CILACAP SURGANYA GULA KELAPA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi daerah di era otonomi sekarang ini, setiap

DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sebagai santan pada masakan sehari-hari, ataupun sebagai

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa , , ,16

IbM Kelompok Tani Buah Naga

Untuk Daerah Tertinggal

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL GULA KELAPA DAN AREN

I. PENDAHULUAN. menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Sektor pertanian tidak hanya sebagai

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tahun Produksi Impor

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh subur di Indonesia. Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. tebu, bit, maple, siwalan, bunga dahlia dan memiliki rasa manis. Pohon aren adalah

BAB I PENDAHULUAN. gula kelapa dan perencanaaan program agroindustri gula kelapa yang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sasaran utama yaitu keseimbangan antara sektor pertanian dan industri.

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. terlebih keuntungan dalam sektor pertanian. Sektor pertanian terutama

I. PENDAHULUAN. sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu : menarik dan mendorong

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia (Sujianto dalam Arifini dan Mustika, 2013 : 294-

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu

industri dalam negeri, meningkatkan ekspor, meningkatkan pendapatan petani, Peningkatan pengembangan sektor pertanian menuntut perhatian khusus dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistematika dan Morfologi Tanaman Kelapa. Menurut Hutchinson (1959) sistematika tanaman kelapa adalah:

1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang gencargencarnya

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan sebagai usaha tanaman industri. Rimpangnya memiliki banyak

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan

BAB I PENDAHULUAN. kacang tanah. Ketela pohon merupakan tanaman yang mudah ditanam, dapat tumbuh

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

POTENSI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA SEMUT DI KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

KOMPARASI UJI KARBOHIDRAT PADA PRODUK OLAHAN MAKANAN DARI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia, dan berperan penting dalam perekonomian nasional

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak)

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami

Suplemen Majalah SAINS Indonesia

PENDAHULUAN. Es lilin merupakan salah satu jajanan pasar yang telah lama dikenal oleh

PENDAHULUAN. Berbagai jenis tumbuhan di Indonesia mempunyai banyak manfaat bagi. kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah tanaman aren (Arenga

UJI KANDUNGAN KARBOHIDRAT PADA PEMBUATAN KECAP DENGAN PENAMBAHAN AIR KELAPA PADA BERBAGAI KONSENTRASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian pedesaan merupakan perekonomian yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

PENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil

BAB I PENDAHULUAN. Kelapa merupakan komoditas penting bagi rakyat Indonesia dan

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

Strategi Jitu Pengembangan Produk UMKM Gula Kelapa di Kabupaten Cilacap Slamet Wahyudin, S.Pt.

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pengembangan komoditi perkebunan menempati prioritas yang tinggi dalam

PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahan pangan hasil pertanian seperti buah-buahan, umbiumbian

Industrialisasi Sektor Agro dan Peran Koperasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kementerian Perindustrian 2015

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya ketersediaanya pangan lokal asli yang ketersediannya

I. PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak. Upaya pemenuhan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI BUAH PISANG DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI LAMPUNG SELATAN

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Peneltian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Negara lndonesia memiliki jenis tumbuhan beraneka ragam yang dapat

PENDAMPINGAN PENERAPAN DIVERSIFIKASI PRODUK GULA KELAPA/MERAH KEMASAN KECIL

BAB I PENDAHULUAN. indikator perkembangan ekonominya. Perkembangan ekonomi yang telah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daunnya digunakan untuk membuat teh yang sebelumnya mengalami

I. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. petani, mengisyaratkan bahwa produk pertanian yang dihasilkan harus memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai negara agraris (Simatupang et al, 2002)

Madu tidak hanya bermanfaat dalam bidang pangan, tapi juga bermanfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Karena kandungan madu yang kaya akan

PENINGKATAN NILAI TAMBAH JAGUNG SEBAGAI PANGAN LOKAL Oleh : Endah Puspitojati

I. PENDAHULUAN. pasar bagi sektor industri. Industrialisasi pertanian juga dikenal dengan nama

I. PENDAHULUAN. yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian

Transkripsi:

CILACAP SURGANYA GULA KELAPA Cilacap merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Alam yang cukup kaya, baik dari sektor kelautannya sampai dengan sektor pertanian. Bahkan dengan kondisi geografisnya Cilacap masih termasuk daerah dengan kondisi tanah yang subur, sehingga banyak lahan-lahan potensial yang dimanfaatkan untuk budidaya pertanian maupun perkebunan dari tanaman padi, kacang, palawija, karet, kelapa, rambutan, mangga semuanya tersebar diberbagai kecamatan yang ada di Cilacap. Melihat potensinya yang begitu besar, Cilacap memiliki komoditas tanaman yang dapat tumbuh diberbagai desa yaitu tanaman kelapa. Tanaman Kelapa yang tumbuh di Cilacap merupakan jenis kelapa lokal yang sudah lama tumbuh di sekitar masyarakat. Dengan banyaknya pohon kelapa ini dari zaman nenek moyang sebagian masyarakat Cilacap yang juga hidup sebagai petani mereka memanfaatkan pohon kelapa sebagai tambahan dari hasil pertaniannya. Umumnya pohon kelapa yang ada di areal pekarangan rumah ada yang di ambil buahnya dan juga niranya. Buahnya biasanya dijual ke para pengepul kelapa tua yang akan dikirim ke jakarta. Sedangkan niranya dimanfaatkan untuk membuat gula jawa ataupun biasa masyarakat kita menyebutnya dengan gula merah. Gula merah ini sudah banyak diproduksi dan hasilnya tidak sedikit jika dikalkulasikan. Sesuai dengan judul diatas diatas bahwa, Cilacap surganya gula kelapa. Di Cilacap ini kurang lebih ada sekitar 1000 penderes dengan asumsi rendah setiap hari penderes mampu menghasilkan 10 kg gula merah, bisa kita bayangkan ternyata Cilacap sudah mampu memproduksi gula sekitar 10 ton/hari. Hasil yang tidak sedikit ini banyak terkumpul di berbagai titik potensial yang ada di Cilacap. Perlu kita ketahui ternyata 10 ton/hari yang diproduksi dari para penderes-penderes pohon kelapa ini masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini dikarenakan gula yang mereka produksi selalu tidak menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banjarnegara, Setiawan, mengatakan Saat ini harga gula cetak di tingkat pengrajin berkisar antara Rp.7.000 hingga Rp.9.000 perkilogram. Melalui pengolahan yang baik dapat menjadi gula semut,

harganya bisa mencapai Rp.11.000 hingga Rp 13.000 perkilogram dengan proses yang hampir sama. Gula merah yang dihasilkan dari penderes di Cilacap ternyata juga hanya dihargai sekitar 7.000 9.000/kg itupun masih harus dipotong dengan cicilan hutang dan bunga yang harus mereka bayarkan ke tengkulak/pengepul gula, keadaan ini sudah berlangsung cukup lama. Fenomena yang sangat memprihatinkan daerah yang memiliki potensi besar belum mampu mensejahterakan masyarakatnya. Melihat kondisi ini kita harus bangkit dari keterpurukan, bahkan bagi kita tidak ada kata Mustahil untuk bisa maju dan sejahtera selagi ada kemampuan serta inovasi pasti semuanya akan bisa diwujudkan. Untuk meningkatkan nilai ekonomis produk gula kelapa maka diperlukan usaha yang kuat melalui berbagai tahapan, diantaranya : 1. Peningkatan SDM dalam pengelolaan manajemen usaha gula kelapa 2. Pembentukan Asosisasi Gula sebagai pendukung untuk menjalin kemitraan antara penderes dengan pemerintah daerah maupun dengan pengusaha secara langsung 3. Diversifikasi produk dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk gula kelapa 4. Pembentukan koperasi gula kelapa Dari tahapan-tahapan tersebut kita berharap adanya perubahan yang lebih baik menuju kesejahteraan masyarakat. Bahkan saat ini pasaran gula jawa terus meningkat, apalagi dengan adanya inovasi produk berbasis teknologi sudah banyak tercipta produk-produk unggulan gula kelapa yang dimanfaatkan sebagai bahan baku kecap, dodol/jenang, kue, brownis dan yang berkembang saat ini menjadi produk gula kelapa kristal yang dibutuhkan sebagai komoditas ekspor. Gula kristal/semut yang berasal dari nira kelapa memiliki keunggulan yaitu berbentuk kristal dan kadar airnya yang rendah sehingga umur simpannya lebih lama, serta dapat berfungsi sebagai pengganti gula pasir dengan kadar glisemik yang rendah. Tingginya permintaan produk gula semut sampai saat ini belum dapat dipenuhi dari berbagai sentra produksi baik yang ada di Yogyakarta, Purworejo, Banyumas akibat kendala produksi, yakni kuantitas dan kualitas

produk yang tidak konsisten. Dengan melihat potensi kebutuhan pasar gula kelapa kristal/semut yang begitu besar, sudah saatnya Cilacap juga mampu meningkatkan kualitas produk gula kelapa menjadi gula kelapa kristal. Produk turunan gula kelapa kristal ini dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan herbal seperti, jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, kunyit putih maupun kulit manggis. Kombinasi unsur herbal yang diolah bersama gula kelapa ini dapat tercipta produk gula yang lebih berkhasiat baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan dengan Meningkatnya trend masyarakat kembali ke alam (back to nature) untuk obat berbahan baku alami yang sehat, aman dan murah, mendorong terciptanya berbagai inovasi produk herbal. Dari sini UKM di wilayah Cilacap sudah mampu memproduksi berbagai produk-produk herbal, dengan sentuhan teknologi dan inovasi produk maka gula kelapa kristal plus herbal juga dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis. Dengan semakin beragamnya produk turunan dari gula kelapa ini dapat mendorong UKM maupun para penderes kelapa untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas dari produk gulanya. Berikut ini produk turunan dari gula kelapa yang sudah diproses dengan baik menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi

GULA KELAPA CETAK Sumber : Produk gula semut ihwah mandiri, Cipari GULA KELAPA KRISTAL/SEMUT Dengan menerapakan teknologi pengolahan pangan secara tepat guna UMKM yang ada di Cilacap sudah mampu menghasilkan inovasi produk gula yang bernilai serta kapasitas produksi yang lebih besar dengan tenaga kerja yang lebih efisien dan kualitas gula kristal/semut yang dihasilkan sudah memenuhi standar SNI (lebih higienis, memiliki warna yang seragam: coklat kekuningan dan beraroma khas gula semut tanpa kontaminasi bau sangit). Sehingga kedepan Cilacap akan memiliki produk unggulan gula semut yang mampu bersaing baik dipasar nasional maupun Internasional. Kenapa kita harus membuat produk gula semut?

Dengan semakin berkembangnya pangsa pasar gula semut di dunia, maka kebutuhan akan konsumsi gula yang sehat terus meningkat. Bahkan gula semut memiliki keunggulan dibandingkan gula cetak pada umumnya diantaranya : - Bentuknya kristal dan mudah terlarut. - Gula semut dapat ditambahkan berbagai macam flavoring agent alami diantaranya jahe, kencur, temulawak sehingga dapat digunakan sebagai bahan minuman alami. - Nilai ekonomisnya lebih tinggi dan memiliki aroma yang khas. - Gula semut memiliki umur simpan yang lebih panjang (dengan kadar air 2-3% dengan pengemasan yang tertutup rapat). Gula Semut mempunyai banyak kegunaan. - Sebagai pengganti gula pasir, gula semut sangat nikmat bila dipakai sebagai pemanis minuman teh dan kopi. - Menurut para peneliti kandungan gula kelapa cukup baik dibanding gula yang dibuat dari bahan yang lain serta mengandung kalori yang tinggi dan efek sampingnya tidak begitu besar pada tubuh. - Selain glukosa, terdapat protein kasar, mineral, vitaminc, riboflavin, thiamine, fosfor dan calsium. - Sebagai penguat rasa dan penguat khasiat minuman kesehatan, tambahkan gula semut ke dalam seduhan kunyit asam, temulawak, wedang jahe dan mengkudu. - Minuman ini tidak hanya sangat bermanfaat terhadap kebugaran tubuh tapi juga ramah di lidah Selain berfungsi sebagai pemanis biasa, gula semut digunakan dalam industri roti (bakery), kue- kue, kecap, sirup, makanan bayi dan makanan lainnya. - Gula semut juga dimanfaatkan bukan hanya rasa manisnya tapi juga warna coklat yang cantik untuk memperkuat tampilan fisik makanan. Dari keunggulan dan kegunaanya itu gula semut sudah mampu dikembangkan dalam skala yang lebih besar khususnya di Cilacap. Karena dengan semakin berkembangnya inovasi produk gula kelapa ini Cilacap akan mampu meningkatkan perekonomian daerahnya serta mampu membuka lapangan

pekerjaan yang lebih besar sehingga Pendapatan Asli Daerah juga akan meningkat. Maka diperlukan kerjasama yang baik anatara Pemerintah Daerah dengan para pengrajin gula (penderes) yang ada di Cilacap untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kualitas gula kelapa yang sudah ada saat ini. Semoga dengan tulisan ini kita semua mampu menjadi pioner perubahan Bangga Membangun Desa, Sehingga Cilacap akan semakin tumbuh dan berkembang menjadi kota perekonomian yang besar dan terkenal dengan keunggulan produkproduknya. PUSTAKA Setiawan, 2014. Gula semut memasuki pasar ekspor. Bappeda. Diakses dari : http://www.radarbanyumas.co.id/. Banjarnegara. Produk gula semut ihwah mandiri, Cipari Cilacap.

BIODATA PENULIS Nama Lengkap : Fajar Slamet Handoko Tempat, Tanggal Lahir : Madiun, 25 Februari 1988 Alamat : Jl. Brigjen Katamso No.28 Rt.001/Rw.002 Mulyadadi, Cipari, Cilacap-Jawa Tengah Kode Pos : 53262 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam

Pekerjaan : Wirausaha Telepon : 085725290815 e-mail : fadjar_sukses@yahoo.com Judul Artikel : CILACAP SURGANYA GULA KELAPA