L - 1 LAMPIRAN A DATA HASIL PENGUJIAN SAMPEL. 1. Daya Serap. a. Daya Serap arang tempurung kelapa

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN A DATA HASIL PENGUJIAN KARBON AKTIF KAYU BAKAU

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DATA PENGAMATAN. 2. Untuk Konsentrasi Aktivator H2SO4 4M Serbuk kayu. No Pengamatan Kelapa (gr) (gr)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 Sidik ragam sifat arang aktif. Kuadrat tengah. Sumber Keragaman. F hitung

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIFAT BENDING KOMPOSIT DAN FILTER SERBUK GERGAJI DENGAN ARANG TEMPURUNG BERPENGUAT KAWAT STRIMIN

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1.1 Analisa Kadar Air Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MODUL PRAKTIKUM SATUAN OPERASI II

BAB III. BAHAN DAN METODE

Laporan Tetap Praktikum Penetapan Kadar Abu

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS SIFAT FISIS KERAMIK BERPORI BERBAHAN DEBU VULKANIK GUNUNG SINABUNG

III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar, Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

DATA PENGAMATAN HASIL PENELITIAN

Analisis Morfologi Pori Karbon Aktif Berbahan Dasar Arang Tempurung Kelapa Dengan Variasi Tekanan Gas Argon (Ar)

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

III. METODE PENELITIAN. 2. Air yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR...

Bab III Metodologi. III.1 Alat dan Bahan. III.1.1 Alat-alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. furnace, desikator, timbangan analitik, oven, spektronik UV, cawan, alat

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). 2. Ammonia Holding Capacity (AHC) (Modifikasi Nurcahyani 2010).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September hingga Desember 2015 di

LAMPIRAN A DATA DAN PERHITUNGAN. Berat Sampel (gram) W 1 (gram)

PENDAHULUAN. Latar Belakang. meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyak industri yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak akan ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Ada tiga

OPTIMALISASI GABUNGAN FILTER ARANG TEMPURUNG KELAPA, ZEOLIT, DAN PASIR KUARSA UNTUK PENJERNIHAN AIR SUNGAI TAMIANG DENGAN ELEKTROKOAGULASI T E S I S

menumnkan konsentrasi besi total dan mangan. Serta untuk mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. demikian, masyarakat akan memakai air yang kurang atau tidak bersih yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

PENGERINGAN BAHAN PANGAN (KER)

RANCANG BANGUN TUNGKU PIROLISA UNTUK MEMBUAT KARBON AKTIF DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT KAPASITAS 10 KG

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Diagram alir penelitian selama proses penelitian dapat diperlihatkan pada Gambar 3.1 dibawah ini : Mulai

Bab III Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Preparasi Awal Bahan Dasar Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa dan Batu Bara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN I DATA ANALISIS. Tabel 7. Data Hasil Cangkang Biji Karet Setelah Dikarbonisasi

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dan semua makhluk hidup butuh air. Air merupakan material

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh manusia itu sendiri (Mulia, 2005). fungsi tersebut dengan sempurna. Konsumsi air rata-rata setiap orang adalah

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PEMERIKSAAN AGREGAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Fakultas Teknik Program Studi S-1 Teknik Sipil Laboratorium Teknologi Bahan Kontruksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. digester, kertas ph secukupnya, cawan porselin 3 buah, kurs porselen 3 buah,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian, analisis data, dan. pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tidak bermanfaat lagi (Sri Moertinah, 2010:104). Limbah dapat dihasilkan dari

PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT IPALS

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

PEMBUATAN OVEN PENGERING KOPRA DENGAN SISTEM BAK PASIR SEBAGAI PERATA PANAS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 7. Hasil Analisis Karakterisasi Arang Aktif

LOGO. Studi Penggunaan Ferrolite sebagai Campuran Media Filter untuk Penurunan Fe dan Mn Pada Air Sumur. I Made Indra Maha Putra

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah Pasir ini berada di Kecamatan Pasir Sakti,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2015 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2013 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan Ca-Bentonit. Na-bentonit memiliki kandungan Na +

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, fungsinya bagi kehidupan tidak pernah bisa digantikan oleh senyawa

ITM-05: PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN PADA AKTIVASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN ASAM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT UNTUK PENYARINGAN AIR KERUH

Mulai. Studi Literatur. Pemilihan Tanah dan Tanaman

Lampiran 1. Perbandingan nilai kalor beberapa jenis bahan bakar

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Alat dan Bahan Alat-alat - Beaker glass 50 ml. - Cawan porselin. - Neraca analitis. - Pipet tetes.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Flow chart penelitian. Mulai. Pembuatan menara air. Pemasangan pipa dan emiter. Pengambilan data. Pengukuran parameter.

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan

PENGARUH WAKTU DAN SUHU PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH DENGAN SUHU TINGGI SECARA PIROLISIS

BAB III METODE PENELITIAN

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun oleh Retno santoro Melianny sitohang Dwita retnani Indah septiani

BAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian yang dilakukan dapat digambarkan dengan skema berikut : Mulai

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

LAMPIRAN II PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga dibutuhkan. keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Pengambilan sampel tanah lempung dan pasir. 2. Persiapan alat. Pengujian Pendahuluan (ASTM D422-63)

ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERBUK KAYU TERHADAP KARAKTERISTIK PASIR CETAK DAN CACAT POROSITAS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM 6061 SIDANG TUGAS AKHIR

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

99 1. Daya Serap LAMPIRAN A DATA HASIL PENGUJIAN SAMPEL a. Daya Serap arang tempurung kelapa A Massa Sampel dalam keadaan kering (gr) Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) I II III IV V 6,59 6,60 6,58 6,60 6,59 B 7,15 7,15 7,13 7,15 7,11 C 7,80 7,81 7,76 7,78 7,75 5 D 8,18 8,25 8,38 8,33 8,40 E 8,80 8,74 8,70 8,75 8,85 F - - - - - Persamaan menghitung daya serap air : L - 1 Dimana : M b = Massa sampel dalam keadaan basah (gr) M k = Massa sampel dalam keadaan kering (gr) Perhitungan : M b = 6,59 gr M k = 5 gr Maka :

100 Hasil perhitungan daya serap untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Daya Serap ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 31,8 32,0 31,6 32,0 31,8 31,8 B 43 43 42,6 43 42,6 42,8 C 56 56,2 55,2 55,6 55,2 55,6 D 63,6 65 67,6 66,6 68 62,1 E 76 74,8 74 75 77 75,4 F - - - - - - b. Daya Serap zeolit Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) A 5,80 5,95 5,70 5,90 5,85 B 6,1 6,80 6,75 6,10 7,8 C 7,20 7,95 7,10 7,05 7,15 5 D 8,10 8,30 8,20 8,50 8,35 E 6,21 6,30 6,25 6,04 6,10 F 6,0 5,70 5,80 5,70 5,90 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F =

101 Hasil perhitungan daya serap untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Daya Serap ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 16 19 14 18 17 16,8 B 22 36 35 22 36 30,2 C 44 59 42 41 43 45,8 D 62 66 64 70 67 65,8 E 24,2 26 25 20,8 22 33,6 F 20 14 16 14 18 26,4 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F = c. Daya Serap pasir kuarsa Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) A 5,63 5,60 5,60 5,70 5,65 B 5,80 5,70 5,68 5,50 5,60 C 5,95 5,90 5,78 5,95 6,0 5 D 6,15 6,20 6,10 6,25 6,30 E 6,30 6,24 6,30 6,40 6,55 F 7,10 7,18 7,50 7,15 7,45 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F =

102 Hasil perhitungan daya serap untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Daya Serap ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 12,6 12 12 14 13 12,70 B 16 14 13,6 10 12 13,1 C 19 18 15,6 18 20 18,1 D 23 24 22 25 26 24,0 E 26 24,8 26 28 31 27,2 F 42 43,6 50 43 49 45,5 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F = 2. Kadar Air a. Kadar air arang tempurung kelapa Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) A 4,98 4,93 4,95 4,97 4,98 B 4,93 4,92 4,90 4,92 4,90 C 4,89 4,87 4,89 4,88 4,87 5 D 4,85 4,84 4,83 4,85 4,86 E 4,80 4,79 4,80 4,81 4,82 F - - - - - Persamaan menghitung daya serap air : Dimana : a = Massa awal (gr) b= Massa hasil penyusutan (gr) Perhitungan : A = 5 gr

103 B = 4,98 gr Maka : Hasil perhitungan kadar air arang tempurung kelapa untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Kadar Air ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 0,4 1,4 1 0,6 0,4 0,68 B 1,4 1,6 2 1,6 2 1,72 C 2,2 2,6 2,2 2,4 2,6 2,4 D 3,0 3,2 3,4 3,0 2,8 3,08 E 4 4,2 4 3,8 3,6 3,92 F - - - - - - b. Kadar air zeolit Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) A 4,98 4,97 4,99 4,98 4,97 B 4,87 4,82 4,87 4,85 4,88 C 4,80 4,85 4,87 4,83 4,80 5 D 4,70 4,73 4,75 4,73 4,74 E 4,85 4,83 4,82 4,84 4,85 F 4,87 4,90 4,88 4,92 4,91 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F =

104 Hasil perhitungan Kadar air zeolit untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Kadar Air ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 0,4 0,6 0,2 0,4 0,6 0,4 B 2,6 3,6 2,6 3 2,4 2,84 C 3,8 3 2,6 3,4 3,8 3,32 D 5,8 5,4 5 5,4 5,2 5,36 E 3 3,4 3,6 3,2 3 3,24 F 2,6 2 2,4 1,6 1,8 2,08 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F = c. Kadar air pasir kuarsa Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) A 4,99 4,98 4,98 4,99 0,36 B 4,88 4,90 4,91 4,92 4,94 C 4,86 4,85 4,86 4,87 4,88 5 D 4,81 4,80 4,87 4,88 4,85 E 4,80 4,81 4,83 4,82 4,84 F 4,78 4,75 4,76 4,74 4,76 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F =

105 Hasil perhitungan Kadar air pasir kuarsa untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Kadar Air ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 0,2 0,4 0,4 0,2 0,6 0,36 B 2,4 2 1,8 1,6 1,2 1,8 C 2,8 3,0 2,8 2,6 2,4 2,72 D 3,8 4 2,6 2,4 3 3,16 E 4 3,6 3,4 3,6 3,2 3,6 F 4,4 5 4,8 5,2 4,8 4,86 Ket : A = tanpa aktivasi ; B = 600 0 C ; C = 700 0 C ; D = 800 0 C ; E = 900 0 C ; F =

106 3. Porositas a. Porositas arang tempurung kelapa Massa Sampel dalam m s - m d A 0,62 0,65 0,63 0,65 0,64 B 0,94 0,93 0,92 0,91 0,93 C 1,37 1,39 1,40 1,36 1,35 5 D 1,48 1,50 1,45 1,47 1,46 E 1,51 1,53 1,5 1,53 1,54 F - - - - - Massa Sampel dalam m d m i A 2,58 2,56 2,55 2,86 2,58 B 2,48 2,50 2,49 2,50 2,48 C 2,35 2,40 2,37 2,36 2,39 5 D 2,30 2,29 2,27 2,30 2,29 E 2,12 2,1 2,15 2,14 2,19 F - - - - - Persamaan dihitung dengan : ( ) Dimana : m s = massa sampel basah diudara ( massa cawan dan sampel basah) dikurangi dengan massa cawan kosong. m d = massa sampel kering diudara m i = massa didalam zat cair yaitu massa cawan dan sampel penuh air dikurangi massa cawan dan air. Perhitungan : = 0,62 = 2,58

107 Maka : ( ) Hasil perhitungan porositas arang tempurung kelapa untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Porositas ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 24.03 25,39 24,71 22,73 24,81 24,33 B 37,90 37,20 36,94 36,4 37,50 37,19 C 58,29 57,92 59,07 57,63 56,49 57,88 D 64,35 65,50 63,88 63,91 63,76 64,28 E 71,23 72,86 69,77 71,49 70,30 71,13 F - - - - - -

108 b. Porositas zeolit Massa Sampel dalam m s - m d A 0,23 0,20 0,25 0,22 0,26 B 0,41 0,45 0,40 0,47 0,45 C 0,58 0,56 0,58 0,55 0,56 5 D 0,66 0,68 0,67 0,68 0,63 E 0,35 0,38 0,35 0,39 0,38 F 0,29 0,30 0,28 0,29 0,30 Massa Sampel dalam m d m i A 1,56 1,53 1,58 1,52 1,59 B 1,33 1,36 1,26 1,38 1,37 C 1,25 1,23 1,27 1,21 1,24 5 D 1,15 1,18 1,17 1,17 1,10 E 1,45 1,47 1,44 1,49 1,48 F 1,57 1,59 1,55 1,58 1,60 Hasil perhitungan porositas zeolit untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Porositas ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 14,74 13,07 15,82 14,47 16,35 14,89 B 30,8 33,08 31,75 34,05 32,85 32,51 C 46,40 45,52 45,66 45,83 45,16 45,71 D 57,39 57,62 57,26 58,11 57,27 57,53 E 35,14 35,85 34,30 36,17 35,68 35,22 F 28,47 28,86 28,06 28,35 28,75 28,49

109 c. Porositas pasir kuarsa Massa Sampel dalam m s - m d A 0,22 0,25 0,23 0,24 0,20 B 0,27 0,28 0,30 0,29 0,28 C 0,30 0,32 0,33 0,34 0,35 5 D 0,20 0,21 0,23 0,24 0,23 E 0,28 0,27 0,25 0,27 0,29 F 0,45 0,47 0,48 0,48 0,46 Massa Sampel dalam m d m i A 1,22 1,28 1,25 1,23 1,21 B 1,28 1,27 1,29 1,30 1,29 C 1,21 1,22 1,20 1,21 1,24 5 D 1,13 1,20 1,21 1,23 1,22 E 1,10 1,12 1,15 1,13 1,09 F 1,03 1,05 1,0 1,02 1,05 Hasil perhitungan porositas pasir kuarsa untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Porositas ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata A 18,03 19,53 18,40 19,51 16,53 18,40 B 21,09 22,0 23,26 22,31 21,71 22,07 C 24,79 26,23 27,50 28,09 28,22 26,96 D 26,26 27,5 29,00 29,51 29,0 28,25 E 35,45 34,11 31,73 33,89 36,61 34,36 F 43,69 44,76 48 47,05 43,81 45,46

110 4. Gabungan Filter a. Daya Serap Gabungan Filter Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) F 1 25,50 25,20 25,90 25,80 25,25 F 2 25,50 24,54 24,52 25,20 24,54 15 F 3 20,15 21,10 20,75 20,83 21,30 F 4 18,14 18,20 18,15 18,25 18,14 Ket : F 1 = Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu F 2 = Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa F 3 = Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa F 4 = Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa

111 Hasil perhitungan daya serap gabungan filter untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Daya Serap ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata F 1 70 68 73 72 68,33 70,27 F 2 70 63,60 63,47 68,00 63,60 65,73 F 3 34,33 40,66 38,33 38,86 42 38,84 F 4 20,93 21,33 21 21,66 20,93 21,17 Ket : F 1 = Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu F 2 = Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa F 3 = Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa F 4 = Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa

112 b. Kadar Air Gabungan Filter Massa Sampel dalam Massa sampel dalam keadaan basah ( gr ) F 1 14,19 14,20 14,18 14,21 14,19 F 2 14,30 14,35 14,34 14,39 14,30 15 F 3 14,38 14,45 14,41 14,46 14,48 F 4 14,76 14,79 14,80 14,78 14,80 Ket : F 1 = Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu F 2 = Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa F 3 = Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa F 4 = Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa

113 Hasil perhitungan kadar air gabungan filter untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Kadar air ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata F 1 5,4 5,3 5,5 5,20 5,4 5,36 F 2 4,6 4,3 4,4 4,06 4,6 4,39 F 3 4,13 4 3,93 3,6 3,47 3,82 F 4 1,6 1,4 1,3 1,46 1,3 1,41 Ket : F 1 = Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu F 2 = Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa F 3 = Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa F 4 = Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa

114 c. Porositas Gabungan filter Massa Sampel dalam m s - m d F 1 3,40 3,45 3,40 3,46 3,46 F 2 3,23 3,25 3,30 3,26 3,28 15 F 3 2,05 2,15 2,10 2,05 2,18 F 4 1,35 1,38 1,36 1,40 1,35 F 1 Massa Sampel dalam keadaan kering (gr) m d m i I II III IV V 4,46 4,49 4,47 4,50 4,48 F 2 4,40 4,60 4,90 4,50 4,80 15 F 3 5,08 5,12 5,10 5,09 5,15 F 4 5,36 5,39 5,38 5,41 5,37 Hasil perhitungan porositas gabungan filter untuk setiap tertera pada tabel dibawah ini : Porositas ( % ) 1 2 3 4 5 Rata-rata F 1 76,23 76,84 76,06 76,88 77,01 76,60 F 2 73,40 70,65 67,35 72,44 68,33 70,43 F 3 40,35 41,99 41,18 40,27 42,33 41,22 F 4 25,18 25,60 25,27 25,88 25,14 25,41 Ket : F 1 = Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu F 2 = Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa

115 F 3 = Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa F 4 = Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa

116 A. Alat dalam proses aktivasi LAMPIRAN B GAMBAR ALAT & BAHAN L - 2 Oven Furnance Neraca Digital CawanPorselen

117 Beaker Glass SEM EVO MA 10 B. Alat Penjernihan air sungai MetodeElektrokoagulasi& Filter Karbon Bak sampel air PSA AC/DC 5A 12V Penyangga Plat + PenjepitBuaya Plat Aluminium

118 TiangPenyangga + Tabung Filter Bak Penampungan C. Material Filter ArangTempurung PasirKuarsa Kelapa Zeolit D. Proses Penjernihan Air Sungai - Metode Elektrokoagulasi & Difilter dengan filter optimum Sampel Air yang di uji

119

120

121

122