah menjadi finalis pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional pada tahun sebelumnya. b. khusus 1. Daftar rekapitulasi Indeks Prestasi 2. Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia buku disertai karya unggulan dan Ringkasan (buku abstrak) ditulis dalam bahasa Inggris/Asing (Prancis/ Spanyol/ Jernan/ Arab/ China/ Rusia) 3. Formulir isian (Lampiran 9: Daftar Pretasi/kemampuan yang diunggulkan, Lampiran 10: Data Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan) dilengkapi dengan data pendukung sebagai mahasiswa berpretasi / berkemapuan yang di unggulkan