BAB I PENDAHULUAN. oleh Joseph Priestley ( ): Language is a method of conveying our ideas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan seseorang. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Manusia tidak terlepas dari bahasa, baik untuk mengungkapkan gagasan,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tagline iklan yang inovatif sekaligus menarik. Pada awalnya iklan hanya terbatas

BAB I PENDAHULUAN. Dengan bahasa seseorang dapat mengekspresikan pikirannya, gagasannya, dan

DAFTAR SINGKATAN DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia yang masih belum mempunyai kemampuan untuk. kehidupan sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi. Selain itu, dalam membangun pertumbuhan mental seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Iklan memegang peranan penting dalam dunia promosi, karena iklan

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya pembagian bahasa di dunia yang memiliki ciri-ciri yang unik yang

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY

BAB l PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa bahasa merupakan bagian dari kebudayaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi berartikulasi yang. mark having understood meanings.

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam semua aktivitas kehidupan masyarakat disana. Variasi bahasa ini

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi manusia terkadang mengalami kesulitan memahami pembicaraan mitra

PENGERTIAN SOSIOLINGUISTIK

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antara manusia satu sama lain. Bahasa tersebut dapat diungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penerjemahan yang bersifat deskriptif-kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. dalam ujaran dan tulisan yang digunakan oleh orang-orang dari negara tertentu

BAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap individu manusia tidak akan pernah luput dari berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. penting dan tidak pernah terlepas dari hubungan antar masyarakat. Masyarakat yang berbeda-beda menyebabkan setiap negara memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu media terpenting untuk berkomunikasi baik

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan transformasi bentuk yakni

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan kalimat pada suatu karya tulis biasanya diterjemahkan secara

BAB I. pikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain. Seperti yang dikatakan oleh Gorys Keraf dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis, komunikasi berasal dari kata kerja bahasa Latin, Communicare,

Bab 1. Pendahuluan. Arti dari bahasa dalam kamus bahasa Inggris Longman dictionary of contemporary

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi menjadi sangat penting. Hal ini ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dominan di antara sesama manusia. Realitas ini menunjukkan betapa bahasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu unsur kebudayaan suatu bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang dapat bekerjasama serta

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

BAB I PENDAHULUAN. orang lain baik menggunakan kata maupun gerakan. Setiap negara pasti memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi dan juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan. pesan atau maksud pembicara kepada pendengar.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. kaitannya dengan penelitian yang dilakukan. Kajian pustaka adalah langkah yang

BAB I PENDAHULUAN. sesama manusia. Menurut Janet Holmes (2001:3) Languages provide a variety of

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam teks yang sepadan dengan bahasa sasaran. Munday (2001) mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Hal ini tertera didalam Undang-Undang

METODE PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia bermasyarakat. Bahasa berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi atau alat

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin hubungan antarmanusia.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia. (Keraf, 1971:1) bahasa

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang erat sehingga keberadaan bahasa tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah dari penelitian, identifikasi masalah dari latar belakang yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Semarang merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Semarang telah

PEMAKAIAN ISTILAH-ISTILAH DALAM BAHASA JAWA DIALEK SURABAYA PADA BERITA POJOK KAMPUNG JTV YANG MELANGGAR KESOPAN-SANTUNAN BERBAHASA SKRIPSI

Oleh : Dwi Prihatin NIM K BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah ciri utama manusia dan merupakan alat komunikasi paling

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, merupakan sebuah ilmu yang mepelajari tentang bahasa secara

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia

AN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas komunikasi tidak lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang

ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS

PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

JURNAL LOGIKA, Vol XVIII, No 3, Desember 2016 p-issn: e-issn:

BAB V PENUTUP. pembahasan dalam tesis ini. Adapun, saran akan berisi masukan-masukan dari. penulis untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diperoleh pada bab-bab

KAJIAN DEKONSTRUKSI BAHASA GAUL DALAM JEJARING SOSIAL (Bahasa Gaul pada Halaman facebook Mario Teguh Versi Halogan) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. Terkadang orang menghadapi kesulitan dalam memahami isi atau makna

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak. kegiatan manusia yang tidak disertai oleh bahasa.

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah bahan utama kesusastraan. Harus disadari bahwa bahasa

berhubungan dengan faktor-faktor dalam bahasa itu sendiri, khususnya unsurunsur

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk melakukan interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berkomunikasi kita memerlukan bahasa. Bahasa merupakan alat

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program AN ANALYSIS OF HOW LEARNERS OF INDONESIAN

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA BALI PADA MASYARAKAT ISLAM DI BANJAR CANDIKUNING II KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

BAB I PENDAHULUAN. dan bukan suatu khayalan yang tidak tampak (Language may be form and not

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam memahami konsep mengenai teori kebahasaan, linguistik

BAB 1 PENDAHULUAN. haruslah digunakan ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Tetapi

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. yang bermakna dua seperti kata Rich dalam kalimat the rich women and man. satu dalam sebuah kata, gabungan kata atau kalimat.

13ILMU. Modul Perkuliahan XIII. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Etnografi. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain (KBBI,

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota

Alih Kode Pada Masyarakat Sosial Kelas Atas

Krisis Kepercayaan Diri Mahasiswa dalam Berkomunikasi Menggunakan Bahasa Inggris

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki fungsi sebagai alat atau sarana untuk menyampaikan pesan berupa informasi, ide atau gagasan yang kita miliki kepada orang lain sebagai bagian dari proses komunikasi antar individu, seperti yang diungkapkan oleh Joseph Priestley (1733-1804): Language is a method of conveying our ideas to the minds of other persons;... Selain sebagai alat komunikasi, Nababan (1984:2) lebih jauh menjelaskan bahwa fungsi bahasa yang paling mendasar untuk berkomunikasi yaitu sebagai alat pergaulan dan perhubungan sesama manusia, sehingga terbentuk suatu sistem sosial atau masyarakat. Dewasa ini bahasa Inggris digunakan diberbagai bidang baik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, perdagangan, hukum, teknologi dan lain sebagainya. Pada umumnya ragam bahasa Inggris yang digunakan baik untuk berkomunikasi secara lisan maupun tulisan menyangkut hal tersebut di atas adalah bahasa Inggris ragam resmi (standar). Bahasa Inggris standar sebagai alat komunikasi global biasanya digunakan pada saat melakukan kegiatan-kegiatan resmi seperti pidato kenegaraan, seminar, mengajar di sekolah atau perguruan tinggi dan lain lain. Namun demikian pada prakteknya di masyarakat, khususnya yang menggunakan bahasa Inggris, banyak orang menggunakan bahasa Inggris ragam tidak resmi (non standar). Bahasa Inggris non standar menurut Janet Holmes 1

2 tidak mempunyai aturan bagaimana berbahasa yang baik. Contoh bahasa Inggris non standar yaitu bahasa Slang. Slang merupakan bahasa yang biasa digunakan dari keanekaragaman bahasa yang banyak digunakan akhir akhir ini oleh masyarakat Inggris dalam kegiatan komunikasi sehari-hari baik verbal maupun non verbal. Contoh para selebritis di Inggris dan komunitas tertentu. Slang merupakan kata informal yang tidak dianggap standar bagi penutur atau pembicara. Bahasa slang ini berkaitan dengan kata-kata yang dianggap tabu dan digunakan untuk menunjukan ciri ciri kelompok tertentu. Slang is the use of informal words and expressions that are not considered standard in the speaker s dialect or language. Slang is often to be found in areas of the lexicon that refer to things considered taboo (see euphemism). It is also used to identify with one s peers. Slang memang lebih merupakan bidang kosakata dari pada bidang fonologi maupun gramatika. Slang bersifat temporal dan lebih umum digunakan oleh para kaula muda, meski kaula tua pun ada pula yang menggunakannya. Definisi di atas diungkapkan oleh Janet Holmes (2001: 167): Slang is another area of vocabulary which reflects a person s age. Current slang is the linguistic prerogative of young people and generally sounds odd in the mouth of an older person. It signals membership of a particular group the young. Karena slang ini bersifat kelompok dan cenderung rahasia yang digunakan oleh sesama anggota kelompoknya, maka timbul kesan bahwa slang ini adalah bahasa rahasianya para pencoleng dan penjahat, padahal sebenarnya tidaklah demikian. Faktor kerahasian ini menyebabkan pula kosakata yang digunakan dalam slang seringkali berubah. Slang sering disebut bahasa prokem (Rahardjo dan Chamber Loir,1988; Kawira,1990).

3 Di dalam kamus Webster s New Dictionary of the American language, Slang berkembang dari upaya untuk menemukan ungkapan yang baru, kuat, humoris yang mengandung nuansa ekspresif daripada umumnya, ada yang menghilang dari pemakaian atau datang untuk memiliki status yang lebih formal. Struktur dan tata bahasa dari bahasa slang tidak terlalu jauh berbeda dari bahasa formalnya (bahasa Inggris standar), dalam banyak kasus, kosa kata yang dimilikinya hanya merupakan singkatan dari bahasa formalnya. (Moentaha Salihen,2006:195). Contohnya M.I.B singkatan dari Men in Black, TTYTT singkatan dari To Tell You The Truth. Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa, slang merupakan bahasa tidak standar yang hanya digunakan oleh anak muda untuk menunjukkan identitas mereka. 1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas lebih lanjut di dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kategorisasi kelas kata dan frasa ungkapan slang yang digunakan dalam bahasa sumber (Bsu)/Bahasa Inggris dan bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia? 2. Apakah terjadi pergeseran kategorisasi kelas kata dan frasa slang dari novel bahasa sumber (Bsu)/Bahasa Inggris ke novel bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia?

4 3. Apakah hasil terjemahan Slang dalam tataran kata dan frasa pada novel bahasa sumber (Bsu)/Bahasa Inggris mengalami pergeseran makna dalam novel bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia? 4. Faktor faktor apakah yang menyebabkan terjadinya pergeseran makna hasil terjemahan dari bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran (Bsa) ditinjau dari teori SPEAKING dari Dell Hymes? 1.3 Batasan masalah Skripsi dengan judul Analisis Terjemahan Kata dan Frasa Slang dari bahasa Inggris (Bsu) ke dalam bahasa Indonesia (Bsa) pada Novel Princess in love dikaji dan dianalisis dari sudut pandang sosiolinguistik. Adapun data yang akan dianalisis dari novel di atas berupa kata dan frasa baik dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran. Dengan demikian sumber data primer dari skripsi ini adalah novel versi bahasa Inggris yang berjudul Princess in love yang di tulis oleh Meg cabot dan novel versi bahasa Indonesianya yang berjudul Sang putri jatuh cinta yang di tulis oleh Donna Widjajanto. Novel tersebut merupakan kumpulan diari dari seorang putri yang terdiri dari beberapa diari mulai dari Saturday, December 6 sampai dengan December 20. Untuk tujuan penelitian ini penulis membatasi hasil terjemahan kedua novel tersebut dalam tataran kata dan frasa slang yang ada dalam buku harian putri ini dari Saturday, December 6-December 20. Mengingat keterbatasan waktu, penulis membatasi hasil terjemahan kata dan frasa slang dari bahasa nggris ke dalam bahasa Indonesia mulai dari diari tanggal December 6 December 10.

5 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengkategorisasikan kata dan frasa ungkapan slang yang digunakan dalam bahasa sumber(bsu)/bahasa Inggris dan bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia 2. Mengetahui apakah terjadi pegeseran kategorisasi kelas kata dan frasa slang dari novel bahasa sumber (Bsu)/Bahasa Inggris ke novel bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia 3. Mengetahui apakah hasil terjemahan slang dalam tataran kata dan frasa pada novel bahasa sumber (Bsu)/Bahasa Inggris mengalami pergeseran makna dalam novel bahasa sasaran (Bsa)/Bahasa Indonesia 4. Menjelaskan faktor faktor apakah yang menyebabkan terjadinya pergeseran makna hasil terjemahan dari bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran (Bsa) ditinjau dari teori SPEAKING DARI Dell Hymes 1.5 Objek dan Metode Penelitian Objek penelitian ini adalah hasil terjemahan kata dan frasa slang dari bahasa Inggris (Bsu) ke dalam bahasa Indonesia (Bsa) dalam Novel Princess in love. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif komparatif yaitu sebuah penelitian deskriptif yang mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab

6 terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu (Nazir,1988:68) dengan menggunakan kajian Sosiolinguistik. Berkaitan dengan metode deskriptif ini Gay L.R pada buku Setiawati (2004) berpendapat sebagai berikut : a descriptive method is a method of research that involves collecting data in order to test hypothesis or to answer question concerning the current status of the subject of the study. The descriptive study determines the reports the way thing are. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni dengan cara membaca novel Princess in love versi Inggris dan versi bahasa Indonesia, mengelompokkan kata dan frasa slang berdasarkan ke dua versi novel tersebut berdasarkan part of speech, Menganalisis apakah hasil terjemahan kata dan frasa Slang dari bahasa sumber (Bsu) ke dalam bahasa sasaran (Bsa) mengalami pergeseran makna. Menganalisis faktor faktor penyebab terjadinya pergeseran makna tersebut berdasarkan teori Hymes dalam buku Sosiolinguistik. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ini dimulai dari Bab I yang membahas Pendahuluan, Bab I ini mencakup Latar Belakang, Identifikasi masalah, Batasan masalah, Tujuan dan Manfaat penelitian, Objek dan Metode penelitian, serta Sistematika Penulisan. Bab II membahas Kajian Pustaka berisi Teori tentang pengertian Sosiolinguistik dengan beberapa sub bab yaitu Variasi bahasa, Macam-macam variasi, Bahasa standar, Bahasa Inggris non standar, Slang. Teori tentang terjemahan yang terdiri dari beberapa sub bab yaitu ciri-ciri terjemahan yang baik, jenis-jenis terjemahan, metode penerjemahan bahasa slang, dan Teori makna yang terdiri dari dua sub bab yaitu jenis-jenis makna dan kompunen makna.

7 Bab III membahas analisis terjemahan kata dan frasa slang dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Bab IV membahas Kesimpulan dan Saran