PENGETAHUAN PEMBELIAN Oleh: Dr.Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN & PERLINDUNGAN KONSUMEN (IKK331) Oleh: Dr. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA Oleh: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGETAHUAN PRODUK Oleh: Dr.Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap


BAB I PENDAHULUAN. yang ingin berbelanja dengan mudah dan nyaman. Meningkatnya retail modern

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan jaman telah mencapai titik dimana semua aspek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sekarang ini sudah menjadikan belanja atau shopping bukan hanya

4. Prinsip Ekonomi Jika kita amati kebutuhan manusia seperti tidak memiliki batas, karena kebutuhannya begitu banyak dan biaya atau pengorbanan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pergerakan menuju the era of choice pada masa sekarang ini, UKDW

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 9 KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

BAB V PENUTUP. 1. Fashion Involvement secara signifikan mempengaruhi Impulse Buying. keterlibatan konsumen terhadap produk fashion maka akan

BAB 1 PENDAHULUAN. kompleksitas dan berbagai tekanan yang dihadapi perusahaan meningkat. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MEMBANGUN KEPUASAN, NILAI DAN UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN

BAB II LANDASAN TEORI. hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku konsumen.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 1.1 Pengertian Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. inovasi desainer muda yang semakin potensial, tingkat perekonomian yang

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Loyalitas Merek. Menurut (Griffin, 2005; dalam Mamang, 2014) menyatakan Loyalty is

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

Rangkuman Bab 14. Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga

TEORI PASAR. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat bergerak menuju the era of choice, perusahaan tidak mampu lagi

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Promosi. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERILAKU KONSUMEN. By Eka DJ Ginting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penentuan Pokok Bahasan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia maya (Vivanews,

STRATEGI BERSAING. Strategi Bersaing halaman 1 dari 5

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia

TEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II URAIAN TEORITIS. judul Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada CV.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan yang dimaksud adalah efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

II. LANDASAN TEORI. kebutuhan pelanggan. Bila pemasar memahami kebutuhan pelanggan, menetapkan. efektif, maka produk atau jasa tersebut mudah dijual.

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. harus mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam bidang

BAB II LANDASAN TEORI. (1994) sebagai orang yang memiliki uang untuk dibelanjakan dan tinggal di kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Role of Industry in Consumer Education and Wellness Program. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan ekonomi nasional yang mengandung berbagai kelemahan struktural yaitu

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing)

SEJARAH & KLASIFIKASI PENDIDIKAN & PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Dr.Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengkaji dunia konsumen memanglah tidak ada habis-habisnya. Di dunia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

ANALISA STRATEGI PEMASARAN TENUN SERAT PT. RETOTA SAKTI

Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan. Week 8

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB II KERANGKA TEORI. kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan pemasaran tidak bisa terlepas dari aktifitas bisnis yang bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. memilih untuk berkerja di perkantoran. Bekerja sebagai pegawai kantor bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ritel merupakan mata rantai yang penting dalam proses distribusi barang dan merupakan mata rantai terakhir dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi alat komunikasi paling dicari oleh seluruh lapisan masyarakat,

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Psikologi Industri & Organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan semakin banyak tekanan persaingan, banyak perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

EFISIENSI EKONOMI dan PASAR

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

Transkripsi:

PENGETAHUAN PEMBELIAN Oleh: Dr.Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Semester genap 2012-2013

Pokok Bahasan Sifat khas wanita dan pria dalam hal pembelian Tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembelian Faktor yang membentuk keputusan pembelian Keputusan memilih dalam perilaku pembelian

TIU Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pembelian dengan benar

Pengetahuan Barang Pengambilan Keputusan Pengetahuan Pembelian Pendidikan Konsumen Manajemen Sumberdaya Partisipasi Konsumen Manajemen Keuangan Konsumen Pelestarian alam & lingkungan Perlindungan Konsumen Advokasi Konsumen Klasifikasi Konsep Pendidikan Konsumen

Pengertian Pembelian Suatu proses dalam mendapatkan suatu barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup sehari-hari dengan menggunakan uang Tujuan mempelajari pembelian : dapat mengatur sumber dana/ keuangan dan mendapatkan kepuasan dari barang / jasa yang dibeli : Uang yang dimiliki terbatas Keinginan tidak terbatas Tiap orang ingin mendapat kepuasan dari barang/jasa yang dibeli

Sifat Khas Wanita sebagai Pembeli Lebih dipengaruhi indra daripada pria Sensitif terhadap penampilan daripada efisiensi Menyangka harga lebih tinggi, mutu lebih baik tidak rasional Mudah terpengaruh iklan Lebih suka dipimpin dalam memilih Suka membeli barang yang lain (eksklusif) daripada teman atau tetangga Ingin hidup mewah (lux) Cenderung membeli mengikuti kebiasaan membeli dari golongan sosial yang lebih tinggi Sukar menghindari obral Lebih pintar membandingkan kualitas barang dan harga di beberapa toko

Sifat Khas Pria sebagai Pembeli Kurang dipengaruhi nama merek terkenal Kurang dipengaruhi secara emosional oleh penjaga toko Menjauhi obral tidak suka berdiri lama menunggu Lebih senang membeli semua barang di satu toko Dipengaruhi oleh perasaan setia kawan dan perilaku yang jujur Lebih tepat memutuskan membeli dan jarang mengembalikan barang lebih loyal terhadap satu toko

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembelian : Keinginan yang harus dipenuhi Barang yang memenuhi keinginan Cara mendapatkan barang itu

1. Keinginan yang harus dipenuhi Keinginan dan kebutuhan: - Material dan non material (disayangi, dihormati, dll) Sifat keinginan dan kebutuhan: - Bermacam-macam - Bisa berubah - Tidak sama bagi setiap orang (jenis dan tingkat kepentingan)

1. Keinginan yang harus dipenuhi Apabila seseorang telah mendapatkan sejumlah barang/ keinginan, termasuk bagaimana barang-barang yang memenuhi keinginan itu didapat dan digunakan orang tersebut, dikatakan telah mencapai standar hidupnya Standar hidup berkenaan dengan semua barang dan kepuasan yang seseorang atau sekelompok orang menganggap barang dan kepuasan tersebut diperlukan/diinginkan untuk hidupnya

Standar hidup berubah/berkembang, karena : 1. Pengaruh dari kebiasaan - Kebiasaan dirumah - Kebiasaan di lingkungan lain 2. Pengalaman dalam menggunakan barang - dari kepuasan - dari ketidakpuasan 3. Perubahan kebutuhan/interest - karena pengalaman dan kegiatan yang dilakukan - kemampuan (kebiasaan) atau kesempatan yang diperoleh

2. Barang yang memenuhi keinginan Kompleksitas barang dan jasa yang dibelil Harga vs. kualitas Produk ramah lingkungan vs. tidak Tujuan : dipakai jangka lama vs. jangka pendek Beli baru vs. bekas Beli baru vs. tukar tambah Beli manfaat vs. makna (beli bunga, perhiasan, hadiah, dll)

3. Cara Mendapatkan barang Pilihan yang cerdas untuk mendapatkan barang/jasa Definisi : Pilihan yang didasarkan atas keinginan, kecakapan dan kemauan untuk mendapatkan kepuasan yang maksimum dari pengeluaran uang, waktu dan tenaga

PERILAKU PEMBELIAN Habit Buying Dilakukan berkali-kali, tetap (Sama dalam brand, tempat, model dll) Impulse Buying -tidak terencana -produk yang tidak perlu -kadang-kadang baik Conspicuous Consumption ( Konsumsi yang menarik perhatian) -status sosial -kesenangan Planned Buying -Rasional -Prioritas

KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG RASIONAL Rasional ekonomis : uang, waktu, tenaga berbeda menurut orang berbeda menurut waktu analisis untung rugi/cost benefit opportunity cost Opportunity Cost = keuntungan alternatif maksimum yg dapat diperoleh apabila barang/jasa produktif atau kapasitas telah digunakan untuk hal lain Keputusan rasional dalam pembelian biasanya sudah memasukkan taksiran kualitas produk didalamnya

Faktor yang Membentuk Keputusan Pembelian 1. Kebutuhan 2. Nilai 3. Sumberdaya

Faktor yang Membentuk Keputusan Pembelian 1. Kebutuhan Kebutuhan tidak secara otomatis mengaktifkan suatu tindakan pembelian diaktifkan oleh perubahan dalam diri seseorang Terkait dengan motivasi pembelian Manfaat Kesenangan/kesukaan Terkait dengan resiko Tinggi keterlibatan pembelian tinggi Rendah keterlibatan pembelian rendah

Faktor yang Membentuk Keputusan 2. Nilai : Mengarahkan dlm memilih tujuan Mengarahkan dlm menentukan tindakan untuk mencapai tujuan Memegang peranan dlm menentukan cara seseorang melakukan pilihan Tidak dapat diamati atau diukur langsung (ahli sosial dan ahli jiwa mengukur nilai dengan melihat perilaku dan pemilihan tujuan dan tindakan) Nilai barang/jasa : hedonik (kesukaan) dan utility (manfaat

Faktor yang Membentuk Keputusan Pembelian 3. Sumberdaya : Uang Waktu Tenaga Pengetahuan/ketrampilan pengetahuan tentang produk Pengetahuan pembelian Informasi

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBELIAN Kurang Mahal Terjerumus terpengaruh untuk membeli Tertipu Pengetahuan Cukup Kualitas baik Murah = daya beli naik Puas Pay off

PAYOFF (KEUNTUNGAN) Sifat Payoff Objective : keuntungan yg diperoleh karena pembelian lebih murah Subjective : kepuasan yg diperoleh karena mendapatkan barang dengan : kualitas lebih baik atau memberikan kegunaan yg lebih dari pada semestinya - Kegagalan dlm memperhitungkan subjective payoff dan cost sering menghasilkan kekecewaan

PAYOFF (KEUNTUNGAN) Jenis Pay off A gross payoff: keuntungan sebelum dikurangi biaya A net payoff : keuntungan sesudah dikurangi biaya Gross payoff : objective payoff + salah satu dari subjective payoff (besarnya uang ekivalen dg kepuasan ekstra yg diperoleh)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA MASYARAKAT KOMPLEKS MASA KINI Jumlah dan kompleksitas produk meningkat Gaya hidup dan nilai berubah serba cepat dan instan Promosi gencar Pengambilan keputusan menjadi lebih sulit Banyak konsumen mengikuti Rules of thumb Pencarian informasi, comparison shopping tdk dilakukan (waktu, tenaga) Terjadi diskriminasi menguntungkan bagi konsumen yg cukup informasi Konsumen membuat keputusan yg tidak rasional Kurang waktu untuk mengambil keputusan Good buys instead of Best buys

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Mendefinisikan keinginan - Mendefinisikan masalah : kebutuhan apa & mengapa - Mengidentifikasikan Nilai dan Tujuan Prioritas Kebutuhan dan Keinginan 2. Mencari informasi atau checking alternatives - Info dari teman, media, penjual dll 3. Evaluasi alternatif : - menilai alternatif dengan membandingkan : Benefit & Cost Sifat Produk (Keamanan, Kenyamanan, penampilan, harga, keawetan dll) Comparison Shopping - mengevaluasi atas dasar nilai dan tujuan - suatu keputusan yang rasional 4. choosing : memilih 5. analyzing : menganalisis/evaluasi

PENCARIAN INFORMASI Definisi : setiap usaha untuk menentukan informasi yang berhubungan dg harga dan kualitas produk Pencarian informasi harus memperhitungkan biayanya : Direct Cost Objective : bayar telepon untuk menanyakan harga Subjective : mis. Pergi berbelanja dg anak-anak (anak anak merepotkan Indirect Cost Objective : mis. Seseorang tdk bekerja sehari karena mencari informasi ttg sesuatu yg akan dibeli (kehilangan upah) Subjective : mis. Seseorang tdk jadi berperahu karena mencari informasi ke tempat penjualan barang yg diperlukan (kehilangan kesenangan/kepuasan) Informasi yang dibutuhkan : produk, pasar,kualitas, harga

Apakah konsumen harus mengetahui semua informasi ttg barang & jasa yang diinginkan? Tidak, yang paling penting : Tahu sumber informasi barang & jasa yg dibutuhkan menggunakan hak memperoleh informasi secukupnya proses pengambilan keputusan yang dilandasi pertimbangan matang Mengetahui bahwa penting bagi konsumen memperhatikan proses pengambilan keputusan. Seminimal mungkin hindari belanja by accident dan tergesa-gesa. Penting mengetahui kapan waktunya kalau belanja dimuka akan menguntungkan Penting bagi konsumen untuk menerapkan prinsip : TELITI SEBELUM MEMBELI KRITIS SAAT MEMBELI

Keputusan Memilih A. Menentukan apa yang diperlukan B. Menentukan brand C. Menentukan tempat membeli

MENENTUKAN APA YANG DIPERLUKAN a. Inventarisasi yang sudah ada b. Mencatat kekurangan batang/jasa yang akan dibeli c. Menentukan Prioritas -jangka pendek -jangka menengah -jangka panjang

MENENTUKAN BRAND a. Brand Name dan Label Informasi - Tipe Brand Name -Manfacturer s Brand -Store Brand -Generic Brand - Label Informasi, menyajikan -Identifikasi Produk -Kuantitas/Ukuran -Aturan Penggunaan/pemilihan -Peringatan Bahaya -Nama /Alamat Pabrik / Distributor b. Harga dan Biaya Dalam Penggunaan Harga per satuan ukuran, dan harga per satuan penggunaan Negosiasi untuk produk harga mahal hati-hati c. Penampilan Bahan penyusun & bagaimana kualitasnya

MENENTUKAN BRAND d. Kesesuaian/Kualitas Bahan e. Keawetan Tahan berapa lama, Besar biaya perbaikannya, garansi (Guarantee/Warranty) f. Keamanan Bebas dari bahaya / hal-hal yang membahayakan g. Faktor Disain Memenuhi fungsi, estetika, serasi dengan yang sudah ada (Ingat, psychological obsolescence/ usang) h. Pengorbanan diantara sifat-sifat, dipengaruhi nilai-nilai

MENENTUKAN TEMPAT MEMBELI a. Harga : harga pas, penawaran b. Istilah Penjualan -Sale : selesai masa sale harga kembali seperti semula -Clearance Sale : menghabiskan persediaan & harga tetap sampai terjual -Special Purchase/ Close Out : Barang yang telah dibeli dari perusahan, dibawah harga toko c. Kualitas dan Harga - Perfect dan Imperfect Market d. Ekonomi Berbelanja - Diferensiasi produk - Diferensiasi harga

TERIMA KASIH