Pendekatan In process Innovation Strategy

dokumen-dokumen yang mirip
*Departemen Manajemen FEM IPB - Jl Kamper W2LV5, Kampus IPB Dramaga Bogor, **F-Technopark IPB, Gedung F-Technopark IPB

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Persepsi Konsumen dan Strategi Pemasaran Beras Analog (Analog rice)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Andi M.S(2009). Brand belief; Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: Salemba empat

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA INDUSTRI KECIL KERUPUK LABU DI KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Arrizal dan Syafrizal 2

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya perkembangan jaman juga akan menuntut

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN BERAS ANALOG (Analog rice) DEVIANY AMANDA RIZKI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

BAB I PENDAHULUAN. tinggi adalah termasuk jenis kacang-kacangan dan jenis umbi-umbian. Salah

Pemasaran Internasional

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

Account Management. KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN MI INSTAN PADA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk konsumsi langsung atau tidak langsung. Pengertian retail menurut Ma ruf

DAFTAR PUSTAKA. Aruman, 2007, Sebuah Dunia (Tanpa?) Promosi Penjualan, Majalah MIX, 4:20 32.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro

Kata Kunci: pemasaran, penetrasi pasar, 4P, segmentasi, target, posisi

PENGUKURAN PERILAKU Retnaningsih Departemen IKK, Fema, IPB

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

FORMULIR Pedoman Pengajaran ISO 9001 : 2000 Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Berlaku Tanggal TIM

Abstrak. ditolak, dimana. = 0,0026 < α = 0,05,artinya terjadi ketidakpuasan pada konsumen dari kinerja

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

BAB V ANALISA SWOT, PEMASARAN, DAN LINGKUNGAN BISNIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1995, hlm Hargo Utomo. Manajemen Pemasaran.Penerbit Gunadarma. Jakarta. 1993, hlm. 39

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK GULA KELAPA DI KABUPATEN BANYUMAS CONSUMER PREFERENCES ON COCONUT SUGAR PRODUCTS IN BANYUMAS REGENCY

DAFTAR PUSTAKA. American Marketing Association. (2003). Perilaku Konsumen dan Implikasi dalam Strategi

BAB II LANDASAN TEORI

A., Gilbert, Jr, Churchill & Iacobucci, Dawn, 2005, Marketing Research, Thomson South-Western. Ariestonandri, Prima, 2006, Marketing Research for

2.8 Skala Pengukuran Pengujian Cochran (Q Test) Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengujian Validitas

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar penduduk

ABTRACT. Key Words: Advertising, Brand Attention, Supplement

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU FORMULA BALITA PADA PASAR SWALAYAN DI KOTA YOGYAKARTA

MODUL 11 STRATEGI PENENTUAN DAN PENGELOLAAN HARGA. Oleh ; Hirdinis M, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

DAFTAR PUSTAKA. Anukriti Sharma. (2013). International Journal of Management Sciencs and Business Research.Hlm 20

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. 2. Variabel kesadaran merek berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas iklan pada pengguna handphone Nokia di Surabaya.

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

2. Aspek pasar & pemasaran. Definisi Pasar:

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneliltian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN. setelah beras. Jagung juga berperan sebagai bahan baku industri pangan dan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dapat kita lihat begitu banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat, dari. ataupun untuk usaha misal pedagang kaki lima.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN POLIS ASURANSI AXA MANDIRI DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan yang semakin tinggi. Persaingan tersebut menjadikan

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

ABSTRAK. Kata kunci : retailing mix, keputusan pembelian konsumen

BERAS ANALOG SEBAGAI VEHICLE PENGANEKARAGAMAN PANGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN ORASI ILMIAH ORASI ILMIAH. Prof. Dr. Ir.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SEMESTER GANJIL 2010/11. Kode Mata kuliah : EA Beban Kredit : 4 sks

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini berjudul Studi Komparatif Bauran Pemasaran Jasa

ANALISIS ATRIBUT JAGUNG LOKAL MADURA MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DESA LARANGAN DALAM

Penyusunan Rencana Strategis Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing Street Gourmet

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

Transkripsi:

Pendekatan In process Innovation Strategy Melalui Analisis Faktor Pembelian dan Potensi Pasar Pangan Alternatif Pada Target Pasar Remaja (Studi Kasus Pengembangan Invensi Beras Analog (Artificial Rice)) Mokhamad Syaefudin Andrianto, Slamet Budijanto, R.Dikky Indrawan Disampaikan pada Konferensi Nasional Inovasi dan Teknologi 2013, IICC Bogor, 18-19 February 2013

LATAR BELAKANG Konsumsi & Ketergantungan beras sbg bahan pokok tinggi (100,76 Kg/kapita/tahun 2010) Peningkatan Produksi 5 tahun terakhir ± 3,4 %. 2011 ---- Impor 2.75 juta ton Tahun Produksi (Ton) Ekspor (Ton) Impor (Ton) 2007 57,157,435 2008 60,325,925 2009 64,398,890 2,344 250,473 2010 66,469,394 345 687,581 2011 65,756,904 378 2,750,620 Sumber : BPS 2012, diolah Mengurangi ketergantungan perlu perubahan perilaku konsumsi dibutuhkan inovasi

INOVASI BERAS ANALOG Beras Analog, beras bukan berasal dari padi Pengembangan membutuhkan strategi inovasi May never be developed into marketable product Has no instantaneous commercial value Adoption invention Buying or ignoring the innovation Komponen siklus inovasi (Khalil, 2000)

INOVASI PEMASARAN Pre Innovation Strategy Segmentation Positioning Targeting Post Innovation Strategy Market Structure Promotion Mix Product Mix (Bauran Produk) Distribution Mix Product Lifecycle Price Mix (Bauran Harga) In Process Innovation Strategy ATAR Market Test Organoleptik Research

TUJUAN & RUANG LINGKUP Tujuan : menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian beras, preferensi beras analog dan menghitung potensi beras analog produksi F-Technopark pada target pasar remaja melalu pendekatan in process innovation strategy. Ruang lingkup : mahasiswa TPB IPB

METODE PENELITIAN Waktu dan lokasi : September 2012 di IPB Jumlah mahasiswa TPB IPB : 4.100 orang (responden : 262 org) Analisis data Keputusan pembelian pangan alternatif pada remaja menggunakan analisis faktor Preferensi (uji organoleptik) beras analog menggunakan analisis deskriptif Potensi pasar beras analog di pasar remaja menggunakan analisis ATAR

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden - Asal propinsi 22 dari 33 propinsi, mayoritas Jawa Barat (76%) - Laki-laki (63.7%) : 18 tahun (61.1%), Jumlah anggota keluarga 4-5 orang (62%). - Hanya 1 orang (0.4%) makanan pokok selain beras (jagung) - Mayoritas belanja antara Rp 500.001- Rp 750.000 (36.3%), - mayoritas profesi orang tua :karyawan/buruh swasta (19,5%), guru/dosen (14,5%)

B. ANALISIS FAKTOR 1. Uji KMO dg MSA> 0.5 22 variabel jadi 18 Variabel 2. Ekstraksi menggunakan PCA menghasilkan 5 Faktor, 67.27 % dapat dijelaskan dengan model ini Faktor Variable Faktor loading Faktor 1 (Harga) Faktor 2 (ketersediaan) Faktor 3 (Fleksibilitas kemasan) Faktor 4 (Kandungan gizi) Harga Mengenyangkan Aroma Fortifikasi Ketersediaan Praktis penyimpanan Praktis penggunaan Fleksibilitas kemasan Daya tahan Merek Kemudahan informasi Kandungan gizi Warna Ukuran Aman 0.827 0.827 0.740 0.729 0.872 0.830 0.439 0.726 0.682 0.652 0.453 0.782 0.593 0.565 0.535 Faktor 5 (Hemat) Irit Promosi Rasa 0.729 0.667 0.496

C. Uji Coba Beras Analog F-Technopark uji orlep beras analog 13,35% 1,53% suka dan sangat suka tidaksuka biasa saja 63,74% Preferensi Total Belanja 1 2 3 4 5 <= Rp 500.000 0 1 3 39 19 62 Rp 500.001 Rp 750.000 1 2 14 61 17 95 Rp 7.50.001 Rp 1.500.000 0 0 13 40 12 65 Rp 1.500.001 Rp 3.000.000 0 0 5 18 7 30 > Rp 3.000.001 0 0 0 9 1 10 Total 1 3 35 167 56 262

D. POTENSI PASAR Penilaian dengan ATAR : sebagai makanan pokok dengan asumsi beras analog tersedia di tempat responden biasa membeli adalah = 58% x 22% x 100% x 67 % = 8.64% sebagai makanan selingan dengan asumsi beras analog tersedia di tempat responden biasa membeli adalah = 58% x 22% x 100% x 90 % = 11.50%

KESIMPULAN Ada 5 faktor yang mempengaruhi pembelian pangan alternatif pada target remaja yaitu harga, ketersediaan, fleksibilitas kemasan, kandungan gizi, dan hemat. Secara umum pengembangan pangan alternatif pada target pasar remaja harus memperhatikan karakteristik remaja yang menyukai budaya instant. Preferensi konsumen remaja terhadap beras analog mencapai 63, 74% sedikit diatas rata-rata. Namun, kondisi ini harus tetap didorong dengan invensi berikutnya terkait dengan bauran produk. Pasar remaja menunjukkan bahwa Beras analog akan memiliki potensi pasar lebih tinggi bila diposisikan sebagai makanan selingan (kuliner) dibanding sebagai makanan pokok. Oleh karena itu, pengembangan bauran produk menjadi mutlak untuk menunjang komersialisasi produk yang lebih besar.

DAFTAR PUSTAKA Andrianto dan Indrawan, 2012. Kajian Teoritis dan Praktik Komersialisasi dan Pengembangan Daya Saing Bisnis Invensi dan Inovasi Produk Berbasis Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Proceeding Seminar dan lokakarya Nasional Manajemen. PPM BPS,2012. Laporan Bulanan Data Social Ekonomi edisi 21. Februari 2012 Crawford Merle dan Anthony Di Benedetto. New Product Management. Ninth Edition. McGraw-Hill International, Singapore. Kementerian Pertanian. 2012. Laporan kinerja Kementerian Pertanian 2011. Khalil TM. 2000. Management of Technology : The Key to Competitiveness and Wealth Creation. Mc-Graw Hill. Singapore Rothwell, R. (1994). Towards the fifth-generation innovation process. International Marketing Review; 1994; 11, 1; ABI/INFORM Global pg. 7 Simamora B.2005. Analisis Multivariat Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia, Bogor. Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Apporach. 4th ed. John Willey & Sons. New York, USA.