BAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian modern dan era globalisasi saat ini pasar modal di suatu

BAB I PENDAHULUAN. khususnya penduduk di Indonesia. Pemutusan Hubungan Kerja bahkan mulai

ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009

Buletin Compiled by

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. dengan krisis Subprime Mortgage telah merontokkan Amerika, juga sebagian

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan mendatang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

PENULISAN ILMIAH TEKNIKAL MODERN DALAM INVESTASI DI PASAR MODAL (STUDI. INTERNATIONAL, Tbk)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tekstil terutama bagi para pengusaha industri kecil dan menengah yang lebih mengalami

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Efek Indonesia Periode maka dapat disimpulkan : 1. Kondisi Likuiditas Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

: Retno Yuliyanti NPM : Pembimbing : Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE., MSi

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. perumahan (subprime mortgage default) di Amerika serikat. Krisis ekonomi AS

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pernah mengalami goncangan besar akibat krisis

BAB I PENDAHULUAN. emas) atau berbentuk aktiva keuangan (surat-surat berharga) yang diperjual-belikan

R i Danareksa Research Institute

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

R i Danareksa Research Institute

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB I. Pendahuluan. kredit tersebut. Karena Bank Sentral Amerika yang sering di sebut The Fed,

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB I PENDAHULUAN. senior terbesar ke 4 di Amerika Serikat menjadi awal dari drama krisis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Kinerja keuangan dapat diartikan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan hasil yang memuaskan menjadi penyebab utama penduduk

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dan spekulasi mempunyai persamaan, yaitu kedua-duanya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar Modal sebagai instrumen ekonomi menjadi pilar penting bagi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang

R i Danareksa Research Institute

ANALISIS TEKNIKAL PERGERAKAN HARGA SAHAM PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA (TELKOM) DENGAN DERET FIBONACCI. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan investasi di negara tersebut.kondisi perekonomian suatu. negara yangbertumbuh positif, akan meningkatkan kesejahteraan

R i Danareksa Research Institute

Rizky Watuseke

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pada pola pikir manusia dalam mencari dan menghasilkan uang, salah

R i Danareksa Research Institute

ANALISIS KEAKURATAN INDIKATOR BOLLINGER BANDS TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM: Studi Kasus pada Saham PT Astra Agro Lestari Tbk

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi ini, semakin pesat perkembangan teknologi informasi dan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Peringkat Global Competitive Index

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Imbas the U.S. subprime mortgage crisis ke perekonomian negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, kas perusahaan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kinerja

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

I. PENDAHULUAN. krisis kredit properti (subprime mortgage crisis) di Amerika Serikat (AS) telah

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45

R i Danareksa Research Institute

BAB I Pendahuluan. sehingga penelitian ini menjadi layak dan perlu untuk diteliti dan dianalisa.

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

INBOX 1 DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PEREKONOMIAN ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terintegrasinya ekonomi domestik dengan ekonomi dunia membuat

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

BAB II LANDASAN TEORI

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. lain, kemudian mengelola dana tersebut dan menyalurkannya kepada masyarakat atau

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. berdampak kepada Indonesia. Krisis keuangan tersebut disebabkan oleh jatuhnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pada 15 september 2008, perusahaan sekuritas terbesar keempat di Amerika Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis kredit perumahan (sub prime mortgage). Hal ini langsung berdampak negatif terhadap bursa saham di seluruh dunia dan menjadi pemicu krisis ekonomi global. Bursa saham di kawasan Asia seperti Jepang, Hongkong, China, Australia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan mengalami penurunan antara 2 sampai 7 persen. Termasuk bursa saham di kawasan Timur Tengah, Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di AS sendiri, perusahaan besar seperti Meryl Lynch dan AIG juga hampir mengalami hal yang sama dengan Lehman Brothers, namun Meryl Lynch beruntung karena diakuisisi oleh Bank Of America, sementara AIG mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Amerika. Bahkan perusahaan otomotif terbesar General Motors sempat menyiapkan opsi bangkrut guna mengatasi krisis likuiditas akibat menurunnya penjualan mereka. Di Indonesia, dampak yang terjadi pun cukup besar. Otoritas Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian perdagangan saham (suspend) pada hari rabu 8 Oktober 2008 setelah turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 10,38%. Perdagangan saham baru dibuka kembali pada hari senin 13 Oktober. Pada akhir tahun 2008, IHSG ditutup pada nilai 1.340,892 atau turun sebesar 51,17 % dari level penutupan di tahun 2007 sebesar 2.745,826. Kondisi pasar modal yang tidak menentu ini membuat masyarakat awam menjadi takut untuk melakukan investasi pada instrumen pasar modal, namun menurut penulis 1

sebagai mahasiswa ekonomi situasi ini justru menjadi sebuah peluang untuk memulai investasi di pasar modal, karena harga saham mengalami penurunan sehingga modal yang diperlukan untuk bermain saham menjadi lebih sedikit. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana cara mengetahui nilai sebuah saham?, kapan saat yang tepat untuk membeli atau menjual saham?, dan bagaimana cara mengetahui kapan harga akan naik atau turun?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, terdapat 2 analisis, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi perusahaan untuk memperhitungkan nilai dari saham perusahaan. Analisis fundamental menitikberatkan pada data-data kunci dalam laporan keuangan perusahaan untuk memperhitungkan apakah harga saham sudah diapresiasi secara wajar, sementara analisis teknikal merupakan sebuah analisa tentang pergerakan harga saham yang didasarkan dari pergerakan harga saham itu sendiri di masa lampau. Pada Analisis teknikal dilakukan penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga komoditi yang berulang dan dapat diprediksi. Dalam Analisis teknikal, terdapat banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan saham, diantaranya adalah metode Bollinger Bands, Relative Strength Index (RSI), Commodity Channel Index (CCI), Stochastic Oscillator, Elliot Wave, Fibbonaci, serta metode yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu metode candlestick. Metode candlestick merupakan alat analisis kuno yang pertama kali dikembangkan oleh para pedagang beras di Jepang pada abad ke-17. Meskipun begitu, alat analisis ini tetap digunakan secara luas oleh hampir seluruh investor di berbagai belahan dunia hingga saat ini. Keunikan dari metode ini adalah sebagian besar orang masih mengaplikasikan metode ini dengan menggunakan intuisi mereka. Hal ini terjadi dalam mengidentifikasi bentuk dan pola candlestick, dan dalam mengidentifikasi trend 2

yang mendahului kemunculan sebuah pola candlestick. Karena itu, penulis tertarik untuk mengaplikasikan metode ini untuk menilai pergerakan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan metode candlestick yang dikembangkan oleh Hendra Syamsir. Metode ini dapat mengidentifikasi tren, pola candlestick, support resistance, dan konfirmasi dengan menggunakan solver dengan software yang sederhana, yaitu Microsoft Excel, sehingga mudah dilakukan oleh orang awam sekalipun. Penulis melakukan analisis pergerakan saham pada PT. Astra International, tbk. Astra adalah perusahaan besar multibisnis yang berdiri pada tahun 1957. Bisnis yang dijalankan Astra termasuk bisnis otomotif, agrobisnis, pertambangan, infrastruktur jalan tol, perbankan, asuransi, serta teknologi informasi. Sahamnya pun merupakan saham bluechip. Penulis melakukan analisis saham Astra mulai dari 15 September 2008 karena pada tanggal tersebut Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya dan menjadi awal krisis ekonomi global. Dalam periode ini, harga saham Astra mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dimana harga sahamnya sempat turun sekitar 50% dan kemudian kembali menguat. Penulis akan menganalisis pergerakan saham perusahaan ini dengan metode modified candlestick dibantu dengan RSI. Karena itu, penulis mengambil judul skripsi ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT ASTRA INTERNATIONAL TBK DENGAN MODIFIED CANDLESTICK PERIODE SEPTEMBER 2008 JUNI 2009. Dari hasil penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang tertarik untuk berinvestasi di saham, baik yang masih awam maupun yang sudah mengerti mengenai bermain di pasar modal. Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini dapat diaplikasikan dengan mudah bahkan oleh orang awam, karena menggunakan software yang mudah digunakan. 3

I.2 Ruang Lingkup Penelitian Objek dari skripsi ini adalah pergerakan saham PT. Astra International tbk. Studi kasus dilakukan pada perusahaan ini yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penulis membatasi masalah pada : 1. Analisis teknikal pergerakan saham harian PT. Astra International tbk. mulai tanggal 15 september 2008 sampai 3 Juni 2009 (back testing), meliputi harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high), dan harga terendah (low). 2. Modifikasi sensitifitas SLT ( Significance level of Trend ) untuk meningkatkan keuntungan. I.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian I.3.1 Tujuan Penelitian 1. menentukan tren, pola candletick, support resistance, dan konfirmasi dengan fungsi HS_All_Candle. 2. menentukan overbought dan oversold dengan fungsi HS_RSI_Rec. 3. simulasi back testing dengan membuat rekomendasi (buy atau sell). 4. optimalisasi SLT pada simulasi. I.3.2 Manfaat Penelitian 1. mampu memperbaiki strategi perdagangan saham untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. 2. metode ini dapat dimodifikasi sesuai dengan karakteristik penggunanya sehingga pengguna dapat menggunakan metode ini sesuai keinginannya. 4

I.4 Metodologi Penelitian Riset yang akan dilakukan adalah riset untuk menguji metode candlestick pada pergerakan saham PT. Astra International tbk. pada periode September 2008 hingga Juni 2009. karakteristik riset ini adalah sebagai berikut: 1. Risetnya adalah riset kausal; 2. Dimensi waktunya adalah melibatkan banyak waktu tertentu dan banyak sample; 3. Metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung, yaitu berupa data arsip; 4. Unit analisisnya adalah satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. I.5 Sistematika Pembahasan BAB 1. Pendahuluan Dalam bab ini penulis menjelaskan latar belakang penelitian yang menjadi dasar pemilihan judul dan topik yang menjadi permasalahan, termasuk tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi ini, ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dan metodologi penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data serta sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2. Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan teori yang relevan terhadap judul dan topik yang dijadikan skripsi, seperti jenis-jenis analisa saham, metode candlestick, Relative Strength Index (RSI), dan lain-lain. 5

BAB 3. Objek penelitian dan Metodologi penelitian Bab ini memberikan penjelasan mengenai perusahaan yang akan dianalisa, riwayatnya, bidang usahanya, susunan organisasi, strategi perusahaan, dan lain-lain. Kemudian akan dijelaskan mengenai proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam skripsi ini, yang meliputi penelitian kepustakaan dan penelitian di lapangan. BAB 4. Hasil Pengujian Bab ini menjelaskan tentang hasil analisis terhadap pergerakan saham PT. Astra International tbk menggunakan modified candlestick. BAB 5. Simpulan dan Saran Bab ini memberikan simpulan atas hasil uraian pembahasan di bab sebelumnya, juga akan menjelaskan saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan oleh investor maupun pembaca. 6