BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PANDUAN KREDENSIAL STAF APOTEKER, ASISTEN APOTEKER, RADIOGRAFER, AHLI GIZI, FISIOTERAPI, PEREKAM MEDIS, ANALIS DAN TEKNISI ELEKTROMEDIS

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu perusahaan, SDM merupakan aset utama

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

ALUR SISTEM OPERASIONAL JASA REKRUTMEN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Struktur Organisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau

Pertemuan seluruh Rapat Komite. pengurus komite untuk membahas progress kegiatan komite dan. Pengisian dokumen kredensial

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 543 / /2017 TENTANG REKRUITMEN TENAGA NON PNS RSUD KOTA MALANG TAHUN 2017

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan (Lampiran 1). Dalam proses seleksi, dokumen pelamar (CV, fotokopi

P E N G U M U M A N NOMOR : KP / II.1.2 / 3280 / 2014 TENTANG PENERIMAAN TENAGA KONTRAK RSUP H. ADAM MALIK TAHUN ANGGARAN 2014

BAB V GAMBARAN UMUM RS PERMATA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

DIVISI SUPPORT JOB DESCRIPTION ADMINISTRASI DIVISI SUPPORT

BAB 5 PENUTUP. meningkatkan rasa tanggungjawab atas semua aktivitas-aktivitasnya untuk. mencapai tujuannya di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kepegawaian Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya yang. Tanggal : 3 Agustus Oktober 2015

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

P E N G U M U M A N NOMOR : 800/1722 / /2017 TENTANG REKRUTMEN TENAGA NON ASN RSUD KOTA MALANG TAHUN 2017

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. perusahaan/organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan usahanya.

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON TENAGA AHLI PROFESI (KONTRAK) dan KONTRAK BLUD UPT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2017

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MALANG Jln.Rajasa kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NON PNS RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2017

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Penerimaan Karyawan PT Jaya

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

BAB V PENUTUP. 1. Dalam strategi rekrutmen karyawan outsourcing di PT. Multi Pilar Agung

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN

PENGUMUMAN Nomor: 810/ /304/2017 Tentang SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) NON PNS RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA

ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET,

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI... JAKARTA. Apoteker/D3Farmasi/Asisten Apoteker

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

P E N G U M U M A N. Nomor : UM.01.05/XX.4/1279/2017 TENTANG PENERIMAAN TENAGA NON PNS RS. JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

PERSYARATAN IZIN KLINIK PRATAMA/UTAMA RAWAT JALAN/RAWAT INAP/24 JAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI DINAS KESEHATAN

KPS 1 RS Menetapkan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan persyaratan bagi seluruh staff

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI

P E N G U M U M A N NOMOR : 445/444/RSUD/II/2016 PENERIMAAN PEGAWAI NON PNS BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Rumah Sakit Pelni Logo PT. Rumah Sakit Pelni

SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN. melayani masyarakat. Hal ini tidak lepas dari fungsi instansitersebut

BAB III ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN. tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2017 di Kantor Kecamatan

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Dosen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peserta : Niken Lia Savitri ( ) Tabel 4.1. Kegiatan/ Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan usaha yang ketat sehingga menuntut perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

PENGUMUMAN NOMOR : 800/8075 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI BLUD DINAS KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan?

URAIAN TUGAS BAGIAN PENUNJANG MEDIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

PENGUMUMAN JADWAL DAN LOKASI UJIAN PSIKOTES, WAWANCARA DAN TES KOMPETENSI

UNIVERSITAS TIDAR Tanggal Revisi 5 Desember 2016

PENGUJIAN, KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) dan PT.

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium Psikologi

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Implementasi kebijakan program keluarga berencana dalam penggunaan alat

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kinerjannya. Kinerja yang baik merupakan salah satu sasaran

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO P E N G U M U M A N

Transkripsi:

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Rekrutmen dan seleksi karyawan di RS Permata Bekasi yang dilakukan selama ini, secara umum sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada, walau belum secara optimal dilakukan. Sesuai dengan hasil penelitian observasi dan literatur yang dibaca oleh peneliti mengenai rekrutmen dan seleksi. Untuk hasil penelitian yang didapat, secara khusus dijelaskan pada hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses, output, sebagai berikut : 7.1.1 Input A. Perekrut Untuk perekrut secara umum sudah mencukupi dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh RS Permata Bekasi khususnya bagian SDM, karena dilakukan oleh pihak internal rumah sakit dalam hal ini adalah bagian SDM dan para user. B. Pelamar Berkas pelamar yang ada sampai dengan saat ini telah mencukupi, hanya saja ketika RS Permata Bekasi membutuhkan pelamar-pelamar dengan kualifikasi pendidikan keahlian seperti asisten apoteker, petugas rekam medis dan analis laboratorium, pelamar-pelamar tersebut susah untuk ditemukan. C. Dana Di RS Permata Bekasi, tidak terdapat anggaran mengenai kegiatan rekrutmen dan seleksi karena dari kegiatan tersebut yang sudah berjalan selama ini, tidak memerlukan biaya. D. Sarana Dari sarana yang ada saat ini sudah cukup memadai dan menunjang kegiatan rekrutmen dan seleksi. Kendala yang ditemukan dalam hal sarana yaitu belum adanya ruangan khusus yang diperuntukkan untuk kegiatan rekrutmen dan seleksi, sehingga masih meminjam ruang aula, ruang komite medis dan ruangan poli. 97

E. SOP (Standard Operating Procedure) Untuk metode yang dipakai dalam kegiatan rekrutmen dan seleksi adalah ketentuan yang telah dilakukan tanpa adanya SOP. Jadi dengan kata lain, SOP yang mengatur tentang rekrutmen dan seleksi belum ada. 7.1.2 Proses A. Rekrutmen 1. Permintaan tenaga Yang dijadikan dasar pertimbangan dilakukannya rekrutmen adalah adanya permintaan tenaga dari masing-masing user atau asisten manajer yang dilakukan secara terencana berdasarkan analisis yang telah dilakukan yaitu analisis beban kerja dan analisis kebutuhan pegawai dan juga dilakukan secara tidak terencana yaitu dengan adanya turn over pegawai yang tinggi dalam 1 bulan, guna mengganti pegawai yang keluar tersebut. 2. Sumber Rekrutmen Sumber rekrutmen yang digunakan adalah dengan sumber eksternal dimana pelamar banyak yang datang dengan inisiatif sendiri, melalui pos dan juga dari referensi pegawai lain. 3. Metode rekrutmen Metode rekrutmen yang dilakukan adalah dengan cara metode terbuka, dimana bagian SDM memberitahukan secara lisan dan juga menginformasikan lewat iklan lowongan pekerjaan di internet dan juga koran secara gratis. 4. Kendala Rekrutmen Kendala rekrutmen secara umum adalah terjadinya kekurangan stok pelamar dengan pendidikan keahlian khusus seperti asisten apoteker, petugas rekam medis, analis laboratorium. Hal ini diatasi dengan membongkar gudang penyimpanan file untuk mencari pelamar-pelamar tersebut, serta mengiklankan lewat internet dengan harapan banyak yang melakukan pengiriman lamaran ke pihak RS Permata Bekasi.

B. Seleksi 1. Seleksi surat lamaran Dilakukan oleh karyawan SDM dan user atau asisten manajer dan kepala bagian dari masing-masing bagian yang melakukan permintaan tenaga. Faktor yang dilihat dalam seleksi surat lamaran adalah tingkat pendidikan dan nilai-nilai akademis pelamar, usia, domisili pelamar, pengalaman, sertifikat-sertifikat dan untuk pelamar dengan kekhususan tenaga medis seperti perawat, asisten apoteker harus memiliki surat ijin praktek. 2. Psikotes Psikotes dilakukan oleh karyawan SDM dengan mengambil referensi soal dari buku-buku psikotes. Terdapat masalah dalam hal ini yaitu kurangnya validitas dari soal-soal psikotes yang diberikan oleh karyawan SDM dan juga kurangnya koordinasi karyawan SDM dengan bagian manajemen mengenai maksud dari soalsoal yang ada di psikotes, apakah sudah menggambarkan cerminan dari pelamar tersebut atau belum. 3. Tes khusus Tes khusus dilakukan untuk pelamar dengan spesifikasi pendidikan keahlian seperti asisten apoteker, perawat, bidan, analis laboratorium, petugas rekam medis, staf keuangan. Untuk soal-soal yang diberikan disesuaikan dengan pendidikan keahlian pelamar tersebut. Soal-soal ini dibuat dan dikoreksi oleh asisten manajer/kepala bagian/penanggung jawab dari masing-masing bagian atau instalasi yang ada. 4. Wawancara Wawancara dilakukan oleh karyawan SDM dan asisten manajer atau kepala bagian atau penanggung jawab yang berwenang di unit kerja yang akan dimasuki oleh pelamar tersebut. 5. Keputusan Seleksi Keputusan seleksi ditentukan dengan melihat hasil pada psikotes dan tes khusus serta melihat dari penilaian user pada saat wawancara dilakukan. Yang melakukan keputusan seleksi adalah karyawan SDM dengan pertimbangan dari para user atau asisten manajer dan kepala bagian.

6. Kendala Seleksi Kendala seleksi secara umum berkaitan pada saat melakukan seleksi surat lamaran, dimana untuk posisi pekerjaan yang membutuhkan pendidikan keahlian, pelamar tidak mencantumkan surat ijin, sebagai contoh tidak adanya surat ijin perawat, surat ijin apoteker. Selain itu, terbatasnya anggaran rumah sakit sebagai rumah sakit swasta dalam hal penawaran gaji kepada pelamar. 7.1.3 Output Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil yang didapat dan diharapkan adalah karyawan yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh RS Permata Bekasi. Pada kenyataannya hasil yang didapatkan masih belum optimal dikarenakan masih banyak terdapat kekurangan dari beberapa karyawan baru hasil dari rekrutmen dan seleksi yang dijalankan selama ini, sebagai contoh belum adanya pengalaman dari karyawan baru, kesesuaian dari segi pendidikan dan keahlian. Sehingga hal yang harus diperbaiki adalah mulai dari bagian inputnya dimana perekrut kurang selektif dan jeli dalam menganalisa pelamar yang akan dipanggil. 7.2 Saran 7.2.1 Untuk bagian SDM A. Untuk jumlah pelamar yang masuk sebaiknya dihitung berdasarkan kualifikasi pendidikan dan dibuatkan laporannya perbulan. Hal ini dimaksudkan memudahkan pencarian ketika sewaktu-waktu dibutuhkan SDM dengan kualifikasi pendidikan yang khusus. B. Untuk SOP mengenai rekrutmen dan seleksi lebih baik segera untuk ditetapkan sebagai kebijakan dan prosedur rumah sakit, karena hal ini sangat mendasari kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam rekrutmen dan seleksi, sehingga dapat dijadikan tolok ukur, apakah kegiatan yang selama ini dilakukan telah memenuhi prosedur yang berlaku atau tidak. Selain itu pula apabila terdapat kesalahan dalam rekrutmen dan seleksi dapat segeran ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada. C. Melakukan penghitungan untuk jumlah pelamar yang lulus tes dan tidak lulus tes. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan tolok ukur seberapa banyak pelamar yang lulus tes dan seberapa banyak pelamar yang tidak lulus tes. Bila jumlah pelamar yang tidak lulus tes lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pelamar yang lulus tes dengan hasil yang baik, maka hal ini dapat segera dicari penyebabnya untuk kemudian ditindaklanjuti oleh bagian SDM.

D. Pada saat melakukan seleksi surat lamaran, sebaiknya bagian SDM lebih selektif lagi, tidak hanya melihat dari penampilan fisik saja tetapi juga melihat dari akademis dan pengalaman atau sertifikat yang dimiliki oleh para pelamar. Serta pada penempatan karyawan baru hendaknya disesuaikan dengan pendidikan dan kemampuan dari karyawan baru tersebut. E. Memberitahukan kepada seluruh karyawan yang ada di RS Permata Bekasi mengenai adanya penambahan karyawan baru pada bagian atau instalasi tertentu. Jadi pengenalan karyawan baru tidak hanya sebatas pada rekan kerja di bagian atau instalasi yang sama dengan karyawan baru tersebut, tetapi kepada seluruh karyawan RS Permata Bekasi, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan ketidaktahuan satu bagian atau instalasi terhadap rekan kerja yang baru tapi beda bagian atau instalasi. Hal ini bisa dengan cara membuat surat edaran mengenai penambahan karyawan baru di unit tertentu dengan mencantumkan nama karyawan baru tersebut atau bisa juga dengan cara memperkenalkan karyawan baru tersebut kepada seluruh pegawai RS Permata Bekasi dengan mengajak karyawan baru tersebut berkeliling dan bersosialisasi dengan rekan kerja yang lain. F. Dalam melakukan proses seleksi yang didalamnya terdapat psikotes, tes khusus dan wawancara, hendaknya bagian SDM berkomunikasi dengan pihak manajemen mengenai soal psikotes dan menjelaskan apa maksud dari soal psikotes untuk tiap bagiannya. Untuk tes khusus, sebaiknya tidak hanya tes tertulis saja, sebaiknya ditambah dengan adanya tes praktek misalnya untuk posisi analis laboratorium, sebaiknya diadakan tes praktek bagaimana cara mengolah sampel darah untuk jenis pemeriksaan darah lengkap. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan pelamar dalam hal keadaan langsung dalam bekerja nantinya. Pada waktu wawancara, sebaiknya bagian SDM berkoordinasi dengan bagian user mengenai apa saja yang mau ditanyakan kepada pelamar, jadi para user mengetahui tipe atau kriteria karyawan yang seperti apa yang ingin ditampilkan atau didapatkan oleh bagian SDM untuk kemudian bekerja sebagai karyawan baru di RS Permata Bekasi. 7.2.2 Untuk Direksi A. Sebaiknya dibentuk tim khusus untuk mengurus masalah rekrutmen dan seleksi di RS Permata Bekasi agar untuk kedepannya kegiatan rekrutmen dan seleksi dapat lebih lancar dan hasil yang didapat bisa mencapai faktor kesesuaian dengan apa yang telah dijadikan kualifikasi persyaratan kepada pelamar.

B. Diadakan pelatihan mengenai tata cara kegiatan rekrutmen dan seleksi yang baik secara berkala guna meningkatkan pengetahuan dari para karyawannya, terutama yang mengurusi kegiatan rekrutmen dan seleksi. C. Selain itu pula perlu diadakannya diskusi terbuka secara rutin yang membahas mengenai kegiatan rekrutmen dan seleksi yang berjalan sehingga bila terdapat kesalahan dapat langsung dilakukan pembenahan. Semoga hal ini dapat berguna untuk kegiatan dimasa mendatang. D. Bekerjasama dengan pihak eksternal rumah sakit dalam hal melakukan psikotes terhadap para pelamar. Hal ini dimaksudkan agar karyawan baru yang didapat dari hasil rekrutmen dan seleksi dapat mencapai apa yang diharapkan oleh RS Permata Bekasi.