LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT PERAWAT GELOMBANG 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Santika Jogjakarta, 22 23 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
1. Pendahuluan Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan tenaga kesehatan khususnya ners yang menjadi salah satu fokus komponen 2 proyek HPEQ, yaitu proses pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Lebih spesifik lagi, hal ini sejalan dengan fokus komponen 2.2, yaitu memperbaiki metodologi dan manajemen ujian berbasis nasional. Salah satu metode ujian yang akan digunakan adalah ujian tertulis dengan dukungan teknologi berbasiskan komputer atan disebut juga sebagai computer-based testing (CBT). Untuk itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat suatu bank soal yang sangat kredibel baik dari segi sistemnya maupun soal soal yang terkandung di dalamnya. Workshop item development nasional untuk profesi ners sebelumnya pernah dilakukan dalam 2 gelombang, yaitu pada tanggal 16-17 April 2010 di Bali (gelombang 1) dan pada tanggal 23-24 Juli 2010 di Medan (gelombang 2). Mengingat output yang dihasilkan pada workshop gelombang 1 dan 2 dirasakan masih kurang optimal dalam memperkaya bank soal uji kompetensi bidan, maka perlu dilaksanakan serangkaian workshop item development lanjutan yang diselenggarakan secara luas dan berkesinambungan untuk menghasilkan soal-soal yang berkualitas. Kegiatan ini juga harus melibatkan seluruh institusi pendidikan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia dalam hal ini staf pengajar dalam pembuatan soal dengan demikian maka proses ujian di tingkat nasional dapat diiringi dengan berkembangnya sistem ujian di setiap institusi pendidikan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan proses belajar peserta didik dan meningkatkan nilai capaian dari ujian ini. Selain itu, kegiatan ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka mempercepat pencapaian KPI komponen 2, terutama dalam hal implementasi CBT yang semula ditargetkan untuk diimplementasikan pada tahun 2014. 2. Tujuan 1. Meningkatkan jumlah soal uji tulis ners yang berkualitas 2. Meningkatkan jumlah SDM ners yang kompeten dalam pembuatan soal uji tulis yang berkualitas 3. Meningkatkan kemampuan SDM ners dalam melakukan review soal uji tulis 4. Menyusun perencanaan strategis untuk akselerasi pelaksanaan pelatihan item bank secara mandiri 3. Output Workshop 1. Terkumpulnya sejumlah pembuat soal uji tulis yang berkualitas dan selanjutnya akan terpilih menjadi pembuat soal tingkat nasional 2. Terkumpulnya sejumlah soal ujian tulis yang berkualitas, yang selanjutnya akan di review dan di simpan dalam bank soal 3. Rancangan strategi akselerasi pelaksanaan pelatihan item bank secara mandiri
4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 22 23 September 2010 di Hotel Santika Jogjakarta. Workshop yang dihadiri oleh 52 peserta ini terdiri dari perwakilan AIPNI dan PPNI serta 5 fasilitator yang terdiri dari 4 orang profesi perawat dan 1 orang KB UKDI. Dengan perincian sebagai berikut: 1. Kehadiran Universitas Jember seharusnya yang diundang jember krn anggota aipni, tapi yang tertera diundangan muh jember, sehingga perwakilan dari 2 institusi datang 2. Stikes Insan Cendikia Medika Jombang datang terlambat dan mengirimkan 2 orang 3. Perwakilan dari Stikes Husada Pare Kediri datang terlambat Antusiasme peserta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari participation rate yang mencapai 99 % dari jumlah undangan yang seharusnya.. orang. Workshop dilaksanakan dalam dengan 2 metode, yaitu dengan metode presentasi narasumber yang disertai dengan diskusi interaktif dan diskusi kelompok yang diharapkan dapat menghasilkan output yang spesifik. Pembagian kelompok dilakukan secara acak menjadi 4 kelompok. Target yang diharapkan setiap kelompok dapat mereview sebanyak 30 soal. Berikut adalah pengelompokan peserta 1. Kelompok 1 (10 orang) Fasilitator: I Made Kariasa 2. Keompok 2 (11 orang) Fasilitator: Aulawi Khudazhi 3. Kelompok 3 (10 orang) Fasilitator: Trijoko Hadianto 4. Kelompok 4 (11orang) Fasilitator: Mustikasari 5. Kelompok 5 (11 orang) Fasilitator: Tuti Herawati Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan agak terlambat dari jadwal dikarenakan waktu mulainya acara sedikit terlambat sekitar 20 menit, tetapi meskipun demikian tidak berdampak pada waktu pelaksanaan tiap sesi dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. Meskipun demikian, nilai substansi dari tiap materi yang diberikan oleh narasumber tidak berkurang. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :
HARI PERTAMA, 22 September 2010 14.20-14.30 Pembukaan & Pengarahan Workshop Trijoko Hadianto/ KB UKDI 14.30-15.00 Pemahaman tentang blue print, penjelasan item development dan review I Made Kariasa/ AIPNI/ LO Profesi Ners 16.00-16.15 Coffee Break 16.15-18.00 Latihan item review dalam kelompok Perbaikan soal Fasilitator (mandiri: dari soal masing masing) 19.30-22.00 Lanjutan latihan item review dalam kelompok Fasilitator HARI KEDUA, 23 September 2010 Waktu Acara Pelaksana/Fasilitator 08.00-09.30 Lanjutan latihan item review dalam kelompok Fasilitator 09.30-10.30 Penjelasan item analysis dan standard setting Fasilitator 10.30-11.30 Pembahasan rencana strategis akselerasi pelaksanaan pelatihan item bank mandiri 11.30-12.00 Wrap up dan Rencana Tindak lanjut LO Profesi Ners Komponen 2 5. Hasil Kegiatan Sesi utama pada workshop ini adalah kuliah dari fasilitator profesi ners terkait dengan blue print, penjelasan item development dan review, serta penjelasan fasilitator KB UKDI tentang review butir soal. Kuliah yang diberikan oleh fasilitator ini dianggap benar-benar dapat memberi masukan kepada peserta workshop dalam membuat soal. Peserta dan fasilitator menyadari bahwa draft-draft tersebut tidak akan dihasilkan dengan melakukan kerja kelompok beberapa jam saja, oleh karena itu diharapkan setiap kelompok yang telah terbentuk dapat menghasilkan soal sebagai input untuk soal ujian yang berkualitas. Beberapa catatan penting dari sesi kuliah dan diskusi interaktif pada workshop adalah sebagai berikut :
a. Diharapkan semua institusi harus memiliki unit assesment unit assesment difungsikan untuk mengumpulkan soal di tingkat institusi dan nantinya akan dikumpulkan ke tingkat regional, agar dapat meningkatkan kualitas soal b. Peserta ws item development 1-3 yang diselenggrakan HPEQ merupakan Kontributor soal Diharapkan peserta dapat berkontribusi mengumpulkan soal-soal yang sudah baik dan yang sudah dipakai di institusinya c. Perlu dibentuknya tim review dari institusi Tim review dari institusi nantinya akan menjadi tim review pada tingkat regional dan nasional d. Sosialisasi item development dan mengembangkan workshops item development di institusi Diharapkan para peserta mensosialisasikan kegiatan item development dan mengembangkannya di institusi e. Diperlukan adanya ahli bahasa pada item review Soal-soal yang sudah terkumpul perlu dilakukan review oleh ahli bahasa f. Melakukan pemilihan orang di institusi untuk kontribusi soal, sebelumnya harus diberikan pelatihan dan indikator yang konkrit, karena dalam penyusunan soal yang penting adalah indikator dan sub kompetensi 6. Refleksi 7. Rencana Tindak Lanjut 8. Penutup